PERAWAT
DITETAPKAN
TANGGAL TERBIT DIREKKTUR UTAMA
STANDARPROSEDUR
OPERASIONAL 18 November 2016
Dr.dr. Yevri Zulfiqar, Sp.B,Sp.U
NIP. 197009062000031005
Pengertian Tata cara pemberian dan penerimaan informasi yang
berhubungan dengan pelayanan kepada pasien, antara pihak
medik dan perawat dengan menggunakan metode SBAR
(situation, baground, assessment, recommendation)
Prosedur 1. Persiapan
a. Rekam medis
b. Hasil – hasil pemeriksaan
c. Alat tulis seperti pena dan format komunikasi melalui
telepon/ buku visite
2. Cara kerja
a. Siapkan status rekam medis pasien dan semua data – data
yang akan dilaporkan, seperti: kondisi pasien terkini
(keluhan, tanda dan gejala), hasil–hasil observasi dan
pemeriksaan penunjang, riwayat kesehatan pasien
b. Hubungi dokter terkait ( DPJP/konsultan/dr. Ruangan/dr.
Jaga)
c. Ucapkan salam, perkenalkan diri (nama diri, nama rs,
nama ruangan)
d. Sampaikan tujuan, seperti: mau melaporkan perubahan
kondisi pasien, mau melaporkan pasien baru, pasien
konsul, melaporkan hasil pemeriksaan, dll.
Contoh: selamat siang dokter A..... ini dari Ns.Heny, dari
RS. Unand, ruangan Eboni, mau melaporkan pasien
dokter, Tn. Gotik
B: Background
Sebutkan latar belakang atau informasi pendukung,
seperti: usia, diagnose, riwayat singkat tentang status
kesehatannya
Contoh: Tn. Gotik, usia 58 th dirawat dengan ileus sudah
laparatomi 2 hari yang lau, sejak satu jam yang lalu
mengeluh sakit dada, dia gelisah dan sesak nafas
A: Asesment/analisa
Denyut nadi 120x/menit, tekanan darah 125/50 mmHg
menurut penilaian saya kemungkinan dia mengalami
maslah pada jantung dan paru
R: Recomendation
Sebutkan tindakan apa yang sudah dilakukan, lalu
sebutkan saran, seperti minta segera datang atau berikan
advis
Contoh: saat ini kami sudah memberikan O2 nasal 3
l/menit apakah perludilakukan EKG? kalau bisa dokter
datang sekarang untuk melihatnya
f. Dengarkan dengan seksama apa tanggapan/atau advis
dokter
g. Tuliskan secara lengkap advis tersebut sesuai prinsip
pendokumentasian form komunikasi melalui telepon
(tulisa harus bisa di baca, tulis waktu, tanggal, dan jam,
catatatan tidak boleh di coret, jika ada kesalahan coret
satu garis lalu di bubuhkan tanda tangan dan tulisan yang
di coret harus masih bisa di baca, kemudian tulis nama
kemudian tanda tangan
h. Bacakan kembali secara lengkap advis tersebut
i. Bila perlu eja untuk kata-kata yang pengucapannya
kurang jelas terutama untuk obat lasa dan hight alert
j. Lakukan konfirmasi:
- Bila advis kurang jelas atau kurang di pahami:
apakah advis yang dibacakan sudah sama
dengan yang dimaksud oleh pemberi advis
- Apakah masih ada yang perlu ditambahkan
k. Jika diperlukan tanyakan jam berapa dokter bisa datang
(untuk di informasikan kepada keluarga)