Perkembangan Atom
Perkembangan Atom
e2 v2
F k 2 m
r r
Energi Kuantisasi
Energi kinetik : E Total= energi kinetik +
e2 v2
energi potensial
F k 2 m
r r E Ek U
e2
k mv 2 1 2 e2
r mv ( k )
2 r
ke2 ke2
2r r
2
1 1 e ke2 2ke2
Ek mv 2 k
2 2 r 2r 2r
ke2 ke2
2r 2r
Jari-Jari Orbit yang Diijinkan
2 2r
mvr n 2
1 n ke2
n m
v 2 mr 2r
1 2 e2
E E2K 2 EP 2mv k
mr 1n ke2 r
2
2 mr 2r
n 2 2
rn
mke2
Orbit terendah diperoleh untuk n=1 disebut
sebagai radius Bohr (α0) dengan nilai :
2
a0 2
0,0529 nm
mke
Radius yang diijinkan dapat ditulis dalam radius
Bohr sebagai :
rn n a0 , n 1,2,3,...
2
Tingkat-tingkat energi yang di ijinkan
Dengan menggabungkan persamaan rn dengan E, diperoleh :
ke2 mk 2 e 4 1
En En 2 , n 1,2,3,...
2rn 2 2 n
ke2
2
2n a0
13,6
2 eV , n 1,2,3,...
n
Bila elektron terbangkit sampai tak hingga ,maka elektron itu
lepas dari lingkungan atom dan atom tersebut menjadi ion (+).
Energi yang diserap untuk meng-ion-kan atom disebut Energi
Ionisasi. Besar Energi Ionisasi atom Hidrogen: -13,6 eV (Untuk
n = 1 besar E = -13,6eV). Tanda – berarti elektron terikat
dengan proton. Jika E ≥ 0 maka elektron tidak terikat
Untuk sebuah atom
hidrogen dalam keadaan Contoh 1
dasar, hitunglah :
Penyelesaian
a. Kelajuan orbit elektron
Diketahui :
b. Energi kinetik elektron n 1
c. Energi potensial listrik
a0 0,0529 nm
atom
h
1,0546 x 1034 J s
2
a. Kelajuan elektron m 9,1 x 1031 kg
mvr n
n
Ditanya :
v a. Ve b. Ek
mr
c. U
1 . 1,0546 . 1034
v
9,1 . 1031 . 0,0529 . 109
2,19 . 106 m
s
2,19 M ms 1
b. Energi kinetik elektron
1 2
Ek mv
2
1 31 1
9,1.10 .(2,19.10 ) (
6 2
19
)
2 1,6.10
13,6 eV
Jawab :
E1 E1 1 1
E E f Ei 2 2 E1 2 2
n f ni n n
f i
n i 1, n f 3, E1 13,6 eV
1 1
E (13,6 eV) 2 2 12 ,1 eV
3 1
Diagram Tingkat Energi :
Bila atom berada pada tingkat eksitasi (n > 1) ia dapat
melakukan transisi ke tingkat yang lebih rendah dan
kehilangan energi dengan memancarkan foton yang
frekuensinya :
Ei E f mk 2 e 4 1 1
f 3
2
4 n f ni
2
h
Bila elektron meloncat dari lintasan yang energinya tinggi
ke lintasan yang energinya rendah, dipancarkan energi
sebesar h.f mengikuti spektrum “LBPBP” (Lyman, Balmer,
Paschen, Brackett, Pfund), dengan persamaan:
1 f mk 2 e 4 1 1
c 4 c 3 n 2 n2
f i
Persamaan di atas yang murni perhitungan
teoretis oleh Bohr juga identik dengan bentuk
umum dari hubungan empiris yang diperoleh
Balmer juga Rydberg yaitu :
1 1 1 7 1
RH ( 2 2 ) , RH 1,097 . 10 m
nf ni
Dengan ketelitian 1 %
Spektrum atom Hidrogen
Atom kehilangan energi hanya dengan satu cara, yaitu dengan
mengeluarkan foton. Dengan contoh seperti pada gambar
sebelumnya, jika elektron H jatuh ke keadaan n=2 maka energy
yang dipancarkan foton :
hc 13,6 13,6
E4 E2 2 2 2,55 eV
4 2
Jawab :
Deret Balmer : nf 2 H ni 3
1 1 1 1 1
R 2 2 R 2 2 0,139R
nf ni 2 3
1 1
7
656 nm
0,139 R 0,139 (1,097 x10 )
Teori Bohr juga berlaku untuk ion berelektron
satu selain hidrogen. Model bohr dimodifikasi
untuk memperhitungkan muatan inti Ze dan
menggantikan e 2 dengan Ze 2 sehingga
diperoleh :
mk 2 Z 2 e 4 1 Z 2 (13,6eV )
En 2 , n 1,2,3,...
n
2 2
2 n
1 mk 2 Z 2 e 4 1 1
2
2 c 3 n 2 ni
f
n 2 2 n 2 a0
rn 2
, n 1,2,3,...
mkZe Z
CONTOH 4 : Tentukan jari-jari orbit terkecil ion
Li+2 ?
Penyelesaian :
Diketahui : Z=3
Ditanya : r1=…?
Jawab :
n 2 a0
r1
Z
12.0,0529 nm
0,018 nm
3
Hubungan Gelombang de Broglie dan
Model Bohr
Salah satu asumsi pada model Bohr adalah
momentum anguler terkuantisasi :
mvr n , n 1,2,3,...
Kondisi ini ekivalen dengan mengasimsikan
bahwa electron adalah gelombang dengan
h
momentum p
sesuai teori gelombang
deBroglie dan terdapat kelipatan bulat
panjang gelombang dalam satu orbit.
Pada setiap orbit: gelombang elektron de Broglie
membentuk gelombang tegak sepanjang lintasannya
seperti gambar di bawah ini :
lingkaran orbit n.e
h
2rn n , n 1,2,3,...
mv
nh
sehingga mvr
2
Agar sesuai dengan eksperimen, Bohr mengasumsikan
bahwa elektron hanya mengelilingi inti pada orbit
tertentu. Bohr tidak memberikan alasannya. Nampak
pada gambar elektron mengelilingi inti dengan orbit
yang memiliki satu keliling dengan λ tertentu.
Nampak pada gambar gelombang elektron de
Broglie ada 4λ dalam 1 orbit. Jika elektron terus
mengorbit, gelombang de Broglie akan saling
menguatkan, atau gelombang beresonansi jika
panjang orbit sebesar λ, 2λ atau 3λ.
Dengan kata lain gelombang elektron akan
beresonansi hanya jika lingkaran orbit adalah nλ,
dengan n bilangan bulat positif sehingga
dikatakan elektron akan mengelilingi inti dengan
orbit tertentu yang disebut orbit stabil.
Jika orbit diasumsikan berupa lingkaran maka radius
sebanding dengan n2 ,dimana n jumlah
gelombang yang melintasi 1 lingkaran.
Kelemahan dan Kelebihan
Teori Bohr sangat sukses dalam menjelaskan :
1. kestabilan atom
2. spektrum garis / tingkat energi pada atom hidrogen (deret
Lyman, Balmer, Paschen, Barckett, Pfund)
3. electron memiliki sifat seperti gelombang.
1 1 1
Penyelesaian : RH 2 2
Panjang gelombang 2 n
terpendek berkaitan
dengan transisi dari ni = ∞
ke nf = 2
1
1 1
1,097 x10 / m 2 2
7
Diketahui :
2
ni 1
2,742 x106 / m
nf 2
RH 1,097 x10 7 m 1 364nm
Ditanya : λ = …?
Soal 2 : Atom-atom hidrogen pada bilangan kuantum yang
sangat tinggi dapat dibuat di laboratorium dan diamati di
ruang angkasa. a. Tentukan bilangan kuantum dimana
orbit Bohr = 0,01 mm, b. Hitung energi atom hidrogen
tersebut.
Jawab :
rn 1x105
r
a). n a o n 2
n 11
435
ao 5,29x10
E1 13,6 eV 5
b). En 2 2
7,19 x10 eV
n (435 )
SOAL 3 : Perbandingan jari-jari lintasan elektron
pada n = 2 dan n = 3 pada hidrogen adalah ?
JAWAB :
rn n a0
2
r2 2 a0 4a0
2
r3 3 a0 9a0
2
JAWAB : ke 2
F
( r1 ) 2
9.109.(1,6.10 19 ) 2
( a0 ) 2
9.109.(1,6.10 19 ) 2
9 2
(0,0529.10 )
82,1.10 9 N
SELESAI