Anda di halaman 1dari 3

Keluarga Budi

Pada suatu hari, di sebuah sekolah yang bernama Pasti Jaya ada seorang anak
SD kelas 5 yang bernama Budi, ia merupakan seorang anak yang memiliki 1 abang
yang sudah bekerja, 1 kakak perempuan yang sudah duduk di bangku SMA, ibu
yang merupakan seorang ibu rumah tangga, dan ayah yang merupakan seorang
karyawan di perusahaan Budi Bakti.
Pada saat itu Budi sedang diberi tugas untuk mewawancarai minimal 3 orang
yang bekerja di sekolahnya serta 1 orang teman yang pernah mengikuti lomba.
Yang harus ditanya oleh dia adalah apa tujuan mereka bekerja atau mengikuti
lomba tersebut? Ia mewawancarai seorang guru, seorang cleaning service, dan
seorang karyawan sekolah, serta temannya yang bernama Ruki. Pada saat
mewawancarai sang guru, guru tersebut mengatakan bahwa tujuan dia bekerja
adalah untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dan keluarganya. Hal yang sama
juga dikatakan oleh sang cleaning service dan sang karyawan sekolah. Berbeda
dengan yang lainnya Ruki memiliki tujuan yang lain, tujuan dia untuk mengikuti
lomba lari adalah untuk mendapatkan penghargaan agar ia dapat dikenang dan
agar dapat sedikit membanggakan orang tuanya.
Pada saat di rumah, ayahnya menceritakan tentang apa yang terjadi di
kantornya. Rupanya manager di kantor ayahnya memerlukan seorang asisten
baru karena asistennya yang lama mengundurkan diri dengan alasan yang tidak
diberitahu. Managernyalah yang akan langsung memilih. Jadi seluruh karyawan
yang ada diberi waktu satu minggu untuk menunjukkan bahwa mereka layak
untuk menjadi asistennya. Ayah Budi pun juga ikut jadi mereka sekeluarga berdoa
bersama agar ayah budi terpilih. Mereka pun juga mendukung dan menyemangati
ayah Budi agar terus semangat dan tak putus asa.
Abang Budi memiliki pekerjaan yaitu sebagai pemilik restoran WENAK DAH
yang sekarang sudah terkenal di seluruh Indonesia. Dia juga menulis 1 buku yang
isinya merupakan bagaimana ia dapat membangun restoran WENAK DAH.
Dibukunya dituliskan bahwa ia sudah banyak mengorbankan barang-barangnya
untuk dijual, tujuannya untuk mengumpulkan modal untuk memulai usaha. Pada
saat itu ia yakin bahwa usahanya akan sukses dan ia juga yakin bahwa ia dapat
membeli kembali barang yang sudah ia jual dan bahkan lebih baik. Dan akhirnya
usahanya pun sukses dan ia dapat membeli barang baru dan juga dapat
memenuhi kebutuhannya sendiri serta dapat memberikan beberapa
penghasilannya kepada adik-adiknya dan orang tuanya. Selain itu, pada awalnya
abang Budi juga tidak memiliki satu pun karyawan jadi ia bekerja sendiri dan pada
saat itu ia juga hanya memakai alat-alat yang ada saja. Dan sesuai dengan apa
yang dikatakan orang-orang usaha tidak akan mengkhianati hasil.
Di suatu siang yang panas, Budi sedang mencari-cari tontonan di youtube. Pada
saat sedang mencari-cari tiba-tiba Budi ketemu satu channel yang sedang live
stream, tanpa pikir panjang ia langsung menontonnya dan pada saat itu sang
pemilik channel sedang membuka link saweran karena pada saat itu sang pemilik
channel sedang mengumpulkan dana untuk menyumbangkannya kepada orang-
orang yang terkena bencana tsunami. Melihat itu ia langsung meminta ibunya
untuk mengirimkan dana melalui aplikasi uang digital. Lalu ibu Budi pun
mengirimkannya. Setelah itu, Budi pun langsung kagum dan terus mengikuti
streamer tersebut.

Anda mungkin juga menyukai