FIRWINDA
HOME BLOG BISNIS ONLINE INFO MENARIK INTERNET KESEHATAN KATEGORI TIPS BLOGGER
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Ekosistem adalah suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh
hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan
lingkungannya. Ekosistem bisa dikatakan juga suatu tatanan
kesatuan secara utuh dan menyeluruh antara segenap unsur
lingkungan hidup yang saling mempengaruhi.
Ekositem juga merupakan suatu sistem ekologik yang
merupakan unit fungsional yang dihasilkan dari interaksi
komponen biotic (makhluk hidup atau organisme), komponen
abiotik (benda mati), dan juga komponen
kebudayaan(antropogenik). Kedua komponen yaitu biotik dan
abiotik tersebut berada pada suatu tempat dan berinteraksi
membentuk suatu kesatuan yang teratur.
Misalnya, pada suatu ekosistem akuarium, ekosistem ini terdiri dari
ikan, tumbuhan air, plankton yang terapung di air sebagai komponen
biotik, sedangkan yang termasuk komponen abiotik adalah air, pasir,
batu, mineral dan oksigen yang terlarut dalam air. Satuan makhluk
hidup dalam ekosistem dapat berupa individu, populasi, atau
komunitas.
Individu adalah makhluk tunggal. Contohnya: seekor
kelinci,seekor serigala, atau individu yang lainnya. Sejumlah
individu sejenis (satu species) pada tempat tertentu akan
membentuk Populasi. Contoh : dipadang rumput hidup
sekelompok kelinci dan sekelompok srigala. Jumlah anggota
populasi dapat mengalami perubahan karena kelahiran, kematian,
dan migrasi ( emigrasi dan imigrasi). Sedangkan komunitas yaitu
seluruh populasi makhluk hidup yang hidup di suatu daerah
tertentu dan diantara satu sama lain saling berinteraksi. Contoh:
di suatu padang rumput terjadi saling interaksi antar populasi
rumput, populasi kelinci dan populasi serigala. Setiap individu,
populasi dan komunitas menempati tempat hidup tertentu yang
disebut habitat.
Semua ekosistem merupakan sistem yang terbuka dalam arti
terjadi transfer energi maupun material ke dalam dan ke luar.
Tumbuhan, hewan, dan mikroorganisme merupakan faktor biotik
dan menempati daerah biosfer dan membentuk organisasi alam
hayati. Taraf organisasi tersebut digamabarkan sebagai suatu
spectrum biologi yang tersusun atas sitoplasma sebagai
substansi dasar kehidupan yang akan membentuk sel, jaringan,
organ, sistem organ, organisme, populasi, komunitas, ekosistem,
dan biosfer. Sementara air, udara,
B. Rumusan Masalah
1. Apakah yang dimaksud dengan Populasi dan komunitas makhluk
hidup?
2. Apa saja bentuk ekosistem alami?
3. Bagaimanakah Aliran energi dan materi dalam ekosistem alami?
4. Apakah Macam-macam bentuk pola kehidupan?
C. Tujuan Penulisan
1. Menjelaskan populasi dan komunitas makhluk hidup.
2. Menjelaskan bentuk ekosistem alami.
3. Menjelaskan aliran energi dan materi dalam ekosistem alami.
4. Menjelaskan macam-macam bentuk pola kehidupan.
D. Manfaat Penulisan
1. Sebagai penambah wawasan penulis tentang populasi, komunitas
dan ekosistem makhluk hidup dan unsur yang mendukungnya.
2. Sebagai sumber bacaan dan penambah resensi bagi pembaca.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Populasi dan Komunitas
Makhluk Hidup
Populasi adalah sekelompok mahkluk hidup dengan spesies
yang sama, yang hidup di suatu wilayah yang sama dalam kurun
waktu yang sama pula. Anggota-anggota populasi secara alamiah
saling berinteraksi satu sama lain dan bereproduksi di antara
sesamanya.
Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan populasi adalah:
1. Natalitas
2. Mortalitas
3. Migrasi
Faktor yang mempengaruhi kepadatan populasi adalah:
1. Kompetisi
2. Predasi
3. Penyakit
4. Cekaman atau stress
Komunitas adalah kumpulan populasi berbagai jenis
makhluk hidup yang saling berinteraksi. Interaksi itu dapat
bermacam-macam:
1. Netral, diantara populasi tidak ada saling mempengaruhi , misalnya
populasi semut dan lebah.
2. Kompetisi, terjadi persaingan antar populasi, misalnya populasi zebra
dan rusa.
3. Mutualisme, kalau hubungan antar populasi saling menguntungkan,
misalnya antara populasi semut dan kutu pohon.
4. Predasi, jika anggota populasi akan dimakan oleh anggota populasi
yang lain, yang makan disebut predator, yang dimakan disebut
mangsa, misalnya antara populasi singa dan rusa.
5. Parasitisme, kalau salah satu populasi jadi parasit dari populasi yang
lain. Misalnya antara pohon dengan benalu
6. Komensalisme, interaksi antar populasi, dimana yang satu untung
yang lain tidak rugi, misalnya antara pohon dengan anggrek.
Komunitas dapat terbagi menjadi 3 komponen:
1. berdasarkan Lokasi atau Tempat Wilayah atau tempat
sebuah komunitas dapat dilihat sebagai tempat
dimana sekumpulan orang mempunyai sesuatu yang
sama secara geogra s.
2. berdasarkan Minat
3. berdasarkan Komuni. Komuni dapat berarti ide dasar
yang dapat mendukung komunitas itu sendiri.
Ekosistem adalah kesatuan dari komunitas dengan
lingkungan hidupnya. Ekologi adalah ilmu yang mempelajari
hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungan
hidupnya.
Lingkungan hidup organisme ada 2 yaitu:
a. Lingkungan abiotik: tanah, air, udara, cuaca, iklim, suhu, cahaya dll.
b. Lingkungan biotik: organisme lainnya (semua makhluk hidup yang
terdapat dalam suatu ekosistem)
Lingkungan biotik dibedakan 3 kelompok:
1. Produsen: makhluk hidup yang yang menghasilkan makanan melalui
proses fotosintesis, dengan mengubah zat anorganik menjadi zat
organik, misalnya adalah tumbuhan yang memiliki kloro l.
2. Konsumen: kelompok m.h. yang makanannya tergantung secara
langsung maupun tidak langsung pada produsen, contoh hewan dan
manusia.
3. Pengurai: makhluk hidup yang menguraikan sisa makhluk hidup yang
sudah mati, dengan menguraikan zat organik dari tubuh yang mati
menjadi zat anorganik, sehingga dapat digunakan kembali oleh
produsen. termasuk kelompok ini adalah bakteri dan jamur
Dalam ekosistem ada:
o Rantai makanan (food chain): Perpindahan energi dari sinar matahari
yang dipakai oleh tumbuhan melalui serangkaian organisme dalam
peristiwa makan memakan dengan arah tertentu./ proses “saling
makan” dalam suatu ekosistem.
o Jaring-jaring makanan: rantai makanan yang satu dengan yang lainnya
dalam suatu ekosistem akan “saling menjalin”, sehingga membentuk
jaring-jaring makanan.
B. Saran
Semoga makalah ini dapat menjadi panduan ataupun
penunjang bagi pemahaman tentang materi makhluk hidup dalam
ekosistem alami dalam proses pembelajaran baik di luar maupun
di dalam lingkup pendidikan.
DAFTAR PUSTAKA
Irawan Djamal Zoer’aini. 2010. Prinsip-Prinsip Ekologi Ekosistem,
Lingkungan Dan Pelestariannya. Bumi Aksara:Jakarta.
Pack Philip. 2008. Biologi Edisi Ke 2. Pakar Raya:Bandung.
http://id.shvoong.com/exact-sciences/biology/2222668-pola-
kehidupan/.
http://mediabelajaronline.blogspot.com/2011/11/klasifikasi-dan-tata-
nama-ilmiah.html
Google Facebook Twitter More
RELATED POSTS
unde ned
unde ned
unde ned ...
unde ned
unde ned ...
unde ned
unde ned ...
unde ned
unde ned ...
.googlesyndication.com/pagead/js/adsb
ygoogle.js">
ABOUT ME
INVISION
Invision Responsive Blogger
Template
POPULAR POSTS
“ TAHAP – TAHAP DAN TUGAS-
TUGAS PERKEMBANGAN “
Makalah Kompensasi
TOTAL PAGEVIEWS
650,221
yuni winda.blogspot.com
RECENT POSTS
Youtube Responsive
Video
Jan 07 2016 Amelia Putri
Invision Template
Documentation
Jan 07 2016 Amelia Putri
Invision Responsive
Blogger Template
Dec 04 2015 Amelia Putri
Top Destinations To
Travel Next Summer
Oct 02 2015 Amelia Putri
NEWSLETTER
Email address
Submit