Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Di Susun Oleh :
TANGERANG
2020/2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT yang maha esa atas segala limpahan
rahmat dan karunia-Nya sehingga penyusunan makalah “sumber hukum dalam islam” dapat
diselesaikan dengan baik. Tidak lupa kami ucapkan terimakasih kepada pihak-pihak yang
telah membantu dan mendukung penyusunan makalah ini.
Adapun tujuan dari penyusunan makalah ini yakni mengenalkan dan membahas
sumber-sumber hukum yang dijadikan pedoman dan landasan oleh umat islam. Dengan
makalah ini diharapkan baik penulis maupun pembaca dapat memiliki pengetahuan yang
lebih luas mengenai sumber hukum islam.
Kami menyadari bahwa dalam penyusun makalah ini masih banyak terdapat
kekurangan. Oleh karna itu, kritik dan saran yang bersifat membantu sangat kami harapkan.
Akhir kata, semoga makalah ini bermanfaat bagi para pembaca umumnya dan bagi penulis
khususnya.
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.....................................................................................
………………….. i
DAFTAR ISI...................................................................................................................... .... ii
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang.....................................................................……………..………………
1.2 Rumusan Masalah.................................................................………..……………………
1.3 Tujuan...................................................................................................................................
1.4 Manfaat.................................................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN
1.1 Biografi Rosemarie Rizzo Parse..................................................................................
1.2 Sumber Teori Rosemarie Rizzo Parse................................................................................
1.3 Teori Rosemarie Rizzo Parse.............................................................................................
1.4 Prinsip dan Konsep teori................................................................................................
1.5 Kelebihan dan Kelemahan......................................................................................................
1.6 Asumsi Dasar Paradigma Keperawatan Rosemarie Rizzo Parse ........................................
BAB II PENUTUP
3.1 Kesimpulan.................................................................................................................
3.2 Saran............................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
PEMBAHASAN
Tiga prinsip pada teori Human Becoming. Setiap prinsip berisi 3 konsep yang
diperlukan untuk mengeksplorasi pengertian yang lebih mendalam tentang theory
human becoming. Teori ini terdiri dari 3 bagian besar yaitu: McEwen & Wills, 2014)
1.Structuring
a.Imaging
Menurut Parse manusia memiliki rasa ingin tahu yang luarbiasa tinggi.Dalam
memenuhi hasratnya akan suatu hal tersebut manusia mencoba untuk mencari tahu
ataupun menduga jawabanya. Jawaban dari pertanyaan muncul dari penggalian
manusia terhadap realita dan pandangannya terhadap suatu fenomena.
b.Valuing
Valuing merupakan konsep tentang bagaimana seseorang menegaskan
kepercayaanya atau tidak mengenai perspektif personal atau pandangan dunia.
Manusia menegaskan pemikiran mereka tentang bagaimana manusia berpikir,
betindak dan merasakan dan pilihan mereka mungkin menjadi menetap sebagai
pilihan utama dan mereka mungkin berbeda secara radikal dan mencari perpindahan
nilai.
c.Languaging
2.Cocreating
Maksud dari prinsip ini adalah kehidupan manusia menciptakan pola-pola dari
hari ke hari dan pola-pola tersebut memberitahukan tentang arti dan nilai secara
personal. Dalam pola yang saling berhubungan manusia menciptakan, banyak
kebebasan dan pembatasan pada pilihan; semua pola terlibat dalam ikatan yang
komplek dan tidak terikat dengan manusia, pikiran dan pilhan. Prinsip kedua ini
memiliki 3 konsep yaitu :
a. Mengutarakan–menyembunyikan (Revealing-Concealing)
Konsep ini berhubungan dengan bagaimana manusia menciptakan pola dari yang
berhubungan dan terpisah antara manusia dan proyek. Pola ini menciptakan nilai
prioritas yang diungkapkan. Saling berhubungan dan terpisah ini adalah tentang
komunitas-kesendirian dan orang yang terpisah dari perkumpulan untuk bergabung
bersama. Berhungan-terpisah juga menjelaskan antara 2 orang dapat lebih dekat dan
belum terpisahkan antara 2. Kadang-kadang terhubungkan ketika orang terpisah
karena seseorang dapat menghuni atau mendiami dengan kehadiran seseorang
dengan kedekatan yang besar, terutama ketika berduka untuk orang lain. (Burnes,
200a; Cody, 1995b; Pilkington, 1993). Nurses belajar mengenai pola seseorang dari
terhubung-terpisah dengan menanyakan tentang pentingnya arti suatu hubungan dan
proyek.
3.Cotranscending
Dalam pengambilan keputusan pastilah akan ada keterlibata norang lain baik
mengenai bagaimana menjadi, sikap apa atau pendekatan untuk memiliki, untuk
berhubungan dengan siapa, minat apa atau keprihatinan untuk diganggu. Pilihan
mencerminkan cara orang bergerak dan berubah dalam proses menjadi.
a. Powering
Makna tentang kehidupan dan perjuangan dan kemauan untuk terus berjuang
meskipun menemui kesulitan dan ancaman. Parse (1981, 1998) menggambarkan
powering sebagai proses mendorong - menolak yang selalu terjadi dan yang
menegaskan keberadaan kita dalam kemungkinan ketidakberadaan. Orang secara
terus-menerus terlibat dan ketidakberadaan (tentang hilang dan risiko kematian dan
penolakan). (nonbeing). Selalu ada perlawanan dengan kekuatan mendorong
b. Originating
Konsep tentang keunikan manusia dan memegang dua paradoks berikut: (1)
sesuai-tidak sesuai dan (2) kepastian-ketidakpastian. Orang berjuang untuk menjadi
seperti orang lain, namun mereka juga berusaha untuk menjadi unik. Pilihan tentang
originating terjadi dengan realitas kepastian-ketidakpastian. Tidak mungkin
mengetahui semua yang mungkin datang dari memilih untuk menjadi berbeda atau
dari memilih untuk menjadi seperti orang lain. Originating dan menciptakan lagi
adalah pola yang berdampingan dengan keteguhan dan kesesuaian (Parse, 1981,
1998). Pola originating kerajinan manusia yang unik ketika kemungkinan mereka
terlibat kehidupan sehari-hari. Perawat saksi originating bersama orang-orang yang
sedang dalam proses memilih bagaimana mereka akan dengan mengubah pola
kesehatan.
c.Transforming
Human Becoming Theory popular pada tahun 1992. Teori ini berasal dari .
(McEwen & Wills, 2014)
Parse tidak memisahkan secara spesifik asumsinya tentang alam semesta karena
dia yakin bahwa alam semesta adalah multidimensi dan proses yang saling
menguntungkan pada manusia dan juga tidak dapat dipisahkan dari manusia.
Kejadian ini membuktikan bahwa asumsi tentang manusia dan prosesnya adalah
sebagai berikut (McEwen & Wills, 2014):
1. Manusia adalah ada selama pola secara teratur dari pembentukan (proses)
alam semesta (keberadaan, pembentukan, dan pola).
2. Manusia adalah mahluk terbuka, menentukan makna situasi secara bebas,
bertanggung jawab untuk keputusan (situasi bebas, terbuka, dan energi).
3. Manusia adalah unit terkecil, terjadi pola hubungan yang teratur (energi, pola,
dan pembentukkan).
4. Manusia adalah mempunyai cakupan yang luas (melihat lebih jauh) secara
multidimensi terhadap berbagai kemungkinan-kemungkinan (terbuka,
pandimensional, dan situasi yang bebas).
5. Menjadi unit terkecil dari kehidupan kesehatan manusia (terbuka, situasi
bebas dan pembentukkan).
6. Menjadi bagian proses pembentukkan manusia-alam semesta secara terarur
(pola pembentukan dan pandimensional).
7. Menjadi adalah pola yang terbentuk dari prioritas nilai dari hubungan (siatusi
bebas, pola, dan keterbukaan).
8. Menjadi adalah proses dalam diri terhadap berbagai kemungkinan
(keterbukaan, situasi bebas, dan keberadaan).
9. Menjadi adalah proses menjadi manusia sebagai suatu unit (keberadaan,
energi, dan pandimensional).
Parse (1998) mensintesis 9 asumsi dasar tentang manusia dan prosesnya menjadi
3 asumsi dasar, yaitu :
1.Proses menjadi manusia adalah pilihan setiap individu secara bebas terhadap
makna akan suatu situasi dalam proses nilai kehidupan manusia.
2.Proses manusia menjadi adalah pola yang diciptakan secara teratur dalam
hubungan proses menguntungkan antara manusia dan alam semesta.
Berbeda dengan model yang lain yang sudah establish, Human Becoming belum
digunakan secara luas dalam prakteknya.
BAB III
McEwen & Wills (2014) menyatakan asumsi dasar paradigma keperawatan berdasarkan
konsep Parse yaitu:
1. Perawat
2. Kesehatan
Kesehatan dipandang sebagai proses yang berubah secara terus menerus untuk
menjadi tetap sehat. Kesehatan manusia berhubugan erat dengan bagaimana perilaku
dalam hidupnya mengembangkan
3. Manusia
Manusia merupakan komponen terbuka, unik dan berbeda dari komponen yang lain
secara terpisah. Parse memandang konsep manusia universal dan kesehatan sebagai suatu
kesatuan. Parse mengatakan bahwa walaupun tiap hal ini dideskripsikan secara terpisah
tetapi mereka berhubungan dalam suatu proses. Manusia mempengaruhi dan dipengaruhi
orang lain. Manusia menjadi tau dan mengerti saat mereka bekerja dengan alam melalui
orang lain dengan ide-ide,sejarah, budaya dan harapan-harapan. Konsep manusia menurut
Parse diantaranya:
Lingkungan dipandang sebagai pemberi stimulus dalam proses timbal balik dalam
hubungan dengan manusia. Segala sesuatu secara pribadi dan pengalamannya yang
mampu memberikan hubungan timbal balik dengan manusia.
BAB IV
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
aryanti22. ( 2013, Maret Kamis, 28 ). Teori rosemarie rizzo parse. Retrieved from
http://aryanti22.blogspot.com/2013/03/teori-rosemarie-rizzo-parse.html
ermawati, E. (2018, februari 07). TEORI ROSEMARIE RIZZO PARSE. Retrieved from
https://elitugasku.blogspot.com/2018/02/teori-rosemarie-rizzo-parse.html
Kurniadi, R. (2018 , februari 15). MIDDLE RANGE THEORY ROSEMARIE RIZZO PARSE DALAM
ASUHAN KEPERAWATAN. Retrieved from
http://asuhankeperawatanonline.blogspot.com/2018/02/middle-range-theory-rosemarie-
rizzo.html
Magdalena Indomastuti, M. S. (2015, March 7th ). Teori Human Becoming Parse. Retrieved
from http://maulidiamega1497.blogspot.com/2015/03/salah-satu-pencetus-teori-
dasar_29.html
priambodo, G. (2013, Februari 24). Teori keperawatan menurut Rosemarie Rizzo parse.
Retrieved from http://galih-priambodo.blogspot.com/2013/02/teori-keperawatan-
rosemarie-rizzo parse_25.html