Anda di halaman 1dari 5

1.

Di sebuah poliklinik gigi Khnisa datang seorang pasien yang mengeluhkan giginya
sakit bagian belakang kanan. Gigi tersebut terasa tertusuk-tusuk dan tidak
tertahankan, akan menjadi parah jika melakukan mastikasi dan minum air es atau
dingin. Pasien tersebut tidak dapat memastikan apakah sakitnya bersumber dari gigi
rahang atas atau rahang bawah karena hampir sama sumbernya.
Berdasarkan kasus tersebut, lokasi sakit yang dirasakan pasien adalah..
a. Bilateral
b. Unilateral
c. Melampaui garis tengah
d. Kuadran 3
e. Kuadran 4

2. Ny. M datang ke poliklinik gigi dengan keluhan nyeri spontan yang terus menerus
pada gigi nya, apabila diaplikasikan stimulus eksternal panas atau dingin
menyebabkan nyeri yang berkepanjangan. Menurut pasien tersebut nyeri nya tajam
dan menyebar berlangsung beberapa menit hinga berjam-jam. Setelah dilakukan
pemeriksaan klinis, didapatkan karies mencapai pulpa pada bagian proximal posterior
rahang atas kanan. Perawat gigi yang bertugas akan melakukan rujukan ke dokter gigi
dengan diagnosis awal …
a. Pulp capping
b. Pulpitis irreversible
c. Pulpitis reversible
d. Karies mancapai pulpa
e. Nekrosis pulpa

3. Tn. P datang ke Puskesmas Kassi-Kassi dengan mengeluhkan rasa sakit tajam dan tak
jelas pada rongga mulut nya disertai nyeri seperti tertusuk-tusuk atau disengat listrik
dan terjadi secara periodik (berulang). Bahkan, rasa sakit bisa berupa tembakan pada
lidah dan kerongkongan saat menelan. Anda sebagai perawat gigi akan melakukan
rujukan ke drg. ahli bedah mulut untuk pengobatan pasien. Diagnosis yang mungkin
diderita oleh pasien berasarkan keluhan yang dirasakan adalah …
a. Pulpitis kronis
b. Pulpitis irreversible
c. Neuralgia glosofaringeal
d. Neuralgia trigeminal
e. Jaringan mati
4. Di Poliklinik Khnisa dilakukan evaluasi tiap bulan mengenai prosedur dan pelayanan
pasien yang berkunjung ke klinik. Untuk pelayanan yang baik, selalu diterapkan untuk
kepuasan pasien adalah yang utama dengan meminimalkan terjadinya kejadian yang
tidak diinginkan seperti terjadinya penyebab iatrogenik.
Dibawah ini yang bukan merupakan langkah-langkah menghindari terjadinya
kerusakan pulpa akibat perawatan yaitu…
a. Menggunakan bur tidak dengan tekanan ringan yang terputus-putus
b. Setelah perawatan orthodontic, memastikan bahwa tekanan ortodontik dari spring
atau arch wire tidak menimbulkan rasa sakit
c. Keringnya dentin akibat kavitas dibersihkan dengan alcohol
d. Memastikan bahwa pengeburan dilakukan disertai dengan air yang cukup
e. Memastikan tidak adanya dentin yang terbuka setelah restorasi

5. Seorang pasien berumur 40 tahun datang ke Puskesmas Kassi-Kassi dengan


mengeluhkan terbatas untuk membuka mulut karena rasa sakit pada telinga dan
kadang bunyi pada sendi. Setalah dilakukan pemeriksaan, pasien tersebut mengalami
disfungsi TMJ. Dokter gigi telah memberikan resep obat aspirin, parasetamol atau
antiradang nonsteroid seperti ibuprofen (400 mg setiap enam jam). Pasien meminta
saran untuk jenis makanan dan gerakan yang sebisanya tidak dilakukan untuk
mengurangi rasa sakit. Sebagai perawat gigi, apa yang seharusnya anda sarankan ?
a. Sarankan pasien untuk menjaga pola makan dengan 4 sehat 5 sempurna
b. Memberikan saran kepada basien bahwa rasa sakitnya akan hilang setelah
meminum obat sehingga pasien harus mengkonsumsi obat tersebut setiap hari
c. Sarankan pasien untuk memakan diet lunak, menghindari gerakan-gerakan
protrusi mandibula, terutama gerakan memotong, dan membuka mulut lebar-lebar
d. Pasien diminta untuk mengunyah satu sisi yang tidak sakit
e. Pasien disarankan tidak menyunyah terlebih dahulu selama 24 jam

6. Seorang pasien Tn.P yang berumur 35 tahun datang ke poliklinik dengan kondisi
febris dan mengeluh sakit gigi yang hebat pada gigi geraham kiri bawah. Hasil
pemeriksaan intra oral terdapat abses pada regio submandibular. Terapi
kegawatdaruratan yang mungkin dilakukan adalah…
a. Pemberian obat antibiotic dan analgesic
b. Pencabutan gigi fokal infeksi
c. Tambal gigi dengan bahan tumpatan sementara
d. Open bur (drainage), beri analgesic, kemudian rujuk ke dokter gigi
e. Rujuk ke dokter gigi terlebih dahulu
7. Seorang Ibu membawa anak perempuannya yang berumur 5 tahun 2 bulan ke klinik
gigi dengan keluhan gigi depan rahang atas anak tersebut rusak, walaupun anaknya
tidak pernah mengeluh sakit dan tanda-tanda gigi penggantinya belum terlihat tapi
ibu tersebut menginginkan gigi depan anaknya di cabut supaya gigi penggantinya
cepat tumbuh. Kondisi apa saja yang tidak dapat dilakukan pencabutan pada gigi
anak (gigi sulung)
a. Gigi yang sudah waktunya tanggal
b. Gigi sulung yang persistensi
c. Gigi dengan ulkus decubitus
d. Gigi sulung yang impacted, menghalangi gigi tetapnya untuk erupsi
e. Gigi sulung yang berlubang

8. Seorang anak berusia 6 tahun datang ke klinik gigi diantar oleh ibunya dengan
keluhan gigi RB kanan berlubang, setelah dilakukan pemeriksaan klinis diketahui gigi
84 caries mencapai dentin dan akan dilakukan penambalan sementara.
Alat apa saja yang diperlukan untuk tindakan penambalan tersebut ?
a. Diagnostic set, spatel cement, plastis instrument, stopper cement, burnisher
b. Alat konservasi, sonde, pinset, kaca mulut, burniser, carver, kertas artikulasi
c. Diagnostic set, Agatha spatel, kaca mulut, pinset anatomis, burniser, stopper
d. Pinset, kaca mulut, elevator, carver, stopper, burnisher, plugger, ash-49
e. Konservasi set, Agatha spatel, plastis instrument, stopper cement, burnisher.

9. Suami dari Ny. R datang ke klinik dengan amarah yang diluapkan karena merasa
bahwa istrinya tidak mendapatkan perawatan yang baik di klinik gigi A. Istrinya sudah
dua kali berkunjung namun rasa sakit yang dirasakan masih seperti semula dan tidak
membaiik. Dokter gigi yang bertugas belum di tempat, untuk memberi penjelasan
perawat gigi melihat dental record pasien dengan diagnosis odontalgia atipikal.
Untuk melengkapi dokumentasi dalam pelayanan gigi, apabila melakukan tindakan
invasiv diperlukan pengisian informed consent.
Apa kegunaan dari informed consent ?
a. Sebagai tanda sudah menjelaskan tahap tindakan
b. Sebagai kelengkapan dokumen
c. Sebagai format rujukan
d. Sebagai alat pertanggung jawaban dan pertanggung gugatan
e. Sebagai dokumen resmi dalam pelayanan kesehatan
10. Seorang perawat gigi di poli gigi RS di Kota merawat seorang pasien dengan rasa
sakit pada wajah. Pasien tersebut didiagnosis oleh dokter herpes zozter. Untuk
meredakan rasa sakit, diberikan aspirin dan untuk mengembalikan keseimbangan
cairan dengan infus intravena.
Ada tiga hal mendasar dalam memberikan komunikasi therapeutic …
a. Ikhlas
b. Empati
c. Hangat
d. abc benar
e. abc salah

Soal Essay

1. Bagaimana cara penyelidikan rasa sakit pada wajah ?


2. Apa penyebab pulpitis secara umum ?
3. Bagaimana skema diagnosis untuk mengetahui jenis rasa sakit pada wajah ?

Jawaban Essay :

1. Penyelidikan rasa sakit pada wajah dapat dilakukan dengan mengetahui riwayat
karakter rasa sakit, lokasi, lama, waktu, faktor pemberat, faktor pereda, dan efek
terhadap tidur, melakukan pemeriksaan klinis, dan uji khusus
2. Penyebab pulpitis yang paling umum adalah:
 Karies
 Restorasi yang patah
 Gigi yang pecah atau retak
 Penyebab-penyebab iatrogenik : Suhu, kimia, oklusal, ortodontik
 Terbukanya dentin yang sensitif sebagai akibat resesi gingiva atau erosi,
dengan atau tanpa atrisi.
 Restorasi yang tidak disemen terutama retainer jembatan.
 Akibat dari prosedur pulpotomi dan pulp-capping.
 Penyakit periodontal tahap lanjut.
3. Skema Untuk Diagnosis Rasa Sakit Pada Wajah :

Unilateral Bilateral
Dentin terbuka, permulaan pulpitis Tajam 0
Paroksimal neuralgia trigeminal Tajam 0
Neuralgia glosofaringeal Tajam 0
Sakit gigi - pulpitis atau periodontitis Tak jelas 0
Disfungsi TMJ Tak jelas 0
Neuralgia migren periodik Tak jelas 0
Herpes zoster Tak jelas 0
Arteritis kranial Tak jelas 0
Tumor Tak jelas 0

Sinusitis 0 Tak jelas


Sakit wajah atipikal 0 Tak jelas
Odontalgia atipikal 0 Tak jelas

Anda mungkin juga menyukai