Anda di halaman 1dari 5

LK 2: Lembar Kerja Refleksi Modul Bidang Studi/Jurnal Harian

NAMA : MINANTI LIPURWANDARI,S.Pd

SEKOLAH : SMP NEGERI 18 MERANGIN

Judul Modul KLASIFIKASI MATERI, SIFAT DAN KEGUNAANNYA


Judul Kegiatan 1. Partikel dan materi
Belajar (KB) 2. Larutan dan sifatnya
3. Senyawa organik dan Anoganik
4. Zat aditif dan zat adiktif
No Uraian Respon/Jawaban
1 Uraikan hasil diskusi Berdasarkan hasil diskusi mengenai materi yang sulit bersama
bersama teman dan dosen dan teman.didapatkan hasil :
dosen mengenai 1. Teori atom
pemecahan masalah  Democritus (460-370 SM) mengemukakan teori materi
dalam memahami terbentuk dari partikel yg sudah tdk dapat dibagi lagi. partikel
materi yang itu disebut atom.
mengalami kesulitan  Teori atom Dalton(1803)
a) atom adalah unit pembangun dari segala macam materi.
b) atom merupakan bagian terkecil dari suatu unsur yg masih
mempunyai sifat sama dgn unsurnya
c) Dasar reaksi kimia, atom tidak dapat dimusnahkan,
diciptakan dan tak dapat diubah menjadi atom unsur lain.
Reaksi kimia hanyalah penataan ulang susunan atom-atom yg
terlibat dalam reaksi.
 Teori dan model atom J.J Thomson(1898)
atom merupakan bola yang bermuatan positif dan elektron yang
menyebar di seluruh bagian atom. Model atom Thomsondapat
diibaratkan seperti kismis (sebagai analogi elektron) yang
terdapat dalam roti (sebagai analogi atom). Model atom
thomson juga dapat diibaratkan seperti buah semangka ( sebagai
analogi atom) dan bijinya ( sebagai analogi elektron).
 Teori atom Rutherford(1911)
a) sebagaian besar ruang dalam atom adalah ruang hampa
b) terdapat suatu bagian yang sangat kecil di dalam atom, yang
disebut inti atom
c) muatan inti atom bermuatan positif
 Teori atom Niels Bohr(1913)
a) elektron beredar mengelilingi inti atom dengan tingkat-
tingkat energi tertentu.semakin dekat ke inti atom, maka tingkat
energinya makin rendah. Dan sebaliknya.
b) perpindahan elektron dapat terjadi dgn cara menyerap energi
dan membebaskan energi.

2. Perubahan materi
Perubahan materi yang menghasilkan jenis dan
sifat materi berbeda (baru) dari zat semula dinamakan
(perubahan kimia dinamakan juga reaksi kimia atau reaksi).
Contoh perubahan kimia adalah pembakaran kayu, jika kayu
dibakar akan menghasilkan arang kayu.

3. System koloid
Koloid dibedakan menjadi :
1. Sol
Koloid yang mengandung fasa terdispersi padat disebut sol.
2. Emulsi
Koloid yang mengandung fasa terdispersi cair disebut emulsi.
3. Buih
Koloid yang mengandung fasa terdispersi gas disebut buih.
4. Gel
Koloid yang setengah kaku (antara padat dan cair) disebut gel.

4. Tata nama senyawa


Tata nama kimia adalah serangkaian aturan persenyawaan-
persenyawaan kimia yang disusun secara sistematis. Tata
nama kimia disusun berdasarkan aturan IUPAC (International
Union of Pure and Applied Chemistry).
tata nama senyawa biner digunakan untuk senyawa yang terdiri
dari dua ion yang berikatan. Jauh sebelum ilmuwan
menemukan tata nama, senyawa kimia masih dinamai
dengan nama-nama yang unik, seperti bauksit, asam cuka, karat
besi, dan lain sebagainya.

5. Homeostasis
adalah proses dan mekanisme otomatis yang dilakukan makhluk
hidup untuk mempertahankan kondisi konstan agar tubuhnya
dapat berfungsi dengan normal, meskipun terjadi perubahan pada
lingkungan di dalam atau di luar tubuh. Kondisi konstan ini
meliputi berbagai variabel, seperti suhu tubuh, keseimbangan
cairan tubuh, pH cairan ekstraseluler, konsentrasi ion natrium,
kalium, dan kalsium, serta kadar gula darah.
dan berhubungan juga dengan peristiwa osmosis antara
konsentrasi larutan di dalam dan di luar sel.

6. Menganalisis tata nama senyawa organik dan anorganik,


untuk penamaan senyawa ini merupakan suatu tantangan
sekaligus kesulitan dalam mengajarkan kimia, karena materi ini
terkesan mudah dipahami karena ada aturan-aturan tertentu yang
sudah mengatur namun ketika pengaplikasian pada soal-soal
ternyata masih membingungkan, aturan mana yang harus
digunakan agar mendapat jawaban yang benar.
7. Teknik Pemisahan Campuran,
untuk materi ini menjadi salah satu materi sulit karena tidak
semua teknik pemisahan ini dapat dipraktekan langsung oleh
siswa atau tidak semua teknik bisa mereka lihat dan ketahui,
disamping itu untuk materi ini memang memerlukan pemahaman
terlebih dahulu terhadap karakteristik dari masing-masing zat
yang akan dipisahkan, menganalisis zat inilah yang memang
menjadi salah satu kendala dalam mengajarkan materi ini.

2 Uraikan hasil diskusi Berdasarkan hasil diskusi mengenai materi miskonsepsi diketahui
bersama teman dan bahwa :
dosen mengenai 1. Perubahan fisika dan perubahan kimia
miskonsepsi di
modul ini Perubahan fisika adalah perubahan materi yang tidak disertai
dengan pembentukan zat yang jenisnya baru. Contoh perubahan
fisika, pencampuran gula ke dalam air membentuk larutan gula.
Perubahan kimia adalah suatu perubahan materi yang
menghasilkan jenis dan sifat materi berbeda (baru) dari zat semula
dinamakan (perubahan kimia dinamakan juga reaksi kimia atau
reaksi). Contoh perubahan kimia adalah pembakaran kayu, jika
kayu dibakar akan menghasilkan arang kayu. Jika dibandingkan
antara kayu dan arang kayu, keduanya memiliki jenis dan sifat
yang berbeda, karena itu pembakaran kayu bukan perubahan
fisika, tetapi tergolong perubahan kimia.

2. Teknik Pemisahan Campuran


5 cara untuk memisahkan campuran
1. Filtrasi (penyaringan)
Filtrasi adalah pemisahan campuran berdasarkan perbedaan
ukuran partikel atau disebut juga pemisahan campuran
heterogen. Contoh campuran pasir dan air.
Caranya: Campuran heterogen ditempatkan dalam tabung
erlenmeyer dan diaduk hingga tercampur semua. Campuran
tersebut didiamkan hingga berbentuk endapan. Kemudian,
campuran tersebut dituang ke dalam corong yang dilengkapi
kertas saring. Zat padat akan tertahan di kertas saring, sedangkan
zat cair akan mengalir melalui pori kertas saring menuju
erlenmeyer. Zat padat yang tertahan disebut residu dan zat cair
hasil filtrasi disebut filtrat.
2. Sentrifugasi
Sentrifugasi adalah pemisahan padatan sangat halus dengan
jumlah campuran sedikit dalam campuran heterogen. Contoh:
pemisahan sel darah merah dari plasma.
Caranya: Menggunakan alat centrifuge. Campuran dalam tabung
diputar secara horizontal sehingga cairan dan padatan bergerak
ke arah luar bidang putaran. Fase padatan akan berkumpul di
dasar tabung, disebut pelet. Sedangkan fase cairan disebut
supernatan.
3. Kromatografi
Kromatografi adalah pemisahan campuran berdasarkan
perbedaan kecepatan merambat antara partikel-partikel yang
bercampur dalam suatu medium diam ketika dialiri suatu medium
gerak. Kromatografi dibedakan menjadi empat, yaitu:
kromatografi kertas, kromatografi lapisan tipis, kromatografi
kolom, dan kromatografi gas. Contoh: zat warna dalam tinta
dipisahkan menggunakan kromatografi kertas.
Caranya: Tinta ditotolkan pada kertas kromatografi. Kemudian,
kertas dicelupkan ke dalam aquades dengan totolan tetap terjaga
agar tidak tercelup ke dalam aquades. Lama-kelamaan, aquades
yang merupakan fase gerak akan merambat ke atas mengenai
totolan tinta. Tinta akan terurai menjadi beberapa warna.
4. Evaporasi (penguapan)
Evaporasi adalah pemisahan campuran berdasarkan perbedaan
titik didih. Contoh: pemisahan garam dari air laut.
Caranya: Menguapkan pelarutnya dengan memanaskan
campuran.
5. Atraksi magnetik
Atraksi magnetik adalah pemisahan campuran berdasarkan
perbedaan sifat kemagnetan. Contoh: pemisahan serbuk besi dari
tanah.
Caranya: Mendekatkan sebuah magnet ke tanah sehingga serbuk
besi yang bersifat feromagnetik tertarik oleh magnet tersebut.

3. Homeostatis senyawa organik/anorganik dalam tubuh manusia


Homeostasis adalah proses dan mekanisme otomatis yang
dilakukan makhluk hidup untuk mempertahankan kondisi konstan
agar tubuhnya dapat berfungsi dengan normal, meskipun terjadi
perubahan pada lingkungan di dalam atau di luar tubuh. Kondisi
konstan ini meliputi berbagai variabel, seperti suhu tubuh,
keseimbangan cairan tubuh, pH cairan ekstraseluler, konsentrasi
ion natrium, kalium, dan kalsium, serta kadar gula darah.
dan berhubungan juga dengan peristiwa osmosis antara
konsentrasi larutan di dalam dan di luar sel.

4. Membedakan Jenis zat aditif dan zat adiktif

ZAT ADITIF :
adalah zat yang ditambahkan ke makanan atau minuman dengan
takaran / dosis yang sedikit yang bertujuan untuk menambahkan /
memantapkan rasa pada bahan makanan dan minuman seperti
pemanis, penyedap, pengawet dan sebagainya.

ZAT ADIKTIF :
adalah zat yang memberikan efek tertentu pada penggunanya
yang biasanya menimbulkan efek kecanduan dan kehilangan
kesadaran yang mampu meningkatkan dan melemahkan syaraf
pusat serta menimbulkan yang berbahaya bagi tubuh.

5. materi yang sering miskomunikasi adalah konsep larutan ,


koloid, dan suspensi.

jika dijelaskan secara konsep saja melalui buku siswa biasanya


akan sulit memahami dan cenderung menimbulkan adanya
miskonsepsi , sehingga pada materi ini bagus dijelaskaskan
dengan menggunakan demonstrasi langsung/percobaan maupun
menunjukkan vidio ketika larutan,koloid dan suspensi disinari
cahaya , disana siswa diminta menganalisis sifat2 larutan, koloid,
dan suspensi.

6. Membedakan zat adiktif dan psikotropika

mana tergolong zat adiktif dan yang mana tergolong


psikotropika. Soal yang biasanya ditemui adalah ciri-ciri
seseorang menggunakan zat adiktif dan psikotropika terkadang
ciri-cirinya hampir sama sehingga sering menimbulkan
miskonsepsi
ZAT ADIKTIF :
adalah zat yang memberikan efek tertentu pada penggunanya
yang biasanya menimbulkan efek kecanduan dan kehilangan
kesadaran yang mampu meningkatkan dan melemahkan syaraf
pusat serta menimbulkan yang berbahaya bagi tubuh.
Sedangkan Psikotropika merupakan zat atau obat baik alamiah
maupun sintetis yang bukan merupakan narkotika, yang
berkhasiat psikoaktif, berpengaruh selektif pada saraf pusat yang
menyebabkan perubahan khas pada aktivitas menal dan perilaku
seseorang. contih psikotropika antara lain, ekstasi, sabu sabu,
diazepam, dan LSD.
3 Hambatan yang Hambatan teknis berupa koneksi internet yang terkadang tidak
dialami pada stabil, juga adanya pemadaman listrik bergilir di wilayah tempat
pembelajaran tinggal.
analisis materi
pembelajaran
berbasis masalah di
modul ini
4 Hal yang akan Pada pembelajaran berikutnya supaya sukses maka saya akan
dilakukan untuk membaca modul lebih detail lagi , mencari informasi dari
sukses di berbagai sumber dan bertanya kepada yang lebih ahli.
pembelajaran modul
berikutnya

Anda mungkin juga menyukai