DISUSUN OLEH :
DIANA HANIFA ZAHRA (IXA)
MTs AL-ITTIHADIYAH
KOMPLEKS MASJID AL-ITTIHAD PT.CPI RUMBAI
TELP: 0761-946901 PEKANBARU
KATA PENGANTAR
Allhamdulillah kami sampaikan atas nikmat yang Allah berikan kepada kami.
Segala puji kami panjatkan kepada Aallah SWT. Atas segala berkat, rahmat, taufik, serta
hidayah-Nya.
Atas segala karunia Allah. Sehingga kami dapat melaksanakan sebuah praktikum
biologi dan menyelesaikannya dengan baik meski jauh dari kata sempurna.
Laporan ini kami susun sesuai hasil praktikum selama 3 hari. Hal ini bertujuan
untuk mengetahui bagaimana cara membuat tapai.
Dengan selesainya laporan resmi praktikum ini, maka kami tidak lupa
mengucapkan terimakasih. Kami juga menyampaikan terimakasih kepada semua pihak
yang terlibat dalam penyusunan laporan praktikum biologi ini. Khususnya kepada:
Demikian laporan praktikum ini kami buat. Disadari atau tidak, mungkin dalam
penulisan laporan praktikum ini masih sangat jauh dari kata sempurna. Kami mohon maaf
apabila masih ada banyak kekurangan.
Semoga laporan praktikum biologi yang telah kami susun berdasarkan hasil
penelitian selama 3 hari ini dapat bermanfaat bagi semua pihak. Khususnya bermanfaat
bagi kami.
Penyusun
Kelompok HAULCA
2
DAFTAR ISI
Kata Pengantar 2
Daftar Isi 3
Bab I pendahuluan 4
1.1 latar belakang 4
1.2 tujuan 4
Bab II Landasan Teori 4
2.1 pengertian fermentasi 4
2.2 pengertian tape singkong 5
Bab III metode praktikum 5
3.1 waktu dan tempat 5
3.2 alat,bahan dan cara kerja 6
Bab IV hasil dan pembahasan 6
4.1 Data Hasil Pengamatan 6
4.2 Pembahasan 6
Bab V penutup 7
5.1 Kesimpulan 7
Daftar Pustaka 8
3
Bab I
Pendahuluan
1.2 Tujuan
Memahami cara pembuatan produk bioteknologi konvensional dengan fermentasi
pada proses pembuatan tape singkong.
BAB III
Landasan Teori
2. 1 Pengertian Fermentasi
Fermentasi adalah proses produksi energi dalam sel dalam keadaan anaerobic
(tanpa oksigen). Secara umum, fermentasi adalah salah satu bentuk respirasi
anerobik, akan tetapi, terdapat definisi lebih jelas yang mendefinisikan fermentasi
sebagai respirasi dalam lingkungan anaerobik dangan tanpa akseptor electron
eksternal.
Gula adalah bahan yang umum dalam fermentasi. Beberapa contoh hasil
fermentasi adalah etanol, asam laktat, dan hidrogen. Akan tetapi beberapa komponen
lain dapat juga dihasilkan dari fermantasi seperti asam butirat dan aseton. Ragi
dikenal sebagai bahan umum digunakan dalam fermentasi untuk menghasilkan etanol
4
dalam bir, anggur dan minuman beralkohol lainnya. Respirasi anaerobik dalam otot
mamalia selama bekerja keras (yang tidak memiliki akseptor electron eksternal),
dapat di kategorikan sebagai bentuk fermentasi.
BAB III
METODE PRAKTIKUM
Pukul : 09.00-14.00
5
3.2 Alat, bahan,dan cara kerja
Bahan membuat tape singkong:
1. 1,5 kg singkong, kupas dan cuci bersih. Kemudian potong menjadi beberapa
bagian ataupun bisa dalam bentuk utuh
2. 1,5 butir ragi tapai yang di haluskan
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
Kesimpulan:
tape yang kami
buat gagal
4.2 Pembahasan
Pembuatan tape memerlukan kecermatran dan kebersihan yang tinggi agar
singkong dapat menjadi lunak karena proses yang baik. Ragi adalah bibit jamur yang
6
digunakan untuk pembuatan tape. Agar pembuatan tape berhasil dengan baik alat alat
dan bahan bahan yang digunakan harus bersih, terutama dari lemak dan minyak. Alat
alat yang berminyak jika dipakai untuk mengolah bahan tape bisa menyebabkan
kegagalan fermentasi. Air yang digunakan juga harus bersih.
Penjabarannya :
Namun, karena tape buatan kelompok HAULCA terlalu kebanyakan diberi ragi,
dan alat alat yang kami gunakan sedikit berminyak, jadi tape yang kami produksi
gagal melakukan fermentasi.
BAB V
PENUTUP
5.1 kesimpulan
1. Pembuatan tape termasuk dalam bioteknologi konvesional (tradisional) karena
masih menggunakan cara cara yang terbatas
7
2. Pada proses pembuatan tape, jamur ragi akan memakan glukosa yang ada di
dalam singkong sebagai makanan untuk pertumbuhan, sehingga singkong akan
menjadi lunak, jamur tersebut akan merubah glukosa menjadi alkohol.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.academia.edu/35450065/LAPORAN_HASIL_PRAKTEK_MENGOLAH_T
APAI_SINGKONG
8
9