PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan pada masa kini menjadi hal yang sangat dibutuhkan masyarakat.
Bukan hanya sebagai bekal hidup tetapi juga sebagai pembentukan karakter orang
tersebut. Karena itu ada banyak sekali macam pendidikan baik itu pendidikan formal,
jurusan yang berkaitan dengan pendidikan, dan yang paling menarik adalah manajemen
pendidikan. Asal usul manajemen pendidikan dimasukan sebagai bidang studi itu dimulai
di Amerika Serikat pada awal abad kedua puluh. Karena lingkup pendidikan itu luas,
digunakan.
mengelola berbagai sumber daya yang ada untuk mencapai tujuan yang diharapkan. Pada
peran utama. Karenanya harus ada kebebasan dan fleksibilitas yang memadai disatu sisi
orang-orang yang cakap suatu organisasi dan manajemen akan gagal mencapai
(staffing) secara efektif akan menentukan sukses atau kegagalan mereka sebagai
1
manajer. Berdasarkan uraian tersebut, maka penulis bermaksud membahas
B. Rumusan Masalah
2. Fungsi-Fungsi Manajemen
C. Tujuan Penulisan
2
II. PEMBAHASAN
dengan teori lain adalah fokus dan konsen teori Islam terhadap segala variabel
faktor social yang berpengaruh. Teori Islam memberikan injeksi moral dalam
suatu proses pengelolaan secara islami terhadap lembaga pendidikan islam dengan
cara menyiasati sunber-sumber belajar dan hal-hal yang terkait untuk mencapai
efisien.2
B. Fungsi-Fungsi Manajemen
2 2)Ibid., hlm 7
3
Dalam hal ini para pakar manajemen pendidikan islam merumuskan proses
selalu membuat perencanaan yang teliti. Proses manajemen pada dasarnya adalah
berdampak pada melakukan sesuatu sesuai dengan aturan serta memiliki manfaat.
Perbuatan yang tidak ada manfaatnya sama saja perbuatan yang tidak pernah
direncanakan, jika perbuatan itu tidak pernah di rencanakan maka tidak termasuk
bahwa berfikir itu adalah ibadat. Jadi, sebelum kita melakukan sesuatu wajiblah
dipikirkan terlebih dahulu. Ini berarti bahwa semua pekerjaan harus diawali
4
dengan perencanaan. Allah memberika kepada kita akal dan ilmu guna melakukan
konkrentasi atau perwujudan dari proses berfikir, dan merupakan konkrentasi dari
suatu perencanaan.3
terstruktur itu semua subjek, perangkat lunak dan perangkat keras yang
kesemuanya dapat bekerja secara efektif, dan dapat di manfaatkan menurut fungsi
masing-masing.
di dalamnya terlibat para sahabat beliau yang beliau tempatkan pada kedudukan
jenius, dan pendidik yang baik, yang menjadi turutan dan panutan, karena beliau
dan merupakan ruang lingkup yang cukup luas sera sangat berhubungan erat
dengan sumber daya manusia yang pada akhirnya actuating merupakan pusat
3 3)Sulistyorini,Manajemen Pendidikan Islam,hlm 29
5
sekitar aktivitas-aktivitas manajemen. Pada suatu lembaga pendidikan islam,
bias kendur. Ini bias membawa pada situasi terhadap orang-orang yang bekerja
untuk mencapai tujuan pribadi mereka, sedang organisasi sendiri tidak efektif
sesuai dengan rencana serta terwujudnya secara efektif dan efisien. Menurut
Siagian (1983) fungsi pengawasan yaitu upaya penyesuaian antara rencana yang
1. Pengertian
5 5)Ibid., hlm 33
6
Perencanaan merupakan suatu rangkaian proses kegiatan menyiapkan
manipulasi atau teoritis tanpa fakta atau data yang kongkrit. Dan persiapan
2. Tujuan Perencanaan
mencapai sasaran yang telah ditetapkan. Sebagai suatu alat ukur di dalam
kebijaksanaan.
3. Fungsi Perencanaan
dengan masa depan, seperangkat kegiatan, proses yang sistematis, dan hasil
7
4. Proses Perencanaan
a. Perencanaan yang efektif dimulai dengan tujuan secara lengkap dan jelas.
c. Analisis dan penetapan cara dan sarana untuk mencapai tujuan dalam
pengawasan.
1. Pengertian
8
tujuan, kemudian perumusan strategi dan pembuatan rencana untuk mencapai
tujuan tersebut.
2. Struktur Oganisasi
a. Kompleksitas
b. Formalisasi
organisasinya.
c. Sentralisasi
3. Komponen Pengorganisasian
9
a. Input; Organisasi sekolah yang baik menghendaki agar tugas-tugas dan
dan bawahan.
4. Langkah-langkah Pengorganisasian
tujuan organisasi
dan harmonis.
dan efesien
10
1. Pengertian
dan dapat bekerja dengan baik dalam upaya mencapai tujuan yang diinginkan.
2. Tujuan
11
b. Delegasi; Wewenang Bersifat lebih umum jika dibandingkan dengan
bawahannya.
1. Pengertian
2. Bentuk-bentuk Pengawasan
datang.
3. Sasaran Pengawasan
a. Kepegawaian
12
Manejer menilai pegawai melalui pelaksaan kerjanya, secara sistematis
b. Keuangan
c. Pelaksaan Kerja
baik.
d. Informasi
tidak akurat, tidak lengkap, atau sudah basi, tentu akan merusak bagi
manajemen.
e. Pelaksaan Organisasi
13
Pengawasan pelaksanaan kerja organisasi diperlukan karena lingukungan
tidak cermat dan tidak benar akan menggagalkan manajemen untuk bertindak
meminta perhatian menejer untuk dapat dilkukan pada waktu yang tepat dalam
Tindakan korektif.
1. Pengertian
kegiatan sistemik dan terpadu adalah terdapatnya mekanisme yang jelas dalam
14
memperbaiki mutu pendidikan dengan melibatkan berbagai pihak yang
berkepentingan.
2. Tujuan
meliputi :
b. Pembagian tugas dan tanggung jawab yang jelas dan proporsional pada
Pemerintah;
3. Prinsip
a. Keberlanjutan;
capaian mutu yang jelas dan terukur dalam penjaminan mutu pendidikan
15
d. Memfasilitasi pembelajaran informal masyarakat berkelanjutan dengan
pendidikan.
b. Pelaksanaan (Do)
16
pelayanan administrasi pendidikan dilaksanakan sesuai dengan SOP yang
telah ditentukan.
c. Evaluasi (Check)
d. Action
pendidikan. .
III. PENUTUP
A. Kesimpulan
yang ada yang dikelola untuk mencapai tujuan pendidikan secara efektif, efisien
dan produktif.. Secara umum, ada empat fungsi manajemen yang sering orang
Dua fungsi yang pertama dikategorikan sebagai kegiatan mental sedangkan dua
yang akan dilaksanakan, siapa yang akan melakukannya, bagaimana pekerjaan itu
17
dikelompokkan, siapa yang melapor kepada siapa, dan di mana keputusan harus
diambil.
pendidikan dan pelaksanaan pendidikan agar kegiatan yang dijalankan dapat lebih
menyimpang atau kurang tepat sasaran yang dituju. Sistem Penjaminan Mutu
Pendidikan merupakan kegiatan sistemik dan terpadu oleh satuan atau program
B. Saran
makalah ini jauh dari sempurna, kritik dan saran yang membangun penulisan
makalah selanjutnya untuk jauh lebih baik sangat penulis harapkan. Semoga
18
DAFTAR PUSTAKA
http://sanaky.staff.uii.ac.id/2011/09/04/sistem-penjaminan-mutu-pendidikan-
spmp/
Mushaf ‘aisyah, Al Qur’an dan Terjemah untuk wanita Mahdi bin Ibrahim,
Amanah dalam Manajemen, (Jakarta: Pustaka Al Kautsar, 1997).
19
Imron Fauzi, Manajemen Pendidikan ala Rasulullah, (Jogyakarta: Ar- Ruzz
Media, 2012).
20
Oleh :
1. Rahmadani
2. Eka Satriana
Kelompok 1
Semester VII. A
Jurusan PAI
Dosen Pembimbing:
Dr. Mardia, M.Pd.I
Assalamualaikum Wr.Wb
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT, karena dengan taufik dan
Walaupun ada kesulitan yang saya hadapi, tiada daya dan upaya kecuali dengan
pertolongan Allah SWT. Shawat dan salam tidak lupa disampaikan kepada Nabi
junjungan kita, Nabi Muhammad SAW yang telah memberikan cahaya menuju
jalan kebahagiaan di dunia dan akhirat. Adapun judul makalah ini yaitu “Fungsi-
21
kemampuan penulis. Oleh karena itu, saran dan kritk yang bersifat membangun
dari semua pihak, penulis harapkan agar dalam pembuatan makalah di waktu yang
Harapan penulis semoga makalah ini berguna bagi siapa saja yang
Pinrang,............................2017
Penyusun
DAFTAR ISI
Kata Pengantar.................................................................................................. i
Daftar Isi............................................................................................................ ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.......................................................................... 1
B. Rumusan Masalah..................................................................... 2
C. Tujuan Penelitian...................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN
B. Fungsi-Fungsi Manajemen........................................................ 3
22
(Educational Planning)............................................................. 7
(Quality Assurance).................................................................. 14
A. Kesimpulan............................................................................... 17
B. Saran.......................................................................................... 18
Daftar Pustaka................................................................................................... 19
23