Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
SIMBOL PETA
I. TUJUAN
1. Menyusun simbol peta berdasarkan dimensi dan ukuran data.
2. Menggambarkan simbol yang telah dibuat pada peta.
3. Mengetahui prinsip simbolisasi dengan menggunakan perangkat lunak.
IV. : Proses
V. : Output
1
Bagian 2- Penggambaran Simbol secara Manual
Penggambaran desain simbol dan pembuatan legenda pada peta dummy secara manual
Peta dummy dengan simbol dan legenda (Peta Tentatif Pulau Hipotetik)
Aplikasi ArcGIS
Simbolisasi secara digital dengan memilih dan mengatur tampilannya pada simbol library
V. PEMBAHASAN
Simbol adalah representasi grafis dari objek-objek pada lapangan dan
dipetakan. Simbol diperlukan untuk menyatakan atau menggantikan bentuk
benda sebenarnya di lapangan ke dalam peta. Simbol berfungsi sebagai bahasa
2
komunikasi dari pembuat peta ke pengguna peta. Pemakaian simbol harus
disesuaikan dengan maksud dan tujuan pembuat peta. Adapun syarat-syarat
dalam pembuatan simbol adalah:
- Sederhana
- Mudah digambar
- Mudah dibaca
- Dapat mencerminkan data dengan benar
- Bentuknya seragam
- Bersifat umum
Simbol peta dapat dibedakan berdasarkan dimensi data, sifat data, ukuran
data, dan wujud atau penggambaran simbol. Berdasarkan dimensi data, simbol
dibedakan menjadi:
3
a. Nominal yaitu data yang hanya memiliki atribut, atau nama, atau diskrit.
Data nominal merupakan data diskrit dan tidak memiliki urutan. Bersifat
kualitatif. Contohnya adalah pemukiman, ladang, kecamatan, dan lain-lain.
b. Ordinal yaitu data yang selain memiliki nama (atribut), juga memiliki
peringkat atau urutan. Angka yang diberikan mengandung tingkatan. Ia
digunakan untuk mengurutkan objek dari yang paling rendah sampai yang
paling tinggi, atau sebaliknya. Ukuran ini tidak memberikan nilai absolut
terhadap objek, tetapi hanya memberikan peringkat saja. Bersifat
kualitatif. Contohnya adalah desa, kabupaten, daerah bahaya, dan lain lain.
c. Interval yaitu data yang memperlihatkan jarak yang sama dari ciri atau
sifat objek yang diukur. Akan tetapi ukuran interval tidak memberikan
jumlah absolut dari objek yang diukur. Bersifat kuantitafi. Contohnya
adalah suhu dan curah hujan.
d. Rasio yaitu data dengan ukuran yang meliputi semua ukuran di atas
ditambah dengan satu sifat yang lain, yakni ukuran yang memberikan
keterangan tentang nilai absolut dari objek yang diukur dinamakan ukuran
rasio dan memiliki nilai 0 absolut. Contohnya adalah populasi penduduk
yang dinyatakan dengan ukuran besar-kecilnya dot.
4
hanya dapat dibuat melalui proses manual namun juga kini berbasis digital
dengan memanfaatkan software-software seperti ArcGIS, ENVI, dan lain-
lain. Proses simbolisasi pada pembuatan peta digital memiliki perbedaan
dengan pada peta manual baik waktu pembuatan, variasi simbol, skala,
keseragaman, ukuran, dan lain sebagainya. Secara garis besar, simbolisasi
peta digital memiliki banyak kelebihan dibandingkan dengan peta manual.
Akan tetapi, juga memiliki kekurangan dari segi pembiayaan perangkat
yang diperlukan dan sumber daya manusia yang memadai. Pemanfaatan
software ArcGIS pada proses simbolisasi dilakukan dengan mengatur
desain dan layout simbol pada kolom symbology. Simbolisasi digital
memudahkan pembuat peta dalam memberi warna, mengatur bentuk,
membedakan ketebalan, dan mengatur ukuran sesuai yang diinginkan.
VI. KESIMPULAN
1. Simbol yang digunakan pada peta dapat dibedakan menurut dimensinya
yaitu simbol titik (0 dimensi), simbol garis (1 dimensi), simbol area (2
dimensi), dan simbol volume (3 dimensi). Menurut ukuran datanya yaitu
nominal, ordinal, interval, dan rasio. Menurut sifatnya yaitu data kualitatif
dan kantitatif. Dan menurut wujudnya yaitu simbol huruf atau angka,
simbol abstrak atau geometric, dan simbol piktorial.
2. Simbol yang telah didesain sedemikian rupa selanjutnya dipindahkan
kedalam peta secara manual serta melengkapinya dengan legenda
disesuaikan dengan fitur-fitur yang dibuat sesuai dengan kebutuhan
sehingga menghasilkan peta tentatif pulau hipotetik.
3. Proses simbolisasi menggunakan software atau perangkat lunak dilakukan
dengan memilih simbol pada simbol library disesuaikan dengan data
atribut dari fitur yang akan disimbolkan.
5
VII. DAFTAR PUSTAKA
6
TUGAS
7
Bagian 3- Penggambaran Simbol menggunakan Perangkat Lunak