Anda di halaman 1dari 63

Fungi

Dr. Diana Hernawati, M.Pd.


Rinaldi Rizal Putra, M.Sc.

Jurusan Pendidikan Biologi


FKIP Universitas Siliwangi
Tahun Akademik 2020/2021
Referensi
Mengapa belajar tentang fungi?
Some Questions about Fungi
• Fungi  Kingdom atau Divisio?
• Bersifat autotrof atau heterotrof?
• Merugikan atau menguntungkan?
• Terbagi menjadi berapa kelompok besar?
• Organisme yang paling dekat
kekerabatannya?
Fungi???
• Organisme eukariotik, bersifat heterotrofik
tanpa klorofil yang memperoleh nutrisi
dengan penyerapan, dan berkembang biak
dengan spora pada tempat yg lembab.
• Produk penyimpanan karbohidrat utama pada
jamur  glikogen
• Dinding sel tersusun dari kitin.
• Sebagian besar jamur memiliki talus yang
tersusun dari hifa, yang memanjang dengan
pertumbuhan terus menerus pada ujungnya.
Struktur Fungi Multiseluler

• Hifa: Sel-sel penyusun


tubuh jamur
makroskopis yang
memanjang membentuk
benang
• Miselium: Hifa yang
bercabang membentuk
jaringan
• Septa: hifa yang
memiliki sekat-sekat
antar sel
Hifa fungi yg terspesialisasi
Bagaimana fungi mengambil
nutrisi?

Absorpsi nutrien dari lingkungan dengan cara:


1. Menyekresi enzim-enzim hidrolitik kuat
2. Enzim tersebut memecah molekul-molekul
kompleks menjadi senyawa-senyawa organik
yang lebih kecil
3. Ada beberapa fungi yang menggunakan enzim
untuk menembus dinding sel tumbuhan
Ekologi Fungi
Memecah dan menyerap nutrien
dari zat-zat organik tak hidup,
Dekomposer seperti batang kayu mati, bangkai
hewan, dan sisa-sisa yang
dihasilkan oleh organisme hidup

Mengabsorpsi nutrien dari sel-sel


inang yang masih hidup, bersifat
Parasit patogen pada tumbuhan, manusia,
dan hewan.

Mengabsorpsi nutrien dari


organisme inang yg masih hidup,
Mutualis namun membalas dengan tindakan
yang menguntungkan inang.
Siklus hidup umum fungi
Sejarah Klasifikasi Fungi
Keberadaan mineral; sifat tanaman
(memiliki mineral dan hidup); sifat
hewan (memiliki mineral, hidup,
Linnaeus dan menanggapi rangsang).
Berdasarkan hal ini, jamur masuk
ke dalam golongan tumbuhan

Pembagian  lima kingdom,


Whittaker antara lain Prokaryota, Eukaryota
(1969) (hewan, tumbuhan, fungi, dan
protista)

Eubacteria, Archaebacteria,
Sistem 7 Animalia, Plantae, Eumycota,
Kingdom Stramenopila, Protoctista
(Protozoa, Protista)
Ruggiero et al. (2015): A Higher Level Classification of All Living Organisms
Nomenklatur Fungi
Klasifikasi Fungi

Chytridiomycota

Zygomycota

Ascomycota

Basidiomycota
Webster & Weber,
2007
Webster & Weber,
2007
Divisi Chytridiomycota
• Telah teridentifikasi 900 spesies yang
tersebar pada lima ordo.
• Sebagian besar tumbuh secara aerobik di
tanah, lumpur, atau air.
• Sebagian berkembang biak dengan zoospora
yang memiliki flagela posterior tunggal jenis
wiplash, dan sebagian lagi multiflagela
(anggota ordo Neocallimastigales)
• Beberapa spesies menghuni habitat muara
dan tempat lain di perairan laut
Chytridiomycota (lanj.)
• Secara ekologi, sebagian berperan sbg
dekomposer, dan sebagian lagi merupakan
parasit pada protista, fungi lain (spesiesnya
Caulochytrium), tumbuhan, atau hewan.
• Kitrid lainnya merupakan mutualis penting,
contohnya kitrid anaerobik yg hidup di
pencernaan domba dan sapi
Anggota Chytridiomycota

Webster & Weber, 2007


Ordo Chytridiales

Parasit pada daun


yang menyebabkan
bercak orange atau
cokelat cerah

Cladochytrium

Parasit pada
beberapa jenis alga,
seperti Spirogyra

Rhizophydium
Ordo Spizellomycetales

Parasit pada kubis


yang dikenal dengan
istilah Blackleg

Olpidium

Rhizophlyctis
Webster & Weber,
2007
Divisi Zygomycota
• Hidup di darat, terutama daerah lembab
• Hifa bersifat senositik (tak bersekat dan
multinukleat)
• Reproduksi seksual dengan khusus
konjugasi antara 2 hifa yang
menghasilkan zigospora
• sebagian besar talus zygomycota bersel
satu dan berinti banyak
• Pembiakan aseksual dengan zoospora
atau aplanospora
Divisi Zygomycota (lanj.)
• Tidak memiliki fase motil pada siklus
hidupnya
• Septa hanya terdapat pada sel untuk
reproduksi
• Tidak memiliki tubuh buah
• Pada fase aseksual, diproduksi
sporangium hitam yang
menggelembung berkembang di ujung
hifa yang mengarah ke atas
Zygomicota
Contoh spesies Zygomycota

Pilobulus Saprolegnia ferax

Monoblepharis

Rhizopus
Mucor
Klasifikasi Zygomycota

Kelas Zygomycetes Kelas Trichomycetes


• Entomophthorales • Herpellales
• Mucorales • Kickxellales
• Zoopagales • Dimargaritales
Kelas Zygomycetes
Mortierella sp.
Mucorales

Syncephalis
Zoopagales
Basidiobolus
Entomophthoporales
Rhizopus stolonifer
Mucorales
Manfaat Zygomycota
• Rhizopus oryzae  Pembuatan tempe
• Rhizopus nigricans  Pembusukan pada
makanan
• Mucor javanicus  Pembuatan tape
• Mucor mucedo  Pengurai kotoran hewan
• Pilobolus sp  Pengurai kotoran hewan
• Mikoriza = zygomycota + akar tumbuhan
membantu kesuburan tanaman
Webster & Weber,
2007
Divisi Ascomycota
• Telah teridentifikasi sekitar 65.000 spesies
• Habitat  laut, perairan tawar, dan darat
• Ciri khas jamur Ascomycota  Produksi
spora seksual di dalam askus yg menyerupai
kantong
• Tahap seksual kebanyakan terdapat di tubuh
buah (askokarpus)
Divisi Ascomycota (lanj.)
• Tubuhnya ada yang uniseluler
(Saccharomyces) dan juga multiseluler
• Hifa bersekat (septa)
• Cara hidup: ada yang parasit, saprofit, ada
yang bersimbiosis dengan ganggang
membentuk Lichenes (Lumut kerak).
• Reproduksi  Seksual dan aseksual
Siklus Hidup Ascomycota
Klasifikasi Ascomycota
Berdasarkan bentuk askokarpusnya, terbagi menjadi:
1) Hemiascomycetes (Saccharomycetes)
2) Plectomycetes
3) Pyrenomycetes
4) Loculoascomycetes
5) Discomycetes
1. Hemiascomycetes
Kelompok jamur ini tidak membentuk askokarp,
tidak mempunyai hifa, tubuhnya terdiri dari sel
bulat atau oval yang dapat bertunas sehingga
terbentuk rantai sel atau hifa semu. Aski tidak
terbungkus di dalam atau pada tubuh buah.

Contoh: Saccharomyces
2. Plectomycetes
Berbentuk bola yang tertutup oleh suatu
dinding kleistosial yang disebut kleistotesium

Contoh: Uncinula flexuosa (Jamur


tepung)
3. Pyrrenomycetes
Berbentuk botol/labu yang dilengkapi ostium
(leher) dan dinding peritisial yang disebut
peritesium

Contoh: Cosmospora episphaeria


4. Loculoascomycetes
Berbentuk botol/labu yang dilengkapi ostium,
namun tidak dilengkapi dinding peristial yang
disebut pseudotesium
5. Dicomycetes
Berbentuk piala terbuka dan askus berjajar
membentuk himenium yang disebut apotesium
Manfaat Ascomycota
bagi Manusia
• Neurospora crassa  pembuatan oncom
• Saccharomyces cereviceae  pembuatan
roti, minuman beralkohol
• Saccharomyces ellipsoideus  pembuatan
wine
• Saccharomyces tuac  pembuatan tuak
dari air buah nira
• Morchella esculenta, Sarcosypha coccinea 
dimakan
Webster & Weber,
2007
Divisi Basidiomycota
• Semua anggota Basidiomycota bersifat
multiseluler  30.000 spesies
• Memiliki hifa yang bersekat
• Seringkali disebut fungi gada

Fungi gada
Fungi rak Puffball
Divisi Basidiomycota (Lanj.)
a. Memiliki tubuh buah (basidiokarp) berbentuk
panjang, lembaran – lembaran yang berliku
– liku atau bulat
b. Hidupnya saprofit, parasit, dan mutualisme
c. Perkembangbiakan secara aseksual
(vegetatif) biasa dilakukan dengan konidium,
pertunasan dan fragmentasi miselium dan
secara seksual dengan basidiospora yang
dibentuk oleh basidium
d. Miselia dikariotik berumur panjang
e. Memiliki tahapan diploid sementara
Struktur Tubuh Basidiomycota
Karateristik Jamur Basidiomycota

Sedangkan tubuh buah (basidiokarp) Basidiomycota bermacam-macam,


antara lain :

Basidiokarp berbentuk seperti piala (Cyatus) Basidiokarp berbentuk seperti kuping


Ex: Cyatus striatus (Auricula)
Ex: Auricularia auricular
Basidiokarp
berbentuk
seperti kulit
mengkilap
(Ganoderma)
Basidiokarp berbentuk payung dan Ex: Ganoderma
memiliki pembungkus (Volva) lucidum
(a) Pleurotus ostreatus, (b) Jamur
Kancing
Siklus Hidup
Perkembangan Basidia

a. Basidium muda dengan sejumlah vakuola; b. Perkembangan lanjut


basidium dengan membentuk ujung apikal yang jelas; c. Lokalisasi vakuola
ke arah dasar basidium; d. Perkembangan sterigmata dan spora, vakuola
dasar membesar; e. Perkembangan total basidium, spora penuh dengan
sitoplasma; f. Basidiospora yang telah lepas
Klasifikasi Basidiomycota
Basidiomycota diklasifikasikan terbagi menjadi
4 kelas:
1. Homobasidiomycetes  fungi dengan
holobasidia (Agarics dan Polypores)
2. Heterobasidiomycetes  fungi dengan
heterobasidia (Jelly fungi)
3. Uredinomycetes (Jamur karat)
4. Ustilaginomycetes (Jamur hangus)
Homobasidiomycetes

Amanita Agaricus Pleurotus


Heterobasidiomycetes

Tramella

Calocera Auricularia
Uredinomycetes

Puccinia
Ustilaginomycetes

Ustilago
Peranan Basidiomycota

1. Jamur tiram atau hiratake (Pleurotus sp.), sebagai


bahan dasar masakan dan makanan ringan.
Sumber protein nabati yang tidak mengandung
kolesterol dan mencegah timbulnya penyakit
darah tinggi dan jantung, mengurangi berat badan
dan diabetes.

2. Jamur kancing atau champignon (Agaricus


bisporus), Jamur kancing segar bebas lemak,
bebas sodium, serta kaya vitamin dan mineral,
seperti vitamin B dan potasium.. Selain sebagai
sumber protein nabati, juga dapat mengurangi
resiko penyumbatan pembuluh darah koroner
pada penderita penyakit hipertensi dan jantung
akibat kolesterol. Jamur ini juga dimanfaatkan
sebagai bahan baku kosmetik dan formula obat
penghalus kulit.
Peranan…

Jamur merang (Volvariella volvaceae) Sebagai bahan


dasar masakan dan makanan ringan. Kandungan
antibiotiknya berguna untuk pencegahan penyakit
anemia, menurunkan darah tinggi dan pencegahan
penyakit kanker. Eritadenin dalam jamur merang
dikenal sebagai penawar racun.

Jamur kuping (Auricularia auricular), Jamur yang


banyak dipakai untuk masakan. Lendir yang
terkandung di dalamnya berkhasiat untuk
menetralkan senyawa berbahaya (beracun) yang
terdapat di dalam bahan makanan, membuat sirkulasi
darah lebih bebas bergerak dalam pembuluh jantung,
dan di Inggris digunakan sebagai obat sakit
tenggorokan.
Peranan…

Jamur Ling zhi (Ganoderma lucidum)


Dari 80 spesies Ganoderma di dunia yang telah
diketahui berkhasiat obat, hanya spesies
Ganoderma lucidum yang paling banyak dan
populer digunakan sebagai obat karena
mengandung bahan aktif berupa germanium
organik hingga mencapai 2000 ppm dan
polisakarida.
Ling zhi memiliki sifat rasa pedas, pahit, dan
hangat. Mengonsumsi ramuan dari ling zhi
memiliki efek bersifat melindungi organ tubuh,
membangun (constructive), mengobati, dan
berdampak positif terhadap penyembuhan organ
lain yang sakit.
Peranan fungi lainnya
Mutualisme antara fungi dengan tumbuhan
Peranan fungi lainnya
Mutualisme antara fungi dengan alga
Peranan fungi lainnya
Mutualisme antara fungi dengan hewan
Peranan…
1. Puccinia graminis atau jamur karat
Jamur ini termasuk Ordo Uredinales (Rust Fungi).
Jamur ini tidak mempunyai basidiokarp. Hidup parasit
pada rumput, gandum, murbei, dan lain-lain.

2. Ustilago maydis
Ustilago maydis adalah cendawan penyebab penyakit
gosong bengkak pada jagung (corn smut).

3. Amanita muscaria
Jamur ini memiliki warna yang bervariasi, mulai dari
merah terang, jingga, kuning, hingga putih. A.
muscaria dapat ditemukan di berbagai daerah di
seluruh dunia karena jamur ini mampu tumbuh di
berbagai suhu, mulai dari suhu dingin seperti di kutub
hingga daerah tropis, A. muscaria memang terkenal
sangat beracun karena dalam 2-3 jam setelah
menghirup jamur ini dapat terjadi diare, vertigo, koma,
muntah, dan beberapa efek lainnya.

Anda mungkin juga menyukai