Anda di halaman 1dari 7

ISSN 1858-3199

JURNAL
MANAJEMEN BISNIS
STIE IBBI

PENGARUH BRAND IMAGE DAN HARGA TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN


GrabCar di KOTA MEDAN

Lenny Menara Saragih¹ Sarjani²


Manajemen, STIE IBBI
menarasaragih@gmail.com
sarjanipurba@gmail.com

Abstrak

Jasa transportasi daring atau online yang saat ini beroperasi dikota-kota besar mendapatkan merupakan
kebutuhan manusia dimana saja dan kapan saja. Munculnya pilihan transportasi online mebuat masyarakat beralih
dari trasnportasi konvensional ke transportasi online. Hal ini membuat para pengusaha membuat berbagai macam
pelayanan jasa transportasi online dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat dan memuaskan pelanggan.
Pelanggan transportasi online meningkat pada saat ini di dukung oleh brand image dari transpotasi yang
digunakan sehingga menimbulkan kesan ketika menggunakannya seperti menggunakan transportasi milik pribadi.
Penetapan tarif jasa transportasi online yang terjangkau dengan kenyamanan layanan yang diberikan membuat
jasa ini semakin digandrungi masyarakat. Melalui penelitian ini ingin mengetahui pengaruh brand image dan
harga terhadap kepuasan pelanggan. Metode penelitian ini menggunakan regresi linier berganda. Dengan jumlah
responden 100 orang yaitu pengguna jasa transportasi online GrabCar tahun 2017 di kota Medan.

Kata Kunci:Kepuasan Pelanggan, Brand Image dan Harga.

1. PENDAHULUAN melalui online yaitu hanya dengan mengunduh


aplikasinya kemudian ketik lokasi jemputan dan
Lahirnya PM Nomor 26/2017 tujuan pelanggan lalu klik book maka pelanggan
adalah sebuah bentuk keyakinan bahwa angkutan akan dijemput dan diatar ketujuan..
sewa khusus berdasarkan Peraturan Menteri Layanan transpotasi online Grabcar
Perhubungan merupakan kebutuhan mayarakat bukanlah satu-satunya layanan yang telah ada di
keseharian yang tidak bisa dihindari.Trend Medan, sebelumnya sudah ada yang mengawali
pemesanan transportasi daring atau online sudah layanan jasa transportasi lain yaitu pesaing sejenis
menjadi kebiasaan dikota-kota besar dimana saja yaitu yaitu Go-Car yang sudah lama dikenal oleh
begitu juga dikota Medan.Fasilitas transporatsi ini masyarakat Medan. Layanan jasa GrabCar harus
sangat dibutuhkan untuk memperlancar aktivitas- berusaha keras untuk memenangkan persaingan
aktivitas seseorang dalam mencapai tujuan. Semakin dengan menciptakan brand image yang baik dengan
maraknya jenis transportasi online yang ada seperti memberikan aspek kognitif yaitu memberikan
Gojek, Grab, Uber dan sebagainya membuat banyak pengetahuan dan situasi dari penggunaan layanan
pilihan untuk transportasi online. Dewasa ini pilihan jasa transportasi GrabCar, dan kemampuan
transportasi online merupakan pilihan yang diminati mengelola perasaan dan emosi dari pelanggan jasa
oleh konsumen selain mudah dan efisiensi tinggi. GrabCar online. Brand image yang baik sangat
Pemesanan transportasi online sangat yang marak penting dikelola karena hal ini merupakan persepsi
dewasa ini didukung dengan kemudahan pemesanan

Volume 30 No.1 Juni 2018 26


ISSN 1858-3199
JURNAL
MANAJEMEN BISNIS
STIE IBBI

dan preferensi konsumen terhadap jasa yang sebesar hampir 2,7 kali lipat. Promosi untuk
diberikan kepada konsumen. pemotongan harga memang diberikan GrabCar
Kepuasan yang dirasakan pelanggan jasa kepada pelanggan dengan cara memasukkan kode
Grab sangat memungkinkan sekali untuk promo pada aplikasi sebanyal lima kali sebesar Rp.
mempromosikan GrabCar ini kepada orang lain dari 7500,- sampai dengan 15000,-. Begitu juga dengan
mulut kemulut yang (word of mouth) akan GrabPay Credits yang ditawarkan dimana
menaikkan promosi GrabCar dan menaikkan minat konsumen mengisi deposit dan menggunakan
pengguna jasa transportasi online ini. Hal ini sesuai pengguna jasa Grab akan diberikan diskon tarif
dengan penelitian yang dilakukan oleh Chih-Hsing perjalanan. Tarif yang lebih mahal dan kenaikan tarif
Sam Liu dan Tingko Lee (2015). pada saat-saat tertentu menyebabkan pelanggan
Penetapan Tarif pada jasa transportasi merasa tidak puas dengan tarif yang diberikan.
online GrabCar juga menjadi masalah pada Berdasarkan fenomena diatas penulis tertarik untuk
pelanggan karena GrabCar menetapkan tarif yang mengambil judul penelitian “Pengaruh Brand
lebih mahal bila dijam sibuk dibandingkan dengan image dan Harga Terhadap Kepuasan Pelanggan
jasa transportasi online lain yaitu Gocar. Berikut ini Transportasi Online GrabCar”
skema GrabCar weekday (Senin-Jumat) dan skema 1.2 Rumusan Masalah
weekend (Sabtu & Minggu) . Berdasarkan latar belakang penelitian
Tabel 1.2. Tabel Skema GrabCar Jam ini, disusun rumusan masalah sebagai berikut :
Sibuk & Non Sibuk 2017 1. Apakah variabel brand image berpengaruh
Skema Weekday (Senin-Jumat) terhadap kepuasan pelanggan GrabCar?
2. Apakah variabel harga berpengaruh terhadap
00.00- 05:00- 08:00- 15:00- 20:00-
05.00 08:00 15:00 20:00 23:23:59
kepuasan pelanggan GrabCar?.
Jam Jam Jam Jam Jam Non 3. Apakah Variabel brand image dan harga
Non Sibuk Non Sibuk Sibuk berpengaruh terhadap kepuasan GrabCar?
Sibuk Sibuk
Skema Weekend (Sabtu & Minggu) 1.3. Tujuan Penelitian
00:00- 12:00-21:00 21:00- Sesuai dengan permasalahan yang
12:00 Jam Sibuk 23:59 diajukan dalam penelitian, maka tujuan dari
Jam Non Jam Non penelitian ini adalah untuk :
Sibuk Sibuk 1. Untuk menganalisis variabel brand image
Sumber: data diolah peneliti (2017) berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan
Tampak dari tabel diatas skema Weekday jasa GrabCar.
pada saaat jam sibuk dan non sibuk yaitu dari hari 2. Untuk menganalisis variabel harga
senin sampai hari jumat. Pukul 00.00-05.00 adalah
berpengaruh terhadap kepuasan konsumen
jam non sibuk pada saat ini tarif GrabCar relatif
murah dan pada jam 05:00-08:00 sampai jam 15:00- GrabCar
20:00 tarif yang dibayarkan pelanggan kepada 3. Untuk menganalisis variabel brand image
GrabCar terasa mahal karena pada saat ini banyak dan harga berpengaruh terhadap kepuasan
permintaan. Tetapi pada saat weekend jam sibuk GrabCar
terlihat lebih panjang yaitu dari pukul 12:00-21:00 1.4 Batasan Penelitian
GrabCar juga menaikkan tarif (surge pricing) pada Dalam rangka kelancaran dan kejelasan
saat permintaan naik misalnya jam sibuk (rush hour) pada penelitian ini, peneliti memberi batasan-
sepanjang hari kerja mulai pukul 16.00 sampai pukul batasan peneliti sebagaimana dibawah ini:
20.00, kondisi jalanan macet serta pada saat hujan

Volume 30 No.1 Juni 2018 27


ISSN 1858-3199
JURNAL
MANAJEMEN BISNIS
STIE IBBI

1. Penelitian hanya dilakukan pada pengguna layanan yang ditawarkan dibandingkan dengan
jasa GrabCar di kota Medan saja periode penyedia jasa lainnya.
tahun 2017. 2.1.2 Pengertian Brand Image
2. Variabel - variabel yang dikaji sebatas Kotler & Keller (2012) mendefinisikan
variabel brand image, variable harga, dan brand image sebagai ˝The perceptions and
kepuasan konsumen. beliefs held by consumers, as reflected in the
associations held in consumer memory.˝ Hal ini
dapat diartikan sebagai persepsi dan
2 Landasan Teori kepercayaan yang dipegang oleh konsumen,
2.1.1. Kepuasan Pelanggan yang tercermin atau melekat dalam benak dan
Kepuasan pelanggan dapat dilihat sebagai memori dari seorang konsumen sendiri. Persepsi
perspektif pelanggan di mana kebutuhan, ini dapat terbentuk dari informasi atau
keinginan, dan harapannya dibutuhkan pengalaman masa lalu konsumen terhadap
sepanjang siklus hidup produk atau layanan merek tersebut.
telah terpenuhi atau terlampaui, sehingga Kotler & Keller (2012) berkata bahwa ˝All
memastikan pembelian kembali dan menunda companies strive to build a brand image with as
ketidakteraturan (Usta, Berezina & Cobanoglu, many strong, favorable, and unique brand
2014). associations as possible.˝ Jika melihat perkataan
Sedang kan Engel, Blackwell dan Miniard ini, semua perusahaan berusaha menciptakan
(1995) mendefinisikan kepuasan sebagai evaluasi citra merek yang baik dan kuat dengan
pasca konsumsi bahwa suatu alternatif yang dipilih menciptakan suatu merek seunik mungkin yang
setidaknya memenuhi atau melebihi harapan. Kotler dapat menguntungkan. Dapat disimpulkan
dan Keller (2009:139) menjelaskan bahwa faktor yang mempengaruhi citra merek adalah:
“kepuasan konsumen adalah perasaan senang atau 1. Keunggulan asosiasi merek merupakan salah
kecewa yang timbul karena membandingkan kinerja
satu faktor pembentuk brand image, dimana
yang dipersepsikan produk (atau hasil) terhadap
ekspektasi mereka”. Mardikawati dan Farida (2013) produk tersebut umggul dalam persaingan.
berpendapat bahwa indikator kepuasan konsumen 2. Kekuaatan asosiasi merek ialah bagaimana
jasa transportasi yaitu: informasi masuk kedalam ingatan konsumen
1. Kesesuaian layanan dengan yang diharapkan, dan bagaimana proses bertahan sebagai
dalam hal ini berkaitan dengan persepsi bagian dari citra merek.
pelanggan apakan kualitas jasa yang diterimanya 3. Keunikan asosiasi merek terhadap suatu
sesuai atau tidak dengan yang dijanjikan merek mau tidak mau harus terbagi dengan
penyedia jasa terhadap harapan pelanggan. merek-merek lain. Oleh karena itu, harus
2. Kesesuaian layanan dengan tarif yang diciptakan keunggulan bersaing yang dapat
dibayarkan, dalam hal ini berkaitan dengan dijadikan alasan bagi konsumen untuk
persepsi pelanggan atas apa yang mereka
memilih suatu merek tertentu.
rasakan apakah layanan yang mereka terima
sesuai dengan biaya atau tarif yang telah mereka
bayarkan untuk mengkonsumsi layanan tersebut. 2 Pengertian Harga
3. Kepuasan pelanggan akan layanan yang 2.1.3 Harga Kotler dan Keller (2009:67)
ditawarkan, dalam hal ini berkaitan dengan menjelaskan bahwa “harga adalah salah satu elemen
persepsi puas atau tidaknya pelanggan atas bauran pemasaran yang menghasilkan pendapatan,
elemen lain menghasilkan biaya”.

Volume 30 No.1 Juni 2018 28


ISSN 1858-3199
JURNAL
MANAJEMEN BISNIS
STIE IBBI

Sedang Tjiptono (2008) menjelaskan bahwa harga their revisit intention. Moreover, it is not
merupakan salah satu variabel penting dalam surprising that there was a positive relationship
pemasaran, dimana harga dapat mempengaruhi between service quality and WOM mediated by
konsumen dalam mengambil keputusan untuk perceived value of monetary price. The
membeli suatu produk, karena berbagai alasan. theoretical and empirical implications of these
Swastha (2010) menjelaskan bahwa “harga adalah
results are discussed.
jumlah uang (ditambah beberapa barang kalau
Penelitian yang dilakukan Robert East a
mungkin) yang dibutuhkan untuk mendapatkan
kathy Hammond, dan Wendy Lomax (2008) dengan
sejumlah kombinasi dari barang beserta
judul “Measuring the impact of positive anfd
pelayanannya”.
negative word of mouth on brand purchase
Menurut Tjiptono (2008) ada beberapa
probability”dengan hasil The impact of PWOM is
indikator dalam mengukur harga diantaranya adalah:
generally greater than NWOM. The pre-WOM
1. Jangkauan harga dengan daya beli probability of purchase tends to below 0.5, which
konsumen, jangkauan harga dengan daya gives more attitude for PWOM to increase purchase
probability tahn for NWOM to reduce it. The Impact
beli konsumen, yaitu apabila harga yang
of both PWOM and NWOM is strongly related to the
ditetapkan oleh suatu produk masih dapat pre-WOM probability of purchase, the strength of
dibeli atau dijangkau oleh konsumen (dalam expressions oh the WOM, and wether the WOM is
artian tidak terlalu mahal). about the respondent’s preferred brand. PWOM and
2. Daya saing harga dengan produk sejenis, NWOM appear to be similar forms of advice-giving
daya saing harga dengan produk sejenis behavior, except for their opposed effects on choice.
adalah ketika harga yang ditetapkan oleh Respondent resist NWOM on brand they are likely
produk tertentu dapat bersaing di pasaran and resist PWOM on brands they are unlikely to
dengan produk sejenis. choose.
3. Kesesuaian harga dengan kualitas, kesesuaian 2.3 Kerangka Berpikir
harga dengan kualitas yaitu ketika harga yang Kepuasan pelanggan dapat dilihat
ditawarkan kepada konsumen sesuai dengan sebagai perspektif pelanggan di mana
kualitas yang didapatkan konsumen, barang kebutuhan, keinginan, dan harapannya
yang dibeli tidak mudah rusak dan awet dalam dibutuhkan sepanjang siklus hidup produk atau
jangka waktu lama. layanan telah terpenuhi atau terlampaui,
sehingga memastikan pembelian kembali dan
2.2. Penelitian Terdahulu menunda ketidakteraturan.
Tinjauan penelitian terdahulu disajikan Brand image merupakan cerminan
sebagai berikut: Penelitian yang dilakukan oleh brand yang dimiliki konsumen dalam memori
Chih-Hsing Sam Liu, Tingko Lee (2015) ingatannya Para pelanggan selalu akan
dengan judul Service quality and price mengingat produk atau jasa yang
perception of service: Influence on word-of- dikonsumsinyas ecara sederhana. Kata-kata,
mouth and revisit intention, hasil peneletian In a brand image pada dasarnya adalah apa yang
sample of 484 low-cost airline passengers, we masuk ke dalam benak konsumen saat merek
found service quality to be related to increased diletakkan di depan pelanggan. Dengan kata
price perception of service as a result of lain, itu berarti bahwa ketika pelanggan menilai
increasing passengers' WOM, which also nama merek, mereka secara spontan
creates success in this regard by increasing memikirkannya fitur dari sebuah merek.

Volume 30 No.1 Juni 2018 29


Coefficientsa
ISSN 1858-3199
Model Standard
ized
JURNAL
MANAJEMEN
Unstandardized Coefficie BISNIS
Coefficients nts STIE IBBI
Std.
B Error Beta T Sig.
Harga merupakan jumlah nilai yang (Constant) 2,152 1,040 2,070 ,041
1
ditukarkan konsumen untuk mendapatkan Brand_Im ,343 ,111 ,302 3,080 ,003
manfaat dari memiliki atau menggunakan age
Harga ,267 ,075 ,350 3,576 ,001
produk atau jasa tersebut, atau dengan kata lain
bahwa harga merupakan jumlah uang yang
dibebankan atas suatu produk atau jasa.
a. Dependent Variable: Kepuasan_Pelanggan
Berdasarkan tinjauan pustaka diatas
setelah memenuhi asumsi klasik menyangkut
maka kerangka pemikiran teoriti dalam normalitas, heterokedastisitas, dan multikolonieritas.
penelitian ini adalah: Penarikan kesimpulan atas hipotesis dilakukan
dengan cara uji t, uji f pada level signifikan 5% .
Brand Image 4.Hasil dan Pembahasan
(X₁ )
Hasil Penelitian
Berikut disajikan hasil tabulasi penelitian sebagai
Kepuasan
Pelanggan
berikut:
(Y₁) Hasil Uji t
Pengaruh parsial dari variabel harga (X2)
Harga
(X₂ ) diperoleh dengan nilai thitung > ttabel yaitu 3,576 >
1,985, maka Ho ditolak dan Ha diterima. Dengan
demikian secara parsial variabel harga (X2)
Gambar 2.3 Kerangka Konseptual menunjukkan pengaruh positif dan signifikan secara
1.4. Hipotesis statistik pada tingkat kesalahan 5 % terhadap
Hipotesis yang digunakan pada terhadap kepuasan pelanggan GrabCar.
penelitian ini adalah:
1. H1: Brand Image berpengaruh positif Hasil Uji F
Berdasarkan Tabel 5.23. diperoleh nilai
terhadap Kepuasan pelanggan
Fhitung sebesar 23,765 sedangkan nilai Ftabel tingkat
2. H2: Harga berpengaruh terhadap Kepuasan kepercayaan 95 % (a = 0,05) adalah 0,197 . Hal ini
pelanggan berarti bahwa nilai Fhitung > Ftabel (23,675 > 0,197)
3. H3: Brand image dan Harga berpengaruh ANOVAb
terhadap Kepuasan Pelanggan Model Sum of Mean
Squares df Square F Sig.
3.Metode Penelitian 1 Regressi 266,038 2 133,019 23,765 ,000a
on
Jenis penelitian yang dilakukan adalah Residual 548,537 98 5,597
penelitian deskriptif kuantitatif. Menurut Sugiyono Total 814,574 100
(2012) menjelaskan bahwa pendekatan kuantitatif a. Predictors: (Constant), Harga, Brand_Image
digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel b. Dependent Variable: Kepuasan_Pelanggan
tertentu, pengumpulan data menggunakan
instrument penelitian, analisis data bersifat dan tingkat signifikansinya (0,000 < 0,05) . Hal ini
kuantitatif atau statistik dengan tujuan untuk menunjukkan bahwa variabel-variabel independent
menguji hipotesis yang telah ditetapkan. yaitu, brand image, harga berpengaruh secara
Lokasi penelitian ini pada masyarakat kota simultan berpengaruh signifikan terhadap kepuasan
Medan periode 2017dan ditarik sampel penelitian pelanggan transportasi online GrabCar.
dengan jumlah 100 orang responden. Teknik analia
data yang digunakan adalah regresi linier berganda,

Volume 30 No.1 Juni 2018 30


ISSN 1858-3199
JURNAL
MANAJEMEN BISNIS
STIE IBBI

Hasil Uji Koefisien Determinasi (R²) 3. Secara simultan brand image dan harga
Model Adjusted R berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan
R R Square Square GrabCar dikota Medan.
,327
1 ,571a ,313
Saran
a. Predictors: (Constant), Harga, Brand_Image 1. Untuk meningkatkan kepuasan
Sumber: Hasil Penelitian, 2018 (Data diolah) pelangganGrabCar dikota Medan pihak
Berdasarkan Tabel diatas diperoleh nilai R Square GrabCar harus meningkatkan brand image dari
(R²) sebesar 0,327 dengan nilai e l = (1 – R2) = jasa transportasi online GrabCar.
0,673 = 0.82 = 82 % . Nilai tersebut menunjukkan 2. Untuk meningkatkan kepuasan pelanggan
bahwa 0,327 atau 32,7 % variabel kepuasan transportasi online dikota Medan pihak GrabCar
pelanggan GrabCar dipengaruhi oleh variabel brand harus memperhatikan tarif yang ditetapkan oleh
image dan harga. Sedangkan sisanya 67,3 % jasa transportasi online GrabCar.
dipengaruhi oleh faktor-faktor lain diluar model 3. Untuk meningkatkan kepuasan pelanggan
seperti kualitas pelayanan atau promosi. transportasi online dikota Medan pihak GrabCar
harus terus menigkatkan brand image dan
Pembahasan memperhatikan tarif yang pantas yang akan
Berdasarkan uji t brand image ditetapkan oleh jasa transportasi online GrabCar
berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan terhadap pelanggan.
GrabCar dikota Medan. Hal ini sesuai dengan
penelitian yang dilakukan Robert East a kathy 6. Daftar Pustaka
Hammond, dan Wendy Lomax (2008) dengan
judul “Measuring the impact of positive anfd Chih-Hsing Sam Liua, , Tingko Lee.(2015) “Service
negative word of mouth on brand purchase Quality And Price Perception Of Service:
probability” bahwa harga berpengaruh Influence On Word-Of-Mouth And Revisit
terhadap kepuasan pelanggan. Intention” Jurnal Of Air Transport
Berdasarkan uji t harga berpengaruh secara Management Volume 52 April 20 pages 42-
signifikan terhadap kepuasan pelanggan Grab Car 54’
dikota Medan. Hal ini sesuai dengan penelitian oleh Engel, James, F, Roger D. Blackwell, dan Paul W.
Chih-Hsing Sam Liu, Tingko Lee (2015) dengan Miniard. 1994. Perilaku Konsumen. Edisi
judul Service quality and price perception of Keenam. Jilid 1. Penerbit Binarupa Aksara.
service: Influence on word-of-mouth and revisit Jakarta.
intention,
Kau, Ah-Keng dan Elizabeth Wan-Yiun
Berdasarkan uji F brand image dan harga
berpengaruh signifikan secara simultan terhadap
Loh.2006. The Effects of Service
kepuasan pelanggan GrabCar dikota Medan. Recovery on Consumer Satisfaction: A
Comparison Between Complainants and
Non-Complainants. Journal of Services
5.Kesimpulan dan Saran Marketing.Singapore.
Kesimpulan
1. Secara parsial brand image berpengaruh Kotler dan keller .2009. Manajemen
terhadap kepuasan pelanggan Grab Car dikota Pemasaran. Jilid 1 Edisi 13 Jakarta
Medan Erlangga.
2. Secara parsial harga berpengaruh terhadap _____________ .2012. Marketing
kepuasan pelanggan Grab Car dikota Medan.
Management Edisi 14 Global Edition
Volume 30 No.1 Juni 2018 31
ISSN 1858-3199
JURNAL
MANAJEMEN BISNIS
STIE IBBI

Perarson Prentice Hall. dan Aplikasi dengan SPSS. Penerbit


Andi. Yogyakarta.
Kotler, Philip dan Kevin Lane Keller.2007.
Manajemen Pemasaran, Edisi Kedua Sutisna. (2001). Perilaku Konsumen dan
Belas, Jilid 2, dialihbahasakan oleh Komunikasi Pemasaran. PT. Remaja
Benjamin Molan, Jakarta: PT Indeks. Rosdakarya, Bandung.

Majalah Marketing Edisi 8/XV/Agustus/2016 Swastha,Basu. 2010.Manajemen Penjualan:


Pelaksanaan Penjualan, BPFE
Mardikawati W., dan Farida N.2013. Pengaruh Yogyakarta.
Nilai Pelanggan dan Kualitas Layanan
Terhadap Loyalitas Pelanggan, Melalui Tjiptono, Affandi, 2008, Strategi Pemasaran,
Kepuasan Pelanggan Pada Pelanggan Edisi 3, Andi Yogjakarta.
Bus Efisiensi. Jurnal Administrasi Bisnis, Usta, M., Berezina, K., & Cobanoglu, C. (2014).
2(1), hal. 64-75. The impact of hotel attributes' satsifaction
on overall guest satisfaction. Journal of
Panjaitan, Ingrid, (2016). Pengaruh Pelayanan Service Management, 6(3), 1-12. Wai, C. P.,
& Low, K. L. T. (2005).
dan harga pada Gojek Terhadap
Kepuasan Konsumen Dengan Minat www.grab.com,
Sebagai Variabel Moderating (Studi
Kasus Pada Mahasiswa Universitas 17
Agustus 1945 Jakarta) Jurnal MSE Vol.
11 No.2

Robert East a, Kathy Hammond b,1 , Wendy Lomax


c,2 .2008.Measuring the impact of positive
and negative word of mouth on brand
purchase probability Intern. J. of Research in
Marketing 25 (2008) 215–224
Saleem, H., & Raja, N. S. 2014. The impact of
service quality on customer satisfaction,
customer loyalty. Middle-East Journal of
Scientific Research. 19(5), 706-711.

Schiffman, L., & Kanuk, L.L. (2010).


Consumer Behavior. 10th Edition. New
Jersey: Pearson Prentice Hall.

Sugiyono. 2012. Metode Penelitian


Kuantitatif Kualitatif dan R&D.
Bandung: Alfabeta.

Suliyanto. 2011, “Ekonomika Terapan: Teori

Volume 30 No.1 Juni 2018 32

Anda mungkin juga menyukai