Sistem imun bawaan mencakup respons irnun non-spesifik tubuh yang beraksi segera pada pajanan ke agen yang mengancam. Pertahanan bawaan mencakup di bawah ini: a . Inflamasi, suatu respons non-spesifik terhadap cedera jaringan, yaitu ketika spesialis- spesialis fagositik neutrofil dan makrofag berperan besar, bersama dengan masukan suportif dari tipe sel imun lain. b . interferon, sekelompok protein yang secara non-spesifik bertahan melawan infeksi virus. c . Sel pembunuh-alami (natural killer cells), suatu kelompok khusus sel mirip-limfosit yang secara spontan dan non-spesifik melisiskan (memecahkan) dan karenanya menghancurkan sel pejamu yang terinfeksi virus dan sel kanker. d . Sistem komplemen, sekelompok protein plasma inaktif yang, ketika diaktifkan secara berurutan, akan merusak sel-sel asing dengan menyerang membran plasmanya. 2. system imun adaptif Sistem imun adaptif atau didapat, sebaliknya, mengandalkan respons imun spesifik yang secara selektif menyerang benda asing tertentu yang pernah terpajan ke tubuh dan memiliki kesempatan untuk mempersiapkan serangan yang secara khusus ditujukan kepada musuh tersebut.