Anda di halaman 1dari 3

UNIVERSITAS KRISTEN ARTHA WACANA

FAKULTAS HUKUM

Jalan Adisucipto Oesapa – Kupang Po.Box 146

TEST AKHIR SEMETER

Nama : Arison rizaldy ratu kaho

NIM : 20310207

Mata Kuliah : Sosiologi Hukum

Kelas : c/reguler

Pengasuh mk : Dr. Filmon Mikson Polin, SH.,MH.

Hari/Tanggal : Kamis 6 Mei 2021 Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan singkat dan jelas !

1. Mengapa para pakar hukum ingin mempelajari sosiologi hukum ?


2. Jelakan fakta apa saja yang mendukung perkembangan sosiologi hukum ?
3. Jelaskan pendapat Hans Kelsen tentang aliran positivism ?
4. Jelaskan dua perbedaan Gemeinschaft dengan Gezelschaft !
5. Mengapa terbentuknya kelompok masyarakat ?
6. Lapisan manakah dalam masyarakat yang paling kreatif dan inovatif ?
7. Teori perubahan sosial manakah yang dianut oleh negara Indonesia ?
8. Mengapa hukum tidak efektif dalam masyarakat ?
9. Jelaskan arti law in book, law in action, law is social control, dan law is social changes ?
Jawaban

1. Karena hukum secara sosiologi adalah penting dan merupakan suatu lembaga
kemasyarakatan (social institution) yang merupakan himpunan nilai-nilai, kaidah-kaidah
dan pola-pola perikelakuan yang berkisar pada kebutuhan-kebutuhan pokok manusia.
2. Factor internal dan factor eksternal
3. Hans Kelsen sebagai penganut positivisme hukum memberikan pemikiran tentang hukum
yang terkenal dengan Teori Hukum Murni. Dalam teorinya itu, pembentukan hukum
harus dibebaskan dari anasir- anasir/unsur-unsur di luar dirinya seperti: psikologis,
sosiologi, sejarah, politik, dan bahkan juga etika
4. Dua perbedaan gemeinschaft dan gezelschaft,yaitu:
 adanya hubungan perasaan kasih saying dan keinginan untuk meningkatkan
kebersamaan
 hubungan yang antar angggota bersifat formal, memiliki orientasi ekonomi dan
tidak kekal, dapat memperhitungkan nilai guna (utilitarian) serta lebih didasarkan
pada kenyataan sosial .
5. Karena Semakin dekat jarak geografis antara dua orang, maka akan semakin besar
kemungkian mereka untuk saling melihat, berbicara, dan bersosialisasi. Kedekatan fisik
membuat peluang interaksi dan melakukan kegiatan bersama menjadi meningkat dan
dapat dikatakan bahwa manusia tidak dapat hidup sendiri atau memerlukan bantuan
orang lain sehingga terbentuklah kelompok masyarakat.
6. lapisan menegah ( middle test) dan lapisan bawah ( lower class)
7. Teori system hukum rasional dan formal yang di anut oleh Negara Indonesia
8. Karena aparat hukum yang tidak mempunyai integritas menyebabkan penyalahgunaan
wewenang dan pelanggaraan hukum.
9. Law in book : Kenyataan hukum pada dasarnya adalah kemauan publik, jadi tidak
sekedar hukum
 Law in action : hukum yang hidup berkembang dan berproses di masyarakat
 law is social control : Hukum sebagai alat kontrol sosial memberikan arti bahwa
ia merupakan sesuatu yang dapat menetapkan tingkah laku manusia.
 law is social changes : Hukum sebagai alat perubahan sosial.
Hukum merupakan cerminan dari kehendak dan keinginan masyarakat. Dikatakan bahwa
jika Anda ingin mempelajari masyarakat mana pun, Anda harus mempelajari hukum yang
diberlakukan oleh masyarakat itu dan Anda akan mengetahui apakah masyarakat itu maju
atau dunia luar “Masyarakat mengubah hukum”, sesuai kebutuhannya.

Anda mungkin juga menyukai