Anda di halaman 1dari 17

RESUME RISIKO INFORMASI UNTUK PENGAMBILAN KEPUTUSAN

Nama : DWIKI DIMAS PRADIPTA NIM : 200110101007 Prodi : EKP


- Proses/Operasional

Penentuan harga produk dan jasa


Penetapan harga adalah proses menetapkan nilai yang akan diterima produsen dalam
pertukaran jasa dan barang. Metode pricing dilakukan untuk menyesuaikan biaya yang
ditawarkan produsen yang sesuai dengan produsen dan pelanggan. Jadi yang dimaksud
dalam penentuan harga produk dan jasa adalah suatu proses dimana ditentukan nya harga
dari suatu produk dan juga jasa, berdasarkan ketentuannyaa dan tergantung dari seberapa
bagus suatu produk dan jasa tersebut.

Komitmen Organisasi
Komitment organisasi adalah sebagai suatu keadaan dimana seseorang karyawan
memihak organisasi tertentu serta tujuan tujuan dan keinginannya untuk mempertahankan
keanggotaan dalam organisasi tersebut. Menurut Stephen P. Robbins didefinisikan bahwa
keterlibatan pekerjaaan yang tinggi berarti memihak pada pekerjaan tertentu seseorang
individu, sementara komitmen organisasional yang tinggi berarti memihak organisasi
yang merekrut individu tersebut. Dalam organisasi sekolah guru merupakan tenaga
profesional yang berhadapan langsung dengan siswa, maka guru dalam menjalankan
tugasnya sebagai pendidik mampu menjalankan kebijakan-kebijakan dengan tujuan-
tujuan tertentu dan mempunyai komitmen yang kuat terhadap sekolah tempat dia bekerja

Menurut L. Mathis-John H. Jackson, komitmen organisasi adalah tingkat sampai dimana


karyawan yakin dan menerima tujuan organisasional, serta berkeinginan untuk tinggal
bersama atau meninggalkan perusahaan pada akhirnya tercermin dalam ketidakhadiran
dan angka perputaran karyawan.

Menurut Griffin, komitmen organisasi (organisational commitment) adalah sikap yang


mencerminkan sejauh mana seseorang individu mengenal dan terikat pada organisasinya.
Seseorang individu yang memiliki komitmen tinggi kemungkinan akan melihat dirinya
sebagai anggota sejati organisasi.
Menurut Fred Luthan (2005), komitmen organisasi didefinisikan sebagai:

1. keinginan kuat untuk tetap sebagai anggota organisasi tertentu;


2. keinginan untuk berusaha keras sesuai keinginan organisasi; dan
3. keyakinan tertentu, dan penerimaan nilai dan tujuan organisasi. Dengan kata lain,
ini merupakan sikap yang merefleksikan loyalitas karyawan pada organisasi dan
proses berkelanjutan di mana anggota organisasi mengekspresikan perhatiannya
terhadap organisasi dan keberhasilan serta kemajuan yang berkelanjutan

Dessler memberikan pedoman khusus untuk mengimplementasikan sistem


manajemen yang mungkin membantu memecahkan masalah dan meningkatkan
komitmen organisasi pada diri karyawan:

 Berkomitmen pada nilai manusia: Membuat aturan tertulis, memperkerjakan


menejer yang baik dan tepat, dan mempertahankan komunikasi.
 Memperjelas dan mengkomukasikan misi Anda: Memperjelas misi dan ideologi;
berkharisma; menggunakan praktik perekrutan berdasarkan nilai; menekankan
orientasi berdasarkan nilai dan pelatihan; membentujk tradisi,
 Menjamin keadilan organisasi: Memiliki prosedur penyampaian keluhan yang
koprehensif; menyediakan komunikasi dua arah yang ekstensif,
 Menciptakan rasa komunitas: Membangun homogenitas berdasarkan nilai;
keadilan; menekankan kerja sama, saling mendukung, dan kerja tim, berkumpul
bersama,
 Mendukung perkembangan karyawan: Melakukan aktualisasi; memberikan
pekerjaan menantang pada tahun pertama; memajukan dan memberdayakan;
mempromosikan dari dalam; menyediakan aktivitas perkembangan; menyediakan
keamanan kepada karyawan tanpa jaminan.
Pengukuran (operasional)

Pengukuran Kerja (Work Measurement) adalah tindakan pengukuran yang dilakukan


terhadap berbagai aktivitas dalam rantai nilai yang ada pada suatu perusahaan. Hasil
pengukuran tersebut kemudian digunakan sebagai umpan balik yang akan memberikan
informasi tentang prestasi pelaksanaan suatu rencana dan titik di mana perusahaan
memerlukan penyesuaian–penyesuaian atas aktivitas perencanaan dan pengendalian.

Dalam pengukuran kerja, biasanya dilihat dari proses operasi dalam perusahaan dapat
efisien atau tidak biasanya didasarkan atas lama waktu untuk membuat suatu produk atau
melaksanakan suatu pelayanan (jasa). Jumlah waktu yang harus digunakan untuk
melaksanakan kegiatan tertentu dibawah kondisi kerja normal disebut standar pekerja
(labor standards)

Penyesuaian

Pada saat merancang strategi perusahaan, penting untuk mempertimbangkan penyesuaian


yang tepat atau menyesuaikan strategi organisasi dengan penilaian internal perusahaan,
penilaian eksternal dari sisi lingkungan dan ancaman yang ada (Ansoff, 1965; Andrews,
1971). Penyesuaian merupakan hal yang penting dalam menyusun suatu strategi sama
halnya dengan penerapannya. Penerapan dikembangkan dengan menyesuaikan dan
menepatkan sistem, proses, dan keputusan kunci dalam perusahaan (Galbraith dan
Nathanson, 1978; Lorange dan Vancil, 1977; Stonich, 1982; Kaplan, 2005). Oleh Miller
(1986) dalam mempelajari perusahaan dengan kinerja yang tinggi, strategi, struktur dan
lingkungan perusahaan seringkali bergabung dan membentuk sesuatu yang berbeda
dimana dapat diramalkan dan juga dapat diatur. Selain itu, elemen yang saling
mendukung yang menyebabkan kesesuaian dapat menjadi sumber dari keunggulan
bersaing.
- Pelaporan

Rencana dan anggaran biaya

Rencana anggaran biaya merupakan perkiraan biaya yang nantinya akan digunakan untuk
pelaksanaan suatu kegiatan baik bisnis maupun proyek.  Dalam beberapa bisnis, proyek
atau event, perencanaan anggaran merupakan dokumen yang wajib ada untuk melihat
besaran biaya yang akan digunakan. Perencanaan perlu dilakukan untuk mengetahui
biaya yang akan dikeluarkan sehingga keuangan lebih terarah.

Pada pelaksanaan proyek misalnya, rencana anggaran biaya ini menjadi dasar apakah
kontraktor bisa memberikan penawaran atau tidak. Semakin menjanjikan rencana yang
dibuat maka kontraktor tentu akan semakin tertarik untuk memberikan penawarannya.
Rencana anggaran sudah meliputi tahap perencanaan, pemilihan material, dan berbagai
pembiayaan lainnya seperti upah pekerja dan biaya pengerjaan.

Proyek bahkan bisnis atau event yang dijalankan tanpa adanya perencanaan anggaran
yang rinci akan menyebabkan pembengkakan biaya. Ini karena pembelian atau
pengadaan alat dan bahan serta operasionalnya tidak terkontrol dengan baik sehingga
pengeluaran tidak terarah. Ini juga yang membuat proyek atau bisnis sering menghadapi
kegagalan karena perencanaan anggaran yang tidak baik.

Sistem informasi akuntansi

Sistem informasi akuntansi diartikan oleh beberapa ahli dengan definisi yang berbeda.
Namun, pada dasarnya, garis besarnya sama. Berikut adalah pengertian SIA menurut para
ahli:

Menurut Mulyadi, SIA diartikan sebagai organisasi formulir, catatan, dan laporan yang
dikoordinasi sedemikian rupa untuk menyediakan informasi keuangan yang dibutuhkan
oleh manajemen guna memudahkan pengelolaan perusahaan.
Lain lagi dengan Nugroho Widjajanto yang mengartikan bahwa sistem informasi
akuntansi sebagai susunan formulir, catatan, peralatan termasuk komputer dan
perlengkapannya serta alat komunikasi, tenaga pelaksanaannya dan laporan yang
terkoordinasi secara erat yang didesain untuk mentransformasikan data keuangan menjadi
informasi yang dibutuhkan manajemen.

Adapun menurut Romnet dan Steinbart, SIA merupakan sistem yang mengumpulkan,


mencatat, menyimpan, dan juga proses data menjadi informasi yang berguna dalam
membantu proses pengambilan keputusan.

Kesimpulannya, sistem informasi akuntansi memiliki arti sebuah sistem yang meliputi
catatan, formulir, serta laporan dengan susunan tertentu sehingga menghasilkan informasi
keuangan yang dibutuhkan perusahaan.

Sehingga, manajemen dapat lebih mudah mengontrol kerja sistem yang telah dipakai.
Jika dulu catatan akuntansi memakai cara manual. Saat ini, sistem informasi akuntansi
lebih mudah dirancang karena bisa dibuat secara otomatis.

Evaluasi pelaporan keuangan

Merupakan suatu langkah yang diambil suatu perusahaan dalam upaya meninjau
bagaimana laporan dari keuangan suatu perusahaan tersebut. Jadi perusahaan dapat
mengecek bagaimana kondisi keuangan baik secara harian, mingguan, bulanan, hingga
tahunan, agar nantinya perusahaan dapat mengetahui segala arus kegiatan keuangan
dalam perusahaannya seperti dapat mengetahui bagaimana laporan keuangan keuntungan
yang diraih pada minggu pertama, atau bulan pertama, bahkan dalam setahun pertama
dan tentunya hal ini menjadi salah satu agenda penting yang harus dilakukan suatu
perusahaan agar dapat selalu terpantau bagaimana keuangan mereka apakah sehat atau
malah mengalami kinerja yang buruk selama dijalankan nya aktivitas perusahaan yang
telah direncanakan sebelumnya sebagaimana tujuan perusahaan
Perpajakan

Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan (KUP) dalam Undang-Undang Nomor 28
Tahun 2007, menjelaskan bahwa pajak adalah kontribusi wajib kepada negara yang
terutang oleh orang pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan undang-
undang tanpa mendapatkan imbalan secara langsung dan digunakan untuk keperluan
negara untuk sebesar-besarnya demi kemakmuran rakyat.
Dari definisi diatas dapat disimpulkan bahwa perpajakan merupakan kontribusi yang
harus dilaksanakan wajib pajak dan merupakan hal yang penting bagi pebisnis
untuk membuat perencanaan pajak baik bagi bisnis maupun perseorangan.
Hal ini dipertegaskan oleh UU KUP Pasal 1 angka 2 bahwa wajib pajak yang dimaksud
yaitu orang pribadi atau badan, meliputi pembayar pajak, pemotong pajak, dan pemungut
pajak, yang mempunyai hak dan kewajiban perpajakan sesuai dengan ketentuan dan
peraturan perundang-undangan perpajakan yang berlaku.
Fungsi pajak secara umum ada 4 yaitu sebagai fungsi anggaran, fungsi pengaturan, fungsi
stabilitas, dan fungsi redistribusi pendapatan.
 Pajak memiliki fungsi anggaran (budgetair) yang berarti bahwa adanya pajak
berguna sebagai sumber dana bagi pemerintah untuk membiayai pengeluaran-
pengeluaran negara.
 Fungsi pengaturan (regulerend) mendefinisikan pajak sebagai alat untuk mengatur
atau melaksanakan pemerintah dalam bidang sosial ekonomi.
 Sedangkan fungsi stabilitas berarti bahwa pajak sebagai penerimaan negara yang
dapat digunakan untuk menjalankan kebijakan-kebijakan pemerintah.
Dalam fungsi redistribusi pendapatan, pajak berguna sebagai penerimaan yang dapat
digunakan untuk membiayai pengeluaran umum dan pembangunan nasional. Dengan
demikian, pemerintah dapat membuka kesempatan kerja dengan tujuan untuk
meningkatkan pendapatan masyarakat.

Manfaat Perpajakan
Sebagai pebisnis, Anda juga dapat merasakan manfaat membayar pajak bagi bisnis Anda.
Hal ini terjadi karena setiap jenis pajak memiliki kegunaan dan manfaat masing-masing.
Jenis-jenis pajak di Indonesia saat ini sudah sangat banyak. Beberapa di antaranya seperti
pajak bumi dan bangunan (PBB), pajak penghasilan (PPh), pajak pertambahan nilai
(PPN), pajak daerah, dan lain sebagainya.
Berikut ini beberapa manfaat pajak secara umum:
a. Pajak menjadi sumber utama penerimaan negara untuk belanja pegawai sampai
dengan pembiayaan berbagai proyek pembangunan seperti pembangunan sarana
(jalan-jalan, jembatan, sekolah, rumah sakit/puskesmas, kantor polisi, dan lain
sebagainya)
b. Uang pajak digunakan untuk pembiayaan dalam rangka memberikan rasa aman
bagi seluruh kalangan masyarakat.
c. Pajak digunakan untuk mensubsidi barang-barang yang sangat dibutuhkan
masyarakat
d. Membayar utang negara ke luar negeri.
e. Pajak digunakan untuk membantu UMKM baik dalam hal pembinaan dan
modal.
f. Menunjang jalannya roda pemerintahan

Dana pensiun
Dikutip dari keterangan resmi Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dana pensiun adalah badan
hukum yang mengelola dan menjalankan program manfaat pensiun, termasuk dana
pensiun yang menyelenggarakan seluruh atau sebagian usahanya dengan prinsip syariah.
Fungsi dana pensiun adalah memberikan jaminan di usia pensiun atau saat usia tak lagi
produktif untuk bekerja. Peserta dana pensiun dapat memperoleh hak berupa manfaat
pensiun yang besarnya bergantung pada besarnya iuran, masa kerja, serta hasil
pengembangkan dana tersebut
Evaluasi investasi
Investasi merupakan suatu tindakan melepas dana saat sekarang dengan harapan untuk
dapat menghasilkan arus dana masa datang dengan jumlah yang lebih besar dari dana
yang dilepaskan pada saat investasi awal (initial investment).

 Dasar-dasar evaluasi investasi


1. Cash Flow: Karena hanya kas-lah yang dipakai perusahaan bukan pendapatan
baik untuk investasi kembali, maupun membayar deviden.
2. Konsep nilai waktu dari uang : Untuk mempunyai nilai terhadap waktu, dan
besar nilai itu sangat tergantung kapan uang itu diterima. Konsep ini berkaitan
dengan bunga.

    Metode evaluasi investasi


  BCR (Benefit Cost Ratio) :
Ø  Sering digunakan dalam tahap-tahap evaluasi awal perencanaan investasi.
Ø  Sebagai analisis tambahan untuk memvalidasi hasil evaluasi yang dilakukan dengan
metode lain.
Ø  Digunakan untuk mengevaluasi proyek-proyek pemerintah yang berdampak langsung
pada masyarakat banyak.
contoh: investasi terhadap pembukaan jalan baru, pembangunan pasar, terminal atau
rumah sakit.
Aspek Benefit Dan Cost
Contoh: Dampak langsung dan tidak langsung proyek pembangunan jalan.
Benefit
 Efisiensi perjalanan
 Peningkatan produktivitas lahan di sekitar jalan
 Peningkatan pertumbuhan ekonomi masyarakat
Cost
 Investasi yang dikeluarkan untuk membangun jalan (langsung)
 Biaya terhadap perubahan lingkungan
 Meningkatnya kecelakaan
 Menurunnya keamanan masyarakat
Pelaporan untuk memenuhi peraturan

Pelaporan untuk memenuhi peraturan adalah suatu upaya yang harus dilakukan karena
kewajiban atas peraturan yang ada, dimana peraturan itu sendiri ialah hal yang harus kita
tegakkan, serta pelaporan juga dilakukan bertujuan agar segala kegiatan suatu organiasi
atau suatu perusahaan dapat melakukan evaluasi guna kelancaran segala perencanaan
perusahaan dan mencapai tujuan perusahaan
- Lingkungan/strategis

Pemantauan lingkungan

Pemantauan lingkungan (Environmental Monitoring) adalah proses pengamatan,


pencatatan, pengukuran, pendokumentasian secara verbal dan visual menurut prosedur
standard tertentu terhadap satu atau beberapa komponen lingkungan dengan
menggunakan satu atau beberapa parameter sebagai tolok ukur yang dilakukan secara
terencana, terjadwal dan terkendali dalam satu siklus waktu tertentu. Untuk mendapat
hasil pemantauan yang baik dan terukur maka perlu diketahui teknik-teknik pemantauan
atau pengukuran kualitas lingkungan seperti limbah cair, gas, kebisingan, getaran, dll.

Model operasi

Sebuah model operasi adalah representasi (model) abstrak dan visual tentang bagaimana


sebuah organisasi memberikan nilai kepada pelanggan atau penerima manfaatnya serta
bagaimana organisasi sebenarnya berjalan sendiri

Ada berbagai cara untuk menentukan elemen yang membentuk model operasi.

Orang-orang, proses dan teknologi adalah salah satu definisi yang umum digunakan,


[1]
 proses, organisasi dan teknologi adalah hal lain, dan [2]
Proses, Organisasi, Lokasi, Informasi, Pemasok, Sistem manajemen lagi taksonomi.[3]

Organisasi adalah sistem yang kompleks untuk menyampaikan nilai. Model operasi
memecah sistem ini menjadi beberapa komponen, menunjukkan cara kerjanya. Ini dapat
membantu peserta yang berbeda untuk memahami keseluruhan. Ini dapat membantu para
pemimpin mengidentifikasi masalah yang menyebabkan kinerja yang buruk. Ini dapat
membantu mereka yang membuat perubahan memeriksa bahwa mereka telah memikirkan
semua elemen dan bahwa keseluruhannya akan tetap berfungsi. Ini dapat membantu
mereka yang mengubah operasi mengoordinasikan semua perubahan berbeda yang perlu
terjadi.
Model operasi seperti cetak biru sebuah gedung. Ini lebih dinamis daripada cetak biru
bangunan, dengan perubahan yang terjadi secara teratur. Selain itu, model operasi
biasanya bukan hanya satu cetak biru. Mungkin ada cetak biru untuk setiap elemen:
proses, organisasi, pengambilan keputusan, aplikasi perangkat lunak, lokasi, dan
sebagainya.

Model operasi dapat menggambarkan cara organisasi melakukan bisnis saat ini -
the dengan adanya. Itu juga dapat mengkomunikasikan visi tentang bagaimana operasi
akan bekerja di masa depan - menjadi. Dalam konteks ini sering disebut sebagai
file model operasi target, yang merupakan pandangan operasi di masa mendatang.
Biasanya, model operasi adalah sekumpulan dokumen yang terus berubah, seperti bagan
organisasi.

Sebuah model operasi menjelaskan bagaimana sebuah organisasi memberikan nilai,


karena itu adalah bagian dari konsep 'model bisnis' yang lebih besar. SEBUAH model
bisnis menjelaskan bagaimana sebuah organisasi menciptakan, menyampaikan dan
menangkap nilai dan menopang dirinya sendiri dalam prosesnya. Model operasi berfokus
pada elemen pengiriman model bisnis. Ada banyak ketidaksepakatan tentang penggunaan
kata-kata tersebut model bisnis dan model operasi

Portofolio operasi

Secara etimologi portofolio terdiri dari dua kata yaitu “port” yang asalnya dari kata report
yang artinya laporan dan “folio” yang artinya lengkap atau full.

Jika digabungkan, portofolio adalah kumpulan dokumen yang berasal dari pribadi,
kelompok, organisasi, lembaga, perusahaan dll yang tersusun rapi dari semua pekerjaan
yang telah dilakukan. Menurut Erman, S.A, 2003 dalam buku Cartono dan Nahadi,
portofolio adalah “laporan lengkap segala aktivitas seseorang yang dilakukannya”. Beda
lagi menurut Gronlund (1998:159), portofolio adalah “mencakup berbagai contoh
pekerjaan siswa yang tergantung pada keluasan tujuan”.
Jadi portofolio operasi adalah kumpulan dokumen dan data dari seluruh operasi atau
kegiatan suatu perusahaan yang telah dikerjakan serta telah tersusun rapi sehingga
nantinya akan lebih mudah ketika ingin mencari data dari suatu kegiatan atau
pengoprasian suatu perusahaan

Penilaian

Penilaian (grading) adalah proses penyematan atribut atau dimensi atau kuantitas (berupa
angka/huruf) terhadap hasil asesmen dengan cara membandingkannya terhadap suatu
instrumen standar tertentu. Hasil dari penilaian berupa atribut/dimensi/kuantitas tersebut
digunakan sebagai bahan evaluasi.

Struktur organisasi

Struktur organisasi adalah suatu sistem yang digunakan untuk mendefinisikan suatu
hirarki dalam suatu organisasi. Ini mengidentifikasi setiap pekerjaan, fungsinya dan ke
mana ia melapor ke dalam organisasi.
Struktur ini dikembangkan untuk menetapkan bagaimana bisnis beroperasi dan
membantu usaha dalam mencapai tujuannya untuk memungkinkan pertumbuhan di masa
depan. Struktur diilustrasikan menggunakan bagan organisasi.
Struktur organisasi juga menentukan bagaimana informasi mengalir antar level dalam
perusahaan. Misalnya, dalam struktur terpusat, keputusan mengalir dari atas ke bawah,
sedangkan dalam struktur desentralisasi, kekuatan pengambilan keputusan didistribusikan
di antara berbagai tingkatan organisasi.
Memiliki struktur organisasi memungkinkan perusahaan untuk tetap efisien dan fokus.
Fungsi Struktur Organisasi bagi Bisnis
Bisnis membutuhkan struktur untuk tumbuh dan menguntungkan, jika tidak, Anda akan
membuat orang-orang menarik ke segala arah yang berbeda.
Perencanaan struktur memastikan ada cukup sumber daya manusia dengan keterampilan
yang tepat untuk mencapai tujuan perusahaan, dan memastikan bahwa tanggung jawab
ditetapkan dengan jelas.
Setiap orang memiliki deskripsi pekerjaan yang menguraikan tugas, dan setiap pekerjaan
menempati posisinya sendiri di bagan organisasi perusahaan. Berikut adalah beberapa
fungsi struktur organisasi bagi bisnis:
1. Struktur Memungkinkan Komunikasi Lebih Baik
Karena arus informasi sangat penting untuk kesuksesan organisasi, struktur
organisasi harus dirancang dengan jalur komunikasi yang jelas.
Misalnya, departemen perencanaan dan analisis keuangan mungkin melapor
kepada Kepala Pejabat Keuangan dan Wakil Presiden Senior Pemasaran, karena
kedua anggota tim manajemen puncak ini bergantung pada informasi dan laporan
yang disediakan oleh perencanaan keuangan.
2. Hubungan Pelaporan yang Jelas
Hubungan pelaporan harus jelas sehingga semua anggota organisasi memahami
apa tanggung jawab mereka dan tahu kepada siapa mereka bertanggung jawab;
Jika tidak, tanggung jawab untuk suatu tugas mungkin akan gagal.
Hubungan yang jelas ini memudahkan manajer untuk mengawasi mereka yang
berada di tingkat organisasi yang lebih rendah.
Setiap karyawan mendapatkan keuntungan dengan mengetahui kepada siapa
mereka dapat meminta arahan atau bantuan. Selain itu, manajer menyadari siapa
yang berada di luar lingkup kewenangan mereka, sehingga mereka tidak
melampaui batas dan mengganggu tanggung jawab manajer lain.
3. Pertumbuhan dan Ekspansi
Perusahaan yang tumbuh pesat adalah perusahaan yang memanfaatkan sumber
dayanya dengan sebaik-baiknya, termasuk bakat manajemen. Struktur organisasi
yang baik memastikan bahwa perusahaan memiliki orang yang tepat di posisi
yang tepat. Struktur tersebut mungkin menunjukkan titik lemah atau kekurangan
dalam tim manajemen perusahaan saat ini.
Seiring pertumbuhan perusahaan, struktur organisasi harus berkembang
bersamanya. Banyak kali lebih banyak lapisan manajemen dibuat, ketika satu
kepala departemen memiliki terlalu banyak individu yang melapor kepadanya
pada satu waktu untuk memberikan perhatian dan arahan yang diperlukan setiap
karyawan agar karyawan tersebut berhasil.
4. Penyelesaian Tugas yang Efisien
Struktur organisasi yang dirancang dengan baik memfasilitasi penyelesaian
proyek. Manajer proyek dapat mengidentifikasi dengan lebih baik sumber daya
manusia yang tersedia bagi mereka jika cakupan tanggung jawab masing-masing
departemen – dan kemampuan setiap anggota tim – jelas.
Sebuah proyek untuk mengembangkan produk baru akan membutuhkan riset
pasar, misalnya. Manajer proyek perlu mengetahui siapa dalam organisasi yang
dapat menyediakan penelitian ini, dan izin siapa yang harus diperoleh agar
penelitian dapat dilakukan.
5. Menyesuaikan Kebutuhan Perusahaan
Perusahaan di industri yang berbeda membutuhkan campuran bakat yang berbeda
dan penekanan yang relatif lebih besar pada fungsi manajemen tertentu.
Perusahaan pengembang software misalnya, sering kali memiliki staf
pengembangan yang besar. Penataan hubungan pelaporan dalam tim
pengembangan sehingga kreativitas dan produktivitas dimaksimalkan, dan tenggat
waktu terpenuhi, sangat penting untuk jenis kesuksesan perusahaan.
Perusahaan seringkali harus melalui fase reorganisasi dimana posisi individu atau
bahkan seluruh departemen direposisi pada bagan organisasi dalam upaya untuk
lebih memanfaatkan sumber daya manusia perusahaan dan membuat operasi
berjalan lebih lancar.
6. Mengetahui Apa yang Salah
Organisasi yang terstruktur dengan buruk menemukan bahwa tenggat waktu kritis
tidak terpenuhi karena tidak ada sumber daya manusia yang cukup di setiap
departemen untuk menyelesaikan semua bagian dari tugas yang diberikan, atau
karena tidak jelas tanggung jawab utama siapa proyek tersebut.
Pengukuran (strategi)
Pengukuran kinerja strategis adalah sistem akuntansi yang digunakan oleh manajemen
puncak untuk mengevaluasi manajer SBU. Perusahaan dikatakan terdesentralisasi, jika
perusahaan tersebut telah memilih untuk mendelegasikan sejumlah besar tanggung jawab
kepada manajer-manajer SBU

Alokasi sumber daya

Alokasi sumber daya adalah proses keputusan atau pemilihan di mana organisasi
mengidentifikasi sumber daya apa yang tersedia, dan untuk proses produksi dan distribusi
apa mereka disediakan. Penganggaran adalah proses alokasi sumber daya penting bagi
kebanyakan organisasi.

Perencanaan

Perencanaan adalah suatu proses. Proses perencanaan merupakan rangkaian urutan


rasional di dalam penyusunan rencana. Proses mempunyai sifat-sifat sebagai berikut: -
Dapat disesuaikan dengan tujuan -Dapat disesuaikan dengan keterbatasan yang ada
-Dapat dikembangkan sesuai dengan teknik dan kebutuhan tertentu
Siklus hidup

Siklus hidup P3 menggambarkan tahapan permulaan yang jelas, dari gagasan awal,
menangkap persyaratan pemangku kepentingan, menetapkan tujuan, dan kemudian
mencapai tujuan tersebut.Tujuan manajemen siklus hidup adalah untuk:mengidentifikasi
tahapan siklus hidup yang sesuai dengan konteks pekerjaan;melakukan strukturisasi
kegiatan yang bertata lakuyang disesuaikan dengan tahapan siklus hidup.

Proyek dan progam merupakan mekanisme utama untuk mencapai tujuan, sedangkan
portofolio lebih dititikberatkan pada koordinasi dan pencapaian tujuan berbagai proyek
dan/atau program-program yang bertata laku. Akibat siklus hidup proyek dan program
adalah adanya kesamaan dan digunakannya pendekatan dasar yang sama.

Siklus hidup paling sederhana adalah siklus hidup proyek yang diperhatikan dengan
mengembangkan suatu hasil (output):

Ini dimulai dengan seseorang yang memiliki gagasan untuk melakukan investasi yang
bernilai. Hal ini memicu manajemen persyaratan tingkat tinggi dan penilaian kemampuan
gagasan untuk membuat suatu kasus bisnis. Pada akhir fase ada suatu gerbang di mana
suatu keputusan diambill, apakah ya atau tidak untuk memproses definisi pekerjaan yang
lebih rinci (dan tentu saja ada biayanya).

Jika gagasan cukup baik, pekerjaan akan berlanjut ke definisi terpeinci yang sepenuhnya
disesuaikan dengan pekerjaan. Setelah gerbang akhir, yaitu suatu keputusan diambil
tentang apakah ya atau tidak untuk menyelesaikannya hingga ke tahap pencapaian tujuan.

Setelah hasil (output) dilakukan, ini biasanya menjadi suatu proses yang diterima
sebelum dikirim secara resmi ke pemilik yang baru. Siklus hidup dimulai dan berakhir
dengan serah terima proyek.

Semua hasil dimaksudkan untuk mencapai tujuan manfaat dan ini dapat diperlihatkan
sebagai suatu fase tambahan:

Dasar siklus hidup dapat disesuaikan ke banyak konteks yang berbeda, misalnya dalam


keadaan di mana pekerjaan:

 dihasilkan oleh sebuah kontraktor atas nama klien;


 proyek yang menjadi bagian dari program;
 lingkup dapat ditetapkan pada awal atau lingkup mencakup kemajuan pekerjaan.

Siklus hidup juga sangat dipengaruhi oleh kompleksitas lingkup pekerjaan, misalnya
pekerjaan:

 terdiri atas pencapaian hasil (outcome) dan manfaat;


 sangat luas dan perlu dikerjakan secara bertahap.

Konteks yang lebih kompleks mengharuskan siklus hidup lebih canggih dan secara umum ini
disebut program.

REFERENSI

https://www.praxisframework.org/id/knowledge/life-cycle

https://accurate.id/marketing-manajemen/struktur-organisasi/

http://dsw15army.blogspot.com/2018/03/kata-pengantar-segala-puji-bagi-allah.html

https://money.kompas.com/read/2021/03/25/090728326/pengertian-dana-pensiun-
manfaat-fungsi-dan-jenisnya

https://www.harmony.co.id/blog/perpajakan-pengertian-manfaat-dan-penerapannya

https://accurate.id/akuntansi/sistem-informasi-akuntansi/

https://accurate.id/akuntansi/rencana-anggaran-biaya/

https://qwords.com/blog/apa-itu-portofolio/

https://jejakjabar.com/wiki/Operating_model

https://hspacademy.com/training-pemantauan-lingkungan/

https://slideplayer.info/slide/4101599/

https://triyatmoko.wordpress.com/2009/10/21/penyesuaian-alighment-dan-kinerja-
organisasi-masa-lalu-sekarang-dan-masa-mendatang/

https://id.wikipedia.org/wiki/Komitmen_organisasi

https://id.wikipedia.org/wiki/Pengukuran_Kerja_Manajemen_Operasi

Anda mungkin juga menyukai