Anda di halaman 1dari 6

PENGELOLAAN LINGKUNGAN BUDIDAYA PERIKANAN

30 SEPTEMBER 2020
AZAM

FAKTOR FISIKA

SUHU AIR

Temperatur atau suhu air adalah ukuran tinggi rendahnya panas air
yang dinyatakan dalam derajat Celsius (oC) . Energi cahaya matahari
sebagian besar diserap di lapisan permukaan air. Intensitas cahaya
matahari makin ke dalam makin berkurang, sehingga suhu di kolam
air bagian bawah lebih rendah dibanding di permukaan air.

Air mempunyai kapsitas yang besar untuk menyimpan panas


sehingga suhu air relatif stabil dibanding suhu udara.

Selain nilai suhu tertentu, juga perlu diperhatian fluktuasi suhu


tertinggi (siang) dan terendah (malam).

Suhu air mempengaruhi proses metabolisme hewan air/ikan. Pada


suhu rendah proses metabolisme lambat, nafsu ikan makan menurun,
sehingga menurunkan pertumbuhan. Pada suhu rendah ikan mudah
terserang penyakit terutama dari golongan jamur.
Pada suhu optimal/relatif tinggi proses metabolisme berjalan lebih
cepat, nafsu ikan makan meningkat, maka akan meningkatkan
pertumbuhan,

Pada penetasan telur ikan, pada suhu rendah masa inkubasi


( embriologi) berjalan lebih lambat, sehingga penetasan telur lebih
lambat, selain itu pada suhu rendah, telur mudah terserang jamur
sehingga telur menjadi busuk. Contoh pada telur bandeng pada suhu
29oC masa inkubasi telu selama 27-32 jam, sedangkan pada suhu
31,5oC waktu inkubasi 20,5-22 jam.

Alat : termometer air raksa.

Jenis :
- Normal berubah sesuai dengan kondisi/suhu lingkungan
- Maksimum : menunjukkan suhu maksimum perairan
- Minimum : menunjukkan suhu minimum perairan.

Pembacaan nilai suhu, termometer masih berada dalam air

Pengaturan suhu pada budidaya ikan


1. Alat Pemanas
2. Ruang tertutup/indoor

SALINITAS

Definisi : jumlah total material (kg) dalam air laut, karbonat dirubah
menjadi okside, bromin dan iodin diganti chlorin dan semua organik
dioksidasi sempurna.

Salinitas adalah tingkat kadar garam terlarut dalam air (keasinan) yang
dinyatakan dalam ppt = part-per-thousand = g/kg.

Pengukuran salinitas air laut dilakukan dengan mengukur


kandungan chlor, sesuai dengan rumus :

S (o/oo) = 0.30 + 1.8050 x Cloronitas (o/oo)

S = Salinity
Cl = chlorinity

Salinitas laut : 30 - 32 ppt


Salinitas air tawar < 5 ppt.
Air payau : 5 – <30 ppt

Salitas air dapat disebabkan :


1. Penguapan : tingkat penguapan yang tinggi menyebabkan
salinitas meningkat
2. Curah hujan. Semakin tinggi curah hujan di suatu wilayah
perairan, maka kadar garam akan semakin rendah
3. Muara sungai : wilayah dekat muara sungai yag membawa
air tawar dari hulu, maka salinitas di wilayah tersebut
semakin rendah.

Alat untuk mengukur


1. Salinometer

2. Refraktometer
- Bilas dengan air tawar/aquabides
- Teteskan air yang akan diukur.
- Amati nilai salinitas

KECERAHAN PERAIRAN

Kecerahan air merupakan ukuran kejernihan suatu perairan,


semakin tinggi suatu kecerahan perairan semakin dalam cahaya
matahari menembus ke dalam air. Kecerahan adalah ukuran
transparansi perairan, yang ditentukan secara visual dengan
menggunakan Secchi disk (piringan) yang dikembangkan oleh
Prof Secchi pada abad ke 19.

Kolam air yang mendapat sinar matahari, dibutuhkan


phytoplankton untuk proses fotosintesis, sedangkan kolam air
yang tidak terkena mata hari hanya terjadi proses dekomposisi
dan pernafasan. Apabila kecerahan tidak baik, berarti perairan
tersebut keruh.

Penetrasi cahaya matahari pada suatu perairan dipengaruhi oleh


- Intensitas cahaya matahari yang jatuh dipermukaan air
- Kelarutan bahan/zat-zat di dalam air
- Suspensi bahan dalam air.

Kecerahan air selain disebabkan oleh bahan-bahan yang terlarut,


juga dipengaruhi oleh phytoplankton. Kecerahan rendah yang
disebabkan oleh populasi phytoplankton yang tinggi menandakan
perairan tersebut subur.
Jenis plankton mempengaruhi warna air :
- Hijau gelap : Chlorella spp
- Hijau biru : Oscillatoria, Phormodium, Spirulina
- Hijau kuning : algae flagellata
- Coklat tua : Dinoflagellata (alga coklat) contoh Euglena,
Noctiluca
- Coklat Kemerahan : Diatom contoh Chetoceros, Nitzchia,
Synedra.

Kecerahan yang rendah akibat lumpur kurang baik untuk


kehidupan ikan.

Pengukuran kecerahan air dilakukan pada siang hari dan cuaca


cerah.

Kecerahan optimum yang disebabkan oleh plankton : 20-30 cm,

Alat mengukur kecerahan : Secchi disk

Cara Pengukuran kecerahan :


- Keping Sechi dimasukkan dalam air sampai tidak terlihat,
diukur kedalaman keping Sechi tsb (cm)
- Keping sechi dinaikkan dari kolom air yang tidak terlihat
sampai terlihat kembali, diukur kedalaman keping Sechi
tsb (cm)
- Kecerahan air dihitung dari rata-rata dua hasil
pengukuran tersebut (cm)

Kecerahan yang disebabkan oleh Plankton:


- Jika kecerahan rendah dilakukan pergantian air
- Jika kecerahan tinggi dilakukan pemupukan air.

Kecerahan rendah karena kandungan bahan organik, dapat dikurangi


dengan cara pengendapan dan penyaringan.
PASANG SURUT AIR LAUT

Pasang surut air laut (pasut) adalah peristiwa naik dan


turunnya tinggi permukaan laut secara periodik.

Pasut dipengaruhi daya tarik menarik antara bumi,


matahari dan bulan.

Tinggi air saat pasang maksimum (purnama)


Tinggi air saat pasang miimum (perbani)
Tinggi air rata-rata
Tinggi air saat surut maksimum
Tinggi air saat surut minimum (perbani)

Jenis pasut
Pasut purnama terjadi pada bulan mati (gelap) dan
bulan purnama

Pasut perbani terjadi antara bulan mati dan bulan


purnama.
Pasang tertinggi terjadi pada bulan purnama, dan surut
terendah pada bulan gelap.

Sistem pengairan tambak tradisional dan semi intensif


terutama pada budidaya Bandeng dan udang
memanfaatkan pasut air laut. Pengisian air tambak
dilakukan pada saat air laut pasang, dan pengeluaran
air tambak dilakukan pada saat air laut surut.

Anda mungkin juga menyukai