Anda di halaman 1dari 2

1. Diagnosis kasus ortodonti meliputi. . . 8.

Gambaran adanya kebiasaan buruk bruxism


a. Analisis umum, lokal, fungsional, adalah. . .
model, radiografi a. Gigi terliat ‘aus’
b. Analisis umum, wawancara, intra- b. Adanya protrusif pada anterior RA
ekstra oral, radiografi c. Gigi teliat banyak kalkulus
c. Radiografi, intra-ekstra oral, d. Gigi crowded/berhimpit
wawancara 9. Gambaran adanya kebiasaan buruk penelanan
d. Pemeriksaan klinis dan radiografi infantile/abnormal adalah. . .
2. Ras merupakan salah satu faktor yang a. Adanya diastem pada gigi posterior
diketahui saat analisis umum identitas px. Hal b. Adanya diastem pada gigi anterior
ini dikarenakan. . . c. Lidah terdapat bite mark
a. Bisa menentukan usia & kebiasaan px d. Pipi yg chubby
b. Bisa menentukan status sosial px 10. Terjadinya maloklusi karena kebiasaan buruk
c. Bisa menentukan bentuk dan tipe tergantung dari 3 faktor, yaitu. . .
rahang px a. Interaksi, motivasi, durasi
d. Bisa menentukan perawatan yg b. Durasi, intensitas, motivasi
diperlukan px c. Durasi, frekuensi, intensitas
3. Ras terbanyak di Indonesia adalah. . . d. Intensitas, intensif, durasi
a. Dayakid 11. Apa yang dimaksud dengan intensitas. . .
b. Melanesia a. Berapa jam/hari
c. Deutromalayid b. Berapa kali sehari
d. protomalayid c. Berapa besar tekanan yg diberikan
4. Cara penulisan umur kronologis yang benar d. Berapa besar hambatan yg diberikan
adalah. . . 12. Merupakan gambaran dari. . .
a. X tahun – x bulan – x hari
b. X tahun – x hari – x bulan
5. Mengajukan pertanyaan kepada px/ortu px
(wawancara) memiliki tujuan. . .
a. Mengetahui kondisi apa yg menurut
px penting untuk dirawat a. Crossbite
b. Mengetahui identitas px b. Akibat bruxism
c. Mengetahui perawatan apa yg ingin c. Tongue thrusting
dilakukan d. Lip biting
d. Mengetahui usia px 13. Perubahan inklinasi insisif rahang atas dan
6. Riwayat medis yang perlu ditanyakan sebelum rahang bawah, Anterior open bite, Konstriksi
memulai perawatan orto adalah. . . dari lengkung rahang maksila  merupakan
a. Motivasi, kelahiran normal/abnormal, ciri-ciri klinis. . .
radigrafi a. Maloklusi akibat kebiasaan buruk
b. Oral habit, motivasi, kelahiran b. Maloklusi akibat genetik
normal/abnormal c. Maloklusi akibat bruxism
c. Riwayat ortodonti dan oral habit d. bruxism
d. Kelahiran kongenital, riwayat
radiografi dan pemberian asi/sufor
7. Setelah pasien duduk di dental chair, kita
ambil kaca mulut dan diletakan di bawah
hidung. Apabila kaca mulut berembun 
bernafas melalui hidung. Jika tidak berembun,
berarti px memiliki kebiasaan buruk. . .
a. Lip biting
b. Tongue thrusting 14. merupakan gambaran
c. Lip inkopentence dari maloklusi klas. . .
d. Mouth breathing a. I
b. II
c. III 20. jarak antara Trichion/Hair Line ke Glabella ke
d. IV Subnasale ke Menton sama. Merupakan
15. pengertian dari. . .
a. Profil Wajah
b. Wajah simetris
c. Wajah seimbang
d. Wajah konkaf

merupakan rumus pengukuran. . .


a. Analisa frontal (tipe wajah)
b. Simetris wajah
c. Wajah seimbang
d. Analisa profil
21. merupakan profil. . .
16. . . . adalah tinggi wajah (jarak Nasion –
a. Konkaf dan konfeks
Gnathion), dibagi dengan lebar wajah (jarak
b. Konfeks dan konkaf
zigomatico ki-kn).
c. Lurus dan konfeks
a. Analisa profil
d. Lurus dan konkaf
b. Facial indeks
22. Frenulum dikatakan tinggi apabila. . .
c. Indeks tipe wajah
a. Perlekatan dekat interdental papila
d. Indeks simetris
b. Pelekatan di tengah interdental papila
17. Avarage facial skeleton (mesoprosop)
dan muccobukal fold
mempunyai nilai. . .
c. Perlekatan dekat muccobukal fold
a. 79-83,9
23. Palatum dikatakan dalam apbila. . .
b. 84-87,9
a. >1/2 kaca mulut di dalam mulut
c. 88-92,9
b. ½ kaca mulut di dalam mulut
d. >93
c. <1/2 kaca mulut di dalam mulut
18. High Facial Skeleton (hyperleptoprosop)
24. Persistensi gigi susu menyebabkan. . .
mempunyai nilai. . .
a. Gigi tetap penggantinya belum erupsi
a. 79-83,9
b. Terganggunya fungsi berbicara
b. 84-87,9
c. Arah erupsi gigi tetap tidak pada
c. 88-92,9
tempat seharusnya
d. >93

25.
Merupakan gambaran. . .
a) Concrenscence
b) Mulbery
c) Fusion
19. bagian panah d) Gemination
atas dan bawah menunjukkan bidang. . . e) microdontia
a. Vertikal (mid sagital) dan horizontal
(upper horizontal)
b. Vertikal (mid sagital) dan horizontal
(lower horizontal)
c. Vertikal (sagital) dan horizontal
(upper horizontal)
d. Vertikal (sagital) dan horizontal (lower
horizontal)

Anda mungkin juga menyukai