1103005021-3-Bab Ii
1103005021-3-Bab Ii
23
BAB II
souvereignity yang berasal dari kata latin superanus yang artinya teratas.
Kedaulatan berarti kekuasaan tertinggi, maka jika suatu negara dikatakan sebagai
negara yang berdaulat berarti negara tersebut memiliki kekuasaan yang tertinggi.
Adanya kekebalan suatu negara dipengaruhi oleh dua hal, yaitu kedaulatan
states). Berdasarkan ajaran kedaulatan ini maka dalam setiap wilayah atau Negara
hanya berlaku satu hukum, yaitu hukum dari negara yang memiliki kedaulatan di
dasar hukum dari persamaan kedaulatan dan kedudukan negara yaitu, untuk
penghargaan atas asas persamaan hak dan hak bangsa-bangsa untuk menentukan
nasibnya sendiri.
13
Sudargo Gautama, Hukum Perdata Internasional Indonesia, Buku I, cet ke-7, Jakarta: Binacipta,
1988 hal. 141.
24
1. Manusia
dari manusia yang ikut bernegara dan dinamakan warga negara. Tidak
negara dari negara itu. Seseorang merupakan warga negara dari sebuah
kewarganegaraan dari negara itu. Sementara itu, yang tidak dan atau
itu dinamakan orang asing. Orang asing disebut juga warga negara
25
2. Wilayah
a) Darat
dengan negara lain secara bilateral (antar dua negara) dan juga
selama-lamanya.
b) Laut
26
dikehendaki.
c) Udara
lat, yaitu bebas dan tidak termasuk dalam wilayah atau tidak
dengan darat, laut, dan udara yang ada di atasnya akan menjadi wilayah di
tujuannya.
Manusia selalu hidup dalam suatu kelompok sosial tertentu tidak akan
terlepas dari hubungan kerja sama antar manusia. Di dalam kerja sama
itulah terjadi pembagian tugas yang berkaitan satu sama lain. Hal itu
27
a) Pembagian horizontal
b) Pembagian vertikal
yaitu anggota dari sebuah komunitas yang membentuk negara itu sendiri
28
pasal 26 ayat (1) UUD 1945 Dan Perubahannya, istilah warga negara Indonesia
Indonesia;
Warga Negara asing atau yang biasa disebut dengan seseorang yang bukan
warga Negara adalah orang yang tinggal di suatu Negara namun secara hukum
Indonesia dengan yang Warga Negara Asing adalah hak-hak dan kewajiban yang
dimiliki oleh warga Negara Indonesia. Seseorang dapat dikatakan sebagai warga
16
A.S Muhammad Hikam . 2002. Kewarganegaraan dan Agenda Demokratisasi. Dalam Malian S
dan Marzuki, S, Pendidikan Kewarganegaran dan Hak Azasi Manusia. Yogyakarta, UII Press,
hlm.26
29
Apabila seseorang tidak memenuhi kelima syarat tersebut, maka orang itu
adalah bukan warga Negara Indonesia. Hak-hak yang tidak dimiliki oleh yang
bukan warga Negara antara lain seperti pemilu baik sebagai yang dipilih maupun
yang memilih, tidak bisa membeli tanah, serta hak atas pengakuan, perlindungan
dan kepastian hukum. Tetapi hak asasi manusia yang telah dimiliki sejak lahir
Indonesia”.
Seorang yang bukan warga Negara juga tidak memiliki kewajiban untuk ikut
serta dalam pembelaan Negara, ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan
Indonesia, dan ikut serta dalam menjunjung tinggi hukum dan pemerintahan.
30
tetapi tetap memiliki kewajiban untuk membayar pajak bangsa asing atas usaha
Dalam hal orang asing hukum Internasional ikut campur tangan, artinya orang
asing di dalam suatu negara itu dilindungi sekadarnya oleh hukum Internasional.
a) Secara positif, artinya negara tempat dimana orang asing itu berada harus
b) Secara negatif, artinya suatu negara itu tidak dapat mewajibkan sesuatu
kepada orang asing yang berada di negaranya itu. Jadi orang asing itu di
militer.
Hak dan kewajiban negara terhadap warga negara pada dasarnya merupakan
hak dan kewajiban warga Negara terhadap negara. Beberapa ketentuan tersebut,
c) Hak negara untuk menguasai bumi, air , dan kekayaan untuk kepentingan
rakyat
17
Hartono Hadi Suprapto, Pengantar Tata Hukum Indonesia, Liberty, Cet.III, Yogyakarta: 1999,
hlm.48
31
rakyat
Warga Negara sebagai pendukung Negara dan memiliki arti penting bagi
Negara. Warga Negara beserta negaranya memiliki hubungan timbal balik saling
warga Negara ini bersifat khusus, sebab hanya mereka yang menjadi warga
yang tinggal di wilayah Negara, tetapi bukan warga Negara dari Negara itu tidak
Hak dan kewajiban warga Negara tercantum dalam pasal 27 sampai dengan
pasal 34 UUD 1945. Beberapa hak dan kewajiban tersebut antara lain sebagai
berikut:
3. Hak berpendapat
32
Indonesia.
Beberapa hak-hak ini bersifat primer dan ada pula yang bersifat sekunder yang
artinya hak yang mutlak harus diterima oleh warga Negara dan hak yang
2.4 Konsep Kedudukan Dan Hak Hukum Warga Negara Asing dan
Perseroan
yaitu18:
dan tidak dimiliki oleh orang asing. Misalnya, hak warga negara antara
lain adalah hak pilih aktif dan pasif. Sedangkan kewajiban warga
18
Rozikin Daman, Hukum Tata Negara: Suatu Pengantar. Cet. I. Jakarta: RajaGrafindo Persada,
1993. Hlm.45
33
kesadaran nasional.
Pada asasnya orang asing itu diperlakukan sama dengan warga negara,
sedang isinya ada juga perbedaannya. Adapun perbedaan antara orang asing dan
warga negara terletak pada kedudukan hak dan kewajibannya yang mana isi
negara.
pegawai negeri, menjadi anggota TNI, menjadi anggota partai, hak pilih dan
memilih. Kewajiban dan kewenangan warga Negara asing adalah sebagai berikut :
c) Wajib tunduk dan taat pata ketentuan yang berlaku bagi warga
Negara asing
d) Wajib membayar pajak bagi orang asing, bea dan cukai kecuali
34
Status warga Negara suatu Negara yang berada di wilayah Negara lain
baik yang bersifat sementara, semi permanent maupun permanent berada di dalam
diplomat dan konsul, harus tunduk pada hukum nasional Negara penerima.
Warga Negaranya sendiri menurut hukum nasionalnya juga harus melakukan hal
yang sama terhadap Warga Negara asing yang berada di wilayah yurisdiknya
semacam ini bukan saja didasarkan atas hukum nasionalnya tetapi juga sesuai
Seorang asing yang memasuki wilayah suatu negara akan tunduk pada
hukum negara tersebut sebagaimana halnya warga negara itu sendiri. Namun,
berlainan. Seringkali orang-orang asing tidak diberi hak suara atau hak untuk
19
Jurnal Hukum Internasional, Vol.2, No.4, Juli 200. hlm. 688.
35
tidak bergerak.
pencaharian
c. Perlakuan dalam hal-hal seperti tempat tinggal, pemilikan harta benda dan
kegiatan usaha dengan modal dasar yang seluruhnya terbagi dalam saham dan
36
Ada ciri dan sifat yang membedakan antara perseroan terbatas dengan badan
b. Kekayaan dan utang perseroan terbatas adalah terpisah dari kekayaan dan
c. Pemegang saham
jawab terbatas.
direksi
20
I.G. Ray Widjaja, Hukum Perusahaan, Cet. 1, Jakarta: Kasaint Blanc, 2000, hal. 132.