Anda di halaman 1dari 8

NAMA : IRENE MARANTI PASAMBA

NIM : 3351201510

KELAS :C

TUGAS FARMAKOEKONOMI 159-173

LIMA KEKUATAN PASAR

Dalam dunia bisnis perlu untuk meningkatkan efisiensi dan memaksimalkan pangsa pasar
merek dengan mengoptimalkan kesempatan yang tersedia di pasar dikarenakan persaingan antar
perusahaan sangat tajam, dimana pesaing baru dapat masuk dengan mudah serta pemasok dan
pelanggan dapat meningkatkan tawar menawar. Semua perusahaan beroperasi dalam lingkungan
sosial ekonomi yang luas yang mencakup faktor-faktor hukum, sosial, lingkungan, dan ekonomi.
Perusahaan juga beroperasi dalam lingkungan yang kompetitif lebih cepat. Struktur lingkungan yang
kompetitif ini menentukan baik daya tarik keseluruhan industri dan membantu mengidentifikasi
peluang untuk menguntungkan posisi suatu perusahaan dalam suatu industri. Analysis merupakan
metode yang baik untuk membantu Anda menganalisis bagaimana kekuatan kompetitif membentuk
suatu industri untuk beradaptasi atau mempengaruhi sifat persaingan. Secara kolektif, Five Forces
menentukan daya tarik suatu industri, potensi keuntungan, dan kemudahan dan daya tarik mobilitas
dari satu posisi strategis yang lain. Karena itu,analisis ini berguna ketika perusahaan membuat
keputusan tentang masuk atau keluar dari industri serta untuk mengidentifikasi ancaman utama dan
peluang dalam suatu industri. Analisis lima kekuatan Porter adalah suatu kerangka kerja untuk
analisis industri dan pengembangan strategi bisnis yang dikembangkan oleh Michael Porter. Dalam
teorinya, Porter mendorong organisasi untuk melihat melampaui apa yang dilakukan oleh para
kompetitor untuk menemukan faktor lain yang memberi dampak pada posisi dan kekuatan sebuah
organisasi dalam lingkungan bisnis. Menurut Porter, berikut adalah 5 Faktor yang memengaruhi
posisi dan laba sebuah organisasi, yaitu: tingkat persaingan (segment rivalry), ancaman pendatang
baru, ancaman produk tiruan / pengganti, ancaman dari kekuatan tawar menawar dari pembeli
maupun pemasok.

1. Segmen Rivalry Factor ( Faktor persaingan) , pada segmen yang dituju perlu diukur berapa
banyak pesaing dan berapa sengit tingkat persaingannya.
2. New Entrant Threat ( Ancaman Pendatang Baru ), kondisi pasar, regulasi dan kekuatan pesaing
memungkinkan pendatang baru masuk dalam pasar.
3. Substitution Thread ( Ancaman Produk tiruan atau pengganti ), bila produk yang akan kita
pasarkan itu produk spesifik dengan manfaat spesifik pula, maka produk pengganti langka,
sedang produk tiruan memerlukan waktu untuk memprosesnya.
4. Supplier Power ( Kekuatan Pemasok bahan Baku ), apakah untuk produk yang sesuai dengan
segmen pasar yang dituju cukup banyak tersedia pemasok bahan baku ? makin banyak pemasok
makin kuat posisi industry, sebaliknya makin sedikit pemasok maka makin sulit industry
melakukan tawar-menawar.
5. Buyer power ( kekuatan Pembeli ), apakah produk yang sesuai dengan segmen yang dituju
culup tersedia banyak pembeli atau gabungan pembeli ? makin banyak pembeli atau gabungan
pembeli makin kuat posisi industry, tetapi bila pembeli atau gabungan pembelinya sedikit maka
pasar produknya sempit.
Model Lima kekuatan Padsar dari Michel Porter merupakan kerangka dalam memahami struktur
industry. Model ini terdiri dari kekuatan yang mempengaruhi besarnya laba industry serta
tingkat pengembalian modal yang sudah ditanamkan

The Five Competitive Forces Model

Persaingan antar perusahaan sangatlah tajam, pesaing baru dapat masuk ke industri dengan
relatif mudah, serta pemasuk dan pelanggan dapat meningkatkan tawar menawar, seperti industri
karet, barang dari karet dan barang dari plastic yang cukup pesat. Untuk mencapai keputusan
strategi, maka diperlukan manajemen strategis. Manajemen strategis terdiri dari lingkungan internal
yang meliputi kekuatan dan kelemhan yang dimiliki oleh perusahaan serta lingkungan eksternal yang
meliputi peluang dan ancaman bagi perusahaan. perencanaan strategi untuk pengembangan sistem
peringatan dini untuk menghindari ancaman atau mengembangkan strategi yang dapat mengubah
ancaman menjadi keuntungan bagi perusahaan tersebut. Oleh karena itu, untuk dapat bertahan di
pasar atau untuk mengembangkan usahanya, maka suatu perusahaan atau industri tergantung pada
lima kekuatan porter. Perusahaan akan mempunyai keunggulan bersaing apabila perusahaan itu
dalam kondisi yang menguntungkan dari lima faktor persaingan pokok, yaitu masuknya pendatang
baru, ancaman produk pengganti, kekuatan penawaran tawarmenawar pembeli, kekuatan tawar-
menawar pemasok (suppliers), serta persaingan di antara para pesaing yang ada. Agar dapat
memenangkan setiap persaingan, setiap perusahaan harus memiliki strategi bersaing. Tujuan akhir
strategi bersaing adalah untuk menanggulangi kekuatan lingkungan demi kepentingan perusahaan.
Penurunan laba akan menyebabkan pengembalian modal yang ditanamkan makin lama. Oleh karena
itu industri harus berupaya supaya kekuatan-kekuatan pasar tersebut harus dilemahkan, kalau
mungkin dihilangkan., sehingga laba makin besar dan pengembalian modal makin cepat. Berikut
dirinci kekuatan-kekuatan pasar yang akan mempengaruhinya. Penurunan laba akan
menyebabkan pengembalian modal yang ditanamkan makin lama. Oleh karena itu industry
harus berupaya supaya kekuatan-kekuatan pasar tersebut harus dilemahkan, kalua mungkin
dihilangkan. Berikut dirinci kekuatan-kekuatan pasar yang akan mempengaruhinya

1. Ancaman produk pengganti ( Threat Of Substitution ), produk yang sukses dipasar pasti
akan menarik produk-produk sejenis, baik produk tiruan atau pengganti atau pendatang
baru. Ancaman dari produk tiruan dapat dihindari dengan adanya hak paten. Ancaman
dari produk pengganti atau produk pendatang baru agak susah ditolak, karena biasanya
produk pengganti atau produk pendatang baru lebih bagus atau lebih murah. Produk
pengganti dan pendatang baru akan menekan laba.
Keberadaan produk di luar batas-batas produk umum meningkatkan kecenderungan
pelanggan untuk beralih ke alternatif. Untuk menemukan alternatif ini, seseorang harus
melihat melampaui produk serupa yang diberi merek berbeda oleh pesaing. Sebaliknya,
setiap produk yang melayani kebutuhan serupa bagi pelanggan harus diperhitungkan.
Minuman berenergi seperti Redbull misalnya biasanya tidak dianggap sebagai pesaing
merek kopi seperti Nespresso atau Starbucks. Namun, karena kopi dan minuman energi
memenuhi kebutuhan yang sama (yaitu tetap terjaga/mendapatkan energi), pelanggan
mungkin bersedia beralih dari satu minuman ke minuman lainnya jika mereka merasa
bahwa harga kopi atau minuman energi meningkat terlalu tinggi. Hal ini pada akhirnya
akan mempengaruhi profitabilitas industri dan oleh karena itu juga harus diperhitungkan
saat mengevaluasi daya tarik industri.
2. Ancaman pendatang baru ( Thread of New Entrant ), jika sebuah produk laku dipasar
maka otomatis ini merupakan magnetdaya Tarik bagi produk baru. Bila pendatang baru
tidak dihambat maka akan menjadi pesaing yang akan menurunkan laba. Upaya
mencegah pendatang baru dinamakan “Barier to Entry” adalah keadaan dimana
pendatang baru susah masuk dan susah memasarkan produknya.
• Thread Of New Entrants
➢ Skala ekonomi
➢ Loyalitas merek
➢ Peraturan Pemerintah
➢ Biaya Perpindahan Pelanggan
➢ Keuntungan Biaya Mutlak
➢ Kemudahan dalam distribusi
➢ Basis Modal yang Kuat

Beberapa upaya menghalangi pendatang baru masuk antara lain :


a. Skala ekonomi (Economies Of Scale ), industry melakukan produksi yang sangat
besar dimana biaya produksi per unit daoat ditekan semurah mungkin sehingga
pendatang baru tak akan mampu masuk karena diperlukan modal amat besar
sedang prodit margin rendah.
b. Diferensiasi produk ( Product Differentiation ), produk harus berbeda dari produk-
produk yang sudah ada. Produk tersebut harus memiliki kelebihan yang sulit ditiru
dan dipromosikan secara massif.
c. Modal, pendatang baru memerlukan modal investasi yang lebih besar daripada
produsen yang sudah ada, sehingga pendatang baru akan menjumpai kesulitan
masuk pada pasar produk yang investasinya besar.
d. Biaya, untuk membangun pabrik dengan kapasitas yang sama dengan oabril yang
sudah ada saja akan mengeluarkan biaya yang lebih besar. Apalagi membangun
pabrik yang lebih besar lagi.
e. Jaringan distribusi, Tak semua orang mampu untuk membangun sebuah industry dan
memproduksi komoditi, tetapi yang paling sulit dan paling penting adalag
membangundab masuk dalam jaringan distribusi. Membangun jarring distribusi
sendiri hamper tidak mungkin, lama, rumit dan mahal.
f. Kebijakan Pemerintah dan Persyaratan Perizinan, kebijakan pemerintah Indonesia
mengatur obat dalam beberapa klasifikasi : narkotika, psikotropika, obat keras, obat
bebas terbatas dan obat bebas. Juga ada penggolongan obat, fitofarmaka, herbal,
jamu dan suplemen. Narkotika hanya boleh di distribusikan oleh PBF Kimia Farma,
Psikotropika hanya boleh di distribusikan oleh PBF Distribusii Tunggal. Untuk
mendirikan apotek, PBF atau industry harus memiliki apoteker.
3. Persaingan antar pesaing sejenis, pada Sebagian besar industry derajat perolehan laba
amat tergantung pada tingkat persaing sesame. Tingkat persaingan yang paling sengit
misalnya pada obat Bebas dima “profit margin” amat tipis, sehingga harus ada penjualan
yang besar. Keseimbangan antara sesame dengan jumlah pesaing yang kecil merupakan
hal yang ideal, namun sulit dicapai.
4. Tawar menawar dengan pemasok, pemasok dapat menyulitkan industry bilamana
pemasok dalam posisi yang kuat terhadap perusahaan. Kekuatan pemasok biasanya
ditunjukkan oleh harga jual yang selalu dicoba untuk naik. Sebaliknya bila tidak waspada,
untuk memperoleh laba yang lebih besar pemasok juga akan mencoba menurunkan
mutu. Oleh karena itu harus diusahakan pemasok jangan sedikit apalagi Cuma satu.
Pemasok harus diusahakan sebanyak mungkin supaya pemasok tidak mendikte.
• Kekuatan tawar-menawar pemasok
➢ Jumlah pemasok
➢ Ukuran pemasok
➢ Konsentrasi pemasok
➢ Ketersediaan pengganti untuk produk pemasok
➢ Keunikan produk atau jasa pemasok (diferensiasi)
➢ Biaya peralihan untuk produk pemasok
➢ Ancaman integrasi ke depan pemasok
➢ Ancaman industri dari integrasi ke belakang
➢ Kontribusi pemasok terhadap kualitas atau layanan produk industri
➢ Pentingnya volume bagi pemasok
➢ Total biaya industri yang disumbangkan oleh pemasok
➢ Pentingnya industri untuk keuntungan pemasok
5. Tawar menawar demgan pembeli, setiap pembeli memiliki watak abadi yaitu mau
mendapatkan produk yang mudah didapat, lebih bermutu dan lebih murah. Oleh karena
itu maka harus dihindari pembeli tunggal supaya terhindar dari dikte pembeli. Kasus
pembeli tunggal terjadi pada industry farmasi Indonesia. Berdasarkan Ketentuan
Kementrian Kesehatan sejak tahun 1980 diberlakukan ketentuan bahwa industry farmasi
wajib punya distribusi tunggal.
Kekuatan tawar menawar pembeli juga digambarkan sebagai pasar output. Kekuatan
ini menganalisis sejauh mana pelanggan dapat menempatkan perusahaan di bawah
tekanan, yang juga mempengaruhi sensitivitas pelanggan terhadap perubahan harga.
Pelanggan memiliki banyak kekuatan ketika jumlahnya tidak banyak dan ketika pelanggan
memiliki banyak alternatif untuk membeli. Selain itu, seharusnya mudah bagi mereka untuk
berpindah dari satu perusahaan ke perusahaan lain. Daya beli rendah namun ketika
pelanggan membeli produk dalam jumlah kecil, bertindak secara independen dan ketika
produk penjual sangat berbeda dari pesaingnya. Internet telah memungkinkan pelanggan
menjadi lebih terinformasi dan karenanya lebih berdaya. Pelanggan dapat dengan mudah
membandingkan harga secara online, mendapatkan informasi tentang berbagai macam
produk dan mendapatkan akses ke penawaran dari perusahaan lain secara instan.
Perusahaan dapat mengambil langkah-langkah untuk mengurangi kekuatan pembeli dengan
misalnya menerapkan program loyalitas atau dengan membedakan produk dan layanan
mereka.
Kelima kekuatan bersaing menurut Porter diatas dapat dikategorikan sebagai faktor
eksternal. Definisi dari faktor eksternal perusahaan itu sendiri adalah lingkungan bisnis yang
melengkapi operasi perusahaan yang memunculkan peluang dan ancaman. Faktor ini mencakup
lingkungan industri dan lingkungan bisnis makro, yang membentuk keadaan dalam organisasi
dimana organisasi ini hidup. Elemen-elemen dari Faktor eksternal tersebut adalah pemegang saham,
pemerintah, pemasok, komunitas lokal, pesaing, pelanggan, kreditur, serikat buruh, kelompok
kepentingan khusus, dan asosiasi perdagangan. Sebuah perusahaan harus berjuang mencapai
keuntungan kompetitif secara berkelanjutan, berupa terus beradaptasi untuk berubah dalam tren
eksternal dan kapasitas internal, kemampuan dan sumber daya; dan perencanaan efektif,
implemetasi, dan evaluasi strategi yang berperan besar. perencanaan strategi untuk pengembangan
sistem peringatan dini untuk menghindari ancaman atau mengembangkan strategi yang dapat
mengubah ancaman menjadi keuntungan bagi perusahaan tersebut. Oleh karena itu untuk dapat
bertahan di pasar atau untuk mengembangkan usahanya, maka suatu perusahaan atau industri
tergantung pada lima kekuatan porter. Persaingan sangat tajam, pesaing baru dapat masuk ke
industri dengan relatif mudah, serta pemasok dan pelanggan dapat meningkatkan kekuatan tawar-
menawar mereka. Agar dapat bertahan dalam pasar setiap perusahaan harus memiliki strategi
bersaing
Bauran pemasaran menjadi sangat penting dalam bisnis barang dan jasa , yang mana dengan
adanya bauran pemasaran yang baik akan dapat membantu peningkatan penjualan perusahaan.
Strategi pemasaran 7P atau disebut juga sebagai marketing mix adalah upaya pemasaran yang
bertujuan untuk menawarkan produk di tempat, waktu, dan harga yang tepat. Terdapat tujuh
elemen yang biasa disebut dengan marketing mix 7P, yaitu product, price, place, promotion, people,
physical evidence, dan process. Dalam menentukan strategi marketing yang baik, anda perlu
menentukan harga, tempat, melakukan promosi produk anda.
• Produk (Products) Secara teori, produk merupakan segala bentuk hasil usaha yang ditawarkan
ke pasar untuk digunakan atau dikonsumsi sehingga bisa memenuhi kebutuhan dan keinginan
masyarakat. Jika Anda ingin sukses menjalankan strategi marketing mix, Anda harus dapat
membuat dan menghasilkan produk atau jasa dengan kualitas dan keunikan tersendiri. Dengan
begitu, produk atau jasa Anda secara otomatis dapat meningkatkan daya saing di pasaran.
• Harga (Price) Harga yang dimaksud adalah sejumlah uang yang harus dibayar oleh user atau
klien Anda untuk mendapatkan produk yang Anda tawarkan. Dengan kata lain, seseorang akan
menggunakan jasa atau membeli produk yang Anda tawarkan, jika pengorbanan yang
dikeluarkan (yaitu uang dan waktu) sesuai dengan manfaat yang ia ingin dapatkan dari produk
atau jasa yang ditawarkan oleh perusahaan tersebut. Terkait poin ini, fokus Anda adalah
bagaimana caranya agar dapat membuat pelanggan atau calon pembeli potensial merasa
pengeluarannya sesuai dengan apa yang dia dapat. Dengan begitu strategi marketing mix akan
lebih optimal.
• Tempat (Place) Konsep ini berfokus pada tempat atau lokasi di mana perusahaan Anda berdiri.
Di mana, semakin strategis tempat bisnis Anda, semakin besar juga keuntungan yang akan
didapatkan perusahaan. Dengan lokasi yang strategis, konsumen atau calon pelanggan dapat
lebih mudah menemukan dan menjangkau bisnis Anda, sehingga transaksi penjualan lebih
mudah terjadi
• Promosi (Promotions) Strategi marketing mix ini berfokus pada masalah promosi bisnis, seperti
bagaimana cara memasarkan produk, media apa yang digunakan, dan sebagainya. Promosi
merupakan salah satu strategi marketing yang memiliki tujuan, antara lain: Mengidentifikasi
dan menarik konsumen baru, Mengomunikasikan produk baru, Meningkatkan jumlah
konsumen untuk produk yang telah dikenal secara luas, Menginformasikan kepada konsumen
tentang peningkatan kualitas produk, Mengajak konsumen untuk mendatangi tempat
penjualan produk dan Memotivasi konsumen agar memilih atau membeli suatu produk.
• Orang (People) SDM merupakan komponen penting dalam strategi marketing mix. Faktor
sumber daya manusia sangat menentukan maju atau tidaknya sebuah perusahaan. Tak dapat
kita pungkiri bahwa faktor ini berperan penting dalam membuat suatu kemajuan atau bahkan
kemunduran dari suatu perusahaan. Inilah mengapa berbagai perusahaan berlomba-lomba
untuk mencari kandidat pekerja terbaik, mereka bahkan rela membayar lebih untuk menyewa
pihak pencari kerja independen yang sudah ahli dalam mencarikan kandidat pekerja bagi
perusahaan. Pertanyaan-pertanyaan terkait, apakah karyawan tersebut memiliki performance
tinggi atau sebaliknya, apakah karyawan tersebut loyal atau sebaliknya, apakah karyawan
tersebut mampu melayani konsumen dengan baik atau sebaliknya akan ikut membantu
kesuksesan sebuah perusahaan jasa di pasaran. Faktor penting lainnnya dalam SDM adalah
attitude dan motivasi dari karyawan dalam industri jasa. Attitude dapat diaplikasikan dalam
berbagai bentuk, seperti penampilan karyawan, suara dalam bicara, body language, ekspresi
wajah, dan tutur kata. Sedangkan motivasi akan menentukan sejauh apa karyawan ingin atau
menyukai pekerjaan yang akan dilakukan.
• Proses (Process) Proses di sini mencakup bagaimana cara perusahaan melayani permintaan tiap
konsumennya, mulai dari konsumen memesan (order) hingga akhirnya mereka mendapatkan
apa yang mereka inginkan. Beberapa perusahaan tertentu biasanya memiliki cara yang unik
atau khusus dalam melayani konsumennya. Seperti halnya di suatu restoran, ada beberapa
restoran yang memberikan fasilitas “open kitchen”, di mana konsumen bisa melihat tiap proses
pembuatan makanan yang mereka pesan. cara service seperti ini adalah salah satu contoh
penerapan strategi marketing mix pada suatu bisnis kuliner.
• Tampilan Fisik (Physical Evidence) Tampilan fisik tempat usaha akan menjelaskan bagaimana
penataan bangunan dari suatu perusahaan. Apakah perusahaan menggunakan interior yang
unik, lightning system yang menarik, desain ruangan yang menarik perhatian, dan lain
sebagainya. Perusahaan tentu akan menyadari bahwa penataan bangunan di suatu perusahaan
tentu akan memengaruhi mood pengunjung. Desain interior yang terkesan berantakan tentu
akan membuat konsumen merasa agak sedikit tidak nyaman dengan keadaan di perusahaan
tersebut. Bangunan harus dapat menciptakan suasana yang menyenangkan, sehingga
memberikan pengalaman kepada pengunjung dan dapat memberikan nilai tambah. Komponen
visual sangatlah penting dalam strategi marketing mix.

Anda mungkin juga menyukai