PEMBAHASAN
2.1 Kesimpulan
Komponen darah terdiri atas plasma darah dan sel-sel darah. Sel
darah terbagi menjadi 3 yakni sel darah merah, sel darah putih, dan
keping darah. Pada sel darah merah terdapat hemoglobin yang
berfungsi mengikat oksigen dan membentuk oksihemoglobin. Zat
besi berperan dalam sintesa hem pada hemoglobin. Bayam memiliki
zat besi yang dapat mempengaruhi jumlah sel darah merah, dan
kadar hemoglobin. Namun, bayam memiliki kadar kalsium oksalat
yang tinggi sehingga dapat menyebabkan penimbunan kristal okslat
dalam ginjal dan hepar. Secara umum, jumlah eritrosit, leukosit dan
kadar hemoglobin pada mencit yang diberi perlakuan penyondean
dengan bayam merah memiliki jumlah yang lebih tingi jika
dibandingkan dengan mencit yang diberi perlakuan penyondean
dengan aquades, maupun bayam hijau pada dosis yang sama. Hal ini
dikarenakan kadar zat besi pada bayam merah lebih tinggi daripada
kadar besi pada bayam hijau. Pada organ hepar dan ginjal mencit
yang disonde dengan larutan bayam merah dan bayam hijau, terdapat
penumpukan kristal kalsium oksalat dengan bentuk batang, prisma,
drusen, dan rafida.
2.2 Saran
Dalam melaksanakan praktikum, hendaknya diperhatikan
umur mencit yang digunakan. Selain itu, diperhatikan juga cara
menyonde yang benar agar tidak terjadi kematian pada mencit yang
disonde.
DAFTAR PUSTAKA