Anda di halaman 1dari 2

BK

Kita memiliki 2 guru BK, yang satu sudah pensiun, mengapa sampai saat ini masih saya?
Karena sampai saat ini kan belom ada tatap muka, jadi setelah ini kami sangat akan mencari guru
khusus dalam bimbingan konseling yang memang lulus dalam bidang tersebut. Kalau saya
bagian ekstrakurikuler yang mengurus bagian osisnya dan pembina osisnya. Kalau BK 1
tugasnya mungkin bagian permasalahan siswanya dalam menasehati siswanya, cuma kalau
memang terlalu banyak ya kadang bagi2 juga sama saya. Kalau bu Yohani itu wakasek yang jadi
BK 1, tapi udah pensiun tadi malam, baru saja udah pensiun, sudah kerja disini selama 20 tahun
lebih, asalnya kalau gak salah dari yogyakarta atau jakarta. Beliau memang senior saya yang
ngajarin saya, dari hal2 kecil saya belajar dengan beliau. Jadi sampai sekarang belom ada
penggantinya karna sampai sekarang belom ada tatap muka.
Tapi kemungkinan di bulan satu ini akan dibuka kembali. Mungkin kalau seperti siswa
yang terlambat yang begitu berbobot mungkin masih bisa saya tapi kalau sudah terkait karakter,
itu sudah tugas beliau. Tapi kan terkadang seiringnya waktu sering kita lijat dan kemana2 kita
sering lihat pasti juga lama-kelamaan kita akan tahu ilmunya sendiri. Jadi kadang kita tangani
juga. Pelanggaran2 siswa memang macam-macam cuma kalau hal buly membuly memang disini
gak ada makanya saya heran sekali, malah justru yang berbeda agama ini berteman, jadi disini
gak ada yang tionghoa sama tionghoa, buddha sma buddha, hindu sama hindu itu tidak ada.
Kadang2 mereka ada yang bekerja kelompok itu di masjid atau di terasnya itu, ada juga yang di
fihara sambal nunggu2 lab jadi memang mereka tidak ada yang fanatik.
Jadi memang mereka dari pertama masuk itu sudah baik2, mungkin permasalahannya ya
seperti jail sama temennya, terlambat, berantem, tapi bukan yang sebulan sekali pasti ada itu
nggk, paling juga satu atau dua orang karena ejek2 an, tapi kalo memang tentang agama belum
pernah. Banyak yang manggil ane, jadi di kita itu kan klo istilah ane itu kan kalo di hindu artinya
abang, ya seperti sebutan2 seperti itu. Cuma kalo berantem masalah menjelek2 an agama itu
tidak ada. Sudah ada 10 tahun saya disini dan 5 tahun saya jadi guru BK. jadi ya paling banyak
ya terlambat gitu, tapi itu juga terkadang karena macet. Karena kebanyakan dari sukamaju kan
jadi setiap jam 7 itu suka macet. Saya sendiri kan dari sukamaju, saya berangkat jam 7 setengah
8 nyampe kadang2 sampe jam 8, sebenarnya kalau gak macet 15 menit sudah sampai, tapi karena
akses jalan cuma satu untuk ke sekolahan.
Mungkin sekitar 20% siswa permasalahan disitu, paling karena jauh juga, ada yang dari
amplas, justru klo yang deket2 sini pada gak tau sekolah ini, tapi yang di luar itu banyak udah tau
semua. Ada yang dari tamutung, samosir. Ya itulah sekiranya kesalahannya gak begitu fatal,
biasanya kami seminggu sekali mengadakan Razia siapa tau ada yang bawa senjata tajam, bawa
sisir, bawa make up. Tapi kalo bedak atau farfum boleh lah. Make up, charger ataupun power
bank tidak boleh. Mengapa karena memang setiap sebelum memulai pembelajaran, jadi guru
yang masuk pembelajaran pertama itu mengumpulkan alat komunikasi mereka, jadi mereka
punya loker masing2 di kelas itu, jadi ada ketua kelas yang ngunci loker. Kecuali ada guru yang
mengharuskan siswanya untuk menggunakan gadgetnya. Nah baru bisa diambil, nanti selesai
pembelajaran dikumpulkan lagi. Pas pulang sekolah, sepuluh menit sebelumnya kan ada bersih
kelas, nah disitu ketua kelas membagikan gadget kawan-kawannya. Jadi kalo orang tua ada perlu
apa2 langsung telpon ke resepsionis baru nanti dari resepsionis menyampaikan ke guru di kelas.
Jadi kalau abang lihat disekeliling tempat ibadah, di dekat pohon2 itu nanti dikasih tau,
sama tempat duduk yang berwarna itu nah disitulah filosofinya jadi gak sembarangan dibuat dan
memang Sesuatu yang kita atur itu memang mereka jalankan. Kita upacara pun siswa yang
bertugas membacakan naskah kita suruh untuk bergantian, ada yang membacakan hindu, buddha,
Kristen, sama kaya kami ini ada yang guru agama islam, ada yang guru computer. Jadi gak ada
perbedaan dan semuanya berteman. Anak2 juga kalua duduk dikelas itu ada yang muslim sam
hindu atau hindu sama Kristen, macem2 lah, kadang2 kalo istirahat itu kan pergi keluar beli
maka, ya mereka itu kadang keluar bareng2, dalam satu meja mereka satukan, baik Kristen sama
muslim atau lainnya, bahkan yang sahabat dekatpun mereka tidak ada yang satu suku, dan beda
agama.
Kadang di story Instagram erring saya tengok kan, kok yang ini sama dia, kadang kalu
dirumah missal si A yang Kristen dan si B yang muslim, jadi kadang si B sholat ya di tempat
kawannya ini. Kadang dia buat tiktok gitu kalau saya lagi ibadah atau saya sebagai umat
beragama saya sangat menghargai teman2 yang lain, jadi secara tidak langsung mereka
menginformasikan hal2 positif kepada semua orang itu. Klo yang bandel2 dari laporan siswa
pasti ya ada lah, gak mungkin gak ada, sekolah mana yang gak ada. Tapi sepengalaman saya
belajar dari berbagai sekolah baik itu di tebing, medan ya baru ini saya temuin siswa yang baik2.
Jadi seneng saya.
Apalagi ada yang dapet beasiswa, bayangkan klo di universitas swasta biayanya juga gak
murah ada yang 3 juta ada yang 3 juta 500. Kecuali kalo mereka yang ketrima di sbmptn mau dia
kaya atau miskin kan klo kuliah ya gak gratis kadang setiap tahun ada yang 2 ada yang 3, atau 4
juta. Yang lebih mantepn ya kalua dia sudah kaya, dia dapet lagi beasiswa itu. Ini ada yang baru
lulus di STAN Arya Sakra Mentarus, nah itu anak asuh saya dari keluarga yang gak mampu,
baru diwisuda kemaren dia. Jadi ini pesan dia yang kebetulan akun SMA saya yang pegang. Jadi
kalua abang mau dapet informasi yang lebih tinggal dilihat aja disitu ada melalui Instagram
Namanya SMA.SIM. nah banyak informasi2 dari situ, boleh juga chat pribadi, Cuma kalua
memang ingin tahu lebih detailnya lagi bisa tanyakan sama saya, facebooknya juga ada, Cuma
kalo mau yang lebih lengkap lagi semuanya di website kita ada www.ypsim.com, jadi ada semua
disitu dari semua unit. Nah kaya ini mereka beda agama tapi mereka berdoa bareng2, mereka
juga makan Bersama. Ada yang islam, Kristen, hindu, buddha. Disini jangankan pejabat, Menteri
pun banyak yang datang. Trus ini ada si sofyan yang diundang oleh untuk merayakan
kemerdekaan ke 74 oleh pak Jokowi.

Anda mungkin juga menyukai