Anda di halaman 1dari 9

NAMA : CINDY APRILIESTA

NIM : A1R19009
PRODI : D3 KEPERAWATAN SEMESTER 1

1. Macam-macam golongan obat (Obat Bebas-Fitofarmaka)!

a) OBAT BEBAS
b) OBAT BEBAS TERBATAS

c) OBAT KERAS
d) OBAT PSIKOTROPIKA
e) OBAT NARKOTIKA

f) JAMU (Empirical based herbal medicine)


g) OBAT HERBAL TERSTANDAR
h) FITOFARMAKA
2. Apa arti dari peringatan 1-6 di brosur obat bebas terbatas?
Jawab :
P. No. 1
Awas ! Obat Keras
Bacalah aturan pakainya
P. No.2
Awas ! Obat Keras
Hanya untuk kumur, jangan ditelan
P. No. 3
Awas ! Obat Keras
Hanya untuk bagian luar dari badan
P. No. 4
Awas ! Obat Keras
Hanya untuk dibakar
P. No. 5
Awas ! Obat Keras
Tidak boleh ditelan
P. No. 6
Awas ! Obat Keras
Obat wasir, jangan ditelan

3. Obat keras ada yang boleh diberikan tanpa resep dokter oleh apoteker, yang dimaksud
adalah OWA. Apa ketentuannya dan sebutkan contoh obatnya?
Jawab :

OWA (OBAT WAJIB APOTEK)


Sesuai permenkes No.919/MENKES/PER/X/1993, kriteria obat yang dapat diserahkan :
 Tidak dikontraindikasikan pada wanita hamil, anak dibawah usia 2 tahun dan
orang tua diatas 65 tahun.
 Pengobatan sendiri dengan obat dimaksud tidak memberikan resiko pada
kelanjtan penyakit.
 Penggunakannya tidak memerlukan cara atau alat khusus yang harus dilakukan
oleh tenaga kesehatan.
 Penggunakannya diperlukan untuk penyakit yang prevelensinya tinggi di
Indonesia.
 Obat dimaksud memiliki khasiat keamanan yang dapat dipertanggungjawabkan
untuk pengobatan sendiri.
Contoh :
- Salbutamol
Ketentuan : maksimal 20 tablet; sirup 1 botol; inhaler 1 tabung
- Asam mefenamat
Ketentuan : maksimal 20 tablet; sirup 1 botol
- Dexchloropheniramine maleat
Ketentuan : maksimal 20 tablet biasa; 3 tablet lepas lambat
- Eritromisin
- Ketentuan : maksimal 1 sirup

Anda mungkin juga menyukai