Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Dosen Pengampu :
Dr. Eko Crys Endrayadi, S.S.,M.Hum
Oleh :
Alfina Damayanti (190110301014)
Rita Alfiatun (190110301022)
Dea Firstca Dinialiyanti (1901103010690
Moh. Rizqi Alamsyah (190110301077)
JURUSAN SEJARAH
FAKULTAS ILMU BUDAYA
UNIVERSITAS JEMBER
2021
A. Pendahuluan
Arsip adalah suatu catatan yang ditulis, dicetak, atau diketik dalam bentuk huruf,
angka atau gamabr yang memiliki arti dan tujuan tertentu sebagai bahan komunikasi dan
informasi, yang terekam pada kertas (kartu, formulir), kertas film (slide, film strip,
mikrofilm), media komputer (pita tape, pringan, rekaman, disket), kertas fotokopi dan
lain-lain. Sedangkan menurut UU No.43 Tahun 2009 Bab I pasa 1, mengenai kearsipan
ialah bahwa arsip adalah rekaman kegiatan atau peristiwa dalam berbagai bentuk dan
media sesuai dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang dibuat dan
diterima oleh negara, pemerintah daerah, lembaga pendidikan, perusahaan, organisasi
politik, organisasi kemasyarakatan, dan perseorangan dalam melaksanakan kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Dari definisi arsip diatas dapat kita pahami bahwa arsip pada dasarnya memiliki
fungsi yang sangat vital dalam penyelenggaraan administrasi suatu negara dan sebagai
identitas kolektif. Banyak lembaga atau instansi pemerintahan ataupun swasta, berbagai
organisasi, dan individu mengabaikan pentingnya arsip. Sehinggal hal itu mengakibatkan
hilangnya sumber informasi penting, baik untuk kepentingan praktis sebagai sumber
penelitian maupun sumber sejarah. Dalam penelitian sejarah arsip merupakan salah satu
edvinces yang tidak dapat diabaikan. Tidak hanya itu, arsip juga dijadikan sebagai
sumber primer dan juga sebagai bagian pertanggung jawaban ilmiahnya dalam penelitian
sejarah. Menurut UU No. 43 Tahun 2009 tujuan penyelenggraaan kearsipan adalah: (a)
menjamin terciptanya arsip dari kegiatan yang dilakukan oleh lembaga negara,
pemerintah daerah, lembaga pendidikan, perusahaan, organisasi politik, organisasi
kemasyarakatan, dan perseorangan serta ANRI sebagai penyelenggara kearsipan
nasional, (b) menjamin ketersediaannya arsip autentik dan terpercaya sebagai alat bukti
sah, (c) menjamin terwujudnya pengelolaan arsip yang andal dan pemanfaatan arsip
sesuai dengan ketentuan Undang-Undang, (d) menjamin perlindungan kepentingan
negara dan hak-hak keperdataan rakyat melalui pengelolaan dan pemanfaatan arsip yang
autentik dan terpecaya, € mendinamiskan penyelenggaraan kearsipan nasional sebagai
suatu sistem yang komperehensif dan terpadu, (f) menjamin keselamatan aset nasional
dalam bidang ekonomi, sosial, politik, budaya, pertahanan, serta keamanan sebagai
identitas dan jati diri bangsa, (h) meningkatkan kualitas pelayanan publik dalam
pengelolaan dan pemanfaatan arsip yang autentik dan terpercaya.
Berdasarkan penjelasan diatas, maka dapat diketahui arti pentingnya arsip atau
kearsipan. Dimana kearsipan berperan sebagai pusat ingatan, sumber informasi, serta
sebagai alat pengawasan yang sangat diperlukan dalam setiap organisasi dalam rangka
melaksanakan segala kegiatannya baik pada kantor-kantor lembaga negara dan swasta.
Dalam proses penyajian informasi, suatu pimpinan dapat membuat sebuah keputusan dan
perencanaan kebijakan, jika sistem dan prosedur dibidang kearsipan sudah baik. Artinya,
suatu lembaga baik itu lembaga negara atau swasta tidak akan sanggup memberikan data
informasi yang baik, lengkap, dan akurat, jika lembaga tersebut tidak memiliki
manajemen kearsipan yang baik dan terartur. Hal itu karena arsip dapat dikatakan sebagai
suatu sistem, dimana satu sama yang lainnya saling berkaitan dalam satu ikatan yang
utuh, karena arsip dapat menunjang suatu program kegiatan organisasi, baik dari segi
perencanaan, pelaksanaan maupun pengendalian tugas organisasi yang berkaitan.
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Jember merupakan salah
satu instansi yang bertugas dalam menangani dan mengelola arsip daerah dan juga
memberikan pelayanan kepada masyarakat dan pihak-pihak yang berkepentingan dengan
arsip daerah Kabupaten Jember.
B. Sejarah Instansi Kearsipan Kabupaten Jember
Gambar 1 Tampak Depan Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Seksi Arsip dan
Dokumentasi Kabupaten Jember
E. Status Kepegawaian
Menurut data wawancara bersama Bapak Suradi S.Sos, selaku Kepala Bidang
Layanan dan Pembinaan Arsip Aktif bahwasanya berdasarkan PP No.22 Tahun 2012
tentang pelaksanaan UU No.43 tahun 1999 tentang Kearsipan di pasal (1) ayat (110)
lembaga kearsipan yang bertempat di jalan Dharmawangsa No.176 Kaliwining
Rambipuji Jember bukan sebagai penata atau petugas kearsipan tetapi sebagai Pembina,
maka yang berkewajiban menata dan mencatat yaitu di kantor masing-masing pencipta
arsip. Berikut struktur petugas seksi kearsipan dan dokumenter daerah Kabupaten
Jember;
Kepala Bidang
Kearsipan
(Mulyadi Prihantono,
SE)