Anda di halaman 1dari 15

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA TAHAP PERKEMBANGAN DE

WASA DI RT 03/RW 02 DESA TAMBAHAGUNG

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Akhir Stase Keperawatan Keluarga Pada Program
Profesi Ners

DISUSUN OLEH :
DIAH AYU PUSPITA NINGTIAS
G3A020070

PROGRAM PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN DAN KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG
2021
A. Pengkajian
Pengkajian dilakukan pada hari di rumah keluarga Tn. K pukul 10.00 WIB
1. Data Umum
a. Nama KK : Tn. K
b. Umur : 56 tahun
c. Alamat : Desa Tambahagung Rt 03/Rw 02 Kab Pati
d. Pekerjaan : Pedagang
e. Pendidikan : SD
f. Komposisi Keluarga:-
No Nama Umu Jenis Hub dengan Pekerjaan Pendidikan Keterangan
r Kelamin KK
1 Tn. K 56 th L Kepala Pedagang SD
Keluarga
2 Ny. S 54 th P Istri IRT SD
3 An. W 31 th L Anak Pedagang SMA Sudah menikah
4 An. D 23 th P Anak Mahasiswa S1

Genogram
Keterangan

: Laki-laki

: Perempuan

: Perempuan meninggal

: Tinggal serumah

: Menikah

Kesimpulan :
Tn. K menikah dengan istrinya Ny. S dan dikaruniai 2 orang anak. 1 laki-
laki dan 1 perempuan. Tn. K dan istrinya tinggal bersama dengan anak
perempuannya. anak laki-laki Tn. S sudah menikah dan bertempat tinggal
rumah sendiri. Anak pertama Tn.S sudah menikah dan rumah sendiri.
g. Tipe keluarga
Keluarga Tn. K merupakan tipe keluarga inti, dimana terdiri dari suami,
istri dan anak.
h. Suku bangsa
Keluarga Tn. K merupakan suku jawa, dan sehari-hari menggunakan Ba
hasa Jawa dalam berkomunisasi di dalam keluarga.
i. Agama
Agama yang di anut keluarga Tn. K yaitu islam dan Ny. S selalu
mengikuti pengajian Yasinan rutin yang diadakan setiap hari jumat 1x
seminggu.
j. Status Sosial Ekonomi
Keluarga Tn. K tinggal bersama dalam satu rumah, Tn. K bekerja
sebagai pedagang dan istrinya Ny. S sebagai IRT.
k. Aktivitas rekreasi keluarga
Keluarga Tn. K tidak mempunyai jadwal khusus untuk rekreasi. Biasany
a mereka jalan-jalan ke tempat wisata atau hanya sekedar keliling kota
atau desa.

2. Riwayat Tahap Perkembangan Keluarga


a. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Keluarga Tn. K sekarang berada pada tahap perkembangan keluarga
dengan anak dewasa karena anak pertama telah menikah dan memiliki
anak serta sudah tidak tinggal serumah dengan orangtuanya. Tugas
perkembangan keluarga ini antara lain:
1) Memperluas keluarga inti menjadi keluarga besar
2) Mempertahankan keintiman pasangan
3) Membantu orang tua memasuki masa tua
4) Membantu anak untuk mandiri di masyarakat
5) Penataan kembali peran dan kegiatan rumah tangga
Tahap perkembangan keluarga yang sudah terpenuhi. Keluarga su
dah memperluas keluarga intinya menjadi keluarga besar. Hal ini dibu
ktikan dengan penjelasan Ny. S yang mengatakan anak pertamanya su
dah menikah dan memiliki bayi.
Keluarga Tn. K juga telah melaksanakan tugas membantu orangtu
a memasuki masa tua. Hal ini dibuktikan dengan Ny. S yang mengatak
an anak pertamanya sering berkunjung ke rumah untuk menjenguk ora
ngtuanya dan membawakan makanan.
Ny. S mengatakan pada waktu sore hari atau setelah Isya’ biasany
a mengobrol dengan Tn. K sambil menonton TV bersama anaknya. Ha
l ini menandakan bahwa keluarga Tn. K mampu mempertahankan kein
timan.
Keluarga Tn. K telah membagi peran di dalam keluarga dimana T
n. K bekerja dari pagi sampai sore sementara Ny. S mengurus urusan
rumah dan mendidik anak.
b. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Semua tugas perkembangan keluarga sudah mampu dipenuhi oleh
keluarga.
c. Riwayat keluarga inti
Keluarga Tn. K adalah tipe keluarga inti yang terdiri dari ayah, ibu, da
n anak dimana anak pertama sudah menikah dan tidak tinggal bersama
orangtuanya. Tn. K mempunyai riwayat DM dan sering melakukan
kontrol ke Dokter saat obat habis.
d. Riwayat keluarga sebelumnya
Tn. K mengatakan sudah mempunyai riwayat DM selama 6 th dan
belum mamahami tentang DM. Tidak tau cara diitnya dan masih
mengkonsumsi makanan manis.
3. Pengkajian Lingkungan
a. Karakteristik rumah
Keluarga Tn. K mengatakan bahwa rumahnya adalah rumah sendiri
dan sudah menjadi hak milik sendiri. Rumah keluarga Tn. K berbentuk
permanen berukuran 6 x 12 M2 terdiri dari ruang tamu, 3 kamar tidur,
dapur, toilet. Sumber air minum menggunakan air sumur. WC terletak di
bagian tengah antara kamar dan ruang keluarga. Lantai rumah dari
keramik, ketiga kamar terdapat jendela, bagian ruang tamu bersih, jendela
selalu dibuka,namun bagian belakang yaitu ruang keluarga berantakan,
terdapat barang-barang tak tidak terpakai berserakan. Ventilasi rumah Tn.
K mencukupi, pencahayaan dikamar baik, tidak lembab, udara bisa masuk
melalui jendela.
b. Denah Rumah :

Toilet U

Dapur Kama
r

Kamar Ruang Kamar


Keluarga

Ruang
tamu
Garasi

c. Karakteristik tetangga dan komunitas RW


Rumah disekitar Tn. K tampak saling berdekatan dan hanya dipisahka
n gang-gang kecil. Ny. S mengatakan sering mengajak warga disekitar untu
k ikut pengajian yasinan rutin setiap hari jumat.
d. Mobilitas geografis keluarga
Tn. K mengatakan penduduk asli Pati. Sarana transportasi yang
digunakan keluarga Tn. K untuk beraktifitas adalah sepeda motor dan
mobil.
e. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Ny. S mengatakan aktif dalam kegiatan pengajian rutin yang diadakan
setiap minggunya. Tn. K mengatakan ia juga selalu mengusahakan hadir da
lam kegiatan kerja bakti hari minggu, pertemuan RT atau RW dan kegiatan
pengajian.
f. Sistem pendukung keluarga
Yang merupakan sistem pendukung keluarga Tn. K adalah istri dan
anaknya
4. Struktur Keluarga
a. Pola komunikasi keluarga
Komunikasi yang biasa digunakan adalah secara verbal dengan
menggunakan bahasa jawa. Komunikasi keluarga sifatnya terbuka satu
sama lain dan dua arah. Sehingga apabila ada masalah akan cepat
terselesaikan dengan adanya partisipasi dari seluruh anggota keluarga.
b. Struktur kekuatan keluarga
Tn. K sebagai kepala keluarga. Ny. S mengatakan pengambilan keputu
san bergantung pada Tn. K, akan tetapi sebelum pengambilan keputusan
dilakukan musyawarah antar anggota keluarga yaitu istrinya.
c. Struktur peran (formal dan informal)
Tn. K sebagai suami sekaligus ayah yang bekerja setiap hari dari pagi s
ampai sore hari dan memiliki waktu luang pada sore hari. Keluarga
mengetahui peran masing-masing anggota keluarga.
d. Nilai dan norma keluarga
Keluarga dalam melaksanakan kewajiban agamanya yaitu ibadah
sholat lima waktu dan mengikuti pengajian. Dalam keluarga saling
menghargai satu sama lain. Keluarga hidup dalam nilai dan norma budaya
jawa dimana Tn.K bertindak sebagai kepala keluarga yaitu bertanggung
jawab sebagai suami

5. Fungsi Keluarga
a. Fungsi afektif
Keluarga Tn.k berusaha mendidik anaknya agar selalu menghormati
orang tua, menyayangi sesama anggota keluarga dan bertangguang jawab
atas keputusan yang diambil atau perbuatan yang dilakukan. Keluarga
Tn.K memberikan contoh untuk anaknya supaya kelak tua seperti mereka,
selalu rukun, saling menyayangi, dan beratanggung jawab.
b. Fungsi sosial
Anggota keluarga Tn.K berusaha selalu berinteraksi satu dengan yang
lainnya, begitu pula berinteraksi dengan anggota masyarakat sekitarnya.
Ny.S sering berinteraksi dengan tetangga serta terjadi kerukunan satu sama
lain.
c. Fungsi perawatan kesehatan
1) Kemampuan keluarga mengenal masalah kesehatan
Tn. K mengatakan sedikit tahu tentang DM. Periksa GDS terakhir di
dokter 1 bulan yang lalu 520. Tn.K mengatakan masih suka makan
makanan manis dan mengatakan belum ada penyuluhan tentang DM.
Klien ingin tahu mengenai penyakitnya DM.
2) Kemampuan keluarga mengambil keputusan untuk mengatasi masalah
kesehatan
Tn. K mengatakan selalu membeli obat ke apotek jika obatnya habis.
Pada saat pusing dan lemas Tn.K hanya beristirahat dan minum obat.
Klien tidak rutin untuk periksa kesehatan di puskesmas terdekat, minum
obat tiap pagi
3) Kemampuan keluarga merawat anggota yang sakit
Kemampuan keluarga dalam merawat anggota baik, jika keluarga
mengalami sakit, segera dibawa ke pelayanan kesehatan karena mereka
merasa tidak mengetahui penanganan apa yang harus dilakukan dirumah
selain membawa ke pelayanan kesehatan.
4) Kemampuan keluarga memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan
Tn. K dan Ny. S sudah memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada yaitu
dengan datang ke dokter terdekat.
d. Fungsi reproduksi
Tn. K mempunyai 2 anak, 1 laki-laki dan 1 perempuan. saat ini keluarga
Tn. K tinggal bersama anak perempuannya.
e. Fungsi ekonomi
Tn. K bekerja sebagai pedagang sedangkan Ny. F sebagai ibu rumah
tangga, dan membantu perekonomian keluarga berjualan Kasur .

6. Stress dan Koping Keluarga


a. Stressor jangka pendek dan panjang
Tn.K mengatakan merasa khawatir dengan perkembangan
kesehatannya. Stressor jangka panjang: penyakit DM menjadi penyakit
jangka panjang dan klien akhir-akhir ini sering mengeluh pusing, mudah
lelah dan mengantuk, kesemutan pada kaki, cepat lapar dan haus, sering
berkemih pada malam hari.
b. Kemampuan keluarga berespon terhadap stressor / situasi
Respon keluarga terhadap stressor yaitu dengan memecahkan secara
musyawarah jika ada masalah dalam keluarga. Keluarga menggunakan
layanan telekomunikasi untuk bicara dengan anggota keluarga yang jauh
dan telah menggunakan tempat pelayanan kesehatan dengan baik.
c. Strategi koping yang digunakan
Tn.K mengatakan untuk menghadapi masalah tersebut maka dengan
bermusyawarah untuk memecahkan masalah dengan istrinya, jika berkaitan
dengan anak maka keluarga melibatkan anak.
7. Pemeriksaan Fisik
Nama Anggota Keluarga
Pemeriksaan Fisik
Tn. K
TD 100/80 mmHg
N 90 x/ menit
RR 22 x/ menit
BB 65 kg
TB 176 cm
Kepala Mesochepal, tidak ada nyeri tekan, tidak ada
pembesaran
Rambut Hitam dan ada yang sudah putih, halus, Kulit
kepala bersih
Hidung Tidak ada sekret
Telinga Bersih, tidak ada impaksi serumen
Mulut Mukosa bibir lembab, kebersihan gigi bersih.
Dada Pergerakan simetris, tidak ada suara napas
tambahan.
Ekstremitas Dapat bergerak bebas
Kulit
Warna sawo matang, Teraba lembab dan halus
Turgor kulit
Turgor kulit baik, CTR <2 detik.

8. Harapan Keluarga
Harapan Tn.K yaitu keluarganya selalu sehat dan ingin segera sembuh dari
DM. Keluarga bisa terus harmoni dan hidup bahagia dunia sampai akhirat.

1. Analisis data
No Data Fokus Masalah Paraf
. Keperawatan
1. DS : Manajemen kesehatan Diah
1. Tn.K mengatakan memiliki keluarga tidak efektif
perawatan DM pada
penyakit DM sudah 6 tahun ,
keluarga Tn. K
masih mengkonsumsi minuman (D.0115)
dan makanan manis, masih sering
tidur pada pagi hari
2. Tn.K mengatakan hanya sedikit
tau tentang DM
No Data Fokus Masalah Paraf
. Keperawatan
3. Tn.K mengatakan klien akhir-
akhir ini sering mengeluh kaki
terasa panas nyeri, mudah lelah
dan mengantuk, cepat lapar dan
haus, sering berkemih pada malam
hari.
4. Tn.K mengatakan memiliki DM
karena keturunan dari orang
tuanya (Ibunya).
DO :
 Tekanan darah : 100/80 mmHg
 Nadi : 90x/mnt
 RR: 22x/mnt

2. Diagnosa Keperawtan
Manajemen kesehatan keluarga tidak efektif (D.0115)

3. Intervensi Keperawatan
Diagnosa Tujuan Umum Tujuan Khusus Intervensi Keperawatan
Keperawata
n Keluarga
Manajemen Setelah Setelah Edukasi perilaku
kesehatan dilakukan dilakukan upaya kesehatan
keluarga kunjungan kunjungan (I.12435)
tidak efektif rumah selama rumah Observasi
(D.0115) 3x, diharapkan diharapakan - Identifikasi kesiapan
keluarga Tn. K keluarga dan kemampuan
mengerti mampu menerima informasi
tentang Mengenal Terapeutik
diabetes, dan masalah tentang - Sediakan materi dan
diit . pengetahuan media pendidikan
kesehatan dan kesehatan
perilaku - Jadwalkan
kesehatan pendidikan kesehatan
- Kemampuan sesuai kesepakatan
menjelaskan - Berikan kesempatan
masalah untuk bertanya
kesehatan - Gunakan variasi
yang metode pembelajaran
dialami - Gunakan pendekatan
meningkat promosi kesehatan
- Gejala dengan
(L.12111) memperhatikan
pengaruh dan
hambatan dari
lingkungan, sosial
serta budaya
- Berikan pujian dan
dukungan terhadap
usaha positif dan
pencapaiannya
Edukasi
- Jelaskan penanganan
masalah kesehatan
- Informasikan sumber
yang tepat yang
tersedia di
masyarakat
- Anjurkan
menggunakan
fasiltias kesehatan
- Anjurkan
mengevaluasi tujuan
secara periodik
- Ajarka menentukan
perilaku spesifik
yang akan diubah
(mis. keinginan
menungjungi fasilitas
kesehatan)
- Ajarkan
mengidentifikasi
tujuan yang akan
dicapai
- Ajarkan program
kesehatan dalam
kehidupan sehari-hari
- Ajarkan pencarian
dan penggunaan
sistem fasilitas
pelayanan kesehatan
- Ajarkan cara
pemeliharaan
kesehatan
Edukasi kesehatan
(I.12383)
Observasi
- Identifikasi kesiapan
dan kemampuan
menerima informasi
- Identifikasi faktor-
faktor yang dapat
meningkatkan dan
menurunkan motivasi
perilaku hidup bersih
dan sehat
Terapeutik
- Sediakan materi dan
media pendidikan
kesehatan
- Jadwalkan
pendidikan kesehatan
sesuai kesepakatan
- Berikan kesempatan
untuk bertanya
Edukasi
- Jelaskan faktor
resiko yang dapat
mempengaruhi
kesehatan
- Ajarkan perilaku
hidup sehat dan
bersih
- Ajarkan strategi yang
dapat digunakan
untuk meningkatkan
perilaku hidup bersih
dan sehat

Anda mungkin juga menyukai