Total Parenteral Nutrition
Total Parenteral Nutrition
PARENTERAL
NUTRITION
• Introduction
• Fluid Therapy
• Enteral Nutrition
• Parenteral Nutrition
• Parenteral Therapy in Pharmacy
practice
• Akses intravena*
*Volumecairan tubuh
bervariasi menurutusia,
jenis kelamin dan
persentase lemak tubuh
• Enteral
• Means “within or by means
of the gastrointestinal
tract.” (Artinya yang
melewati saluran
gastrointestinal)
– Per Oral
– Diketahui sebagai
“tube feedings”
– Rute yang
disarankan bila
masih memiliki
fungsi GI yang
baik
Parenteral
– Menggunakan
saluran darah
vena
– Bila diketahui
dengan fungsi GI
yang kurang
baik*
pencampuran
• INKOMPATIBILITAS:
• INSTABILITAS :
›Steril
›Bebas partikel
›p H sesuai / tidak merusak jaringan
›Pelarut tidak toksis.
SYARAT INFUS :
Steril
Bebas Pirogen
Bebas partikel
Sedapat mungkin isohidris
Sedapat mungkin isoosmotik
Pelarut air
EKSTRAVASASI:
Kebocoran dari suatu bahan atau cairan
tubuh ( misal darah ) dari pembuluh darah ke
jaringan di sekitarnya
INFILTRASI/
EKSTRAVASASI:
Keparahan akibat infiltrasi atau ekstravasasi
tergantung pada:
• Reaksi pasien terhadap obat infiltrat
• Volume infiltrat
• Efek toksik infiltrat terhadap jaringan
• Contoh: - Dekstrose yang hipertonik
-Perbedaan pH larutan dengan
pH tubuh
- Larutan Kalium, menyebabkan
rasa nyeri
›Komplikasi karena infiltrasi dan ekstravasasi
• Infeksi
• Phlebitis
• Thrombosis
• Necrosis jaringan
RUTE TERAPI PARENTERAL:
LINGKUNGAN: ALAT:
Ruang bersih Pakaian