Ira Nurhalimah - Tugas Penulisan Ilmiah
Ira Nurhalimah - Tugas Penulisan Ilmiah
BAB I
PENDAHULUAN
darah dalam membawa oksigen yang disebabkan oleh penurunan jumlah sel
(Farid, 2013). Penyebab kematian ibu pada kehamilan yang terbanyak yaitu
pendarahan hal ini dapat disebabkan karena kondisi ibu dengan anemia. Anemia
kematian bayi dapat bermula dari masa kehamilan. Penyebab kematian bayi
yang terbanyak adalah asfiksia hal ini salah satunya dapat disebabkan karena
Kematian Ibu (AKI) di Indonesia terjadi sejak tahun 1991 sampai dengan 2007
menjadi 305/100.000 KH. Selain itu penurunan Angka Kematian Balita (AKB)
di Indonesia terjadi sejak tahun 1991 sampai dengan 2015 yaitu dari 32/1.000
AKI di Jawa Barat pada tahun 2017 sebanyak 696 orang (76.03/100.000
KH), jumlah ini mengalami penurunan dibanding tahun 2016, kematian ibu
sebanyak 799. Jumlah Kematian Ibu dengan proporsi kematian pada Ibu Hamil
183 orang (19,9/100.000), pada Ibu Bersalin 224 orang (24,47/100.000 KH).
Dan pada Ibu Nifas, 289 orang (31,57/100.000 KH) dan proporsi Kematian Bayi
pada tahun 2017 sebesar 3,4/1000 kelahiran hidup, menurun 0,53 poin dibanding
tahun 2016 sebesar 3,93/1000 kelahiran hidup. Dari kematian bayi sebesar
3,4/1.000 kelahiran hidup atau 84,63 % kematian bayi berasal dari bayi usia 0-28
pada Bayi Baru Lahir (Profil Kesehatan Provinsi Jawa Barat, 2017).
AKI di Kabupaten Bandung tahun 2017 sebanyak 73,29/100.000 KH,
Kabupaten Bandung tahun 2015 sebesar 33,64/1.000 KH. Jumlah AKI dan AKB
Bandung 2017).
Kondisi ibu hamil dengan anemia dapat dipengaruhi oleh faktor langsung
dan tidak langsung. faktor Langsung adalah faktor yang mempengaruhi kadar
hemoglobin pada ibu hamil meliputi Konsumsi tablet Fe, Status Gizi, infeksi,
Perdarahan bahkan bisa terjadi sampai persalinan dan nifas, Faktor penyebab
tidak langsung adalah kematian yang terjadi pada ibu hamil sebagai dampak dari
kematian tak langsung anatara lain terdiri dari Frekuensi ANC, Paritas, Riwayat
baik dan penggunaan yang tidak adekuat yang disebabkan karena penolong
dkk, 2018).
Dampak Anemia pada kehamilan akan mempengaruhi janin dan ibu pada
menyebabkan syok dan kematian ibu pada persalinan yang sulit, walaupun tidak
Oleh karena itu pemberian pelayanan yang berkualitas bagi ibu maupun
bayi sangat berperan dalam menurunkan AKI & AKB. Pelayanan yang
berkualitas bagi ibu terutama meliputi pelayanan pada masa kehamilan, bersalin,
nifas dan bayi baru lahir atau asuhan komprehensif merupakan asuhan yang
Rumusan masalah dalam studi kasus ini adalah “apakah ada hubungan
faktor ibu dengan kejadian anemia ringan pada ibu hamil Di Puskesmas Ibun
1.3 TujuanPenelitian
Desember 2019
Desember 2019
2019.
Ruang lingkup pada penelitian ini adalah analisis informasi data untuk
pengambilan keputusam yang tepat tentang faktor ibu dengan kejadian anemia
14 Desember 2019.
1.5 Manfaat Penelitian
hubungan faktor ibu dengan kejadian anemia pada ibu hami Di Puskesmas Ibun
GAP
darah dalam membawa oksigen yang disebabkan oleh penurunan jumlah sel
(Farid, 2013). Penyebab kematian ibu pada kehamilan yang terbanyak yaitu
pendarahan hal ini dapat disebabkan karena kondisi ibu dengan anemia. Anemia
kematian bayi dapat bermula dari masa kehamilan. Penyebab kematian bayi
yang terbanyak adalah asfiksia hal ini salah satunya dapat disebabkan karena
Justifikasi
Berdasarkan data dari Kemenkes RI tahun 2017 penurunan Angka Kematian Ibu
(AKI) di Indonesia terjadi sejak tahun 1991 sampai dengan 2007 yaitu dari
sejak tahun 1991 sampai dengan 2015 yaitu dari 32/1.000 KH menjadi 22/1.000
AKI di Jawa Barat pada tahun 2017 sebanyak 696 orang (76.03/100.000
KH), jumlah ini mengalami penurunan dibanding tahun 2016, kematian ibu
sebanyak 799. Jumlah Kematian Ibu dengan proporsi kematian pada Ibu Hamil
183 orang (19,9/100.000), pada Ibu Bersalin 224 orang (24,47/100.000 KH).
Dan pada Ibu Nifas, 289 orang (31,57/100.000 KH) dan proporsi Kematian Bayi
pada tahun 2017 sebesar 3,4/1000 kelahiran hidup, menurun 0,53 poin dibanding
tahun 2016 sebesar 3,93/1000 kelahiran hidup. Dari kematian bayi sebesar
3,4/1.000 kelahiran hidup atau 84,63 % kematian bayi berasal dari bayi usia 0-28
pada Bayi Baru Lahir (Profil Kesehatan Provinsi Jawa Barat, 2017).
Kabupaten Bandung tahun 2015 sebesar 33,64/1.000 KH. Jumlah AKI dan AKB
Bandung 2017).
Ramifikasi
Kondisi ibu hamil dengan anemia dapat dipengaruhi oleh faktor langsung
dan tidak langsung. faktor Langsung adalah faktor yang mempengaruhi kadar
hemoglobin pada ibu hamil meliputi Konsumsi tablet Fe, Status Gizi, infeksi,
Perdarahan bahkan bisa terjadi sampai persalinan dan nifas, Faktor penyebab
tidak langsung adalah kematian yang terjadi pada ibu hamil sebagai dampak dari
kematian tak langsung anatara lain terdiri dari Frekuensi ANC, Paritas, Riwayat
baik dan penggunaan yang tidak adekuat yang disebabkan karena penolong
dkk, 2018).
Hipotesis
1. Ada hubungan status gizi dengan kejadian anemia ringan pada ibu hamil Di
2. Ada hubungan Jumlah Kunjungan ANC dengan kejadian anemia ringan pada
Desember 2019.
3. Ada hubungan Paritas dengan kejadian anemia ringan pada ibu hamil Di
Tujuan Penelitian
Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian anemia ringan pada ibu
Desember 2019.
Pertanyaan Penelitian
1. Apakah ada hubungan status gizi dengan kejadian anemia ringan pada ibu
Desember 2019.
2. Apakah ada hubungan Jumlah Kunjungan ANC dengan kejadian anemia ringan
14 Desember 2019.
3. Apakah ada hubungan Paritas dengan kejadian anemia ringan pada ibu hamil Di
Dampak akibat
Dampak Anemia pada kehamilan akan mempengaruhi janin dan ibu pada
sampai kematian, BBLR, dan ketuban pecah dini. Hipoksia akibat anemia dapat
menyebabkan syok dan kematian ibu pada persalinan yang sulit, walaupun tidak