Anda di halaman 1dari 5

KONSEP DASAR

KEWIRAUSAHAAN
Tujuan Pembelajaran :
Setelah mempelajari ini, diharapakan mahasiswa mampu :
1. Memahami pengertian kewirausahaan
2. Memahami pengertian wirausaha
3. Memahami tujuan kewirausahaan
4. Memahami manfaat kewirausahaan
A. Pendahuluan
Pertumbuhan penduduk di Indonesia sangat pesat menuntut pemerintah untuk
menyediakan lapangan pekerjaan. Menurut data statistik BPS tahun 2010 Jumlah penduduk
Indonesia pada tahun 2010 adalah sebanyak 237.641.326 jiwa. Sedangkan menurut Bank
Dunia jumlah penduduk indonesia tahun 2015 ini akan menjadi 252.370.792  jiwa. Sementara
pemerintah belum mampu mengimbangi dengan penyediakan lapangan pekerjaan. Oleh
karena itu, masyarakat di Indonesia harus diubah agar tidak lagi menjadi pencari kerja, tetapi
ikut berperan serta menjadi penyedia lapangan kerja baik bagi dirinya sendiri maupun bagi
masyarakat luas. Menjadi wirausaha merupakan solusi menuju kemandirian bangsa.
Jumlah wirausaha di Indonesia masih sangat rendah jika dibandingkan dengan jumlah
wirausaha di negara lain. Jumlah wirausaha di Indonesia baru mencapai 0,24 persen dari
jumlah penduduk di Indonesia yang sekitar 238 juta jiwa. Jumlah itu lebih rendah dibandingkan
dengan jumlah wirausaha di beberapa negara luar yang tingkat pertumbuhan ekonominya
tinggi. Jumlah wirausaha di Amerika Serikat sekitar 11 persen, di Singapura mencapai 7
persen, dan di Malaysia mencapai 5 persen. Kalau Indonesia ingin menjadi negara yang maju
harus mengembangkan sektor wirausaha, minimal mempunyai wirausahawan sebesar 2
persen dari jumlah penduduk.
Melihat perbandingan jumlah wirausaha di negara maju dengan jumlah wirausaha
di Indonesia, maka wajar jika pertumbuhan perekonomian di Indonesia juga masih lambat.
Oleh karena itu, generasi muda bangsa harus mengembangkan sektor kewirausahaan
dengan mendorong mereka menjadi wirausaha, sehingga jumlah wirausaha di Indonesia
meningkat agar dapat berperan dalam mendukung ekonomi negara menuju kemandirian
bangsa. Jumlah wirausaha di Indonesia masih perlu ditingkatkan karena dianggap masih
sangat rendah sehingga tidak dapat mendukung tumbuhnya perekonomian di Indonesia.
Pemerintah Indonesia sedang berfokus meningkatkan jumlah wirausaha agar dapat berperan
dalam mendukung ekonomi negara agar lebih maju pada masa mendatang
Pertumbuhan jumlah wirausaha dan usaha kecil perlu didukung oleh lembaga
pendidikan, termasuk perguruan tinggi. Perguruan tinggi berperan sangat penting dalam
memotivasi lulusannya menjadi seorang wirausahawan muda, untuk meningkatkan jumlah
wirausahawan di Tanah Air. Meningkatnya wirausahawan dari kalangan sarjana akan
mengurangi pengangguran bahkan menambah jumlah lapangan pekerjaan. Angkatan kerja
yang baru lulus perguruan tinggi dapat menciptakan lapangan kerja sendiri sehingga bisa
menjadi solusi untuk mengurangi pengguran.
Pendidikan memang penting untuk memberi modal dasar bagi para wirausahawan.
Melalui jalur pendidikan dapat mengubah pola pikir seseorang untuk menjadikan
wirausahawan yang bekerja dengan menggunakan ide dan kreativitas. Pihak perguruan tinggi
dan stakeholders bertanggung jawab dalam mendidik dan memberikan kemampuan dalam
melihat peluang bisnis serta mengelola bisnis tersebut serta memberikan motivasi untuk
mempunyai keberanian menghadapi risiko bisnis. Peran perguruan tinggi dalam memotivasi
para sarjananya menjadi young entrepreneurs merupakan bagian dari salah satu faktor
pendorong pertumbuhan kewirausahaan.
B. Pengertian Kewirausahaan
Kewirausahaan atau entrepreneurship berasal dari bahasa Perancis, yaitu perantara.
Beberapa pengertian kewirausahaan yaitu:
1. Kewirausahaan adalah suatu nilai yang diwujudkan dalam perilaku yang dijadikan dasar
sumber daya, tenaga penggerak, tujuan, siasat, kiat, proses dan hasil bisnis (Achmad
Sanusi, 2008).
2. Kewirausahaan adalah suatu proses penerapan kreativitas dan inovasi dalam memecahkan
persoalan dan menemukan peluang untuk memperbaiki kehidupan. (Zimmerer, 2008).
3. Kewirausahaan adalah semangat, sikap, perilaku, dan kemampuan seseorang dalam
menangani usaha atau kegiatan yang mengarah pada upaya mencari, menciptakan, serta
menerapkan cara kerja, teknologi dan produk baru dengan meningkatkan efisiensi dalam
rangka memberikan pelayanan yang lebih baik dan atau memperoleh keuntungan yang
lebih besar. (Keputusan Menteri Koperasi dan Pembinaan Pengusaha Kecil Nomor 961/
KEP/M/XI/1995).

Jadi kewirausahaan merupakan sikap mental dan jiwa yang selalu aktif,
kreatif, berdaya, bercipta, berkarsa dan bersahaja dalam berusaha dalam rangka
meningkatkan pendapatan dalam kegiatan usahanya atau kiprahnya. Seseorang yang
memiliki jiwa dan sikap wirausaha selalu tidak puas dengan apa yang telah dicapainya.
Sedangkan pengertian wirausaha atau entrepreneur adalah mereka yang selalu
bekerja keras dan kreatif untuk mencari peluang bisnis, mendayagunakan peluang yang
diperoleh, dan kemudian merekayasa penciptaan alternatif sebagai peluang bisnis baru
dengan faktor keunggulan (Heflin, 2004).
Menurut Zimmerer dkk (2008) wirausaha adalah seseorang yang menciptakan
bisnis baru dengan mengambil risiko dan ketidakpastian demi mencapai keuntungan dan
pertumbuhan dengan cara mengidentifikasi peluang yang signifikan dan menggabungkan
sumber-sumber daya yang diperlukan.
Jadi wirausaha itu mengarah kepada orang yang melakukan usaha/kegiatan sendiri
dengan segala kemampuan yang dimilikinya. Sedangkan kewirausahaan menunjuk kepada
sikap mental yang dimiliki seorang wirausaha dalam melaksanakan usaha/kegiatan.

C. Tujuan Kewirausahaan
Kewirausahaan merupakan proses mengidentifikasi, mengembangkan, dan membawa
visi ke dalam kehidupan.Visi tersebut bisa berupa ide inovatif, peluang, cara yang lebih baik
dalam menjalankan sesuatu. Hasil akhir dari proses tersebut adalah penciptaan usaha baru
yang dibentuk pada kondisi risiko atau ketidakpastian.
Tujuan Kewirausahaan yaitu:
1. Meningkatkan jumlah wirausaha yang berkualitas
2. Mewujudkan kemampuan dan kemantapan para wirausaha untuk menghasilkan
kemajuan dan kesejahteraan masyarakat
3. Membudayakan semangat, sikap, perilaku, dan kemampuan kewirausahaan di kalangan
masyarakat yang mampu, andal, dan unggul.
4. Menumbuh kembangkan kesadaran dan orientasi kewirausahaan yang tangguh dan kuat
terhadap masyarakat

D. Manfaat Kewirausahaan
Kegiatan kewirausahaan dapat membantu perekonomian menjadi lebih baik. Menurut
Zimmerer dkk (2008) manfaat kewirausahaan yaitu:
1. Peluang untuk Menentukan Nasib Anda Sendiri
Memiliki usaha atau perusahaan sendiri memberikan kebebasan dan peluang bagi para
wirausaha untuk mencapai apa yang penting baginya.
2. Peluang untuk Melakukan Perubahan
Semakin banyak bisnis yang memulai usahanya karena mereka dapat menagkap peluang
untuk melakukan berbagai perubahan yang menurut mereka sangat penting. Mungkin
berupa penyediaan perumahan sederhana yang sehat dan layak pakai, dan mendirikan
daur ulang limbah untuk melestarikan sumber daya alam yang terbatas, pebisnis kini
menemukan cara untuk mengombinasikan wujud kepedulian mereka terhadap berbagai
masalah ekonomi dengan sosial dengan harapan untuk menjalani hidup yang lebih baik.
3. Peluang untuk mencapai potensi sepenuhnya
Banyak orang menyadari bahwa bekerja di suatu perusahaan seringkali membosanka,
kurang menantang dan tidak ada daya tarik. Hal ini tentu tidak berlaku bagi seorang
wirausahawan, bagi mereka tidak banyak perbedaan antara bekerja atau menyalurkan
hobi atau bermain, keduanya sama saja. Bisnis-bisnis yang dimiliki oleh wirausahawan
merupakan alat untuk menyatakan aktualisasi diri. Keberhasilan mereka adalah suatu
hal yang ditentukan oleh kreativitas, antusias, inovasi, dan visi mereka sendiri. Memiliki
usaha atau perusahaan sendiri memberikan kekuasaan kepada mereka, kebangkitan
spiritual dan mampu mengikuti minat atau hobinya sendiri.
4. Peluang untuk Meraih Keuntungan
Walaupun pada tahap awal uang bukan daya tarik utama bagi wirausahawan, keuntungan
berwirausahawan merupakan faktor motivasi yang penting untuk mendirikan usaha
sendiri, kebanyakan pebisnis tidak ingin menjadi kaya raya, tetapi kebanyakan diantara
mereka yang menang menjadi berkecukupan. Hampir 75% yang termasuk dalam daftar
orang terkaya (Majalah Forbes) merupakan wirausahawan generasi pertama.
5. Memiliki peluang untuk berperan aktif dalam masyarakan dan mendapatkan pengakuan
atas usahanya
Pengusaha atau pemilik usaha kecil seringkali merupakan warga masyarakat yang paling
dihormati dan dipercaya. Kesepakatan bisnis berdasarkan kepercayaan dan saling
merhormati adalah ciri pengusaha kecil.Pemilik menyukai kepercayaan dan pengakuan
yang diterima dari pelanggan yang telah dilayani dengan setia selam bertahun-tahun.
Daftar Pustaka

Ade Suyitno dan Slamet Nur Anom (2013), “Sharia Green Entrepreneurship”, Karya Ilmiah Al
Quran MTQ Nasional DIKTI di Padang.
Anoraga, P (2007), Pengantar Bisnis: Pengelolaan Bisnis dalam Era Globalisasi, Rineka Cipta:
Jakarta
Arman Hakim Nasution,dkk (2007) ,”Entrepreneuership membangun Spirit Teknopreneurship,
Penerbit Andi, Yogyakarta.
Balgis Bin Faruk Machrus (2011) Prinsip Dasar Bisnis Waralaba Bebasis Syari’ah, http://
jimfeb.ub.ac.id
Beginilah Rasulullah Berbisnis- Hepi Andi Bastoni
Buchari Alma (2009), Kewirausahaan., Edisi Revisi, Alfabeta, Bandung
Davidson, J (2001), Manajemen Sumberdaya Manusia, Harvarindo: Jakarta.
Etika Berbisnis – Badrudin (2001: 167-172)
Gie, The Liang (2003), “Teknik Berfikir Kreatif, Yogyakarta: Sabda Persada Yogyakarta.
Feni Marti Adhe Nova (2015), Bisnis Waralaba Dalam Meningkatkan Perekonomian Masyarakat
Menurut Perspektif Ekonomi Islam, http://repository.uin-suska.ac.id/1897/
Rangkuti, Freddy (1998), “Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis”, Gramedia, Jakarta
Gunawan Widjaya (2001), Waralaba, Jakarta, Rajawali Pers.
Modul Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan (2008), “Pengukuran Potensi Diri”,
Lembaga Administrasi Negara, Republik Indonesia.
Rhenald Kasali, dkk, (2010), “Modul Kewirausahaan”, Untuk Program S1”, Penerbit Hikmah,
Jakarta.
Rahmad, J (2005),”Belajar Cerdas: Belajar Berbasis Otak”, Bandung: Mizan Learning Center
(MLC).
Tedjasutisna, Ating (2004),”Memahami Kewirausahaan,” Amico, Bandung
Wiyono, Slamet. (2006), “Managemen Potensi Diri. Jakarta”, PT Grasindo.

Anda mungkin juga menyukai