Anda di halaman 1dari 29

Besaran, Satuan dan Pengukuran

Quantities, units and Measurement


 Pendahuluan
Fisika berasal dari bahasa yunani yang
berarti “Alam”
Ilmu Fisika → suatu ilmu pengtahuan dasar
yang mempelajari gelaja – gejala alam
dan interaksinya yang terjadi di alam
semesta.
1.1 Defenisi Besaran dan
Satuan
• Besaran --> semua hal yang bisa diukur
dan dinyatakan dengan angka dalam ilmu
fisika

Contoh : pajang, waktu, massa (secara langsung)


Energi, gaya, Kecepatan (secara tidak langsung)
lanjutan
• Satuan  cara atau aturan untuk menyatakan
besaran fisika ke dalam angka
Contoh : Panjang Tali?
Definisi: Jarak dari titik paling kiri ke titik paling kanan
pada tali

Berapa? Cara
Mengukur?
Dibandingkan dengan jengkal
(berapa kalinya)

Hasilnya:
Panjang Tali = 2 kali panjang jengkal
Bagaimana Cara
Mendeskripsikan Objek ?

Coba
deskripsikan
gajah ini !!
Besaran Non- Emosinya Labil ; Kulitnya
Fisis Kasar
(Tak Terukur) Warnanya Coklat;

Deskripsi Kuantitatif Deskripsi Kualitatif

Besaran
Fisis Tinggi : 2,5 meter Gadingnya : Panjang
---> Massa : 4 Ton Lebih tinggi daripada
BESARAN Panjang : 5 meter orang
Tenaganya : Kuat
lanjutan
Nilai suatu besaran fisis dinyatakan dengan
Massa (emas) = 5 anak timbangan
Panjang (meja) = 2 jengkal SATUAN

Satuan panjang yang lain: Spidol, Jengkal, Kaki,



SEHARUSNYA :
AKIBATNYA: - Definisi Yang Sama
- Satuan menjadi terlalu - Bermanfaat
banyak - Diterima Semua
- Banyak versi Orang
- Tidak Bermanfaat KESEPAKATAN
- Menimbulkan Kekacauan
- Perlu Ditetapkan STANDAR (Disepakati NAMA Dan
DEFENISI)
- Tidak Semua Besaran Perlu Standar ( Karena Jumlah
Besaran Sangat Banyak )
- Hanya Besaran Dasar Saja Yang Perlu Dibuat Standarnya

Siapa yang menetapkan standar & Satuan?

- Bureau International des Poids et Mesures (BIPM) -


- Internasional Buerau of Weight and Measures -
- Biro Berat dan Ukuran Internasional -
di Sevres Perancis
Besaran Waktu Alat Ukur Waktu
Segala sesuatu yang berulang
Waktu adalah selang antara dua secara periodik
kejadian atau dua peristiwa contoh: rotasi bumi, revolusi
bumi

Misalnya
Waktu Siang
= sejak matahari terbit hingga
matahari tenggelam
Waktu hidup
= sejak dilahirkan hingga
meninggal.

Jam Atom (Atomic Clock):


1 detik ≡ waktu yang diperlukan untuk
mencapai 9.192.631.770 kali periode
osilasi dari atom cesium)
Evolusi Satuan Panjang
1960:
1 meter ≡ jarak antara dua garis pada batang yang
terbuat dari campuran platinum-irridium yang
disimpan pada kondisi tertentu di BIPM

1 meter ≡ 1.650.763,73 kali panjang cahaya orange-


red yang dipancarkan dari lampu krypton-86 (86Kr)

Sejak 1983
1 meter ≡ jarak yang ditempuh cahaya dalam ruang
hampa dalam waktu 1 / 299.792.458 detik.

Dengan definisi terakhir ini maka kecepatan cahaya


di ruang hampa ditetapkan menjadi 299.792.458 m/s
Evolusi Satuan Massa

1 kg =
Massa suatu silinder yang terbuat dari
campuran platinum-iridium yang disimpan di
kantor BIPM di kota Sevres, dekat Paris,
Perancis.
Sistem satuan yang digunakan ilmuwan
diseluruh dunia disebut “The Metric
System”.

Pada tahun 1971 ditetapkan 7 Besaran


Dasar yang dikenal secara resmi sebagai
“International System” atau SI (Le
Systéme Internasional d’Unites).
Besaran dan satuan yang digunakan
dalam SI *
International System (SI) Sistem Internasional
(SI)
Quantities Units Symbol Besaran Satuan
mass kilogram kg massa kilogram
(kg)
length meter m panjang meter (m)
time second s waktu detik /
sekon (s)
Electric Current ampere A Arus Ampere
Listrik (A)
Temperature kelvn K Temperat Kelvin (K)
ur
Amount of mole mol Jumlah mol (mol)
substance Zat
Light Intensity candela Cd Intensitas Candela
Cahaya (cd)

* Berdasar Konferensi Umum mengenai Berat dan Ukuran ke-14 tahun 1971
Gaussian System (cgs) Sistem Gaussian
Quantities Units Besaran Satuan
mass gram (g) massa gram
length centimeter (cm) panjang sentimeter
time second (s) waktu detik / sekon

British Engineering System Sistem Inggris

Quantities Units Besaran Satuan


mass slug massa slug
length foot (ft) panjang kaki
time second (s) waktu detik
BESARAN TURUNAN
Besaran Satuan
kecepatan m/s
Percepatan m/s2
Gaya Newton
Usaha Joule (kg m2/s2)
Energi
Kalor
daya watt
Tekanan Pascal (N/m2)
Potensial Listrik volt

Hambatan Ohm
Pengukuran
• Merupakan proses untuk mendapatkan suatu
besaran
• Macam :
1. Pengukuran sekali
Hasil pengukuran = hasil ± ½ skala terkecil alat
ukur
2. Pengukuran sedikit(<=10kali)
Hasil pengukuran = rata-rata ± sesatan rata-rata
3. Pengukuran banyak(>10kali)
Hasil pengukuran = rata ± deviasi standar
Contoh : Mengukur panjang

- Pengukuran sekali
Hasil pengukuran = 3,2 cm ± ½ 0,1 cm
= 3,2 ± 0,05 cm
- Pengukuran Sedikit

i Xi Δx

1 10 0

2 10,2 0,2

3 10 0

4 10 0

5 9,8 0,2

Σ 50 0,4

rata­rata 10 0,08

Maka hasil pengukuran dinyatakan sebagai:


Hasil = 10,0 ± 0,08 cm
- Pengukuran banyak
Hasil pengukuran di sebelah dapat
dinyatakan sebagai: i  Xi  Δx2
1 10 0
Hasil = 10,0 ± 0,026cm
2 10,2 0,04
3 10 0
Rumus standar deviasi : 4 10 0
5 9,8 0,04
6 10,1 0,01
7 9,8 0,04
8 10,3 0,09
9 9,8 0,04
10 10 0
 Σ 100 0,26
Angka Penting
(Significant Figure – SF)
• Merupakan bilangan yang diperoleh dari hasil pengukuran yang
terdiri dari angka-angka penting yang sudah pasti (terbaca pada
alat ukur) dan satu angka terakhir yang ditafsir atau diragukan
Aturan umum :
– Semua angka bukan nol adalah angka penting.
– Angka nol di antara dua angka bukan nol termasuk angka
penting. ex : 1,005
– Angka nol di belakang koma yang menyatakan desimal
bukanlah angka penting . ex : 0,0045
– Semua angka nol pada deretan akhir angka-angka di
belakang koma desimal termasuk angka penting. ex :
0,004500
– Dalam notasi ilmiah, semua angka sebelum orde termasuk
angka penting. ex : 2,60 x 104
1.2 Konversi Satuan dan Faktor
Konversi
Mengapa diperlukan?
Ada beberapa sistem berbeda
Yang dipakai di dunia
Misalnya: SI British

mil <-------> km

Dimensi objek jauh lebih besar daripada dimensi alat ukur


(kurang praktis)
Misalnya: mengukur panjang jalan dengan satuan cm

cm ----> km
Terlihat sangat sederhana, namun kadang untuk satuan yang
lebih kompleks harus berhati-hati,

misalnya dari 4 km/jam  satuan SI m/s, maka :

contoh lain :
konversikan 5 kg m/s2  g cm/s2, maka :

angka 5/18 dan 105 pada kedua kasus diatas dikenal


sebagai “faktor konversi”
• Berbagai faktor konversi:
– 1 inchi = 2,540 cm
– 1 kaki = 30,48 cm
– 1 mil = 1,609 x 105 cm
– 1 sma = 1,661 x 10-24 g
– 1 pon = 453,6 g
– 1 ton = 9,072 x 103 g
– 1 dyne = 10-5 N
– 1 pon = 4,448 N
– 1 atm = 1,013 x 105 Pascal
2. Notasi Ilmiah dan Aturan Pembulatan
Aturan pembulatan sangat penting ketika berhadapan dengan
angka-angka pecahan dengan jumlah desimal.

Aturan I :
•Jika angka dibelakang angka terakhir yang ingin dituliskan <5,
maka hilangkan angka tersebut dan semua angka
dibelakangnya.
Contoh : Bulatkanlah 4,3423 menjadi sampai 2 digit dibelakang
koma
Jawab : Hasil pembulatannya 4,34 karena setelah digit kedua
bernilai dibawah 5 (yakni 2)
Aturan II :
•Jika angka dibelakang angka terakhir yang ingin
dituliskan > 5, maka tambahkan digit terakhir
dengan 1.
Contoh :Bulatkanlah 4,3437 menjadi sampai dua
digit dibelakang koma
Jawab :Hasil dari pembulatannya 4,35 karena
setelah digit kedua bernilai diatas 5 (yakni 7)
Aturan III :
•Jika angka dibelakang angka terakhir yang ingin dituliskan = 5,
maka jadikanlah digit terakhir menjadi bilangan genap terdekat.

•Misal bulatkan angka 5,3567 menjadi 1 digit dibelakang koma


 dibelakang 3 adalah 5, dan 3 adalah bilangan ganjil maka
genapkanlah menjadi 4 menjadi 5,4.
• Contoh lain : bulatkan angka 5,6567 menjadi 1 digit dibelakang
koma  dibelakang 6 adalah 5, dan 6 adalah bilangan genap
maka genapkanlah menjadi 6 menjadi 5,6.

Soal :
Tulislah dalam notasi ilmiah dan bulatkanlah menjadi 1 digit di
belakang koma hasil pengukuran berikut :
0,0000016534 ?
DID YOU KNOW
1. Volume darah pada laki – laki dewasa : 5 – 6 Liter
2. Volume darah pada wanita dewasa : 4 – 5 Liter
3. Massa Jenis Darah : 1,06 x 103 kg/m3
Terima Kasih

29

Anda mungkin juga menyukai