Fakultas Kedokteran Gigi

Universitas Indonesia

KOMPETENSI DI BIDANG ILMU PENYAKIT MULUT – KLINIK INTEGRASI RSKGM FKGUI

Nama Mahasiswa: Florencia Natasya P.S.

Data Rutin Masalah Klinis Diagnosis Penatalaksanaan Keterangan

1. KIE : Tanggal Diskusi :
a. Informasi mengenai temuan klinis berupa 15 Januari 2021
pembengkakan pada pipi, mulai dari depan TTD dan Nama
telinga hingga leher bagian atas Instruktur:
b. Instruksi untuk memperbaiki pola makan,
konsumsi air, dan asupan nutrisi.
Nama Pasien: Jonathan c. Instruksi perbaikan OH : sikat gigi dengan
Usia Pasien : 10 tahun 1.Pipi kiri, area cara dan waktu yang tepat, yaitu pagi
Jenis Kelamin:
auricular hingga setelah makan dan malam sebelum tidur, Drg. Ratna Kumala
leher bagian atas menyikat lidah menggunakan sikat gigi setelah
Laki-laki Indrastiti, Sp.PM
terdapat
Pekerjaan: Pelajar Parotitis sikat gigi dengan tarikan searah, kurang lebih
pembengkakan, Nilai: ………
Pendidikan : SD epidemika 5-7 kali, dari belakang ke depan.
warna sama
Alamat : Cilegon, dengan area di TTD dan Nama Kodik
Banten sekitarnya, teraba 2. Tatalaksana Parotitis Epidemika:
Tanggal Pemeriksaan:
Pendidikan Profesi drg
sakit dan keras. a. Informasi mengenai diagnosis penyakit
12 Januari 2021 merupakan infeksi yang diakibatkan oleh virus IPM:
Paramyxovirus yang terlokalisasi ke kelenjar
Parotis, menyebabkan pembengkakan di area
telinga dan rahang bawah. Virus tersebut
dapat ditularkan melalui cairan dari mulut,
Drg. Masita Mandasari,
hidung, dan tenggorokan. Gejala biasanya
akan hilang sekitar 10-12 hari Sp. PM, Ph.D

Buku Kepaniteraan Klinik Penyakit Mulut – Program Pendidikan Dokter Gigi 2018/2019
Fakultas Kedokteran Gigi
Universitas Indonesia

b. Edukasi untuk isolasi diri terlebih dahulu

sampai gejala hilang (minimal sampai 5 hari
setelah pembengkakan)
c. Edukasi bahwa penyakit akan sembuh dengan
sendirinya dalam jangka waktu 12 hari
d. Instruksi tirah baring (bed rest)
e. Diet yang mudah dicerna (sesuaikan dengan
pasien), hindari makanan yang banyak
membutuhkan pengunyahan
f. Hindari makanan yang asam, jeruk, dan
makanan yang bisa menstimulasi kelenjar
saliva
g. Instruksi untuk kompres menggunakan air
hangat atau dinging guna mengurangi rasa
sakit
h. Perbanyak konsumsi air putih.
i. Bila terdapat komplikasi seperti orkitis, segera
periksa ke dokter umum untuk pemeriksaan
lebih lanjut dan apabila diperlukan
pemberian kortikosteroid

Terapi simptomatik :
R/ Paracetamol 500 mg tab No. X
S 3 dd 1 prn demam

R/ Biolysin syrup 100 ml fl No. I

S 1 dd 1 5 ml pc

Buku Kepaniteraan Klinik Penyakit Mulut – Program Pendidikan Dokter Gigi 2018/2019
Fakultas Kedokteran Gigi
Universitas Indonesia
KOMPETENSI DI BIDANG ILMU PENYAKIT MULUT – KLINIK INTEGRASI RSKGM FKGUI
Nama Mahasiswa: Florencia Natasya P.S.
Data Rutin Masalah Klinis
1. Dorsum lidah : ulser
berbentuk iregular, dasar
putih kekuningan ditutupi
eksudat inflamasi,
berbatas jelas, dikelilingi
tepi eritema, terdapat
indurasi pada margin lesi,
berukuran kurang lebih
Nama Pasien: Pratama diameter 1 cm, letak
Usia Pasien: 54 tahun pada 1/3 anterior
Jenis Kelamin: Laki-laki dorsum lidah bagian tepi
Pekerjaan: Tukang ojek anterior
online
Pendidikan: SMP 2. Dorsum lidah : coating
putih kekuningan pada
Alamat: Serpong
lidah, berbentuk iregular
Tanggal Pemeriksaan:
sepanjang 1/3 tengah
12 Januari 2021
hingga anterior dorsum
lidah, mudah iseka
dengan kassa, indeks
winkel = 6 à coated
tongue
3. Dorsum lidah : fisura
pada midline dorsum
Diagnosis Penatalaksanaan Keterangan
1. KIE : Tanggal Diskusi :
a. Informasi temuan oral dan tata laksananya : 15 Januari 2021
i. Informasi mengenai temuan klinis berupa
TTD dan Nama
lesi ulser putih, keputihan pada lidah,
Instruktur:
indentasi dan garis pada lidah.
ii. Instruksi untuk memperbaiki pola makan
dan asupan nutrisi.
iii. Instruksi untuk menghilangkan kebiasaan
menggigit-gigit lidah dengan gigi depan.
Drg. Ratna Kumala
b. Instruksi perbaikan Oral hygiene :
i. Sikat gigi dengan cara dan waktu yang Indrastiti, Sp.PM
Oral tepat, yaitu pagi setelah makan dan Nilai: ………
tuberculosis malam sebelum tidur,
ulser ii. Menyikat lidah menggunakan sikat gigi
setelah sikat gigi dengan tarikan earah TTD dan Nama Kodik
kurang lebih 5-7 kali, dari belakang ke Pendidikan Profesi drg
depan --> untuk menghilangkan coated
IPM:
tongue pada lidah
iii. Hilangkan kebiasaan merokok
2. Tatalaksana Oral tuberculosis ulcer :
a. Edukasi kemungkinan penyebab adalah
merupakan manifestasi penyakit sistemik Drg. Masita
pada rongga mulut yaitu TBC dan sifatnya Mandasari,
yang infeksius sehingga bisa menularkan ke Sp. PM, Ph.D
Buku Kepaniteraan Klinik Penyakit Mulut – Program Pendidikan Dokter Gigi 2018/2019
Fakultas Kedokteran Gigi
Universitas Indonesia
lidah, bercabang seperti
terdapat 2 garis à
fissured tongue lateral
longitudinal type
4. Lateral lidah : indentasi
pada regio 44-46 dan
34-36 à scalloped
tongue
Buku Kepaniteraan Klinik Penyakit Mulut – Program Pendidikan Dokter Gigi 2018/2019
orang lain melalui percikan air ludah,
misalnya saat berbicara, batuk, bersin.
b. Edukasi agar selalu menggunakan masker
ketika berdekatan dengan orang lain, dan
Ketika bepergian untuk mencegah penularan
penyakit.
c. Edukasi untuk segera memeriksakan diri ke
dokter spesialis penyakit dalam segera untuk
memastikan kondisi penyakit sistemik tersebut.
Apabila kondisi sistemik sudah dipastika dan
diobati, maka kemungkinan sariawan bisa
mereda.
d. Instruksi untuk kembali kontrol ke dokter gigi
mengenai lesi sariawan di lidah setelah
menjalani pengobatan (minimal 6 bulan
setelah pengobatan dimulai), apabila lesi
tersebut masih ada.
Terapi Simptomatik :
R/Chlorhexidine Gluconate 0,2% 120 ml fl No.I
S 3 dd Kompres Lesi
R/Kassa Steril box No. I
S ue