Anda di halaman 1dari 18

PENGANTAR KOMPUTASI DAN

METODE NUMERIK
Intan Masruroh
PEMBAHASAN UTS
 Hasil uts minggu lalu yang sangat tidak sesuai dengan
prediksi, membuat saya akan berbagi mengenai solusi uts
pada pertemuan awal kali ini.

 Untuk uas yang akan datang diharapkan mengerjakan


dan mengumpulkan tepat waktu, karena tidak akan ada
lagi toleransi seperti uts.
SOLUSI UTS 1
SOLUSI UTS 1
SOLUSI UTS 2

Format pemrogramman

clear;
plot (defect_Ge)
xlabel (‘Temperature (K)’ , ‘fontsize’,12, ‘fontname’,’times new roman’)
ylabel (‘cluster energy (eV)’ , ‘fontsize’,12, ‘fontname’,’times new roman’)
legend (‘perfect lattice’ , ‘vacancy’ , ‘interstitial’)
SOLUSI UTS 3

Next ―→
SOLUSI UTS 3
SOLUSI UTS
 Sekian solusi uts, silakan ditanyakan jika ada yang masih
binggung karena berbeda dengan jawaban uts masing-
masing.

 Untuk materi hari, kita akan menjelaskan beberapa


metode yang digunakan dalam komputasi. Salah satunya
adalah metode penyelesaian akar-akar polinomial.

 Mari kita review kembali mengenai akar persamaan


polinomial.
DEFINISI AKAR PERSAMAAN POLINOMIAL

Persamaan-persamaan tersebut hanya bisa diselesaikan dengan metode numerik. Metode


ini merupakan cara penyelesaian dengan teknik perkiraan tertentu sampai diperoleh hasil
yang mendekati penyelesaian eksak. Penyelesaian numerik diselesaikan dengan
pendekatan berurutan (iterasi) sedemikian hingga hasil yang diperoleh pada setiap step
lebih teliti dari sebelumnya.
DEFINISI AKAR PERSAMAAN POLINOMIAL
 Metode paling sederhana untuk mendapatkan penyelesaian
perkiraan adalah dengan menggambarkan fungsi f(x) kemudian
menentukan titik potongnya terhadap sumbu x. Titik potong
tersebut menunjukkan akar persamaan dari fungsi yang
digambarkan (Gambar 6.1).

 Metode lain yang lebih sederhana untuk menyelesaikan


persamaan kuadrat adalah metoda coba banding. Prosedur
metode ini adalah mencoba nilai x sebarang, kemudian
dievaluasi apakah f(x) = 0. Jika nilai x tidak sama dengan nol,
maka dicoba dengan nilai yang lain sedemikian hingga
diperoleh nilai f(x) = 0. Nilai yang membuat f(x) = 0 merupakan
akar persamaan. Kedua cara sederhana yang diuraikan sepintas
tidak eflsien dan sistematis.
DEFINISI AKAR PERSAMAAN POLINOMIAL
 Ada beberapa metode yang juga merupakan perkiraan,
tetapi lebih sistematis untuk menghitung akar-akar
persamaan diantaranya: metode setengah interval, metode
regulasi falsi, Metode Newton-Raphson, dan masih banyak
metode lainnya.
METODE NEWTON RAPHSON
 Metode Newton Raphson dibangun dari informasi harga f(xn)
pada titik perkiraan awal xn. Dari titik {xn,f(xn)} dibuat garis
lurus yang menyinggung kurva f(x). Secara skematik
perhitungan kurva f(x) diperlihatkan Gambar 6.2.
 Algoritma Metode ini diperoleh dari perhitungan gradien garis
singgung pada kurva dengan menggunakan uraian Deret
Taylor fungsi f(xn+1) disekitar xn. Dari pendekatan beda hingga
turunan pertama pada fungsi f(n+1), diperoleh
METODE NEWTON RAPHSON
 Perpotongan fungsi
pada persamaan di
atas dengan sumbu
x, yaitu f(xn)=0
memberikan nilai
METODE NEWTON RAPHSON
METODE NEWTON RAPHSON
METODE NEWTON RAPHSON
(CONTOH)
 Hitunglah akar-akar persamaan seperti pada contoh
sebelumnya, yaitu:

 Penyelesaian:
Dengan Metode Newton Raphson, akar-akar persamaan
untuk persoalan ini diselesaikan dengan prosedur berikut:

1. Menentukan turunan pertama dari fungsi f(x):


METODE NEWTON RAPHSON
(CONTOH)
2. Menentukan nilai xn pada sebarang titik, misal:

3. Menghitung nilai xn+1 menggunakan pers. hasil fungsi


perpotongan:

4. Nilai x₂=3 sangat besar, sehingga perhitungan diulangi


dari langkah ke-3 dengan mensubstitusi x₂=3 pada fungsi
yang ada pada langkah tersebut.
METODE NEWTON RAPHSON
(CONTOH)
 Step 1 sampai 4 disebut iterasi pertama. Jika perhitungan
dilanjutkan pada iterasi berikutnya maka diperoleh hasil
seperti pada Tabel 6.1.

Hasil ini menunjukkan bahwa Metode Newton Raphson sangat mudah dan
eflsien, karena perhitungan untuk mendapatkan hasil yang mendekati nilai
eksak hanya dilakukan dengan iterasi yang cukup singkat.

Anda mungkin juga menyukai