2004290043
LABORATORIUM DASAR
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA
2020
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Lemak adalah salah satu kelompok yang termasuk pada golongan lipid, yaitu
senyawa organik yang terdapat di alam serta tidak larut dalam air, tetapi larut dalam
lemak adalah senyawa kimia tidak larut air yang disusun oleh unsur Karbon (C),
Hidrogen (H), dan Oksigen (O). Pengertian lemak bersifat hidrofobik (tidak larut dalam
benzen
Lemak dan minyak merupaka zat makanan yang penting untuk menjaga kesehatan
tubuh manusia. Selain itu minyak dan lemak merupakan sumber energi yang lebih
efektif dibandingkan karbohidrat dan protein. Satu gram minyak dapat menhasilkan 9
kkal sedangkan karbohidrat dan protein menghasilkan 4 kkal/gram. Khususnya minyak
nabati mengandung asam – asam lemak esensial seperti linoleat, lrnoleat, dan
arakidonat.
. Minyak dan lemak juga berfungsi sebagai sumber danpelarut bagi vitamin-vitamin A,
D, E, dan K.Lemak dan minyak terdapat pada hampir semua bahan pangan
dengankandungan yang berbeda-beda. Tetapi lemak dan minyak sering kali
ditambahkandengan sengaja ke bahan makanan dengan berbagai tujuan. Dalam
pengolahanbahan pangan, minyak dan lemak berfungsi sebagai media penghantar
panas,seperti minyak goreng, lemak (gajih), metega, margarine.
Lemak dan minyak merupakan zat makanan penting untuk menjaga kesehatan tubuh
manusia. Selain itu, lemak atau minyak juga merupakan sumber energi yang lebih
efektif dibandingkan dengan karbohidrat dan protein. Satu gram minyak atau lemak
lemak essensial seperti asam linoleat, lenolenat, dan arakidonat yang dapat mencegah
penyempitan pembuluh darah akibat penumpukan kolestrol. Minyak dan lemak juga
berfungsi sebagai sumber dan pelarut bagi vitamin-vitamin A, D, E, dan K (Winarno,
1992). Lemak dan minyak terdapat pada hampir semua bahan pangan dengan
kandungan yang berbeda-beda. Tetapi lemak dan minyak sering kali ditambahkan
dengan sengaja ke bahan makanan dengan berbagai tujuan. Dalam pengolahan bahan
pangan, minyak dan lemak berfungsi sebagai media penghantar panas, seperti minyak
goreng, shortening (mentega putih), lemak (gajih), mentega, dan margarine.di samping
itu, penambahan lemak juga dimaksudkan juga untuk menambah kalori serta
memperbaiki tekstur dan cita rasa bahan pangan., seperti pada kembang gula,
penambahan shortening pada pembuatan kue-kue, dan lainlain (Ketaren, 1986). Minyak
kelapa sawit yang digunakan sebagai produk pangan biasanya dihasilkan dari bagian
kulit (sabut) kelapa sawit maupun inti (biji) kelapa sawit melalui proses fraksinasi
(pemisahan), rafinasi (pemurnian), dan hidrogenasi. Selain sebagai bahan baku minyak
sawit, kelapa sawit digunakan dalam bentuk minyak goreng, margarin, butter,
shortening untuk pembuatan kue-kue dan lain sebagainya (Penebar swadaya, 1992).
Salah satu cara efektif untuk mencegah kerusakan minyak atau lemak dari proses
prinsipal yang dapat menghambat terjadinya kerusakan oksidatif, namun tidak dapat
memperbaiki produk makanan yang telah teroksidasi. Eksplorasi bahan alami yang
mempunyai aktivitas biologis menjadi salah satu target para peneliti, setelah senyawa-
senyawa sintetik yang mempunyai aktivitas biologi seperti senyawa antioksidan sintetik
karsinogenik. Berbagai studi mengenai BHT dan BHA menunjukkan bahwa komponen
ini dapat menyebabkan tumor pada hewan percobaan pada penggunaan jangka panjang
(Jurnal: Rio,2010) Melihat dampak tersebut, maka masyarakat dan ilmuan dituntut
untuk mengambil tindakan dalam menanggulanginya. Oleh karena itu, sebagai alternatif
pemecahan dilakukan pembatasan penggunaan zat antioksidan dalam pangan yaitu 200
ppm (Hernani, 2006). Indonesia adalah salah satu negara dengan kekayaan alam
terbesar di dunia. Kekayaan alam tersebut belum dimanfaatkan secara maksimal, dan
Tujuan Praktium
Untuk mengetahui bagaimana daya larut lemak pada larutan yang berbeda.
Untuk mengetahui ikatan jenuh dan ikatan tidak jenuh pada sampel lemak/lipida
TINJAUAN PUSTAKA
HASIL PRAKTIKUM
Uji Akrolen
PEMBAHASAN
1. Pengertian Lemak
a) Lemak adalah zat organik hidrofobik yang bersifat sukar larut dalam air, tetapi
dapat larut dalam pelarut organik seperti kloroform, eter, dan benzen. Unsur
penyusun lemak antara lain adalah Karbon(C), Hidrogen (H), Oksigen(O), dan
kadang-kadang Fosforus (P) serta Nitrogen (N)
b) Di dalam tubuh kita, lemak mempunyai beberapa fungsi penting, diantaranya
adalah: sebagai pelindung tubuh dari suhu rendah, pelarut vitamin A, D, E, dan
K, pelindung alat-alat tubuh vital (antara lain jantung dan lambung), yaitu
sebagai bantalan lemak, penghasil energi tertingggi, penahan rasa lapar, karena
adanya lemak akan memperlambat pencernaan.
c) Lemak adalah sekelompok ikatan organik yang terdiri atas unsur-unsur Carbon (
C), Hidrogen (H), dan Oksigen (O), yang mempunyai sifat dapat larut dalam zat-
zat pelarut tertentu (zat pelaut lemak), seperti petroleum benzne, ether. Lemak
yang mempunyai titik lebur tinggi bersifat padat pada suhu kamar, sedangkan
yang mempunyai titik lebur rendah, bersifat cair. Lemak yang padat pada suhu
kamar disebut lemak atau gaji, sedangkan yang cair pada suhu kamar disebut
penyatuan asam lemak dengan alkohol organik yang disebut gliserol atau
gliserin. Lemak yang dapat mencair dalam temperatur biasa disebut minyak,
sedangkan dalam bentuk padat disebut lemak. Seperti halnya karbohidrat, lemak
tersusun atas molekul C, H, dan O dengan jumlah atom lebih banyak. Lemak
lemak sederhana (simple fat) dan dapat pula berbeda atau gabungan dari 2 asam
d) Lipid adalah suatu kelompok besar substansi biologik yang dapat larut dengan
baik dalam pelarut zat organik, seperti metanol, aseton, klorofom dan benzena.
Sebaliknya lipid tidak atau sukar alrut dalam air. Kelarutannya dalam air yang
lipid, asam lemak terdapat pada semua organisme. Asam lemak terutama berada
dalam bentuk ester dengan alkohol, misalnya dengan gliserol, spingosin atau
kolesterol. Dalam jumlah kecil asam lemak ditemukan juga dalam bentuk tidak
1 . Jenis-jenis Asam
Sebagaimana pembahasan sebelumnya bahwa molekul lemak terbentuk dari gliserol dan
tiga asam lemak. Oleh karena itu, penggolongan lemak lebih didasarkan pada jenis asam
dua, yaitu:
Asam lemak jenuh, yaitu asam lemak yang semua ikatan atom karbon pada rantai
karbonnya berupa ikatan tunggal (jenuh). Contoh: asam laurat, asam palmitat, dan asam
stearat.
Asam lemak tak jenuh, yaitu asam lemak yang mengandung ikatan rangkap pada rantai
2. Hidrolisis Lemak
Pada pembahasan ester telah dijelaskan bahwa reaksi pembentukan ester dari alkohol
dengan asam karboksilat disebut reaksi pengesteran (esterifikasi). Kebalikan dari reaksi
Berdasarkan Sumbernya:
Berdasarkan konsistensinya:
Berdasarkan wujudnya:
. FUNGSI LEMAK
makanan.
7) Lemak berguna untuk menyusun membran sel.
SUMBER LEMAK
1. Buah Alpukat
Alpukat adalah buah yang memiliki kandungan tinggi lemak. Tetapi Anda tidak perlu
khawatir, karena selain daging buahnya yang gurih, alpukat memiliki mengandung
lemak baik (HDL). Kandungan lutein pada alpukat berkhasiat untuk membantu
antioksidan.
Kelapa merupakan sumber lemak yang bagus bagi Anda yang vegetarian.
kulit.
Minyak kelapa dapat menjadi pilihan terbaik sebagai menu makanan penutup yang
sehat. Meski kegunaan minyak kelapa masih terus dipelajari, tapi manfaatnya telah
diakui ampuh sebagi anti-bakteri, kaya akan vitamin K dan E dan zat besi. Beberapa
riset bahkan mengindikasikan,minyak
kelapa dapat membantu manajemen berat badan, karena mengurangi stres pada sistem
endokrin.
3. Mentega Shea
Shea (Vitellaria paradoxa) adalah jenis tanaman yang tumbuh di Afrika. Bijinya bisa
diekstrak untuk dimabil minyaknya dan dijadikan mentega yang tinggi kandungan
4. Minyak Salvia
Terdengar asing di Indonesia karena memang hanya tuumbuh di daratan Meksiko dan
Amerika Selatan. Memiliki bunga seperti lavender. Karena warna dan bentuknya yang
unik, salvia biasanya hanya digunakan sebagai tanaman hias. Namun minyak astiri yang
Minyak hasil ekstraksi biji anggur menurut beberapa penelitian mampu menurunkan
Beberapa jenis ikan mengandung lemak yang sangat baik bagi kesehatan. Salmon,
sarden, herring, makarel dan tuna adalah jenis ikan yang mengandung asam lemak
Asam lemak omega-3 juga dapat ditemukan pada tumbuhan laut seperti krill, alga,
beberapa tanaman dan minyak kacang. Asam lemak omega-3 dapat membantu
peradangan dan mengurangi risiko penyakit jantung, kanker dan diabetes tipe 2.
EPA (asam eicosapentaenoic) dan DHA (asam docosahexaenoic) adalah tipe asam
lemak omega-3 yang banyak ditemukan dalam minyak ikan untuk mengurangi resiko
irama jantung abnormal yang mengakibatkan kematian mendadak dan penyakit jantung,
10.Kacang. ...
12.Salmon.
KESIMPULAN
Protein merupakan biopolimer yang terdiri atas banyak asam amino yang
berhubungan satu dengan lainnya lewat ikatan amida (peptida). Protein
merupakan senyawa yang sangat penting di dalam organisme. Protein
merupakan suatu koloid elektrolit yang bersifat amfoter.
Perubahan struktur protein, menyebabkan terjadinya denaturasi protein.
Proses denaturasi protein adalah suatu proses pemecahan protein dimana dalam
hal ini terjadi perubahan kimia, fisik dan biologi dari pada protein yang dengan
sendirinya dapat merubah sifat protein alaminya
Protein adalah suatu polipeptida yang memiliki kira-kira 100 sampai 1.800 atau
lebih residu asam amino. Protein alamiah memiliki 20 jenis asam amino. Untuk
setiap protein tertentu, urutan dan jenis-jenis asam amino yang menyusunnya
sangat spesifik. Suatu protein yang hanya tersusun atas asam amino dan tidak
mengandung gugus kimis lain disebut protein sederhana
Protein fiber tidak larut dalam air, asam, basa, maupun etanol. Contoh: keratin
pada rambut, kolagen pad tulang rawan, dan fibroin pada sutera.
Berat molekul protein sangat besar, ribuan sampai jutaan, sehingga merupakan
suatu makromolekul. Sepertu senyawa polimer lain (misalnya: pati), protein
dapat pula dihidrolisis oleh asam, basa, atau enzim tertentu dan menghasilkan
campuran asam-asam amino.
DAFTAR PUSTAKA