Askep Keluarga - Aulia Firodatul Janah (G3A020076)

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN KASUS

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DENGAN MASALAH UTAMA


LOW BACK PAIN (LBP) PADA Tn.D DI WILAYAH RT.15/RW.06
PONOLAWEN, KABUPATEN PEKALONGAN

DISUSUN OLEH:

AULIA FIRODATUL JANAH


NIM (G3A020076)

PEMBIMBING :
Dr. Edy Soesanto., S.Kp., M.Kes

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN DAN KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG

2021
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

A. PENGKAJIAN KELUARGA
1. DATA UMUM
a. Nama Kepala Keluarga (KK) : Tn. D
b. Alamat dan Telepon : Dukuh Ponolawen / 085810089866
c. Pekerjaan Kepala Keluarga : Petani
d. Pendidikan Kepala Keluarga : SMP
e. Komposisi Keluarga :
Imunisasi

Campak
Pendidikan

BCG

NO. Nama JK Hub. Umur Hep B Ket


DPT

Polio
Anggota Kel Dg
KK
I II III I II III I I II III
V
1 Ny. W P Istri 55 th SMP √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ Sehat

2 Ny. R P Anak II 30 th SMP √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ Sehat

3 An. R P Anak IV 16 th SMA √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ Sehat

4 An. H L Cucu 9 th SD √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ Sehat

5. An. A P Cucu 1 th - √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ Sehat

f. Genogram
Tn. D
F

Tn. N

Keterangan :

: Laki-laki
: Perempuan
............. : Tinggal serumah

1) Tipe Keluarga : Nuclear Family


2) Suku bangsa : Suku Jawa
3) Agama : Islam
4) Status Sosial Ekonomi Keluarga
Pekerjaan : Tn. D sebagai kepala keluarga bekerja sebagai
buruh tani di sawah dibantu dengan istrinya Ny. W. Untuk
membantu memenuhi kebutuhan dasar keluarga Tn. D mengatakan
bahwa anaknya kerap mengirim uang meskipun tidak selalu rutin.
Ny. R sebagai anak kedua dan sudah berkeluarga kebutuhan
hidupnya dipenuhi oleh suami yang bekerja di perantauan dan Ny.
R berjualan dirumah.
Pemenuhan dasar keluarga : Tn. D mengatakan untuk kebutuhan
ekonominya saat ini cukup untuk memenuhi keluarga, keluarga
masih bisa untuk menabung sebagai simpanan.
Penentu / pengatur keuangan dalam keluarga : Diatur bersama
antara Tn. D sebagai kepala keluarga dan Ny.W sebagai istri.

2. RIWAYAT TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA


a. Tahap Perkembangan Keluarga Saat ini
Tahap Perkembangan Keluarga Tn. D saat ini adalah Tahap VI
(keluarga melepaskan anak dewasa muda) ditandai dengan perginya
anak pertama dari rumah orang tua dan berakhir dengan “kosongnya
rumah”, ketika anak terakhir juga telah meninggalkan rumah.
b. Tahap Perkembangan Keluarga yang Belum Terpenuhi
Keluarga Tn. D sudah dapat memenuhi tahap perkembangannya sesuai
dengan tahap perkembangannya saat ini yang sekarang dialami.
c. Riwayat Keluarga Inti
Tn. D mengatakan sering mengalami pegal – pegal dan nyeri
punggung. Nyeri biasanya dirasakan setelah pulang bekerja dari
sawah. Di sawah Tn. D sering mengangkat beban berat seperti karung
beras ataupun padi, sering bekerja membungkuk dalam waktu yang
cukup lama sehingga menyebabkan posisi kerja yang kurang baik atau
tidak ergonomis. Sakit yang dirasakan seperti tertimpa benda berat
pada punggung dengan skala nyeri 3 (nyeri ringan). Nyeri tersebut
dirasakan dalam kurun waktu tertentu dan biasanya akan membaik
dengan meminum obat untuk mengatasi pegal – pegal yang dibeli Tn.
D dari warung.
d. Riwayat Keluarga Sebelumnya
Keluarga tidak mempunyai riwayat penyakit serius ataupun kelainan
bawaan lahir. Biasanya hanya sakit flu dan batuk dan akan sembuh
dengan membeli obat dari warung.

3. DATA LINGKUNGAN
a. Karakteristik Rumah
Rumah berlantai keramik, total luas tanah 42 meter persegi. Tipe
rumah keluarga Tn. D yaitu permanen, dimana dinding rumah terbuat
dari pasir dan semen, terdapat 7 ruangan yaitu 1 ruang tamu dan
menonton TV, 4 kamar tidur, 1 kamar mandi, dan 1 ruangan dapur.
Jendela terdapat di diruangan tamu dan setiap kamar, dan jendela
tersebut bisa dibuka.Sinar matahari pagi didapat oleh keluarga Tn. D
karena posisi rumah langsung menghadap ke sawah dan jalan.
Sirkulasi udara didalam ruangan cukup baik. Pencahayaan diruangan
belakang (di dapur dan kamar mandi) kurang baik karena tidak
terdapat jendela sehingga terkesan gelap.
Jamban yang digunakan berada didalam rumah, pembuangan
limbahnya dengan septic tank, penerangan untuk jamban cukup baik
dengan lampu, sumber air minum yang digunakan adalah galon isi
ulang.
b. Denah Rumah
7 6

3
2 5
4

Keterangan :
1 : Ruang tamu dan ruang menonton TV
2, 3, 4, dan 5 : Kamar
7 : Dapur
6 : Kamar mandi
c. Karakteristik Tetangga dan Komunitas RW
Keluarga bergaul dekat dengan para tetangga
d. Mobilitas Geografis Keluarga
Keluarga Tn. D tidak biasa berpindah tempat tinggal, dari dulu hingga
sekarang rumah yang ditempati Tn. D sama.
e. Perkumpulan Keluarga dan Interaksi dengan Masyarakat
Keluarga bergaul dekat dengan para tetangga dan biasa mengikuti
acara yang diselenggarakan di masyarakat seperti kerja bakti,
pengajian, dan peringatan hari besar lainnya.
f. Sistem Pendukung Keluarga
Tidak ada masalah kesehatan yang cukup serius pada keluarga Tn. D.
Keluarga mempunyai kartu BPJS untuk menunjang kesehatan, dan
mendapat bantuan dari anak – anaknya untuk kehidupan sehari – hari.

4. STRUKTUR KELUARGA
a. Pola Komunikasi Keluarga
Bahasa yang digunakan untuk berkomunikasi adalah bahasa Jawa,
keluarga berkomunikasi antar masyarakat ataupun keluarga dan
berkunjung langsung ke rumah keluarga yang lain, tidak menggunakan
handphone.
b. Struktur Kekuatan Keluarga
Pengendali keluarga adalah Tn. D sebagai kepala keluarga, keputusan
diambil secara musyawarah untuk mencapai mufakat di bicarakan
dengan anggota keluarga yang lain.
c. Struktur Peran (Formal dan Informal)
- Tn. D sebagai kepala keluarga bertanggung jawab apabila terdapat
masalah yang ada. Tn. D mencari nafkah dengan bekerja sebagai
petani di sawah.
- Ny. W sebagai istri membantu dalam hal membersihkan rumah,
memasak dan kerap membantu suaminya bertani.
- An. R dan Ny.R sebagai anak menghormati kedua orang tua, selalu
bersikap sopan dan santun sesama anggota keluarga serta
membantu pekerjaan orang tua dengan membereskan rumah.
d. Nilai dan Norma Keluarga
Nilai dan norma yang berlaku dikeluarga menyesuaikan dengan nilai
agama yang dianut yaitu agama islam dan norma yang berlaku di
lingkungannya. Norma keluarga yang berkaitan dengan kesehatan
adalah bila ada keluarga yang sakit pergi dokter atau yankes terdekat
atau membeli obat yang dibeli dari warung.

5. FUNGSI KELUARGA
a. Fungsi Afektif
Keluarga mengajarkan agar anak tertua dirumah memperhatikan
adiknya yang masih sekolah untuk membantu keluarga seperti
membantu mengurus pekerjaan rumah apabila rumah masih
berantakan sedangkan kedua orang tuanya masih bekerja di sawah.
Sikap saling menghormati antar anggota keluarga masih tetap
diajarkan.
b. Fungsi Sosial
Keluarga bergaul dekat dengan para tetangga dan menjalin hubungan
dengan anggota keluarganya atau sanak saudaranya.
c. Fungsi Perawatan Kesehatan
Keluarga menyediakan makanan sesuai dengan penghasilan keluarga.
Keluarga belum mampu mengenal kesehatan secara keseluruhan,
ditandai dengan masalah kesehatan nyeri punggung yang sering
dialami oleh Tn. D namun beliau tidak mengetahui bagaimana posisi
yang baik untuk bekerja / posisi ergonomis.
d. Fungsi Reproduksi
Keluarga Tn. D tidak mengikuti program keluarga berencana.
e. Fungsi Ekonomi
Keluarga Tn. D mengatakan bahwa keluarga mampu memenuhi
kebutuhan ekonomi sehari – harinya dengan baik, dan mendapat
bantuan dari anak – anaknya juga untuk memenuhi kebutuhan sehari –
hari.

6. STRESS DAN KOPING KELUARGA


a. Stressor Jangka Pendek dan Panjang
- Stressor Jangka Pendek
Untuk menyelesaikan masalah kesehatan misalnya seperti nyeri
punggung yang dialami Tn. D hanya diobati dengan menggunakan
obat warung.
- Stressor Jangka Panjang
Keluarga mengatakan masalah yang membebaninya adalah ketika
anak-anaknya satu persatu meninggalkan rumah.
b. Kemampuan Keluarga Berespon terhadap Situasi/Stressor
Tn. D dan keluarga memeriksakan kesehatan pada fasilitas terdekat
seperti dokter dan puskesmas apabila sakit yang dirasakan cukup berat,
namun apabila hanya sebatas flu dan batuk biasa, nyeri punggung yang
tidak berkepanjangan biasanya hanya diobati dengan menggunakan
obat warung.
c. Strategi Koping yang digunakan
Bermusyawarah terlebih dahulu dengan anggota keluarga yang
lainnya, kemudian memutuskan permasalahan bersama – sama.
d. Strategi Adaptasi Disfumgsional
Keluarga tidak langsung memeriksakan kesehatannya, ditandai dengan
Tn. D sering membeli obat dari warung untuk nyeri punggung,
sedangkan Tn. D sudah sering mengalami tanda – tanda nyeri sejak
lama terlebih setelah pulang dari sawah dan memikul benda – benda
berat.

7. PEMERIKSAAN FISIK (Head to Toe)


a. Tn. D (KK)
- Tanda – tanda vital ; TD 120/80 mmHg, RR 24 x/menit, Suhu
36,60C, Nadi 84 x/menit.
- Rambut bersih dan beruban, mata simetris, konjungtivaa tidak
anemis, sklera sedikit ikterik, tidak menggunakan alat bantu
penglihatan, hidung simetris dan bersih, mulut (lidah, gigi) bersih,
telinga bersih dan simetris. Tidak ada pembesaran vena jugularis.
- Bentuk dada simetris, jantung (tidak mengalami riwayat penyakit
kardiovaskuler ), paru-paru (tidak mengalami riwayat penyakit
paru-paru).
- Pada ekstremitas atas jari-jari tidak terdapat sianosis, kuku tangan
bersih. Pada ekstremitas bawah jari-jari tidak sianosis, kuku kaki
bersih, tidak ada riwayat penyakit pada ekstremitas bawah.
- Perut simetris, tidak ada kelainan dalam system pencernaan, tidak
ada riwayat penyakit system pencernaan.

b. Ny. W (Ibu)
- Tanda – tanda vital ; TD 110/80 mmHg, RR 23 x/menit, Suhu
36,50C, Nadi 84 x/menit.
- Rambut bersih dan pendek, mata simetris, hidung simetris dan
bersih, mulut (lidah, gigi) bersih, telinga bersih dan simetris. Tidak
ada pembesaran vena jugularis.
- Bentuk dada simetris, jantung ( tidak mengalami riwayat penyakit
jantung ), paru-paru (inspeksi dada simetris tidak ada luka, palpasi
didapatkan vocal fremitus kanan dan kiri tidak sama, perkusi
didaptkan suara paru sonor dan tidak ada suara napas tambahan).
- Pada ekstremitas atas didapatkan jari-jari tidak sianosis, kuku
tangan bersih.
- Jari-jari tidak sianosis, kuku kaki bersih, tidak ada riwayat penyakit
pada ekstremitas bawah.
- Bentuk perut simetris, tidak ada kelainan dalam system
pencernaan, tidak ada riwayat penyakit system pencernaan.
- Pada alat reproduksi tidak terdapat riwayat penyakit dan kelainan,
tampak bersih.

c. Ny. R (Anak ke-2)


- Tanda – tanda vital ; TD 120/80 mmHg, RR 22 x/menit, Suhu
36,60C, Nadi 80 x/menit.
- Rambut bersih dan pendek, mata simetris, hidung simetris dan
bersih, mulut (lidah, gigi) bersih, telinga bersih dan simetris. Tidak
ada pembesaran vena jugularis.
- Bentuk dada simetris, jantung (tidak mengalami riwayat penyakit
jantung), paru-paru (inspeksi dada simetris tidak ada luka, palpasi
didapatkan vocal fremitus kanan dan kiri sama, perkusi didaptkan
suara paru sonor dan tidak ada suara napas tambahan).
- Ektremitas atas pada jari-jari tidak sianosis, kuku tangan
bersih.Jari-jari tidak sianosis, kuku kaki bersih, tidak ada riwayat
penyakit pada ekstremitas bawah.
- Bentuk perut simetris, tidak ada kelainan dalam system
pencernaan, tidak ada riwayat penyakit system pencernaan.
- Bersih, tidak ada riwayat penyakit pada alat reproduksi

d. Anak R (Anak ke-4)


- Tanda – tanda vital ; TD 110/80 mmHg, RR 22 x/menit, Suhu
36,60C, Nadi 80 x/menit.
- Rambut bersih dan pendek, mata simetris, hidung simetris dan
bersih, mulut (lidah, gigi) bersih, telinga bersih dan simetris. Tidak
ada pembesaran vena jugularis.
- Bentuk dada simetris, jantung ( tidak mengalami riwayat penyakit
jantung ), paru-paru (inspeksi dada simetris tidak ada luka, palpasi
didapatkan vocal fremitus kanan dan kiri tidak sama, perkusi
didaptkan suara paru sonor dan tidak ada suara napas tambahan).
- Jari-jari tidak sianosis, kuku tangan bersih.
- Bentuk perut simetris, tidak ada kelainan dalam system
pencernaan, tidak ada riwayat penyakit system pencernaan.
- Bersih, tidak ada riwayat penyakit pada alat reproduksi.

8. HARAPAN KELUARGA
Keluarga Tn. D berharap semua anggota keluarganya dalam keadaan sehat
dan berkecukupan dan untuk anaknya yang sudah meninggalkan rumah
diberikan perlindungan.

ANALISA DATA
DATA (DS & DO) ETIOLOGI PROBLEM
DS : Hambatan kognitif Pemeliharaan Kesehatan
Tidak Efektif (D.0117)
- Tn. D mengatakan sering
mengalami keluhan nyeri
punggung. Nyeri
biasanya dirasakan
setelah pulang bekerja
dari sawah.
- Tn. D dan keluarga
DATA (DS & DO) ETIOLOGI PROBLEM
mengatakan tidak
mengetahui apa yang
dimaksud dengan posisi
ergonomis dan tidak
mengetahui dampak
ketika melakukan posisi
yang tidak ergonomis
ketika bekerja.

DO :
- Tn. D sering mengangkat
beban berat seperti
karung beras ataupun
padi, sering bekerja
membungkuk dalam
waktu yang cukup lama.
- Kurang menunjukkan
pemahaman tentang
perilaku sehat seperti
sering membeli obat dari
warung untuk mengatasi
nyeri punggungnya atau
dengan meminum jamu,
dan masih sering
mengangkat beban berat
dengan tumpuan yang
salah.

DIAGNOSA KEPERAWATAN
Pemeliharaan Kesehatan Tidak Efektif b.d Hambatan kognitif.
PERENCANAAN

DIAGNOSA KEPERAWATAN TUJUAN & KRITERIA INTERVENSI

(SDKI) (SLKI) (SIKI)


Pemeliharaan Kesehatan Tidak Efektif b.d (L.01001) Setelah dilakukan tindakan keperawatan Edukasi Kesehatan (I.12383)
Hambatan Kognitif (D.0117). selama ... X 24 Jam, diharapkan kemampuan Observasi :
pemeliharaan kesehatan meningkat dengan kriteria a. Identifikasi kesiapan dan kemampuan menerima
hasil : informasi.
a) Menunjukkan perilaku adaptif meningkat b. Identifikasi faktor – faktor yang dapat
b) Menunjukkan pemahaman perilaku sehat meningkatkan dan menurunkan motivasi perilaku
meningkat. hidup bersih dan sehat.
c) Kemampuan menjalankan perilaku sehat Terapeutik :
meningkat. a. Sediakan materi dan media pendidikan kesehatam
b. Jadwalkan pendidikan kesehatan sesuai kesepakatan
c. Berikan kesempatan untuk bertanya.

Edukasi :
a. Jelaskan faktor risiko yang dapat mempengaruhi
kesehatan
b. Ajarkan perilaku hidup bersih dan sehat
c. Ajarkan strategi yang dapat digunakan untuk
meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat.
DIAGNOSA KEPERAWATAN TUJUAN & KRITERIA INTERVENSI

(SDKI) (SLKI) (SIKI)

Anda mungkin juga menyukai