BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah deskriptif. Penelitian deskriptif adalah

penelitian yang bertujuan menggambarkan secara sistematik dan akurat

fakta dan karakteristik mengenai populasi atau mengenai bidang tertentu

(Azwar, 2013).

B. Desain Penelitian

Desain penelitian ini adalah dengan pendekatan cross sectional,

yaitu peneliti melakukan pengukuran atau pengamatan pada saat

bersamaan atau sekali waktu (Hidayat, 2011). Adapun bagan rancangan

penelitian adalah sebagai berikut:

Ibu Hamil di Puskesmas

Lendah II

Kuesioner

Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil tentang

Preeklampsia

Baik Cukup Kurang

Gambar 3. Desain Penelitian

30
 31

C. Populasi

Sugiyono dalam Hidayat (2011) mengatakan bahwa populasi

adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang

mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti

untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi dalam

penelitian ini adalah seluruh ibu hamil di Puskesmas Lendah II. Jumlah ibu

hamil di Puskesmas Lendah II.

Subjek penelitian menurut Arikunto (2010) merupakan sesuatu yang

sangat penting kedudukannya di dalam penelitian, subjek penelitian dapat

berupa benda, hal atau orang. Subjek dalam penelitian ini adalah 38 ibu

hamil di Puskesmas Lendah II yang melakukan kunjungan ANC pada waktu

penelitian dan bersedia menjadi subjek penelitian saat penelitian.

D. Waktu dan Tempat

1. Waktu

Waktu penelitian ini telah dilakukan pada tanggal 23 Maret-10 April 2015.

2. Tempat

Tempat penelitian ini dilakukan di Puskesmas Lendah II, Kulon Progo.

E. Variabel Penelitian

Variabel adalah gejala atau ciri yang menjadi fokus peneliti untuk

diamati (Sugiono, 2006). Variabel penelitian adalah penelitian atau apa yang

menjadi titik perhatian atau penelitian (Arikunto, 2010). Variabel utama

dalam penelitian ini yaitu tingkat pengetahuan ibu hamil tentang

preeklampsia, sedangkan variabel tambahan yang ikut diamati dalam

 32

penelitian ini yaitu usia, pendidikan, pekerjaan, riwayat kehamilan dan usia

kehamilan.

F. Definisi Opreasional Variabel

Definisi oprasional merupakan definisi yang membatasi ruang

lingkup atau pengertian variabel-variabel yang diamati atau diteliti

(Notoatmodjo, 2010). Definisi operasional dalam penelitian ini antara lain:

1. Pengetahuan ibu hamil tentang preeklampsia

Pengetahuan tentang preeklampsia adalah kemampuan menjawab

dengan benar pertanyaan tertulis tentang preeklampsia yang diperoleh

melalui kuesioner dengan diberikan dua alternatif jawaban tertututp yaitu

benar atau salah. Skala variabel yang digunakan yaitu skala ordinal.

Penilaian diberikan dengan memberi skor 1 untuk jawaban “benar” dan 0

untuk jawaban salah pada pernyataan positif. Sedangkan pada

pernyataan negatif diberi skor 1 untuk jawaban “salah” dan skor 0 untuk

jawaban “benar”. Jumlah nilai dibagi jumlah soal dan dikali 100%

kemudian diranking secara objektif dengan urutan:

a. Baik bila jawaban benar 76%-100%.

b. Cukup bila jawaban benar 56%-75%.

c. Kurang bila jawaban benar <56%.

 33

2. Usia

Usia yang dimaksud dalam penelitian ini adalah lama waktu hidup subjek

penelitian sejak lahir berdasarkan tanggal lahir sampai saat penelitian

dilakukan. Skala yang digunakan adalah skala nominal. Usia dalam

penelitian ini dikategorikan menjadi:

a. <37 tahun

b. >37 tahun

3. Pendidikan

Pendidikan yang dimaksud dalam penelitian ini adalah jenjang

pendidikan yang ditempuh subjek penelitian dan dinyatakan lulus. Skala

variabel yang digunakan adalah skala ordinal. Pendidikan yang

dimaksud dalam penelitian ini dikategorikan menjadi:

a. Tidak Sekolah

b. Pendidikan dasar (SD/MI, SMP/MTs)

c. Pendidikan menengah (SMA, SMK, MA, MAK)

d. Pendidikan Tinggi (diploma, sarjana, magister, spesialis, doktor)

4. Pekerjaan

Pekerjaan yang dimaksud dalam penelitian ini adalah kegiatan rutin yang

dilakukan sehari-hari dan dapat menghasilkan uang. Skala yang

digunakan adalah skala nominal. Pekerjaan yang dimaksud dalam

penelitian ini dikategorikan menjadi:

a. Bekerja

b. Tidak bekerja
 34

5. Riwayat Kehamilan

Riwayat kehamilan yang dimaksud dalam penelitian ini adalah jumlah

kehamilan yang pernah ibu alami. Skala variabel yang digunakan yaitu

skala nominal. Riwayat kehamilan dalam penelitian ini dikategorikan

menjadi:

a. Primigravida (hamil sebanyak 1 kali)

b. Multigravida (hamil lebih dari 1 kali)

6. Usia kehamilan

Usia kehamilan yang dimaksud dalam penelitian ini adalah usia

kehamilan yang dihitung dari hari pertama menstruasi terakhir (HPMT)

sampai dengan penelitian dilaksanakan. Skala variabel yang digunakan

adalah skala ordinal. Ibu hamil dalam penelitian ini dikategorikan sesuai

usia kehamilan menjadi:

a. Trimester I (usia kehamilan < 12 minggu)

b. Trimester II (usia kehamilan 13-28 minggu)

c. Trimester III (usia kehamilan >28 minggu)

G. Instrumen dan Bahan

Instrumen penelitian adalah alat-alat yang akan digunakan untuk

pengumpulan data (Notoatmodjo, 2010). Jenis data pada penelitian ini

adalah data primer. Data primer atau data tangan pertama adalah data yang

diperoleh langsung dari subjek penelitian dengan mengenakan alat

pengukuran atau alat pengambilan data langsung pada subjek sebagai

sumber informasi yang dicari (Azwar, 2013).

 35

1. Alat

Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner.

Kuesioner adalah daftar pertanyaan yang telah disusun untuk

memperoleh data sesuai yang diinginkan peneli7ti (Wasis, 2008). Bentuk

kuesioner yang digunakan yaitu bentuk kuesioner tertutup dengan dua

alternatif jawaban yaitu benar dan salah.

2. Uji Validitas

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat

kevalidan atau kesahihan suatu instrumen (Arikunto, 2010). Menurut

Hidayat (2011) uji validitas dapat menggunakan rumus Pearson Product

Moment, setelah itu diuji dengan menggunakan uji t dan lalu baru dilihat

penafsiran dari indeks korelasinya. Penulis melakukan uji validitas

dengan bantuan program komputer SPSS Statistics 17.0 for Windows.

Dikatakan valid nilai jika r hitung > r tabel, dimana r tabel dalam

penelitian ini yaitu sebesar 0,361.

Peneliti telah melakukan uji validitas di Puskesmas Galur II pada

tanggal 2-13 Maret 2015 dengan jumlah subjek penelitian sebanyak 30

orang. Dengan menggunakan bantuan program komputer SPSS

Statistics 17.0, didapatkan 26 soal valid dari total 35 item soal yang

disiapkan. Adapun nomor soal yang tidak valid antara lain nomor 3, 9,

11, 14, 16, 20, 22, 26, dan 31, yang selanjutnya item soal yang tidak

valid tersebut tidak diikutkan dalam instrumen penelitian.

3. Uji Reliabilitas

Reliabilitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu

alat pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Hal ini berarti
 36

menunjukkan sejauh mana hasil pengukuran itu tetap konsisten atau

tetap asas dengan menggunakan alat ukur yang sama (Notoatmodjo,

2010). Untuk menguji realibilitas instrumen, peneliti menggunakan Alpha

Chronbach dengan bantuan program komputer SPSS Statistics 17.0 for

Windows. Instrument dikatakan reliabel bila nilai reliabilitas seluruh

instrumennya >0,75 (Riwidikdo, 2009).

Dari hasil uji reliabilitas dengan bantuan program SPSS Statistics

17.0 didapatkan koefisien alfa sebesar 0,768, artinya instrumen kuesioner

yang telah diuji reliabel dan dapat digunakan sebagai instrumen

penelitian.

4. Kisi-Kisi Kuesioner

Bentuk pertanyaan kuesioner dalam penelitian ini adalah

pertanyaan tertutup (closed ended). Dalam kuesioner ini hanya

disediakan dua alternatif jawaban yaitu “benar” dan “salah”. Subjek

penelitian hanya bisa memilih salah satu diantaranya. Pertanyaan terdiri

dari pertanyaan positif (favorable) dan pernyataan negative

(unfavorable).

Tabel 2. Kisi-Kisi Kuesioner

Nomor Soal
Variabel Sub Variabel Favorable Unfavorable (-) Jumlah Item
(+)
Tingkat Pengertian preeklampsia 1, 2 0 2
Pengeta- Faktor risiko preeklampsia 3, 6, 7 4, 5 5
huan Ibu Tanda dan gejala
Hamil 8, 9, 10, 11 12 5
preeklampsia
Trimester II Komplikasi preeklampsia bagi
tentang 13, 14, 15 3
ibu
preeklampsi Komplikasi preeklampsia bagi
a 16, 17 18 3
janin
Upaya pencegahan
19, 21, 22 20 4
preeklampsia
Upaya pengobatan
24, 25, 26 23 4
preeklampsia
Jumlah 19 7 26
 37

H. Prosedur Penelitian

1. Tahap persiapan

a. Mengumpulkan dan mengidentifikasi masalah dengan melakukan

pengumpulan data dan studi pendahuluan.

b. Melakukan konsultasi dengan pembimbing untuk pembahasan

masalah penelitian, penyususnan proposal, teknis pelaksanaan

penelitian, diujikan dan dilakukan perbaikan.

c. Setelah dilakukan perbaikan dan mendapat persetujuan dari

pembimbing dan penguji dilanjutkan dengan mengurus surat perijinan

dari bagian administrasi Politeknik Kesehatan Kemenkes Yogyakarta

Jurusan Kebidanan.

d. Mengurus izin penelitian ke Badan Sekertariat Daerah DIY dan

BPMPT Kulon Progo.

e. Mengajukan permohonan penelitian ke Kepala Puskesmas Lendah II.

f. Menyiapkan instrumen yang akan digunakan dalam penelitian yaitu

kuesioner.

g. Melakukan uji validitas dan realibilitas

2. Tahap Pelaksanaan Penelitian

a. Peneliti melakukan konfirmasi jadwal dan pelaksanaan penelitian

kepada pihak Puskesmas Lendah II.

b. Setelah mendapat persetujuan jadwal penelitian, peneliti kemudian

menentukan subjek penelitian, menjelaskan prosedur penelitian dan

melakukan inform concent dalam kesediaan menjadi subjek

penelitian dalam penelitian ini.

 38

c. Membagikan kuesioner kepada para ibu hamil yang bersedia dan

setuju menjadi subjek penelitian.

d. Kuesioner diisi oleh ibu hamil saat menunggu pemeriksaan selama

kurang lebih 15-20 menit dan peneliti melakukan pendampingan

sampai subjek penelitian selesai mengisi kuesioner.

e. Melakukan pengolahan data penelitian dari data yang sudah

terkumpul.

f. Melakukan penyusunan dan konsultasi karya tulis ilmiah

I. Manajemen Data

1. Pengolahan Data

Menurut Notoatmodjo (2010), setelah data terkumpul, maka langkah

yang dilakukan berikutnya adalah pengolahan data sebelum

melaksanakan analisa data beberapa tahapan harus dilakukan terlebih

dahulu guna mendapatkan data yang valid sehingga saat menganalisa

data tidak mendapat kendala. Langkah-langkah pengolahan data yaitu:

a. Editing (Penyuntingan Data)

Hasil dari pengisian kuesioner disunting (edit) terlebih dahulu.

Secara umum editing dalam penelitian ini adalah kegiatan untuk

pengecekan dan perbaikan isian kuesioner. Kuesioner yang telah

terkumpul kemudian teliti apakah ada data atau jawaban yang

kurang atau belum diisi. Waktu editing dilakukan tepat setelah

subjek penelitian selesai melakukan pengisian kuesioner, sehingga

jika ada kekurangan data yang belum diisi, peneliti bisa meminta

subjek penelitian untuk melengkapi saat itu juga.

 39

b. Coding

Setelah semua kuesioner disunting dan seluruh data terkumpul,

selanjutnya dilakuakn pengkodean atau coding yaitu mengubah

data berbentuk kalimat atau huruf menjadi data angka atau

bilangan. Dalam penelitian ini, coding digunakan untuk menandai

karakteristik subjek penelitian. Adapun kode yang digunakan yaitu:

Tabel 3. Kode Dalam Setiap Variabel

No Variabel Kode
1 Pengetahuan ibu hamil tentang preeklampsia
Baik 1
Cukup 2
Kurang 3
2 Usia
<37 tahun 1
>37 tahun 2
3 Pekerjaan
Bekerja 1
Tidak Bekerja 2
4 Pendidikan
Tidak Sekolah 1
Sekolah Dasar 2
Pendidikan Menengah 3
Pendidikan Tinggi 4
5 Usia Kehamilan
Trimester I 1
Trimester II 2
Trimester III 3

c. Scoring

Tahapan ini untuk memberikan skor atau nilai atas jawaban

kuesioner subjek penelitian sesuai dengan kriteria, pernyataan

positif memiliki skor 1 untuk jawaban “benar” dan skor 0 untuk

jawaban “salah”, sedangkan untuk penyataan negatif memiliki skor

0 untuk jawaban “benar” dan skor 1 untuk jawaban “salah”.

 40

d. Data Entry (Memasukkan Data) atau Processing

Memasukkan data yaitu jawaban dari masing-masing subjek

penelitian yang sudah di coding dimasukkan ke dalam program

atau softwere komputer yaitu SPSS Statistics 17.0 for windows.

e. Tabulating

Data yang sudah di proses melalui program SPSS Statistics 17.0

for Windows kemudian disajikan dalam bentuk tabel distribusi atau

tabel silang.

2. Analisis Data

Analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah analisis

univariat. Analisis univariat adalah analisis yang bertujuan untuk

menjelaskan atau mendeskripsikan karakteristik setiap variabel

penelitian yang menghasilkan distribusi frekuensi dari tiap variabel.

Dalam penelitian ini hanya mendeskripsikan tingkat pengetahuan

tentang preeklampsia (Notoatmodjo, 2007).

Adapun rumus yang digunakan dalam menentukan persentase

adalah:

f
P= x 100%
N
Keterangan:

P : persentase subjek penelitian dengan karakteristik tertentu.

f : frekuensi subjek penelitian dengan karakteristik tertentu

N : jumlah total subjek penelitian

 41

3. Penyajian Data

Penyajian data dalam penelitian ini adalah secara tekstural dan

tabular.

J. Etika Penelitian

Dalam melakukan penelitian, peneliti memperhatikan masalah etika meliputi:

1. Informed Consent (Lembar Persetujuan Menjadi Subjek Penelitian)

Sebelum lembar persetujuan diberikan pada subjek penelitian, peneliti

menjelaskan maksud dan tujuan penelitian yang akan dilakukan serta

manfaat yang dilakukannya penelitian. Setelah diberikan penjelasan,

lembar persetujuan diberikan kepada subjek penelitian. Jika subjek

penelitian bersedia diteliti maka mereka harus menandatangani lembar

persetujuan, namun jika subjek penelitian menolak untuk diteliti maka

peneliti tidak akan memaksa dan tetap menghormati haknya.

2. Anonimity (Tanpa Nama)

Untuk menjaga kerahasiaan subjek penelitian, peneliti tidak

mencantumkan nama subjek penelitian pada lembar pengumpulan data,

cukup dengan inisial dan memberi nomor pada masing-masing lembar

tersebut.

3. Confidentialy (Kerahasian)

Kerahasiaan semua informasi yang diperoleh oleh subjek penelitian

dijamin oleh peneliti, hanya kelompok data tertentu saja yang akan

disajikan atau dilaporkan pada hasil penelitian.