PERAWATAN
&
PENYETELAN
3
15 Point Servis Lengkap
Hal – hal yang dikerjakan yaitu :
1) Penyetelan renggang klep
2) Pembersihan karburator.
3) Penyetelan karburator dan putaran mesin.
4) Pembersihan saringan udara.
5) Pemeriksaan / penyetelan kopling
6) Pemeriksaan / penggantian oli mesin.
7) Pemeriksaan kondisi busi.
8) Pemeriksaan / penyetelan dan pelumasan rantai roda.
9) Pemeriksaan / penyetelan rem depan dan rem belakang.
10)Pelumasan / peyetelan kabel gas
11)Pemeriksaan / penyetelan pergerakan bebas stang kemudi
12)Pemeriksaan / pengencangan mur dan baut
13)Pemeriksaan roda dan ban
14)Pemeriksaan / penambahan air accu.
15)Pemeriksaan lampu dan horn.
5
PENYETELAN CELAH KATUP
1) Pemeriksaan dilakukan
dalam kondisi mesin
dingin.
2) Piston berada pada
posisi TMA pada
langkah kompresi.
3) Pelatuk katup (Rocker
Arm) harus bebas.
6
MENCARI LANGKAH KOMPRESI
2. LIHAT PERGERAKAN
VALVE INLET
1. PUTAR CRANKSHAFT
7
BLADE/REVO 110
MENCARI LANGKAH KOMPRESI
CUB/SPORT
MATIC
8
MENCARI LANGKAH KOMPRESI
9
CARA PENYETELAN KLEP
10
HASIL PENYETELAN YANG TEPAT
11
Ukuran Celah Katup (Valve Clearance)
12
13
MEMBERSIHKAN KARBURATOR
15
16
PENYETELAN KARBURATOR
Tujuan :
- Agar perbandingan bahan bakar dengan udara sempurna, sesuai
dengan kebutuhan mesin, yaitu bahan bakar : udara adalah 1 : 15.
- Dengan penyetelan yang tepat maka akan didapat emisi gas buang dari
knalpot lebih kecil.
- Putaran stasioner mesin : 1400 + 100 ( type cub dan sport )
1700 + 100 ( type metik )
17
18
Periksa dan bersihkan saringan udara
Saringan viscous
tidak boleh
disemprot, tetapi
tetap dibuka dan
dibersihkan dengan
cara diketok-ketok
19
20
A. TYPE SPORT
21
A. TYPE SPORT
22
B. TYPE CUB
• Kendorkan mur pengunci.
• Putar Adjuster bolt dengan menggunakan obeng minus berlawanan
jarum jam hingga terasa ada tahanannya.
• Kemudian putar obeng searah jarum jam berkisar 1/4 atau 1/8 putaran
23
SAE 10 W 30 SAE 10 W 30
API SJ API SJ
JASO MA JASO MB
24
Pemeriksaan Oli Mesin
Periksa tinggi permukaan oli didalam mesin.
Pemeriksaan dengan cara melihat tinggi permukaan oli pada pada oil level gauge.
PERHATIAN
26
PENGGANTIAN MINYAK PELUMAS
27
Periksa keretakan
insulator
Perhatikan keadaan
kondisi busi.
Periksa kerapatan
kerusakan
Periksa jarak
renggang, kotoran
dan keausan
28
Cara pemeriksaan kondisi
api busi.
29
Pemeriksaan Busi
Lepas busi dari mesin dengan menggunakan kunci busi yang sesuai.
Cek busi sesuai perincian berikut:
-insulator dari kerusakan
-elektroda dari keausan
-kondisi terbakarnya busi,perubahan
warna :
Coklat muda sampai coklat tua
menunjukkan kondisi busi baik.
31
32
33
Pembersihan Rantai Roda
Bersihkan rantai roda dari kotoran dengan menggunakan minyak
pembersih atau solar dan segera keringkan.
34
Pemasangan Rantai Roda
35
Pemeriksaan Rantai Roda
36
Prosedur penyetelan rantai roda
37
Cara penyetelan rantai roda
38
39
Pemeriksaan Kampas Rem Tromol (Drum Brake)
Plat indikator
Panel rem
Jika tanda panah pada brake panel telah
menunjukkan pada tanda “ Δ “pada saat
rem ditarik.
Bukalah brake panel dari roda dan
periksalah kampas rem dan tromol rem
dari keausan.
Posisi Bebas Posisi Ditekan
Batas Service Kampas Rem : 2 mm
42
Pemeriksaan adanya udara pada Sistem Rem Hidrolik
43
*kunci perkakas : brake bleeder
Minyak rem
Periksalah kondisi permukaan minyak rem, apabila minyak rem berkurang,
tambahkan minyak sampai batas upper level.
Periksa juga kampas rem dari keausan, apabila kampas rem aus ketinggian minyak
rem akan turun, hal ini dikarenakan minyak rem menekan piston caliper yang maju
menekan kampas.
44
45
Pastikan kabel gas bergerak dengan lancar,dan pada
saat pergerakan stang kemudi kekanan dan kekiri,
kabel gas tidak tertarik.
Tujuan :
-Untuk mengurangi resiko baut atau mur terlepas.
-Mengurangi gejala getaran.
50
51
PENGECEKANTEKANAN
PENGECEKAN TEKANANANGIN
ANGINBAN
BAN
52
TANDA-TANDA BAN
53
TANDA-TANDA BAN
Periksa tanda TWI (Thread Wear Indicator), apabila sudah melampaui, maka
segera ganti ban dengan yang baru.
Periksa garis RIM LINE, sesuaikan dengan posisi peleknya.
RIM LINE
TWI
54
PEMERIKSAAN RODA DEPAN & BELAKANG
1. Pastikan fork depan tidak
oblak
2. Pastikan bearing berputar
dengan lancar dan tidak
ada kelainan suara
58
Pemeriksaan Accu
Periksa tinggi air accu, bila air berada di bawah batas lower berarti perlu di tambah.
Gunakan air accu/air distilasi sebagai pengisi, jangan gunakan air accu zuur.
Awas !!!
Accu berisi cairan yang mengandung
Upper asam sulfat, yang berbahaya bagi mata,
Kulit, dan pakaian
Lower
MF BATTERY
Bebas perawatan dan lebih awet.
MF battery memiliki
Cranking Power = energi listrik lebih
tinggi dan konstan.
59
BATTERY
Tambahkan cairan battery untuk setiap sel sampai batas yang ditentukan
Pemeriksaan berat jenis cairan battery dengan menggunakan alat
Hidrometer ( berat jenis air battery 1,27 – 1,29 g/cm³)
60
Perawatan terminal battery
WARNING !!!
Apabila terlihat baut terminal battery
kendor, maka segera kencangkan
karena terminal battery yang kendor
sangat berbahaya, dapat
menyebabkan percikan api dan dapat
menyebabkan battery meledak.
Kontak Kendor
61
Sulfation
Sulfation adalah gejala menumpuknya kristal asam sulfat pada terminal battery.
Untuk pemasangan setiap terminal kabel, jangan lupa mengolesi dengan grease
62
63
Periksa semua fungsi lampu lampu.
64
Penyetelan posisi lampu depan.
Lakukan penyetelan arah sinar lampu depan apabila belum sesuai dengan
cara mengendorkan terlebih dahulu baut penyetelnya.
65
Penyetelan switch lampu rem belakang
Lakukan penyetelan switch lampu rem belakang dengan cara memutar mur
penyetelnya sambil memegang body switch-nya.
“Jangan sekali-sekali memutar mur penyetel tanpa memegang body switchnya
karena dapat menyebabkan kerusakan pada switch!!!”
66
TERIMA KASIH
71