Anda di halaman 1dari 1

ABSTRAK

HUBUNGAN PENERIMAAN DIRI DENGAN TINGKAT STRES PADA


PENDERITA DIABETES MELLITUS TIPE 2 DI WILAYAH KERJA
PUSKESMAS KERTOSARI BANYUWANGI TAHUN 2021

Oleh : Rike Nur Safitri

Penderita diabetes mellitus membutuhkan perawatan dalam jangka waktu yang lama,
sehingga dapat memicu terjadinya penerimaan diri yang kurang. Keadaan tersebut
jika tidak ditangani dengan baik maka menimbulkan perasaan marah, benci kepada
diri sendiri, dan akibatnya individu dapat mengalami stres. Tujuan penelitian ini
adalah untuk mengetahui adanya hubungan penerimaan diri dengan tingkat stres pada
penderita diabetes mellitus tipe 2 di wilayah kerja Puskesmas Kertosari Banyuwangi
tahun 2021. Penelitian ini adalah cross sectional, dengan tekhnik simple random
sampling. Jumlah populasi dalam penelitian ini sejumlah 79 responden, dengan
jumlah sampel sebanyak 65 responden. Analisis statistik menggunakan uji rank
spearman. Penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar 40 responden (61%)
memiliki penerimaan diri dalam kategori cukup dan hampir setengahnya 26
responden (39%) mengalami stres ringan. Analisis statistik menggunakan uji rank
spearman didapatkan pvalue = 0,000 dengan nilai alpha 5% artinya nilai p < 0,05.
Ada hubungan yang signifikan penerimaan diri dengan tingkat stres pada penderita
diabetes mellitus tipe 2 di wilayah kerja Puskesmas Kertosari Banyuwangi tahun
2021. Diharapkan penderita diabetes mellitus mampu memanajemen stres yang
dialami dengan meningkatkan penerimaan diri yang baik, disertai dengan mematuhi
diet yang dianjurkan dan meminum obat secara rutin. Selain upaya dari diri penderita,
peran perawat yang dapat dilakukan berupa upaya promotif dengan memberikan
pendidikan kesehatan mengenai cara meningkatkan penerimaan diri, dan
memanajemen stres, sedangkan upaya preventif atau pencegahan yang dapat
diberikan perawat yaitu menyarankan untuk rutin memeriksa kadar gula darah,
berolahraga dan melakukan kontrol ulang. Kata kunci : Penerimaan Diri, Stres,
Diabetes Mellitus Tipe 2.

Anda mungkin juga menyukai