TINJAUAN SIFAT FISIKA-KIMIA OBAT

1. Paracetamol
- Rumus molekul : C8H9NO2
- Struktur kimia :

- Nama lain : Acetaminophen, p-acetamidophenol, N-acetilpminophenol (NAPAP)

- Berat molekul : 151,16
- Organoleptis : berbentuk serbuk haplur, berwarna putih, tidak berbau, dan rasa
sedikit pahit.
- Kelarutan : larut dalam air mendidih, alkohol, aseton, gliserol, propilenglikol,
kloroform, metil alkohol, dan tidak larut dalam benzena dan eter.
- Titik lebur : antara 169oC
- Sisa pemijaran : tidak lebih dari 0,1 % (Dirjen POM, 1995)
- Stabilitas : stabil pada ph >6, tidak stabil pada ph asam atau pada kondisi alkaline.

2. Sukrosa
- Rumus molekul : C6 H12 O6.H2O
- Berat molekul : 198,17
- Struktur kimia :

- Organoleptis : berbentuk kristal, raa manis, berwarna putih, hampir tidak berbau
- Kelarutan : Mudah larut dalam air, sangat mudah larut dalam air mendidih, agak
sukar larut dalam etanol (95%) P mendidih, sukar larut dalam etanol (95%) P.
- Titik lebur : 146oC
(Dirjen POM, 1979 hal 725)
3. Asam Sitrat
- Rumus molekul : C6 H8 O7 .H2 O
 - Berat molekul : 210,14
- Struktur kimia :

- Organoleptis : Hablur tidak berwarna atau serbuk putih, tidak berbau, rasa
sangat asam, agak higroskopik, merapuh dalam udara kering dan panas.
- Kelarutan : Larut dalam kurang dari 1 bagian air dan dalam 1,5 bagian etanol
(95%) P, sukar larut dalam eter P.
- Inkompatibilitas : asam sitrat income dengan potassium tartrat, alkali dan alkali
tanah karbona, asetat dan sulfide income terhada pengoksida bais, pereduksi dan
nitrat berpotensi meledak akan terurai jika dikombinasikan dengan logam berat.
- Higroskopis : -
- Titik lebur : -
4. Propilen glikol
- Rumus molekul : C3 H8 O2
- Berat molekul : 76,10
- Struktur kimia :

- Organoleptis : Cairan kental, jernih, tidak berwarna, tidak berbau rasa agak
manis, higroskopik
- Kelarutan : Dapat campur dengan air, dengan etanol (95%) P, dan dengan
kloroform P, larut dalam 6 bagian eter P, tidak dapat campur dengan eter
minyak tanah P, dan dengan minyak lemak
- Stabilitas : Higroskopis dan harus disimpan dalam wadah tertutup rapat, lind
ungi dari cahaya, ditempat dingin dan kering. Pada suhu yang tinggi akan
teroksidasi menjadi propionaldehid asam laktat, asam piruvat dan asam asetat.
Stabil jika dicampur dengan etanol, gliserin atau air
- Titik lebur : -
 - Higroskopis : -
- Inkompatibilitas : dengan bahan pengoksidasi seperti kalium permanganat.
(FI III ed 1979, hal 534)
5. Perasa jeruk (essensial jeruk)
- Organoleptis : terbuat dari kulit jeruk yang masih segar diproses secara mekanik
- Kelarutan :mudah larut dalam alkohol 90 %, asam aseat glasial.
- Penyimpanan : dapat disimpan dalam wadah gelas plastik.
- Ttik lebur : -
- Higroskopis : -
- Inkompatibilitas : -
6. Aquadest
- Organoleptis : caran jernih, tidak berwarna, tidak berasa dan tidak berbau.
- Berat molekul : 18,02
- Rumus molekul : H2O
- Struktur kimia :

-
- Kelarutan : larut dalam sebagian pelarut polar.
- Stabilitas : Air adalah salah satu bahan kimia yang stabil dalam bentuk fisik (es,
air, dan uap). Air harus disimpan dalam wadah yang sesuai. Pada saat
penyimpanan dan penggunaannya.
- Titik lebur : 0oC
- Inkompatibilitas : air dapat bereaksi dengan obat - obatan dan eksipien lain
yang rentan terhadap hidrolisi(dekomposisi dalam keberadaan air atau uap air)
pada saat suhu ditinggikan. Air dapat bereaksi dengan logam alkali dan bereaksi
cepat dengan alkali tanah dan oksidanya, seperti kalsium hidroksida dan
magnesium hidroksida. Air juga bereaksi dengan garam anhidrat untuk
membentuk garam hidrat dengan berbagai komposisi, dan dengan beberapa
organik bahan dan kalsium karbida.
7. Sunset yellow
- Rumus kimia : C16H10N2Na2O7S2
- Berat molekul : 452,37
- Struktur kimia :
 - Organoleptis : berwarna kuning
- Kelarutan : larut dalam air
- Kegunaaan : pewarna sintetik bersifat asam yang mengandung kelompok
kromofor NN dan CC.digunakan sbagai pewarna makanan, kosmetik, dan
medikasi.
- Titik didih : 836,6OC

8. Natrium sitrat
- Nama lain : trtanium sitrat, trisodium sitrat
- Rumus molekul : Na3C6H5O7
- Berat molekul : 258, 06 g/mol
- Struktur kimia :

- Organoleptis : hablur tidak berwarna, berbentuk serbuk

- Kelarutan : dalam bentuk hidrat mudah larut dalam air, sangat mudah larut dalam
air mendidih, tidak larut dalam etanol (Farmakope Indonesia)
- Stabilitas : sodium sitrat dihidrat merupakan bahan yang stabil. Larutan berair
dapat disterilisasi dengan autoklaf, pada penyimpanan larutan dapat menyebabkan
pemisahan partikel padat kecil dari wadah kaca. Bahan curah harus disimpan
dalam wadah kedap udara dan ditempat sejuk dan kering.
- Inkompatibilitas : kalsium, garam strontium, basis, agen pereduksi, dan zat
pengoksidasi.
- Titik lebur : 300oC

III Bentuk Sediaan, Dosis, dan Cara Pemberian

- Bentuk sediaan : sirup
- Dosis :
 Anak (1-2 tahun) : 3-4 kali sehari 1 sendok takar (@ 5 mL).

Anak (2-6 tahun) : 3-4 kali sehari 1-2 sendok takar (@ 5ml - 10 ml).
Anak (6-9 tahun) : 3-4 kali sehari 2-3 sendok takar (@ 10 ml -15 ml).
Anak (9-12 tahun) : 3-4 kali sehari 3-4 sendok takar (@ 15 ml- 20 ml).
- Cara pemberian : Diminum sebelum atau sesudah makan.