Anda di halaman 1dari 41

BUKU PANDUAN

PRAKTIK KERJA LAPANGAN


KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH

NAMA : ..................................................................

NIM : ..................................................................

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN NUSANTARA
KUPANG
2020

Buku Panduan Praktik Kerja lapangan Keperawatan Medikal Bedah 1


Buku Panduan Praktik Kerja lapangan Keperawatan Medikal Bedah 2
KATA PENGANTAR

Buku ini disusun sebagai pedoman bagi mahasiswa dan pembimbing klinik dalam
menjalankan proses pembelajaran Keperawatan Medikal Bedah. Buku Panduan Praktek kerja
lapangan S1 Keperawatan hanya merupakan buku panduan yang digunakan sebagai penuntun
bagi peserta didik untuk mencapai capaian pembelajaran dan mata ajar, oleh karena itu
peserta didik masih harus mënggunakan buku rujukan lain yang terkait sebagai sumber dalam
pembelajaran.
Adapun isi dan buku Panduan Praktik Kerja Lapangan KMB mi meliputi; gambaran
umum mata kuliah, tujuan dan capaian pembelajaran, tata tertib praktuik kerja lapanagan,
ketrampilan klinik yang harus dikuasai dan sistem evaluasi yang diberikan pada mahasiswa.
Tujuan pembuatan buku ini adalah memberikan panduan pada mahasiswa dalam
melaksanakan Praktek kerja lapangan KMB sehingga diharapkan mahasiswa dapat bekerja
dengan maksimal sesuai dengan target capaian pembelajaran yang telah ditentukan.
Semoga buku mi bermanfaat bagi mahasiswa S1 Keperawatan STIKes Nusantara
Kupang selama melaksanakan Praktek kerja lapangan KMB yang nantinya menjadi perawat
yang profesional. Akhimya, saran dan kritik untuk perbaikan dan kesempurnaan buku ini
sangat diharapkan dan berbagai pihak. Terima kasih kepada semua pihak yang ikut
memberikan sumbangsih saran dan partisipasi dalam penyusunan Buku Panduan Praktik
Kerja Lapangan Keperawatan Medikal Bedah ini.

Kupang Februari 2020

Ketua Program Studi S1 Keperawatan

Buku Panduan Praktik Kerja lapangan Keperawatan Medikal Bedah 3


BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Informasi Umum


1.1.1 Pendahuluan
Penyelenggaraan pendidikan Sarjana Keperawatan merupakan pendidikan
berdasar kompetensi yang bertujuan menghasilkan perawat yang profesional.
Untuk mendapatkan tenaga perawat yang profesional selain harus melalui
pembelajaran teori dikelas,praktik laboratorium kelas juga harus melaksanakan
pembelajaran praktik klinik ditingkat pelayanan kesehatan maupun lapangan atau
komunitas.
Praktik Kerja lapangan Keperawatan Medikal Bedah (KMB) merupakan
program yang menghantarkan mahasiswa dalam adaptasi profesi untuk dapat
menerima pendelegasian kewenangan secara bertahap ketika melakukan asuhan
keperawatan profesional, memberikan pendidikan kesehatan, menjalankan fungsi
advokasi pada klien, membuat keputusan legal dan etik serta menggunakan hasil
penelitian terkini yang berkaitan dengan keperawatan orang dewasa.
Praktik Klinik keperawatan medical bedah, merupakan aplikasi mata ajar
Keperawatan keperawatan medical bedah, dalam memenuhi kebutuhan dasar
manusia baik biologi, Psikologi, social dan spiritual. Fokus Pembelajaran praktik
klinik menekankan pada peningkatan kemampuan mahasiswa dalam melakukan
pengkajian, menemukan masalah keperawatan dan upaya mengatasi masalah,
sesuai prosedur keperawatan dengan tujuan mengatasi masalah yang muncul pada
pasien

1.1.2 Deskripsi Singkat Mata Ajar


Mata ajar ini membahas penerapan ilmu dan teknologi keperawatan
dalam memenuhi kebutuhan klien dewasa yang mengalami perubahan fisiologis
dengan atau tanpa gangguan struktur pada berbagai sistem tubuh. Asuhan yang
diberikan didasari pada pendekatan proses keperawatan yang komprehensif dan
berlandaskan pada aspek etik dan legal keperawatan. Proses pembelajaran
dilakukan melalui program internship di mana peserta didik dibimbing oleh
seorang perawat sebagai preceptor untuk mencapai Kompetensi yang diharapkan.
Lama pembelajaran adalah 2 minggu. Semua kegiatan pada mata ajar ini

Buku Panduan Praktik Kerja lapangan Keperawatan Medikal Bedah 4


dilakukan di klinik (rumah sakit), selain itu kegiatan penunjang seperti presentasi
kasus dapat dilakukan di ruang kelas (kampus).

Buku Panduan Praktik Kerja lapangan Keperawatan Medikal Bedah 5


BAB 2
TUJUAN DAN CAPAIAN PEMBELAJARAN

2.1 Tujuan Umum


Setelah menyelesaikan Praktik Kerja Lapanagan KMB, Mahasiswa mampu
memberikan asuhan keperawatan yang komprehensif dengan didasari ilmu dan
teknologi keperawatan serta etika dan aspek legal keperawatan pada Klien dewasa
yang mengalami gangguan kebutuhan dasar manusia ataupun gangguan kesehatan
pada area keperawatan medikal bedah.
2.2 Tujuan Khusus
Bila dihadapkan pada Klien yang mengalami gangguan kesehatan pada area
keperawatan medikal bedah, mahasiswa mampu:
1. Melakukan pengkajian dan analisis data pada klien dewasa dengan masalah pada
gangguan pemenuhan kebutuhan dasar pada berbagai sistem tubuh (melakukan
pengkajian yang holistic, mengidentidfikasi data yang normal dan patologis dan
mengelompokkan data patologis sesuai dengan gangguan pemenuhan kebutuhan
dasar manusia atau sesuai dengan gangguan sistem tubuh
2. Menegakkan diagnosa keperawatan dan menentukan outcome yang sesuai dengan
diagnosis NANDA
3. Membuat rencana tindakan keperawatan (tindakan-tindakan keperawatan yang
mencakup: tindakan observasi keperawatan, terapi keperawatan, pendidikan
kesehatan, dan tindakan kolaborasi.
4. Melaksanakan implementasi keperawatan sesuai rencana yang dibuat serta
mendokumentasikannya.
5. Melakukan evaluasi terhadap asuhan keperawatan yang diberikan sesuai dengan
metode yang tepat (SOAP/SOAPIE) dan mampu memodifikasi tindakan sesuai
dengan hasil evaluasi.
6. Membuat rencana pendidikan kesehatan, termasuk rencana pemulangan Klien
(discharged planning)
7. Mendiskusikan dengan pembimbing klimk aspek etika dan legal yang terkait
dengan asuhan keperawatan medikal bedah yang diberikan.

Buku Panduan Praktik Kerja lapangan Keperawatan Medikal Bedah 6


2.3 Capaian Pembelajaran:
Setelah mengikuti Praktik Kerja Lapanagan Keperawatan Medikal Bedah
mahasiswa mampu:
1. Melakukan komukasi yang efektif dalam pemberian asuhan keperawatan pada
orang dewasa.
2. Menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam kerja tim.
3. Menggunakan teknologi dan informasi kesehatan secara efektif dan bertanggung
jawab.
4. Menggunakan langkah-langkah pengambilan keputusan etis dan legal.
5. Memberikan asuhan peka budaya dengan menghargai etnik, agama atau faktor
lain dan setiap klien yang unik.
6. Mengkolaborasikan berbagai aspek dalam pemenuhan kebutuhan kesehatan klien
dewasa.
7. Mendemonstrasikan keterampilan teknis keperawatan yang sesuai dengan dengan
standar yang berlaku atau secara kreatifdan inovatifagar pelayanan yang
diberikan efisien dan efektif.
8. Mengembangkan pola pikir kritis, logis dan etis dalam mengembangkan asuhan
keperawatan orang dewasa.
9. Memberikan asuhan yang berkualitas secara holistik, kontinyu dan konsisten.
10. Menjalankan fungsi advokasi untuk mempertahankan hak klien agar dapat
mengambil keputusan untuk dirinya.
11. Mempertahankan Iingkungan yang aman secara konsisten melalui penggunaan
strategi manajemen kualitas dan manajemen risiko.
12. Melaksanakan pelayanan kesehatan sesuai dengan kebijakan yang berlaku dalam
bidang kesehatan.
13. Memberikan dukungan kepada tim asuhan dengan mempertahankan akontabilitas
asuhan keperawatan yang diberikan.
14. Mewujudkan lingkungan bekerja yang kondusif.
15. Mengembangkan potensi diri untuk meningkatkan kemampuan professional.
16. Menggunakan hasil penelitian untuk diterapkan dalam pemberian asuhan
keperawatan

Buku Panduan Praktik Kerja lapangan Keperawatan Medikal Bedah 7


2.4 Daftar Kasus dan Tingkat Pencapaian
Dalam melakukan Praktik Kerja Lapanagan KMB mahasiswa dapat
mengelolah bererapa asuhan keperawatan pada berbagai kasus gangguan pemenuhan
kebutuhan dasar manusia. Berikut ini ada beberapa kasus yang sering ditemukan pada
berbagai gangguan pada sistem tubuh pada orang dewasa.
Tabel 2.1 Daftar Kasus dan tingkat pencapaian
No Kasus Tingkat
Pencapaian
Sistem pernapasan
1 Asuhan keperawatan Klien pneumonia
2 Asuhan keperawatan Klien PPOK
3 Asuhan keperawatan Klien asma
4 Asuhan keperawatan Klien Ca Paru
Sistem Kardiovaskuler
5 Asuhan keperawatan Klien dekompensasi cordis
6 Asuhan keperawatan Klien hipertensi
7 Asuhan keperawatan Klien Aritmia
Sistem Klimatologi
8 Asuhan keperawatan Klien Leukimia
9 Asuhan keperawatan Klien anemia
10 Asuhan keperawatan Klien DHF
Sistem endokrin
11 Asuhan keperawatan Klien DM
12 Asuhan keperawatan Klien hipertiroidisme
13 Asuhan keperawatan Klien hipotiroidisme
Sistem Imunologi
14 Asuhan keperawatan Klien rematik
15 Asuhan keperawatan Kilen HIV/AIDS
16 Asuhan keperawatan Klien SLE
Sistem Pencernaan
17 Asuhan keperawatan Kiien apendisitis, kanker
kolorektal, hepatitis, sirosis hepatis
18 Asuhan keperawatan Klien pankreatitis akut
19 Asuhan keperawatan Klien gastritis
20 Asuhan keperawatan Klien kolelitiasis akut
21 Asuhan keperawatan Klien ileus obstruktif
22 Asuhan keperawatan Klien karsinoma saluran cema
23 Asuhan keperawatan Klien thypoid
Sistem Perkemihan
24 Asuhan keperawatan Klien penyakit ginjal kronik
25 Asuhan keperawatan Klien BPH
26 Asuhan keperawatan Klien infeksi saluran kencing
27 Asuhan keperawatan Klien batu ginjal

Buku Panduan Praktik Kerja lapangan Keperawatan Medikal Bedah 8


No Kasus Tingkat
Pencapaian
Sistem Muskuloskietal
28 Asuhan keperawatan Klien fraktur
29 Asuhan keperawatan Klien dislokasi
30 Asuhan keperawatan Klien gout
31 Asuhan keperawatan Klien sindrom fibromyalgia
32 Asuhan keperawatan Klien osteoartritis
Sistem integument
33 Asuhan keperawatan Klien luka bakar
Sistem persepsi sensori
34 Asuhan keperawatan Klien Glaukoma
35 Asuhan keperawatan Klien katarak
36 Asuhan keperawatan Klien otitis
37 Asuhan keperawatan Klien vertigo
Sistem persarafan
38 Asuhan keperawatan Klien stroke
39 Asuhan keperawatan Klien tumor otak
40 Pmeriksaan Asuhan keperawatan Klien meningitis
41 Asuhan keperawatan Klien cedera kepala
* Tingkat pencapaian diisi oleh CI

Buku Panduan Praktik Kerja lapangan Keperawatan Medikal Bedah 9


2.5 Daftar ketrampilan klinik dan tingkat pencapaian
Selain pengelolaan asuhan keperawatan mahasiswa diwajibkan untuk memiliki
skill atau ketrampilan klinik yang menjadi target pencapaian mereka selama praktik.
Ketrampilan kinik ini wajib diisi dan ditandatangani oleh CI setelah mahasiswa
tersebut melakukan tindakan pada klien pada log book masing-masing.

Tabel 2.2 Daftar Ketrampilan Klinik dan tingkat pencapaian

No Ketrampilan klinik Tingkat


Pencapaian
1
Melakukan pengkajian awal terdiri dan : Alergi, alasan
masuk rumah sakit, riwayat kesehatan (genogram)
2 Melakukan pemeriksaan fisik (head to toe) body sistem
3 Melakukan pemeriksaan neurologi dasar
• GCS
• Reaksi pupil
• Fungsi_motoric
• Fungsi sensibilitas
• Fungsi_saraf kranial
• Tanda rangsangan meningeal
• Tingkat keparahan stroke dengan skala NFHSS
• Tingkat kecacatanlketunaan dengan skala Rankin
• Prognosa stroke dengan skala orpington
• Skrining fungsi menelan
4 Melakukan pemeriksaan dan analisa spirometri
5 Melakukan pengkajian status psikososial dan ekonomi
6 Melakukan pengkajian resiko jatuh
7 Melakukan pengkajian status fungsional
8 Melakukan pengkajian tingkat nyeri
9 Melakukan pengkajian skrining gizi
10 Melakukan pengkajian kebutuhan edukasi
11 Melakukan pengkajian kebutuhan discharge planning
Memenuhi kebutuhan oksigenasi
12 Monitoring perburukan tanda fungsi pernapasan
13 Memberikan oksigen simple mask, rebreathing mask, non
rebreathing mask, traceostomy tube
14 Melakukan suctioning nasotracheal, oropharyngeal,
nasofarmgeal, close suction
15 Melakukan peralatan trakeostomi perawatan tube,
membersihkan luka, ganti balutan
16 Melakukan perawatan WSD : ganti balutan, ganti botol,
membuang cairan
17 Melakukan fisioterapi dada
18 Melakukan postural drainase
19 Melakukan pengukuran incentive spirometri
Memenuhi kebutuhan sirkulasi dan cairan

Buku Panduan Praktik Kerja lapangan Keperawatan Medikal Bedah 10


No Ketrampilan klinik Tingkat
Pencapaian
20 Melakukan interpretasi rekaman EKG
21 Melakukan pemberian darah : mengecek innstruksi,
mencocokan identitas, memberikan darah, monitor
selama pembenan, evalusi reaksi transfusi
22 Melakukan monitoring dan evaluasi efektifitas stociking
elstis
23 Melakukan pemberian posisi kepala netral
24 Melakukan tatalaksana klien terpasang EVD (external
ventricular drainase)
25 Melakukan tatalaksana Klien dengan peningkatan TIK
26 Melakukan aspirasi Klien dengan ekstravasasi
27 Memberikan kompres hangat dan dingin path Klien
dengan ekstravasasi
28 Melakukan perawatan central line/ peripherally inserted
central line (P1CC) catheter
29 Melakukan perawatan AV shunt! CDL
30 Mengukur CVP
31 Melakukan penekanan di area perdarahan path klien
dengan radio terapi
Memenuhi kebutuhan nutrisi
32 Melakukan pemsangan tube feeding /‘ nasogastrik
33 Memberikan nutrisi peroral path Klien beresiko tinggi
34 Membenkan nutrisi melalui tube feeding ./ nasogastric
35 Melakukan interpretasi pemeriksaan hasil gula darah
36 Melatih fungsi menelan pada Klien disfagia
37 Melakukan ingasi NGT
38 Memberikan makanan secara oral pada klien post
tindakan brakhiterapi nasofaring
Memenuhi kebutuhan eliminsi
39 Melakukan pemasangan interminten kateter
40 Melakukan pemasangan douer kateter laki–laki/
perempuan
41 Melakukan enema
42 Melakukan evakuasi feses
43 Melakukan perawatan sistostomy
44 Melakukan perawatan kolostomy
45 Melakukan monitoring dan evaluasi keseimbangan cairan
46 Melepas kateter menetap
47 Melakukan perawatan peritoneal dialsis
48 Melakukan perawatan psien hemodialsis
49 Melakukan irigasi kateter/bladder
Memenuhi kebutuhan mobilisasi/ imobilisasi
50 Mengkaji resiko decubitus (skala Norton/ skala braden)
51 Melakukan perawatan kulit path Klien resiko tinggi
52 Melakukan alih baring dengan five pillow
53 Melakukan ROM pada kaasus patologis
54 Melakukan ambulasi dengan alat bantu jalan

Buku Panduan Praktik Kerja lapangan Keperawatan Medikal Bedah 11


No Ketrampilan klinik Tingkat
Pencapaian
55 Melakukan perubahan posisi denga metode logroll
56 Melatih klien berjalan dengan alat bantu tongkat, walker
57 Melakukan mobilisasi pada Klien paska operasi
58 Melakukan perawatan klien dengan traksi: skin traksi,
skeletal traksi, hallow traksi, kotrel traksi
59 Melakukan perawatan klien dengan external immobilisasi
60 Melatih klien mobilisasi pasca amputasi
61 Melakukan penatalaksanaan posisi pada klien gangguan
jantung
62 Melatih mobilisasi pada klien gangguan jantung
Memenuhi kebutuhan istirahat dan tidur
63 Mengidentifikasi faktor yang mempengaruhi masalah
tidur
64 Melakukan penilain skala nyeri
65 Melakukan hipnoterapy, imajinaasi terpimpin
66 Melakukan evalusi pemberian relaksan
67 Melakukan pencegahan cedera selama Klien tidur
Melakukan tindakan untuk menurunkan distraksi lingkungan
68 Memenuhi kebutuhan personal hygiene, integument
69 Memandikan Mien dengan kondisi kritis
70 Melakukan perawatan mulut klien dengan penurunan
kesadaran
71 Monitoring dan evaluasi pencapaian pemenuhan
kebutuhan personal hygiene.
72 Melakukan perawatan luka grade II dan III
73 Melakukan perawatan luka ulkus gangren
74 Melakukan perawatan luka /pinexternal fiksasi (illizarov)
75 Melakukan perawatan luka amputasi
76 Melakukan perawatan area penusukan pin (pin site care)
77 Melakukan perawatan drain
78 Melakukan perawatan luka post operasi diameter > 5 cm
79 Melakukan perawatan luka operasi dengan dehiscence,
exudatif, infeksi, dan nyeri
80 Melakukan perawatan luka kanker
81 Melakukan perawatan luka percuteus tube gastrostomy,
nefrostomi, tracheostomy, sistostomi, transbilier hepatic
dengan infeksi, maserasi dan eskorisi
82 Melakukan perawatan luka kaki diabetik tanpa penyulit
83 Melakukan perawatan luka arterial dan venous ulcer dan
bandaging tanpa penyulit
84 Melakukan perawatan luka post radiasi
85 Melakukan irigasi mata
86 Melakukan irigasi telinga
Memenuhi kebutuhan suhu tubuh normal
87 Melakukan pemakaian hipothermi atau hipertermi blanket
88 Melakukan pembenan antipiretik
89 Melakukan monitoring suhu tubuh klien

Buku Panduan Praktik Kerja lapangan Keperawatan Medikal Bedah 12


No Ketrampilan klinik Tingkat
Pencapaian
Memenuhi keselamatan klien
90 Melakukan pengkajian ulang jatuh dengan skala morse,
hamty damty, time up and go
91 Melakukan edukasi klien yang berisiko jatuh tinggi
92 Melakukan tindakan pencegahan mencederai din dengan
restrain fisik
93 Melakukan tindakan pencegahan mencederai din dengan
restrain obat
94 Melakukan evalusi efektifitas penggunaan matras
antidekubitus
95 Melakukan penggantian alat tenun pada Klien kondisi
kritis
Memenuhi kebutuhan dalam komunikasi
96 Melakukan penatalaksanaan pemulangan klien (edukasi
kontrol obat dan aktivitas)
Memenuhi kebutuhan spiritual
97 Melakukan perawatan terminal dengan pendekatan
spiritual
Melakukan penatalaksanaau keperawatan pada Mien kemoterapi, target terapi,
bioterapi
98 Melakukan tindakan pembenan kemoterapi
99 Membershikan tumpahan kemoterapi dengan spill kit
100 Melakukan pelepasan invus saat terjadi ekstravasasi
Melakukan penatalaksanaan keperawatan pada Klien Radioterapi
101 Melakukan persiapan Klien untuk radiasi internal
102 Melakukan persiapan Klien untuk tindakan implantasi
103 Melakukan persiapan klien untuk tindakan brakhiterapi:
implantasi
104 Melakukan persiapan klien untuk radiasi seluruh tubuh
105 Melakukan timbang terima Klien ke perawãt ruangan
Melakukan penatalaksanaan keperawatan neurodiagnostik
106 Melakukan monitoring klien selama EMG
107 Melakukan persiapan klien yang dilakukan EEG
108 Melakukan persiapan klien yang akan dilakukan NO
(neuro ophtalmologi dan otology)
109 Melakukan pemenksaan menggunakan tools MSE
110 Melakukan terapi kognitif
111 Melakukan persiapan klien paska operasi kasus bedah
syaraf
112 Melakukan persiapan Klien paska angiografi
Penatalaksanaan pemberian obat
113 Melakukan pemberian obat melalui nasogastrik
114 Melakukan pemberian obat melalui nebulization
115 Melakukan pemberian obat melalui central line
116 Melakukan pemberian obat patient controlled analgesia
(PCA)
117 Melakukan pemberian obat melalui meterd dose inhaler

Buku Panduan Praktik Kerja lapangan Keperawatan Medikal Bedah 13


No Ketrampilan klinik Tingkat
Pencapaian
(MDI) dengan inhaler
118 Melakukan pemberian obat non narcotic agents
* TingKat pencapaian diisi oleh Cl
* Tingkat pencapaian dapat dilihat pada bagian evaluasi

Buku Panduan Praktik Kerja lapangan Keperawatan Medikal Bedah 14


BAB 3
PROSES PEMBELAJARAN

3.1 Metode Pembelajaran


Metode pembelajaran yang digunakan untuk mencapai capaian pembelajaran yang
diharapkan dalam praktek kerja lapangan keperawatan medikal bedah adalah:
1. Penugasan tertulis dan penugasan klinik
2. Pre don post conference
3. Penugasan Klinik
4. Bed side teaching
5. Penyuluhan kesehatan
Berikut mi adalah deskripsi, tujuan dan tahapan prosedur pelaksanaan dan tiap-tiap
metode pembelajaran tersebut:
Tabel 3.1 Deskripsi, Tujuan dan Tahapan Prosedur Pada Metode Pembelajaran
Klinik Yang Digunakan Pada Praktik Praktik Kerja Lapanagan KMB
Metode Deskripsi Tujuan Tahapan Prosedur
Penugasan Penugasan yang Mempersiapkan 1. Sebelum mahasiswa
tertulis: dibuat secara pengetahuan yang praktek klinik dibuat secara
laporan tertulis oleh harus dimiliki tertulis pendahuluan sesuai
pendahuluan mahasiswa dengan sebelum mahasiswa dengan kasus yang akan
dan penugasan menggunakan melakukan praktik dikelola
tertulis sumber bacaan klinik 2. Laporan pendahuluan
lainnya yang sesuai dibuat sesuai format yang
(minimal 5 buku sudah ada
sumber) 3. Penugasan tertulis lainnya
diberikan secara individu
oleh pembimbing jika
diangga perlu
Konferensi Diskusi kelompok Pre conference 1. Tentukan waktu untuk Pre
(pre dan untuk membahas diskusi untuk conference
Post askep masing- mengetahui 2. Pada Pre conference CI
conference) masing kasus persiapan menanyakan kesiapan
(Bimbingan) kelolaan mahasiswa dan mahasiswa terhadap kasus
Klinik rencana kegiatan kelolaannya
setiap harinya 3. Peserta diskusi (mahasiswa)
diminta untuk berpartisipasi
dalam setiap diskusi
4. Pada post conference
mahasiswa menyampaikan
evaluasi asuhan yang telah
dilakukan dan peserta yang
lain dimotivasi untuk
menanggapi atau bertanya

Buku Panduan Praktik Kerja lapangan Keperawatan Medikal Bedah 15


5. Mahasiswa atau
pembimbing
menyampaikan kesimpulan
konferensi
Penugasan Penugasan yang Memberikan 1. Mahasiswa mengamati tim
klinik diberikan kesempatan kesehatan lainnya dalam
berhubungan mahasiswa untuk memberikan pelayanan ke
dengan kegiatan berpikir kritis dan klien
klinik. Penugasan peduli terhadap 2. Mahasiswa mendiskusikan
dapat berupa lingkungan hasil pengamatannya
kolaborasi dengan sekitarnya 3. Mahasiswa atau
tim kesehatan pembimbing
lainnya menyampaikan kesimpulan
diskusi
Bedside Metode bimbingan Agar peserta didik 1. Tentukan waktu bedside
teacing kepada peserta mampu menguasai teacing
didik yang keterampilan 2. Persiapan
dilakukan di prosedural, 3. Mendapatkan kasus sesuai
samping tempat menumbuhkan sikap yang dapat memberi
tidur pasien oleh profesional, dan kesempatan kepada peserta
CI mempelajari kondisi didik untuk menerapkan
klien dan asuhan keterampilan teknik
keperawatan yang prosedural dan
dibutuhkan klien. interpersonal
4. Koordinasi dengan staf di
klinik agar tidak
mengganggu jalannya
rutinitas perawatan klien
Penyuluhan Dilakukan sesuai Untuk membahas 1. Tiap kelompok mahasiswa
kesehatan kebutuhan dan penyakit yang menyiapkan kasus kelolaan
(berkelompok) kesepakatan antara diderita klien dan 2. Waktu kegiatan
CI dan peserta memberikan penyuluhan kasus tersebut
didik pemahaman dan disepakati dengan CI.
pengetahuan untuk
perubahan perilaku
hidup sehat.

Buku Panduan Praktik Kerja lapangan Keperawatan Medikal Bedah 16


3.2 Pembimbing Praktik Klinik
A. pembimbing dari tempat praktik sebagai pembimbing klinik instruktur ( CI )
B. Pembimbing dari pendidikan program studi S-1 Keperawatan STIKES Nusantara
Kupang ( CT )
C. Tugas dan tanggung jawab Pembimbing
 Pembimbing Akademik
 Mengarahkan mahasiswa agar kegiatan terlaksana sesuai dengan tujuan
serta membimbing pelaksanaanya.
 Melakukan supervisi pelaksanaan PKK.
 Melakukan koordinasi dengan pembimbing lapangan.
 Membimbing penyusunan laporan asuhan keperawatan.
 Memberikan penilaian.
 Mendampingi mahasiswa pada saat presentasi asuhan keperawatan.
 Pembimbing Lapangan/CI
 Mengenalkan mahasiswa kepada lingkungan kerja tempat PKK.
 Menjelaskan prosedur kerja instansi atau tempat praktik.
 Memberikan masukan pembuatan rencana kerja oleh mahasiswa
 Mengarahkan dan memantau kegiatan praktik kepada mahasiswa
 Melakukan koordinasi dengan dosen pembimbing akademik
 Memberikan masukan penilaian kepada dosen pembimbing akademik
 Koordinator pendidikan dan PJMK PKK
 Bertanggung jawab atas kelancaran kegiatan praktikum lapangan praktik
klinik keperawatan dari semua mahasiswa/i, terutama dalam penempatan
mahasiswa di instansi.
 Bertanggung jawab atas muatan laporan dan lingkup praktikum lapangan
secara akademik.
 Memantau pelaksanaan responsif seminar.
 Menyerahkan nilai akhir praktikum lapangan secara akademis.
 Menyerahkan nilai akhir praktikum lapangan praktik klinik keperawatan
segera mungkin kepada koordinator pendidikan program studi S-
1Keperawatan.

Buku Panduan Praktik Kerja lapangan Keperawatan Medikal Bedah 17


3.3 PERATURAN DAN TATA TERTIB
1. Menggunakan seragam lengkap sesuai dengan ketentuan institusi (seragam praktik
lapangan
2. Kehadiran
 Setiap mahasiswa wajib memenuhi kehadiran 100% dari seluruh kegiatan yang
telah ditentukan pada masing-masing lahan praktik.
 Ketidakhadiran karena sakit harus ada surat keterangan dari dokter dan
diwajibkan mengganti sejumlah hari yang ditanggalkan(Surat sakit diserahkan
paling lambat 1 hari setelah masuk).
 Ketidakhadiran karena ijin atau tidak ijin diwajibkan mengganti praktik
sebanyak 3x hari sejumlah hari yang ditanggalkan. Contoh:Meninggalkan dinas 1
(satu) hari mengganti sebanyak 3 (tiga) hari.
 Setiap mahasiswa hadir tepat waktu sesuai dengan jam yang telah ditentukan
3. Ketentuan lain
 Mahasiswa wajib mematuhi ketentuan/aturan yang berlaku diRS atau institusi
pendidikan
 Mahasiswawajib mengisi presensi,buku panduan,buku kegiatan.
 Mahasiswa wajib mengumpulkan buku pengkajian ketrempilan,laporan asuhan
keperawatan hasil evaluasi akhir paling lambat 1 shift.
4. Jenis Pelanggaran
 Pelanggaran ringan
Datang terlambat kurang dari 30 menit
 Pelanggaran sedang
 Tidak membuat laporan harian
 Tidak melakukan konsul dalam minggu praktik.
 Tidak membawa buku panduan praktik
 PELANGGARAN BERAT
1) Memalsukan tanda tangan
2) Mengatur jadwal dinas tanpa sepengetahuanpembimbing ruangan maupun
pendidikan
3) Tidak masuk tanpa ijin
4) Menggunakan barang berharga/ uang milik orang lain tanpa seijin.
5) Melakukan tindakan asusila.

Buku Panduan Praktik Kerja lapangan Keperawatan Medikal Bedah 18


5. Sanksi
 Pelanggaran ringan : Teguran lisan maksimal 3 x
 Pelanggaran sedang.
o Surat pernyataaan 1 x.
o Peringatan tertulis 1 x
 Pelanggaran Berat
o Peringatan
o Tidak lulus dalam PKL (Program Ulang)
o Dikeluarkan dari pendidikan
Catatan :
Apabila mahasiswa melakukan suatu pelanggaran klinik diharap segera membuat
laporan secara tertulis kepada pembimbing institusi

Buku Panduan Praktik Kerja lapangan Keperawatan Medikal Bedah 19


BAB 4
PROSES PELAKSANAAN PRAKTIK

4.1 Kegiatan Praktik


Kegiatan Praktik Kerja Lapangan dilaksanakan selama 2 minggu. Proses praktik
pada prinsipnya terdiri dan tahapan pra interaksi, perkenalan, fase kerja dan terminasi.
Rincian kegiatan dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 4.1 Kegiatan Praktik Kerja Lapangan KMB
Tahap Waktu Kegiatan Mahasiswa Kegiatan
Kegiatan Pembimbing Klinik
1. Pra a. Setiap hari a. Membuat laporan a. Menyiapkan
interaksi sebelum pendahuluan berdasarkan /memberi
melaksanakan kasus individu informasi tentang
praktek kasus yang akan
dirawat
b. Pre conference b. Memahami laporan b. Mengevahiasi
pendahuluan pemahaman
mahasiswa
tentang laporan
pendahuluan
2. Introduksi a. Hari pertama a. Memperkenalkan diri a. Mengobservasi
/orientasi praktek menyampaikan tujuan kegiatan
mahasiswa
b. Pada awal b. Orientasi: b. Mengobservasi
pertemuan 1. Evaluasi/ validasi dan memberikan
setiap hari keadaan Klien umpan balik
praktek 2. Mengingatkan kontrak
yang lalu (topik, tujuan,
waktu, hasil yang
diharapkan)

3. Kerja Setiap hari praktek a. Melakukan pengkajian Membimbing dan


b. Merumuskan /memvalidasi memvalidasi kegiatan
diagnosa keperawatan mahasiswa
c. Melakukan implementasi
berdasarkan perencanaan
d. Melakukan evaluasi proses
keperawatan (tergantung
pada tahap proses
keperawatan)
4. Terminasi a. Pada akhir a. Mengevaluasi hasil Membimbing dan
pertemuan setiap pertemuan memvalidasi kegiatan
hari praktek b. Membuat modifikasi mahasiswa
b. Post Conference tindakan
c. Membuat kontrak untuk
pertemuan berikutnya

Buku Panduan Praktik Kerja lapangan Keperawatan Medikal Bedah 20


(topik, waktu, dan
persiapan)
5. Terminasi Pada akhir praktek a. Mengevaluasi hasil praktek Memvalidasi hasil
akhir secara keseluruhan yang kegiatan mahasiswa
telah dicapai individu
b. Penyuluhan kesehatan

4.2 Keterlibatan Mahasiswa di Lahan Praktik


1. Selama melakukan PKL KMB di rumah sakit, mahasiswa tetap berperan
sepenuhnya sebagai mahasiswa. Seluruh kegiatan yang dilaksanakan oleh
mahasiswa senantiasa diinformasikan kepada pembimbing klinik agar mendapat
perhatian dan bimbingan sesuai dengan tingkatan pembimbingan yang diperlukan
(mandiri, minimal, dan supervisi ketat).
2. Setiap mahasiswa wajib membuat satu laporan pendahuluan dan satu laporan kasus
kelolan di setiap minggunya.
3. Mahasiswa wajib melaksanakan penyuluhan/PKMRS minimal 1 kali secara
berkelompok di setiap minggunya.
4. Log Book dan pencapaian target ketrampilan klinik wajib ditanda tangani oleh CI
setelah melakukan tindakan keperwatan.

4.3 Keterlibatan pembimbing kilnik


Pembimbing klinik, baik yang berasal dari institusi maupun dari rumah sakit,
berperan sebagai fasilitator, motivator, evaluator, contoh peran dari narasumber sesuai
dengan bidang keahliannya. Semua pembimbing klinik senantiasa melakukan fungsi
bimbingannya secara akrif sesuai dengan kebutuhan para mahasiswa. Pembimbing
klinik (CT/CI) yang melakukan bimbingan wajib mengisi log book pada mahasiswa
bimbingannya yang sudah disiapkan. Bagi CT wajib mengisi log book bimbingannya
dan ditanda tangani oleh bagian diklat rumah sakit.
4.4 Laporan mahasiswa
Laporan mahasiswa terdiri Dari:
1. Laporan pendahuluan (LP)
Mahasiswa menuliskan laporan Pendahuluan pada masalah kesehatan pada
keperawatan medikal bedah terdiri dari : Aspek medis (Pengertian, etiologi,
patofisiologi, manifestasi klinik, komplikasi, pathway, pemeriksaan diagnostik,
penatalaksanaan medik) dan asuhan keperawatan (pengkajian, diagnosa keperawatan,
dan rencana tindakan sesuai NANDA NIC dan NOC (buku sumber lebih dari 5).

Buku Panduan Praktik Kerja lapangan Keperawatan Medikal Bedah 21


2. Laporan Asuhan keperawatan
Mahasiswa menuliskan laporan pemberian asuhan keperawatan sesuai kasus kelolaan
mulai dan pengkajian, analisis dan penegakan diagnosa keperawatan, rencana
tindakan, implementasi dan evaluasi.
3. Laporan Penyuluhan Kesehatan
Laporan ini merupakan kasus kelolaan individu mahasiswa yang dijadikan kasus
kelompok.
4.5 Pengumpulan dan Responsi Tugas
1. Mahasiswa wajib melakukan responsi laporan pendahuluan dan asuhan
keperawatan pada CT/CI, jika ada perbaikan/masukan dan CT/CI wajib diselesaikan
paling lambat 3 hari atau sesuai kesepakatan dengan CT/CI. Jika tidak diselesaikan
sesuai waktu yang ditentukan maka mahasiswa tersebut dinyatakan tidak lulus.
2. Pengumpulan Laporan pendahuluan pada hari pertama praktek pada CI sedangkan
pengumpulan laporan asuhan keperawatan pada hari jumad ke CT, disertai dengan
format penilaian
3. Mahasiswa wajib melakukan responsi laporan pendahuluan dan kasus kelolan pada
CI di setiap akhir minggu praktik sebelum pindah ke ruangan perawatan berikutnya.
4. Semua laporan akhir KMB dikumpulkan paling lambat satu minggu setelah selesai
praktek. Bagi mahasiswa yang belum menyelesaikan laporan diberikan waktu 1
minggu setelah praktek selesai. Jika tidak diselesaikan dalarn jangka waktu yang
sudah ditentukan maka mahasiswa tersebut dinyatakan tidak lulus.

Buku Panduan Praktik Kerja lapangan Keperawatan Medikal Bedah 22


4.6 Evaluasi
Evaluasi yang digunakan dalam proses pembelajaran Profesi KMB dilakukan
pada komponen penampilan harian, partisipasi pre-post conference, Laporan Pedahuluan
kasus, laporan asuhan keperawatan, Sikap dan penyuluhan:
1. Penilaian
a. Laporan Pendahuluan : bobot 20%
b. Laporan Asuhan Keperawatan : bobot 20%
c. Sikap : bobot l5%
d. Laporan Penyuluhan : bobot 10 %
e. Pre-post conference : bobot 20%
f. Ketrampilan tindakan : bobot 15 %
2. Mahasiswa dinyatakan lulus jika nilai mutu sekurang-kurangnya B (>70) pada
penilaian seluruh aspek.
Pedoman penilaian dengan PAP STIKes Nusantara kupang.
Tabel 4.2 Pedoman penilaian berdasarkan penilaian acuan patokan STIKes
Nusantara Kupang.
No Nilai Absolute Nilai Mutu Nilai Lambang
1 80 - 100 4 A
2 66 – 79 3 B
3 56 - 65 2 C
4 36 - 55 1 D
5 <35 0 E

3. Pada setiap target capaian pembelajaran atau penampilan dapat di gunakan rentang
skalla penilaian sebagai berikut
Tabel 4.3 Rentang Skala Penilaian Untuk Target Capaian Pembelajaran Dan Ketrampilan
Klinik
Label Skor Standar Kualitas Target bantuan
skala penampilan yang di
butuhkan
Indenpenden 5 Aman, akurat, mencapai Mahir dan Tidak butuh
semua hasil yang di percaya diri bantuan atau
harapkan, perilaku sesuai Bijaksana dukungan
dengan konteks
Disupervisi 4 Aman, akurat, mencapai Mahir dan Sesekali
semua hasil yang di percaya diri membutuhkan
harapkan, perilaku sesuai Bijak sana bantuan
dengan konsep
Di bantu 3 Aman, akurat mencapai Cukup mahir Membutuhkan
hampir semua hasil yang jika di bantu bantuan perbal
di harapkan, perilaku dan sekali

Buku Panduan Praktik Kerja lapangan Keperawatan Medikal Bedah 23


umumnya sesuai dengan bantuan fisik
konteks
Marginal 2 Aman hanya dengan Tidak terampil Membutuhkan
bimbingan, bantuan verbal
Tergantung 1 Tidak aman, tidak dapat Tidak terampil Membutuhkan
menunjukan perilaku bantuan verbal
yang di harapkan dan fisik terus
kurangnya kesadaran menerus
akan perilaku yang
sesuai dengan konteks
X 0 Tidak menampilkan
perilaku sesuai yang di
harapkan
Catatan : label skala tahap propesi pendidikan Ners untuk target pencapaian penampilan
pada umumnya berada pada sekala 3 dan 4

Buku Panduan Praktik Kerja lapangan Keperawatan Medikal Bedah 24


BAB 5
PENUTUP

Praktek Kerja Lapangan merupakan salah satu proses pendidikan professional bagi
mahasiswa dengan melaksanakan praktik keperawatan secara komprehensif di tatanan
pelayanan kesehatan nyata untuk mencapai kemampuan ketrampilan professional yang
meliputi kemampuan intelektual, skill dan interpersonal dalam memberikan asuhan
keperawatan, mengingat pentingnya pencapaian capaian pembelajaran mata ajar, di harapkan
mahasiswa peserta praktek Praktek Kerja Lapangan Keperawatan Medikal Bedah dapat
memenuhi semua capaian pembelajaran yang telah ditetapkan dengan memenuhi semua
capaian pembelajaran yang telah di buat daam buku panduan ini.

Buku Panduan Praktik Kerja lapangan Keperawatan Medikal Bedah 25


LAMPIRAN

Buku Panduan Praktik Kerja lapangan Keperawatan Medikal Bedah 26


FORMAT PENILAIAN
1. Format Evaluasi Peran Serta Pada Pre Dan Post- Conference

Nama mahasiswa :………………………………………


Nim :……………………………………….
Ruangan :………………………………………..
Tanggal pratek :………………………………………..
No ASPEK YANG DI NILAI POINT Bobot jumlah
5 4 3 2 1
1 Persiapan untuk conference (membuat 15
laporan pendahuluan)
2 Menyiapakn rencana asuhan 20
keperawatan
3 Menyiapkan hasil asuhan keperawatan 15
4 Memberikan masukan ( tanggapan, 20
pendapat,ide) terhadap asuhan
keperawatan yang didiskusikan
5 Mengidentifikasikan masalah atau 10
mengemukan isu untuk diskusi
kelompok
6 Memberikan respon kognitif dan efektif 10
terhadap masukan
7 Memperhatikan perhatian dalam group 10
proses dan kerja sama dalam pencapaian
kelompok

Nilai Akhir = point x bobot (jumlah)


5

Keterangan :
5= sangat baik 4= baik = 3 sedang 2= kurang 1= sangat kurang

Kupang,……….…………………2020
CT/CI

(……………………………………)

Buku Panduan Praktik Kerja lapangan Keperawatan Medikal Bedah 27


2. Format Evaluasi Laporan Pendahuluan

Nama :………………………………
Nim :……………………………….
Ruangan : ……………………………….
Tanggal praktek :………………………………..
Point
No ASPEK PENILAIAN
5 4 3 2 1

KELENGKAPAN ISI LAPORAN PENDAHULUAN (50% )


1. Terdapat definisi penyakit
2. Terdapat etiologi
3. Terdapat tanda dan gejala penyakit
4. Terdapat patofisiologi penyakit
1
5. Terdapat penatalaksanaan medis
6. Terdapat alur proses keperawatan terdiri dari:
pengkajian,diagnosa,keperawatn,rencana asuhan
7. Referensi

Nilai 1: jumlah nilai / 35 x 50

Responsi: ( 50%)
1. Mampu menghubungkan tanda-tanda klinis dengan
patofisiologi yang terjadi
2. Mampu menganalisis data-data penunjang dengan benar
sesuai kasus
2
3. Mampu menjelaskan alasan prioritas masalah keperawatan
4. Mampu menjelaskan rasional dari tindakan keperawatan
5. Mampu menjelaskan tujuan tindakan kolabrasi
6. Mampu menjelaskan hasil evaluasi dari tindakan keperawatn
yang di lakukan
7. Mampu menjelaskan kekurangan ( penilaian diri ) yang telah
di lakukan

Nilai 2 : jumlah nilai/ 35 X 50 (2)


Nilai akhir : jumlah nilai 1+ 2=
Kupang, ………………………2020
CT/CI

Buku Panduan Praktik Kerja lapangan Keperawatan Medikal Bedah 28


(……………………………………)

3. Format Evaluasi Asuhan Keperawatan

Nama Mahasiswa :………………………………


Nim :……………………………….
Ruangan : ……………………………….
Tanggal praktek:………………………………..
No Point
ASPEK PENILAIAN
5 4 3 2 1

KELENGKAPAN ISI LAPORAN KASUS ( 50 % )


1. Data pengkajian sesuai kasus yang di ambil
2. Analisis data dan prioritas diagnosa sesuai kondisi klien
dan data hasil pengkajian
3. Terdapat kriteria hasil sesuai diagnosa keperawatan yang
di ambil
1 4. Terdapat rencana asuhan yang sesuaidengan kasus dan
diagnosa yang diangkut
5. Terdapat dokumentasi asuhan keperawatan yang sudah di
lakukan : implementasi dan catatan perkembangan
6. Terdapat rencana edukasi kesehatan pada klien
Nilai : nilai yang didapat / 30 X 50 ( 2 )
1. Mampu menghubungkan tanda-tanda klinis dengan
patofisiologi yang terjadi
2. Mampu menganalisis data-data penunjang dengan benar
sesuai kasus
3. Mampu menjelaskan alasan prioritas masalah keperawatan
2 4. Mampu menjelaskan rasional dari tindakan keperawatan
5. Mampu menjelaskan tujuan tindakan kolabrasi
6. Mampu menjelaskan hasil evaluasi dari tindakan
keperawatn yang di lakukan
7. Mampu menjelaskan kekurangan ( penilaian diri ) yang
telah di lakukan
8. Mampu menujukan komunikasi yang baik dengan
pembimbing
Nilai : nilai yang didapat/ 40 X 50 ( 2)
Keterangan :
5=sangat baik 4 = baik 3 = sedang 2= kurang 1 = sangat kurang
Nilai Akhir : jumlajh nilai 1+ 2=
Kupang,…………………2020
CT/CI

Buku Panduan Praktik Kerja lapangan Keperawatan Medikal Bedah 29


(……………………………)
4. Format evaluasi ujian klinik

Nama Mahasiswa :………………………………


NIM :……………………………….
Ruangan : ……………………………….
Tanggal praktek:………………………………..
NO ASPEK YANG DI NILAI poin
5 4 3 2 1
A PENGKAJIAN (15%)
1 Ketrampilan wawancara
2 Data fokus sesuai kondisi klien
3 Keterampilan dalam pemeriksaan penunjang
4 Ketetapan dalam pemeriksaan penunjang
5 Merumuskan diagnose keperawatan dengan benar
6 Diagnosa keperawatan sesuai dengan kondisi klien
Nilai=nilai yang di dapat /30x15

B. RENCANA TINDAKAN (25%)


1 Ketetapan memprioritaskan masalah
2 Ketetapan menentukan tujuan
3 Ketetapan menyusun dan merencanakan tujuan
4 Rasional tindakan berdasarkan konsep teori
5 Perencanaan tindakan bersifat operasional
6 Mengikut sertakan klien dan keluarga
Nilai=nilai yang di dapat /30x25:

C PELAKSANAAN(25%)
1 Jenis alat yang di sediakan sesuai kebutuhan
2 Kualitas alat (steril/aseptic,bersih sesuai kebutuhan
3 Penggunaan alat sesuai kebutuhan
4 Langkah tindakan sesuai dengan urutan yang benar
5 Langkah tindakan sesuai dengan prinsip
6 Langkah tindakan dilakukan secara efisien
7 Langkah tindakan dilakukan sacara efektif
8 Pendekatan dengan sikap
Nilai= nilai yang di dapat/40 X 25
C EVALUASI(15%)
1 Melakukan evaluasi tindakan keperawatan yang telah di lakukan
2 Mendokumentasikan tindakan keperawatan yang telah dilakukan
Nilai=nilai yang di dapat /10 X 15
…………………………………………………………………………

Buku Panduan Praktik Kerja lapangan Keperawatan Medikal Bedah 30


NO ASPEK YANG DI NILAI Poin
D Responsi(20%) 5 4 3 2 1
Kebenaran dalam menjawab pertanyaan berkaitan dengan kasus
1 Konsep dasar asuhan perawat
2 Pengkajian
3 Diagnose keperawatan
4 Perencanaan
5 Tindakan keperawatan
6 Evaluasi
Nilai=nilai yang di dapat /30 X 20
…………………………………………………….

Keterangan :
5= Sangat baik 4=Baik 3=Sedang 2=Kurang 1=Sangat kurang

Nilai Akhir =A+B+C+D

Kupang,…………………….2020
CT/CI

(………………………………)

Buku Panduan Praktik Kerja lapangan Keperawatan Medikal Bedah 31


5. Format Evaluasi Sikap
Nama Mahasiswa :………………………………
Nim :……………………………….
Ruangan : ……………………………….
Tanggal praktek:………………………………..
No ASPEK PENILAIAN Point
1 2 3 4 5
Disiplin ( 20% )
1. selalu hadir tepat waktu
2. berpakaian sesuai ketentuan
1
3. Efektif menggunakan waktu praktek untuk mencapai tujuan pembelajaran
Nilai : nilai yang di dapat 15 X 20 ( 1 )
Tanggung Jawab : ( 20% )
1. Melaksanakan asuhan keperawatan yang menjadi tanggung jawabnya dengan
baik
2 2. mengerjakan seluruh tugas yang di berikan dengan baik
3. proaktif selama mengikuti praktek keperawatan KMB
4. tidak melemparkan tanggung jawab ke orang lain
Nilai = nilai yang di dapat/ 20 X 20 ( 2 )
Inisiatif : ( 20 % )
1. mengikuti proses praktek klinik dengan sunguh- sunguh
3 2. memiliki kemauan yang tinggi untuk mencapai tujuan praktek
3. proaktif mengikuti praktek keperawatan KMB
4. mandiri selama mengerjakan tugas
Nilai = nilai yang di dapat/ 20 X 20 ( 3 )
Kreativitas : ( 20 % )
1. Memanfaatkan sarana yang ada untuk mencapai tujuan praktek
2. menggunakan berbagai sumber belajar untuk mencapai tujuan praktek
4 3. dapat menyelasaikan masalah/kesulitan yang di temukan selama praktek
4. mampu memodifikasikan lingkungan untuk mencapai tujuan praktek
Nilai = nilai yang di dapat/ 20X 20 ( 4 )
Kerja sama : 20 %
1. dapat bekerja sama dengan baik bersama teman-teman
2. dapat bekerja sama dengan baik bersama klien dan keluarga
3. dapat bekerja sama dengan baik bersama perawat ruangan
4. dapat bekerja sama dengan baik bersamatim kesehatan lainnya
Nilai = nilai yang di dapat/ 20 X 20 ( 5 )
Keterangan :
5= sangat baik 4= baik 3= sedang 2= kurang 1= sangat kurang
Nilai Akhir : jumlah nilai 1+2+3+4+5 =
Kupang,…../……………..2020
CI

(……………………………….)
6. Format evaluasi pendidikan kesehatan

Buku Panduan Praktik Kerja lapangan Keperawatan Medikal Bedah 32


Nama Mahasiswa :………………………………
Nim :……………………………….
Ruangan : ……………………………….
Tanggal praktek:………………………………..
No Aspek yang dinilai Standar Skor

A Persiapan

1 Media
A. Kesesuian dengan materi
B. Menarik
C. Terstruktur 15
D. Mudah dilihat
E. Dapat di pertanggung jawabkan
2 Kemampuan mempersiapakan audiens
3 Kemampuan mempersiapkan
lingkungan
B Pelaksanaan
1 Penampilan percaya diri dan intonasi
75
suara
2 Kemampuan bertanyan
3 Kemampuan memberikan penguatan
4 Kemampuan mengadakan variasi
5 Kemampuan menjelaskan
6 Kemampuan membuka dan menutup
penyuluhan
7 Kemampuan evaluasi
8 Kemampuan alokasi waktu
C Evaluasi
Kemampuan mengidentifikasi hasil 10
( kemampuan dan respon
klien/keluarga/audiens
Jumlah nilai 100
Kupang,…….……………2020
CI

(………………………….)
DAFTAR PRESENSI MAHASISWA

Buku Panduan Praktik Kerja lapangan Keperawatan Medikal Bedah 33


Kelompok :
Ruangan :
Stase :
Hari/tanggal :

No Nama mahasiswa Jam TTD


Datang Pulang

Mengetahui,
Kepala Ruangan / CI

(……………………………………)

DAFTAR PRESENSI MAHASISWA

Kelompok :
Ruangan :
Stase :
Hari/tanggal :

Buku Panduan Praktik Kerja lapangan Keperawatan Medikal Bedah 34


No Nama mahasiswa Jam TTD
Datang Pulang

Mengetahui,
Kepala Ruangan / CI

(……………………………………)

Keterangan Izin Mahasiswa

Stase :
Ruangan :

No Nama Hari tanggal Keterangan Tanda tangan


Ijin Kepala
ruangan /CI

Buku Panduan Praktik Kerja lapangan Keperawatan Medikal Bedah 35


Keterangan Mengganti Dinas

Nama Mahasiswa :
Tanda Tanda Tangan
No Hari/Tanggal Ruang Keterangan Perawat Jaga Tangan Karu / CI
. Mengganti Ijin Perawat
Jaga

Buku Panduan Praktik Kerja lapangan Keperawatan Medikal Bedah 36


BUKTI MENGUMPULKAN LAPORAN
Nama Mahasiswa :
Ruangan :

Hari/ Tanda tangan


No Judul Laporan Keterangan
(LP/LK/Penyuluhan/seminar) Tanggal
CT Karu/CI

Buku Panduan Praktik Kerja lapangan Keperawatan Medikal Bedah 37


1

2
3
4
5
6
7
8
9
10

LOGBOOK KEGIATAN

Nama Mahasiswa :
Hari/Tanggal :
Ruangan :

Buku Panduan Praktik Kerja lapangan Keperawatan Medikal Bedah 38


Jam Kasus yang dikelola Kegiatan Ket

Mengetahui,

Perceptor Akademik Perceptor Klinik

(………………………….) (…………………………….)

LOGBOOK KEGIATAN

Nama Mahasiswa :
Hari/Tanggal :
Ruangan :
Jam Kasus yang dikelola Kegiatan Ket

Buku Panduan Praktik Kerja lapangan Keperawatan Medikal Bedah 39


Mengetahui,

Perceptor Akademik Perceptor Klinik

(………………………….) (…………………………….)

LOGBOOK KEGIATAN

Nama Mahasiswa :
Hari/Tanggal :
Ruangan :
Jam Kasus yang dikelola Kegiatan Ket

Buku Panduan Praktik Kerja lapangan Keperawatan Medikal Bedah 40


Mengetahui,

Perceptor Akademik Perceptor Klinik

(………………………….) (…………………………….)

Buku Panduan Praktik Kerja lapangan Keperawatan Medikal Bedah 41

Anda mungkin juga menyukai