Anda di halaman 1dari 3

PERKEMBANGAN PERADABAN ISLAM,

SEPANJANG IRIGASI TUA KECAMATAN SITIUNG KABUPATEN


DHARMASRAYA TAHUN 1998-2015
Disusun Oleh:
Galih Prayoga – 1811020023

A. Latar Belakang
Kecamatan sitiung merupakan salah satu daerah kecamatan yang terletak di
Kabupaten Dharmasraya, mayoritas penduduk yang menempati daerah ini adalah
penduduk suku jawa yang merupakan penduduk program transmigrasi pemerintah masa
orde lama dan orde baru. Program transmigrasi merupakan salah satu bentuk kebijakan
yang diambil oleh pemerintah dalam mengatasi permasalahan kepadatan penduduk yang
tidak merata di indonesia. Daerah sitiung merupakan salah satu daerah yang dipilih untuk
dijadikan pemukiman masyarakat transmigrasi. Mayoritas penduduk yang tinggal di
daerah Sitiung merupakan petani padi, sama seperti pekerjaan mereka sebelumnya di
daerah asal, maka untuk menunjang proses pertanian tersebut pemerintah pada masa itu
menggenjarkan proyek besar besaran dalam pembangunan irigasi guna memberi pasokan
air sawah-sawah warga.
Islam masuk dan berkembang di kecamatan sitiung mulai abad ke 15 M, yang pada
masa itu masi merupakan kekuasaan dari Kerajaan siguntur, pada awal periode abad ke
19 M Islam di kecamatan sitiung merupakan islam bawaan dari mayoritas masyarakat
transmigrasi dari pulau jawa, sehingga tradisi yang ada sekarang dari kerjaan siguntur
dengan tradisi yang dibawa masyarakat transmigran sangat berbeda.
Proyek irigasi persawahan yang digenjarkan pemerintah pada masa itu selain
memiliki dampak dalam proses ekonomi dan pertanian warga kecamatan sitiung juga
memiliki pengaruh yang sangat besar dalam proses perkembangan peradaban Islam
dikecamatan Sitiung mulai dari tahun 1998 – 2015 M, sama seperti halnya peradaban
sejarah maritim yang menjadikan sungai sebagai jalur peradabanya.
Berdasarkan uraian diatas, keberadan irigasi sebagai faktor perkembangan islam di
kecamatan sitiung menjadi sesuatu yang unik untuk dibahas karena dianggap memiliki
nilai sejarah yang tinggi dan sama sekali belum pernah terarsipkan. Dalam hal ini, judul
yang akan direncanakan yaitu, “Perkembangan Peradaban Islam, Sepanjang Irigasi Tua
Kecamatan Sitiung Kabupaten Dharmasraya Tahun 1998-2015”
B. Rumusan Pertanyaan
a. Bagaimana sejarah awal mula kependudukan di kecamatan sitiung.
b. Selain fasilitas dalam bidang pertanian seperti irigasi, apas fasilitas lain dari progam
transmigrasi pada tahun 1998.
c. Bagaimana islam bisa berkembang di tempat yang terbilang “pelosok/tempat baru”
seperti di kecamatan sitiung saat ini.
d. Masuk dan berkembangnya islam ada karena murni dari tokoh kampung halaman,
atau datang tokoh pembaharu dalam perkembangan agama di daerah tersebut.
e. Selain dalam bidang ekonomi dan pertanian, pembangunan irigasi tersebut apakah
berdampak dalam proses perkembangan islam di kecamatan sitiung.
f. Apakah kondisi ekonomi sangat berbeda dari tempat asal sebelum transmigrasi,
apakah lebih baik atau sebaliknya.
g. Sepertihalnya banyak masuk aliran atau organisasi islam baru di tanah air, apakah
dampak tersebut berpengaruh dalam proses perkembangan islam di kecamatan
Sitiung.

C. Tujuan Penelitian
a. Selain dalam bentuk untuk memenuhi tugas akhir, penelitian ini bertujuan untuk
memperkenalkan proses berkembangan masyarakat dan ajaran agama Islam di daerah
yang masih terbilang pelosok dan jauh dari perhatian dunia luar.
b. Menjelaskan beberapa hal yang masih rancu dalam pandangan dunia luar mengenai
beberapa kegiatan beragama dan berekomi.
c. Menjelaskan dampak dari irigasi yang begitu besar terhadap Agama, walaupun tujuan
awal pembangunan tersebut hanya untuk menunjang sektor pertanian dan ekonomi.
d. Menjadikan referensi atau rujukan bagi orang-orang yang ingin mengenal daerah di
pedalaman dalam proses perkembangan agama di dalamnya.

D. Tinjauan Pustaka
Penyusun telah melakukan tinjauan terhadap beberapa hasil penelitian yang
membahas subjek yang sama untuk mengetahui kebaruan topik penelitian yang
penyusun tulis demi menghindari plagiasi. Skripsi yang akan kami tulis ini membahas
pengaruh dan dampak dari infrastruktur berupa irigasi terhadap perkembangan islam
didaerah tersebut, mengacu kepada sejarah dan proses perkembangannya mulai dari
tahun 1998 hingga 2015 M.
D. Metode Penelitian
1. Jenis penelitian
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian lapangan dengan menggali data-
data langsung dari lapangan.
2. Sifat penelitian
Penelitian ini bersifat deskriptif-analitik yang bertujuan untuk menganalisis
dengan tepat suatu fenomena tertentu dengan menyajikannya dalam bentuk katakata
pada konteks yang ilmiah.
3. Sumber data penelitian
Sumber data yang dirujuk dalam penelitian ini adalah sumber data primer
sezaman berupa wawancara atau pengumpulan data melalui beberapa pertanyaan
yang diajukan

Anda mungkin juga menyukai