Anda di halaman 1dari 11

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA Tn.

W
DI DESA BONGAS WATUKUMPUL PEMALANG

(Dokumentasi Askep Stase Keperawatan Keluarga Profesi Ners)

Disusun Oleh:
Eka Sarima Hardiani
NIM : G3A020075

PROGRAM STUDI PROFESI NURSE


FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN DAN KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG
2021
A. PENGKAJIAN KELUARGA
Pengkajian dilakukan pada hari Rabu, 21 April 2021 di rumah keluarga Tn. W
pukul 13.00 WIB.
1. Data Umum
a. Nama Kepala Keluarga (KK) : Tn. W
b. Alamat : Bongas Rt 01/03 Watukumpul Pemalang
c. Pekerjaan Kepala Keluarga : Wirausaha
d. Pendidikan Kepala Keluarga : SMA
e. Komposisi Keluarga:

Imunisasi
Pendidikan

NO. Nama JK Hub. Umur Ket


Anggota Dg

Campak
Kel KK
BCG

DPT Hep B

Polio
I II III I II III I V I II III

1 Ny.W P Istri 54 th SMA √ √ √ √ √ √ √ √ √ Sehat


2 An. W P Anak 26 th S1 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ Sehat
3 An. A P Anak 15 th SMP √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ Sehat

f. Genogram :

Keterangan :

= Laki – laki = Laki – laki meninggal

= Perempuan = Tinggal satu atap


1) Tipe Keluarga : Nuclear Family / keluarga inti
2) Suku Bangsa : Jawa
3) Agama : Islam
4) Status Sosial Ekonomi Keluarga :
Penghasilan keluarga cukup untuk kebutuhan sehari-hari hasil dari wirusaha .
5) Aktifitas Rekreasi Keluarga :
Setahun terakhir tidak melakukan rekreasi keluarga.

2. Riwayat Tahap Perkembangan Keluarga


a. Tahap Perkembangan Keluarga Saat ini :
Tugas perkembangan keluarga ini antara lain:
1) Memperluas keluarga inti menjadi keluarga besar
2) Mempertahankan keintiman pasangan
3) Membantu orang tua memasuki masa tua
4) Membantu anak untuk mandiri di masyarakat
5) Penataan kembali peran dan kegiatan rumah tangga
Pada saat ini keluarga berada dalam tahap Lauching family yaitu memperluas
keluarga inti menjadi keluarga besar. Anak pertama memutuskan untuk keluar
dari rumah orangtua, orangtua bertugas membantu anak untuk mandiri dan
menata kembali perannya dalam keluarga.
b. Tahap Perkembangan Keluarga yang Belum Terpenuhi :
Pada tahap ini masih ada tugas yang belum terpenuhi yaitu memperperluas
keluarga inti menjadi keluarga besar.
c. Riwayat Keluarga Inti :
Tn. W dan Ny. W mengatakan tidak memiliki riwayat penyakit menurun ataupun
menular. Hanya saja sekitar 3 bulan yang lalu Ny. W mengalami diare. Ny W
mengatakan kedua anaknya saat bersamaan pada bulan Desember 2020 pernah
dirawat dirumah sakit karena demam berdarah.
d. Riwayat Keluarga Sebelumnya:
Riwayat keluarga dari Bapak atau Ibu Tn. W maupun Ny. W tidak memiliki
riwayat penyakit menurun ataupun menular.
3. Data Lingkungan
a. Karakteristik Rumah
Keluarga Tn.W mengatakan bahwa rumahnya adalah rumah kepemilikan sendiri
dan sudah menjadi hak milik sendiri. Rumah keluarga Tn. W berbentuk
permanen, dekat dengan jalan raya terdiri dari ruang tamu, 3 kamar tidur, dapur, 2
kamar mandi dan ruang beribadah/ sholat. Sumber air minum menggunakan air
sumur. Memiliki jamban dan pembuangan limbahnya dengan sepi tank, lantai
rumah dari keramik, ketiga kamar terdapat jendela, bagian ruang tamu bersih,
jendela selalu dibuka. Ventilasi rumah Tn. W mencukupi, pencahayaan
mencukupi, tidak lembab, udara bisa masuk melalui jendela. Terdapat halaman
depan berisi tanaman, di beberapa pot/vas bunga terdapat gelas plastik bekas yang
terdapat air, dan diselokan terdapat gelas plastik bekas, serta plastik - plastik
bekas. Dibelakang rumah terdapat tumpukan kardus / rongsok.
b. Denah Rumah
Luas rumah 70 m2.
U

I
H Keterangan :
G A : halaman depan
B : garasi
F C : ruang tamu
E D : kamar tidur 1
E : kamar tidur 2 dan kamar mandi
D F : ruang keluarga dan ruang ibadah
C G : kamar mandi
H : kamar tidur 3
I : dapur
A B

c. Karakteristik Tetangga dan Komunitas RW


Keluarga Tn.W bertempat tinggal di kawasan pemukiman sehinga jarak rumah
satu dengan yang lainnya saling berdekatan, warga memilki kebiasaan dan tradisi
mengadakan pengajian dan arisan. Pengajian dan arisan ini berlangsung di rumah
masing-masing warga secara bergantian. Pelayan kesehatan terdekat adalah
puskesmas dan dokter praktek. Tetangga sekitar Tn. W begitu akrab dan ramah.
Terdapat tempat sampah disetiap RT, namun kondisinya sekarang terisi air karena
hujan hampir setiap sore dan tidak dibersihkan. Tn. W mengatakan karena musim
hujan warga jarang memakai tempat sampah tersebut dan membiarkannya begitu
saja.
d. Mobilitas Geografis Keluarga
Keluarga Tn. W sebelumnya pernah pindah rumah pada tahun 2009, karena Ny.
W ingin tinggal dikampung halaman.
e. Perkumpulan Keluarga dan Interaksi dengan Masyarakat
Keluarga Ny. W mengikuti kegiatan di masyarakat yaitu arisan RW, PKK dan
muslimat/pengajian tiap hari jumaat.
f. Sistem Pendukung Keluarga:
Dalam keluarga Tn. W apabila tedapat permasalahan selalu di diskusikan dengan
Ny.W. Dalam mendukung Kesehatan keluarga memiliki fasilitas untuk
menunjang kesehatan keluarga yaitu berupa BPJS.

4. Struktur Keluarga
a. Pola Komunikasi Keluarga:
Pola komunikasi keluarga dilakukan secara terbuka, bahasa yang dipakai setiap
hari adalah bahasa jawa. Frekuensi komunikasi antar anggota keluarga baik.
b. Struktur Kekuatan Keluarga:
Dalam mengontrol perilaku anak-anaknya saat ini adalah Ny.W dengan rutin
berkomunikasi melalui wa ataupun telefon seluler dan aktif menggunakan sosial
media, menjadi teman curhat satu sama lain, memberikan nasehat bila anak-
anaknya berperilaku kurang baik, mengingatkan ibadah, karena Tn. W sibuk
dengan pekerjaannya. Yang berperan mengambil keputusan dalam setiap masalah
adalah Tn. W dan Ny.W.
c. Struktur Peran (formal dan informal):
1) Tn. W
Peran formal :-
Peran non formal : Sebagai kepala keluarga, suami dan pencari nafkah bagi
keluarga.
2) Ny.W
Peran formal : Ny.W masih aktif sebagai anggota masyarakat dan
perkumpulan ibu-ibu pkk, seperti arisan dan pengajian
Peran non formal : Sebagai ibu rumah tangga dan istri
3) Nn.W
Peran formal : Karyawan
Peran non formal : Sebagai anak pertama dan seorang kakak
4) An.A
Peran formal : Siswa SMP
Peran non formal : Sebagai anak terakhir dan adik
d. Nilai dan Norma Keluarga:
Keluarga dalam melaksanakan kewajiban agamanya yaitu ibadah sholat lima
waktu dan mengikuti pengajian. Dalam keluarga saling menghargai satu sama
lain. Keluarga hidup dalam nilai dan norma budaya jawa dimana Tn.W bertindak
sebagai kepala keluarga yaitu bertanggung jawab sebagai suami. Nilai yang di
anut keluarga Tn. W tidak bertentangan dengan kesehatan

5. Fungsi Keluarga
a. Fungsi Afektif:
Keluarga Tn. W saling menyayagi dan menghormati memberikan perhatian
sesama anggota keluarga.
b. Fungsi Sosial:
Antar anggota berusaha selalu berinteraksi satu sama lain dengan baik. Interaksi
keluarga Tn. W dengan tetangga terjalin dengan baik, Ny. W sehari hari sering
berkumpul dengan tetangga sekitar.

c. Fungsi Perawatan Kesehatan:


Ketika sakit keluarga Tn. W menggunakan obat warung terlebih dahulu, namun
apabila sakit yang dirasakan cukup berat atau sakit berkepanjangan (>3 hari) pergi
ke layanan kesehatan atau pergi ke dokter terdekat.
d. Fungsi Reproduksi:
Keluarga Tn. W memiliki 2 anak dan mengatakan sudah cukup. Ny. W mengikuti
KB. Anak pertama berusia 26 tahun, anak kedua berusia 15 tahun dengan jarak
11 tahun.
e. Fungsi Ekonomi:
Keluarga mampu untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Kondisi ekonomi baik.
Perekonomian juga dibantu oleh anaknya jika memang darurat membutuhkan
biaya, anaknya selalu membantu.

6. Stress Dan Koping Keluarga


a. Stressor Jangka Pendek dan Panjang:
1) Stressor jangaka pendek :
Untuk menyelesaikan masalah kesehatan biasanya keluarga Tn. W
menggunakan obat warung, jika tidak sembuh atau sakitnya berkepanjangan
(> 3 hari) keluarga Tn.W memeriksakan ke pelayanan kesehatan terdekat.
2) Stressor jangka panjang :
Ny. W mengatakan masalah yang membebaninya adalah ketika anak-anaknya
satu persatu meninggalkan rumah karena harus ngekos untuk sekolah, terlebih
anak pertama akan segera menikah.
b. Kemampuan Keluarga Berespon terhadap Situasi/Stressor:
Keluarga Tn.W mengatakan apabila ada anggota keluarga yang sakit
memeriksakan ke dokter umum / pelayanan kesehatan terdekat, apabila sakit yang
dirasakan cukup berat. Namun jika sebatas flu, batuk, nyeri punggung, nyeri
kepala, diare serta penyakit yang dianggap tidak cukup serius, yang tidak
berkepanjangan biasanya hanya diobati dengan obat warung.

c. Strategi Koping yang digunakan:


Jika terdapat masalah diselesaikan dengan cara musyawarah antara Tn. W dan
Ny. W.
d. Strategi Adaptasi Disfungsional:
Jika terdapat masalah dalam keluarga diambil dengan musyawarah, tidak pernah
saling pukul memukul atau memakai kekerasan

7. Pemeriksaan Fisik

Pemeriksaan Tn.W Ny.W Nn.W An.A


Keadaan Baik Baik Baik Baik
umum
TTV TD : 120/90 TD : 110/80 TD : 111/88 TD : 100/80
mmHg mmHg mmHg mmHg
N : 82 x/mnt N : 80 x/mnt N : 90 x/mnt N : 100 x/mnt
RR : 23 x/mnt RR : 20 x/mnt RR : 20 x/mnt RR : 24 x/mnt
Suhu : 37,6oC Suhu : 36oC Suhu : 36oC Suhu : 36oC
Kepala Bentuk Bentuk Bentuk Bentuk
mesochepal, mesochepal, mesochepal, mesochepal,
tidak ada luka tidak ada luka tidak ada luka tidak ada luka
Rambut bersih, Rambut bersih, Rambut bersih, Rambut bersih,
hitam sedikit hitam, lurus hitam, keriting hitam, lurus
mulai beruban,
keriting
Mata Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
gangguan gangguan gangguan gangguan
penglihatan, penglihatan, penglihatan, penglihatan,
konjungtiva konjungtiva konjungtiva konjungtiva
tidak anemis, tidak anemis, tidak anemis, tidak anemis,
sklera tidak sklera tidak sklera tidak sklera tidak
ikterik Ikterik ikterik ikterik
Hidung Terdapat sisa Bersih, tidak Bersih, tidak Bersih, tidak
secret ada secret, ada secret, ada secret,
tidak ada polip tidak ada polip tidak ada polip
Telinga Bersih, tidak Bersih, tidak Bersih, tidak Bersih, tidak
ada serum, ada serum, ada serum, ada serum,
tidak ada luka tidak ada luka tidak ada luka tidak ada luka
Mulut dan Bibir kering, Bibir lembab, Bibir lembab, Bibir lembab,
tenggorokan tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada
stomatitis, stomatitis, stomatitis, stomatitis,
tidak ada nyeri tidak ada nyeri tidak ada nyeri tidak ada nyeri
telan telan telan telan
Leher Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
pembesaran pembesaran pembesaran pembesaran
kelenjar tiroid kelenjar tiroid kelenjar tiroid kelenjar tiroid
Dada I Simetris, tidak Simetris, tidak Simetris, tidak Simetris, tidak
ada lesi ada lesi ada lesi ada lesi
P Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
nyeri tekan nyeri tekan nyeri tekan nyeri tekan
P Sonor Sonor Sonor Sonor
A Vesikuler Vesikuler Vesikuler Vesikuler
Abdomen I Simetris, tidak Simetris, tidak Simetris, tidak Simetris, tidak
ada lesi ada lesi ada lesi ada lesi
A BU : 12 x/mnt BU : 10 x/mnt BU : 10 x/mnt BU : 10 x/mnt
Tidak ada nyeri Tidak ada nyeri Tidak ada nyeri Tidak ada nyeri
P tekan tekan tekan tekan
Tympani Tympani Tympani Tympani
P
Ekstermitas Akral hangat, Akral hangat, Akral hangat, Akral hangat,
tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada
edema, tidak edema, tidak edema, tidak edema, tidak
ada lesi, ada lesi, ada lesi, ada lesi,
berfungsi berfungsi berfungsi berfungsi
dengan baik, dengan baik, dengan baik, dengan baik,
tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada
kelainan kelainan kelainan kelainan
Kulit Sawo matang, Sawo matang, Putih, tidak ada Sawo matang,
tidak ada tidak ada alergi, bersih, tidak ada
alergi, kering, alergi, bersih, lembab alergi, bersih,
bersih lembab lembab

B. ANALISA DATA

No Data Fokus Problem


1. Data Subyektif Pemeliharaan kesehatan tidak
- Ny W mengatakan kedua anaknya saat efektif
bersamaan pada bulan Desember 2020
pernah dirawat dirumah sakit karena
demam berdarah
Data Obyektif
- Keluarga Tn.W tampak kurang menunjukan
perilaku adaptif terhadap perubahan
lingkungan
- Keluarga Tn.W tampak tidak menjalankan
perilaku sehat
- Terdapat halaman depan berisi tanaman, di
beberapa pot/vas bunga terdapat gelas
plastik bekas yang terdapat air, dan
diselokan terdapat gelas plastik bekas, serta
plastik - plastik bekas
- Dibelakang rumah terdapat tumpukan
kardus / rongsok
- Keluarga Tn. W memiliki perilaku mencari
bantuan kesehatan yang kurang : Apabila
sakit cukup berat keluarga baru mencari
bantuan kesehatan

C. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Pemeliharaan kesehatan tidak efektif berhubungan dengan D.0117

D. RENCANA KEPERAWATA KELUARGA


Nama KK : Tn. W Nama Mahasiswa : Eka Sarima H
Alamat : Bongas 01/04 Watukumpul Pemalang NIM : G3A020060
Diagnosa Luaran Keperawatan Intervensi Keperawatan
Tujuan Kriteria Hasil
Keperawata
n
Pemeliharaan Setelah Dengan kriteria Edukasi Kesehatan (I.12383)
kesehatan tidak dilakukan hasil : Observasi
efektif tindakan - Menunjukan - Identifikasi kesiapan dan
(D.0117) keperawatan perilaku kemmpuan menerima
diharapkan adaptif informasi
pemeliharaan meningkat - Identifakasi factor – factor
kesehatan - Menunjukan yang dapat meningkatkan dan
meningkat pemahaman menurunkan motivasi perilaku
(L.12106) perilaku sehat bersih dan sehat
- Kemampuan Terapeutik
menjalankan - Sediakan materi dan media
perilaku sehat pendidikan kesehatan
- Perilaku - Jadwalkan pendiidkan
mencari kesehatan sesuai kesepakatan
bantuan - Berikan kesempatan untuk
meningkat bertanya
- Menunjukan Edukasi
minat - Jelaskan factor resiko yang
meningkatkan dapat mempengaruhi
perilaku sehat kesehatan
- Ajarkan perilaku hidup bersih
dan sehat
- Ajarkan strategi yang dapat
digunakan untuk
meningkatkan perilaku hidup
bersih dan sehat

Anda mungkin juga menyukai