Anda di halaman 1dari 2

TRIASE

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit : 5 -01- 2017
Halaman : 1/4

UPT PUSKESMAS dr.Hj. Vinta Vini Dyah P


CIKAJANG NIP. 196810222007012007

1 Pengertian Pengelompokan ata proses memilah milah keadaan pasien


berdasarkan kegawatdaruratan dan berat-ringannya trauma atau
penyakit pasien.
2 Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk setiap pasien
yang dapat ditanganidengan cepat dan tepat sesuai dengan
jenis kasus dan tingkat kegawatan
3 Kebijakan SK Kepala Puskesmas Cikajang Nomor /SK/PKM-CKJ/IV/2017
tentang Pelayanan Klinis
4 Referensi Permenkes 75 Tahun 2014 tentang puskesmas
5 Prosedur a. Persiapan Bahan dan Alat :
Langkah-
Tensimeter, stetoskop, penlight, hammer dll
langkah
b. Langkah – Langkah Prosedur :
1. Petugas IGD melakukan anamnesa dengan cepat ; nama,
umur, dan alamt pasien serta keluhan utama pasien, pada
pasien untuk menilai tingkat kesadaran pasien bila perlu
menyentuh atau menggoyang bahu pasien dengan tetap
menjaga profesionalitas
2. Perawat IGD memeriksa gangguan jalan nafas ( lihat,
raba dan dengan / look, listen and feel)
3. Perawat UGD memeriksa gangguan sirkulasi pada pasien
dengan memerika nadi pasien ( nadi radialis/carotis)
4. Perawat UGD memeriksa adanya luka, patah tulang
maupun perdarahan dengan cara melihat dan meraba
tubuh korba secara detail mulai kepala sampai ujung kaki
sesuai dengan kondisi korban
5. Dari hasil pemeriksaan, perawat IGD menentukan
kategori pasien berdasar label pelayanan :
Label merah : Emergency:
Pasien gawat dan darurat, pasien ini harus mendapat
pertolongan dengan prioritas penanganan pertama
Label kuning : Urgent:
Pasien tidak gawat tapi darurat atau gawat tidak darurat,
pasien ini harus mendapat pertolongan dengan prioritas
penanganan kedua P2
6 Diagram Alur
7 Unit terkait IGD, RAWAT INAP, PONED
8 Dokumen Data status pasien
terkait
9 Rekaman
historis
No. Yang Isi perubahan Tanggal mulai
diubah diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai