Anda di halaman 1dari 12

Bab 11 Analisis Ekonomi

Feasibility Study (FS) Pembangunan Ruas Jalan Km 18-Saoka


Kota Sorong, Provinsi Papua Barat

Bab 11
Analisis Ekonomi

11.1. Konsep Pendekatan


Untuk menentukan layak tidaknya pembangunan ruas jalan Km 18 - Saoka dari
segi ekonomi digunakan metode analisis biaya manfaat (cost-benefit analysis). Metode
tersebut digunakan untuk menganalisis kelayakan proyek berdasarkan perbandingan
manfaat yang akan diperoleh dan biaya yang akan dikeluarkan. Metode ini dipakai
dengan mengingat keterbatasan sumber dana yang tersedia untuk pembangunan.
Secara garis besar analisis biaya-manfaat terdiri dari tahapan-tahapan sebagai
berikut:
1. Analisis biaya, meliputi biaya konstruksi, perawatan rutin (tahunan) dan
pemeliharaan berkala (5 tahunan).
2. Analisis manfaat, mencakup 2 aspek utama yaitu penghematan biaya operasi
kendaraan (BOK) dan penghematan waktu perjalanan.
3. Pembandingan antara biaya dan manfaat.
Untuk memudahkan dalam mengambil keputusan maka analisis biaya-manfaat
dalam studi ini dipakai dengan meninjau hanya pada hal-hal yang secara rasional dapat
dikuantifikasi dalam monetary terms. Sedangkan aspek-aspek lain yang sulit untuk
dikuantifikasikan dituangkan dalam analisis deskriptif-kualitatif. Biaya yang sulit
dikuantifikasikan misalnya pencemaran lingkungan baik fisik maupun budaya yang
terkait. Manfaat yang sulit dikuantifikasi adalah manfaat sekunder (tidak langsung)
misalnya penurunan angka kecelakaan dan kenaikan kesejahteraan masyarakat.

11.2. Asumsi Dasar Analisis Kelayakan


11.2.1. Kriteria Pengambilan Keputusan
Kriteria untuk mengukur manfaat ekonomi pembangunan ruas jalan Km 18 –
Saoka adalah mengukur biaya dan manfaat masing-masing “dengan dan tanpa” (with
project and without project test) atau do something dan do nothing. Arus biaya dan
manfaat yang terjadi pada waktu yang berbeda-beda selama umur ekonomi maka biaya
dan manfaat tersebut didiskon terhadap titik tolak waktu pembayaran yang pertama kali
(pada tahun dasar) dengan tingkat diskon (discounted factor) yang besarnya sama.

11 - 1
Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) X Papua
Bab 11 Analisis Ekonomi
Feasibility Study (FS) Pembangunan Ruas Jalan Km 18-Saoka
Kota Sorong, Provinsi Papua Barat

11.2.2. Nilai Finansial dan Ekonomi


Nilai uang dibedakan antara nilai uang secara finansial dan secara ekonomis.
Nilai finansial adalah nilai uang yang ada di pasar (market), sedangkan nilai ekonomi
adalah nilai riil dari suatu obyek/barang di luar pajak atau subsidi yang dikenakan pada
obyek/barang itu. Dalam studi kelayakan pembangunan ruas jalan Km 18 – Saoka ini
digunakan dasar analisis berupa nilai ekonomi, yang diperoleh melalui perhitungan
finansial yang kemudian dikonversikan ke nilai ekonomi atau nilai yang sebenarnya
dirasakan oleh masyarakat secara keseluruhan.

11.2.3. Sumber Pembiayaan


Menurut rencana, pembangunan ruas jalan Km 18 - Saokaini akan dibiayai oleh
dana pinjaman luar negeri dengan menggunakan mata uang asing. Oleh karena itu
pembangunan ruas jalan Km 18 - Saokaini dinilai mempunyai biaya ekonomi yang lebih
besar daripada biaya finansialnya untuk menggambarkan kelangkaan mata uang asing.
Untuk analisis pada awalnya diasumsikan pendanaan dari sumber dana dalam negeri,
sedangkan kemungkinan dibiayai oleh sumber dana luar negeri bisa diantisipasi dengan
melakukan analisis sensitivitas, misalnya menaikkan biaya dengan persentase tertentu.

11.3. Perhitungan Kelayakan Ekonomi


Untuk perhitungan kelayakan pembangunan ruas jalan Km 18 – Saoka dipakai
ini dipakai metode:
1) Benefit Cost Ratio (BCR)
2) Net Present Value (NPV)
Perhitungan kelayakan pembangunan ruas jalan Km 18 – Saoka mengacu pada
perbandingan antara kegiatan do nothing (without project) dan kegiatan do something
(with project) sehingga diketahui keuntungan yang timbul karena adanya pembangunan
tersebut.
Interpretasi ketiga nilai parameter tersebut adalah:
1) Proyek/pembangunan dinyatakan diterima (menguntungkan/feasible) bila BCR > 1
dan ditolak bila BCR < 1.
2) Proyek dinyatakan diterima bila NPV > 0 dan ditolak bila NPV < 0.

11.4. Asumsi dan Identifikasi Rencana Analisis


Asumsi yang digunakan dalam perhitungan mencakup:
1) konversi biaya konstruksi dari nilai finansial ke nilai ekonomi menggunakan EAR
(economic accounting ratio) sebesar 0,86 (PPh + PPn = 14%).
2) biaya konstruksi diperhitungkan adanya kenaikan sebesar 3% per tahun.
3) analisis ekonomi dikerjakan mengikuti skenario pertumbuhan lalu lintas (normal
growth, diverted dan generated).

11 - 2
Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) X Papua
Bab 11 Analisis Ekonomi
Feasibility Study (FS) Pembangunan Ruas Jalan Km 18-Saoka
Kota Sorong, Provinsi Papua Barat

Identifikasi rencana analisis meliputi:


a) Masa pembebasan tanah selama satu tahun dan disebut tahun ke (–1).
b) Masa konstruksi selama 1 tahun dan disebut tahun ke-0.
c) Masa analisis selama 30 tahun, merupakan masa operasional jalan dan disebut
tahun ke 1, …, 15.
d) Discount rate yang digunakan adalah 15%

11.5. Analisis Biaya


Ada tiga jenis biaya proyek yang diperhitungkan yaitu:
1. Biaya investasi: desain, konstruksi, dan supervisi.
2. Biaya pemeliharaan (rutin dan berkala).
3. Biaya pembebasan lahan.

11.5.1. Biaya Investasi


Biaya investasi dialokasikan pada tahun ke-0 yaitu saat pelaksanaan konstruksi.
Biaya konstruksi ruas jalan Km 18 – Saoka terdiri dari:
a. Pekerjaan Umum dan Persiapan
b. Pekerjaan Drainase
c. Pekerjaan Tanah (Earthworks and Demolition)
d. Pekerjaan Subgrade
e. Pekerjaan Bahu (Shoulders)
f. Pekerjaan Sub Base dan Base
g. Pekerjaan Surfacing dan Pavement
h. Pekerjaan Lain-lain (Miscellaneous)
i. Pekerjaan Harian
Jumlah Biaya Konstruksi (A) Pajak (PPn + PPh) 14% (B) biaya total (dibulatkan).
Biaya penggunaan komponen asing diperkirakan sebagai berikut:
1. Komponen Indonesia sebesar 100% * (A+B), dibulatkan.
2. Komponen Asing sebesar 0% * (A+B), dibulatkan.
Biaya desain dan supervisi ditentukan berdasarkan prosentase dari biaya
pembangunan sebagai berikut:
a. Detail Engineering Design (diperkirakan 2% biaya pembangunan) dalam satuan
rupiah.
b. Biaya supervisi (diperkirakan 4% biaya pembangunan) dalam satuan rupiah.

11.5.2. Biaya Pemeliharaan


Biaya yang diperlukan untuk pemeliharaan bangunan ruas jalan Km 18 – Saoka
dan jalan setelah beroperasi terdiri dari:

11 - 3
Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) X Papua
Bab 11 Analisis Ekonomi
Feasibility Study (FS) Pembangunan Ruas Jalan Km 18-Saoka
Kota Sorong, Provinsi Papua Barat

1. Pemeliharaan rutin (0.5% biaya pembangunan) dalam satuan Rp./tahun mencakup


keperluan:
i) perbaikan kecil: bahu jalan/trotoar, jalan beraspal, vegetasi, rambu dan marka
lalu lintas.
ii) perbaikan jembatan.
2. Pemeliharaan berkala (5% biaya pembangunan) dalam satuan Rp./5 tahun
mencakup biaya untuk:
i) overlay atau recycling.
ii) bahu jalan/trotoar, drainasi.

11.5.3. Biaya Pembebasan Lahan


Biaya pembebasan lahan diperlukan untuk pengadaan lahan perlebaran jalan
(termasuk trotoar), meliputi bangunan dan tanah.
Rekapitulasi biaya yang dikeluarkan untuk pembangunan hingga terwujud
bangunan ruas jalan Km 18 – Saoka dirangkum sebagai berikut:
1. Pembebasan lahan dan bangunan (Land Aquisision Cost) Rupiah
2. Perencanaan detil konstruksi (Detail Engineering Design Cost) Rupiah
3. Pembangunan konstruksi ruas jalan Km 18 – Saoka (Construction Cost) Rupiah
4. Pekerjaan supervisi (Technical Supervision Cost) Rupiah
5. Pemeliharaan rutin Rp./tahun
6. Pemeliharaan berkala Rp./5 tahun

11.6. Analisis Manfaat Proyek


Ada dua manfaat yang diperhitungkan dalam analisis ini. Manfaat pembangunan
ruas jalan Km 18 - Saoka berupa penghematan yang dihitung dari:
1. selisih biaya operasi kendaraan (BOK) antara with project dan without project.
2. selisih nilai waktu perjalanan antara with project dan without project.
Pendekatan yang digunakan adalah “system wide” artinya manfaat pembangunan
ruas jalan Km 18 – Saoka akan dirasakan oleh seluruh pemakai jalan di kota tersebut.

11.6.1. Penghematan waktu


Penghematan waktu diperoleh dari penyingkatan waktu yang diperkirakan dapat
diperoleh pengguna bila dibangun ruas jalan Km 18 – Saoka bila dibandingkan dengan
waktu perjalanan kondisi eksisting.
Penghematan waktu yang diperhitungkan adalah kendaraan MP, B/LB dan T/LT.
Nilai waktu diturunkan berdasarkan pendapatan per kapita dan tingkat okupansi.
Manfaat waktu yang dihitung adalah mulai tahun ke-1.

11 - 4
Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) X Papua
Bab 11 Analisis Ekonomi
Feasibility Study (FS) Pembangunan Ruas Jalan Km 18-Saoka
Kota Sorong, Provinsi Papua Barat

Tahapan perhitungan penghematan waktu (time saving) adalah:


1. Perhitungan penghematan produksi trip harian (2 arah) berdasarkan travel time
(Produksi kend-jam). Asumsi tingkat okupansi yang digunakan adalah 2,3
penumpang untuk MP dan 30 penumpang untuk B/LB dan 2 penumpang untuk
T/LT. PTTT diperhitungkan sebesar 6,5 kali penghematan waktu perjalanan pada
jam puncak.
2. Perhitungan nilai waktu dasar (NW) dengan asumsi pendapatan perkapita tahunan
Rp. 8.332.992 , bulan kerja tahunan 12 bulan, hari kerja bulanan 25 hari, jam kerja
harian 8 jam. Rumus yang digunakan adalah:

NW = pend. Perkapita/(bulan kerja * hari kerja * jam kerja * 60)

3. Time saving = (Produksi kend-jam) * NW * (1,07)^(tahun ke-i – 1), di mana


tingkat eskalasi dari NW tahun dasar diasumsikan sebesar 7 %/tahun.

11.6.2. Penghematan Biaya Operasional Kendaraan (BOK)


Penghematan BOK berasal dari pengurangan BOK yang diperkirakan dapat
diperoleh pengguna bila dibangun ruas jalan Km 18 - Saoka bila dibandingkan dengan
BOK perjalanan kondisi eksisting. Manfaat penghematan BOK yang dihitung adalah
mulai tahun ke-1. Penghematan BOK yang diperhitungkan adalah kendaraan MP, B/LB
dan T/LT.
Tahapan perhitungan penghematan BOK adalah:
1. Perhitungan BOK tahun dasar per 1000 km untuk tiap jenis kendaraan MP, LB/B
dan T/LT. Rumus yang digunakan adalah rumus PCI. Variabel utama berupa
kecepatan telah diperoleh dari analisis lalu lintas.
2. Perhitungan BOK pada tahun ke-i berdasarkan asumsi bahwa tiap tahun terjadi
eskalasi BOK sebesar 7 % dari BOK pada tahun dasar.
3. Penghematan BOK tahunan diperoleh dengan asumsi bahwa dalam satu tahun
terdapat 365 hari.
Persamaan dasar perhitungan nilai BOK di jalan non tol menurut PCI adalah:
a. Konsumsi BBM (liter/1000 km)
 Sedan/van = 0,05963 S2 + 6,42593 S + 269,18576
 Bus = 0,21692 S2 + 24,1549 S + 954,78824
 Truk = 0,21557 S2 + 24,17699 S + 947,8088
b. Konsumsi pelumas (liter/1000 km)
 Sedan/van = 0,00037 S2 + 0,0407 S + 2,20403
 Bus = 0,00209 S2 + 0,24413 S + 13,29445
 Truk = 0,00118 S2 + 0,22035 S + 12,06488
c. Konsumsi ban (satuan/1000 km)
 Sedan/van = 0,0008848 S – 0,0045333
 Bus = 0,0012356 S – 0,0064667
 Truk = 0,0015553 S – 0,005933

11 - 5
Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) X Papua
Bab 11 Analisis Ekonomi
Feasibility Study (FS) Pembangunan Ruas Jalan Km 18-Saoka
Kota Sorong, Provinsi Papua Barat

Tabel 11.1. Penghematan Nilai Waktu


Nilai waktu : 69,44 (Rp/orang/menit)
Eskalasi nilai waktu : 7%/tahun
Total PV
n Perjalanan Penghematan P/F,10%,n PV Penghematan
0 400,00 2.276.554,33 1,000 2.276.554,33 2.276.554,33
1 428,00 2.435.913,13 0,909 2.214.466,48 4.491.020,81
2 490,02 2.788.876,94 0,826 2.304.856,98 6.795.877,79
3 600,29 3.416.494,18 0,751 2.566.862,64 9.362.740,43
4 786,86 4.478.326,93 0,683 3.058.757,55 12.421.497,98
5 1103,61 6.281.085,19 0,621 3.900.059,73 16.321.557,71
6 1656,22 9.426.215,19 0,564 5.320.852,73 21.642.410,45
7 2659,54 15.136.441,75 0,513 7.767.387,96 29.409.798,41
8 4569,58 26.007.225,02 0,467 12.132.562,41 41.542.360,82
9 8400,98 47.813.222,43 0,424 20.277.473,76 61.819.834,58
10 16526,00 94.055.845,41 0,386 36.262.600,03 98.082.434,61
11 34784,78 197.973.629,83 0,350 69.388.549,51 167.470.984,13
12 78342,00 445.874.543,95 0,319 142.069.370,53 309.540.354,66
13 188792,08 1.074.488.540,44 0,290 311.241.056,60 620.781.411,26
14 486806,81 2.770.605.395,52 0,263 729.586.993,99 1.350.368.405,25
15 1343115,35 7.644.187.673,12 0,239 1.829.957.752,83 3.180.326.158,08
Sumber : Hasil Analisa

d. Suku cadang (satuan/1000 km)


 Sedan/van = 0,0000064 S + 0,0005567
 Bus = 0,0000332 S + 0,00020891
 Truk = 0,0000191 S + 0,000154
e. Mekanik (satuan/1000 km)
 Sedan/van = 0,00362 S + 0,36267
 Bus = 0,02311 S + 1,97733
 Truk = 0,01511 S + 1,212
f. Depresiasi (satuan/1000 km)
 Sedan/van = 1/(2,5 S + 100)
 Bus = 150/(9 S + 315)
 Truk = 1/(6 S + 210)
g. Suku Bunga (satuan/1000 km)
 Sedan/van = 150/(500 S)
 Bus = 150/(2571,42857 S)
 Truk = 1/(1714,28571 S)
Harga-harga satuan yang dipakai untuk analisis biaya operasional kendaraan
disajikan pada tabel di bawah ini.
Tabel 11. 2. Spesifikasi Kendaraan

11 - 6
Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) X Papua
Bab 11 Analisis Ekonomi
Feasibility Study (FS) Pembangunan Ruas Jalan Km 18-Saoka
Kota Sorong, Provinsi Papua Barat

Bus Bus Truk Truk Truk


Sedan Van
sedang besar kecil sedang besar
Toyota
Merce Mitsubi
No SPESIFIKASI Toyota Kijang Mitsubi Mitsubi Mitsubi
des shi Fuso
Corolla Mini shi Colt shi Colt shi Fuso
Benz FM517KR
1600 bus FE114 Fe114 FM517H
OH308 M
(SSX)
1 Panjang (m) 4.270 4.130 5.805 10.310 5.805 7.535 8.260
2 Lebar (m) 1.685 1.640 1.870 2.500 1.870 2.385 2.385
3 Tinggi (m) 1.380 1.790 2.045 - 2.045 2.710 2.725
4 Jumlah as 2 2 2 2 2 2 3
5 Jumlah
4 4 6 6 6 6 10
roda
6 Berat (kg) 945 1.200 - - 1.865 3.970 5.070
7 Kapasitas
4 4 24+1 53+1 3 3 3
(orang)
8 Kapasitas
muatan - - - - 3.5-5.0 7.0-12.0 20.0-25.0
(ton)
9 Ukuran ban 175X1 175X1
7.00X16 9.00X20 7.00X16 9.00X20 9.00X20
3 3
10 Kapasitas
1.296 1.486 3.298 5.958 3.298 7.545 7.545
mesin (cc)
11 Jumlah
4 4 4 6 4 6 6
silinder
12 Tenaga
72 HP 72 HP 100PS 184HP 100PS 190PS 190PS
13 Jenis bahan Gasoli Gasoli
Diesel Diesel Diesel Diesel Diesel
bakar n n
Sumber : PCI, 1997

Tabel 11.3. Harga Satuan Biaya Operasi Kendaraan (Harga Konstan 2012)
JENIS HARGA
No. TIPE KENDARAAN
KENDARAAN (Rp/unit)
1. Sedan Toyota Corolla 1600 Th. 2012 300.780.000,00
2. Van Toyota Kijang Minibus Th. 2012 126.360.000,00
3. Bus Sedang Mitsubishi Colt FE114 Th. 2012 172.800.000,00
4. Bus Besar Mercedez Benz OH308 Th. 2012 428.274.000,00
5. Truk Kecil Mitsubishi Colt FE114 Th. 2012 160.200.000,00
6. Truk Sedang Mitsubishi Fuso FM517H Th. 2012 301.500.000,00
7. Truk Besar Mitsubishi Fuso FM517KRM Th. 2012 439.200.000,00
Sumber : Data Lapangan

Tabel 11.4. Harga Ban Kendaraan


JENIS HARGA
No. TIPE KENDARAAN
KENDARAAN (Rp/unit)
1. Sedan Toyota Corolla 1600 Th. 2012 663.000,00
2. Van Toyota Kijang Minibus Th. 2012 663.000,00

11 - 7
Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) X Papua
Bab 11 Analisis Ekonomi
Feasibility Study (FS) Pembangunan Ruas Jalan Km 18-Saoka
Kota Sorong, Provinsi Papua Barat

3. Bus Sedang Mitsubishi Colt FE114 Th. 2012 915.000,00


4. Bus Besar Mercedez Benz OH308 Th. 2012 1.758.000,00
5. Truk Kecil Mitsubishi Colt FE114 Th. 2012 915.000,00
6. Truk Sedang Mitsubishi Fuso FM517H Th. 2012 1.758.000,00
7. Truk Besar Mitsubishi Fuso FM517KRM Th. 2012
1.758.000,00
Sumber : Data Lapangan

Tabel 11.5. Harga Bahan Bakar dan Oli


HARGA BAHAN BAKAR/ HARGA
No.
OLI MESIN (Rp/liter)
1. Premium 6.500,00
2. Bahan bakar diesel 5.500,00
3. Oli mesin sedan 37.500,00
4. Oli mesin untuk gasoline minibus 26.500,00
5. Oli mesin untuk truk/bus diesel 32.500,00
Sumber : Data Lapangan

Tabel 11.6. Upah Tenaga Kerja


HARGA
No. UPAH RATA-RATA
(Rp/jam)
1. Ahli mesin 8.750,00
2. Sopir bus 10.041,00
3. Sopir truk 10.041,00
4. Kondektur bus 9.583,00
5. Kernet bus 8.333,00
6. Kernet truk 8.333,00
Sumber : Data Lapangan

Sebagai catatan, dalam analsis dipakai tingkat bunga bank 15% per tahun
dipakai sebagai dasar perhitungan.
Perhitungan BOK masing-masing jenis kendaraan pada Skema Analisis disajikan
pada tabel.

Tabel 11.7. Hasil Perhitungan BOK Berbagai Jenis Kendaraan dalam (Rp/kend.-km)
Kecepatan JENIS KENDARAAN
bus bus truk truk truk
(km/jam) sedan van sedang besar kecil sedang besar
50,27 5192,44 2548,72 3230,24 5120,64 3418,16 5009,88 6455,76
50,16 5201,16 2552,6 3234,6 5127,96 3422,96 5017,04 6465,52
50,04 5210,16 2556,64 3239,12 5135,56 3427,92 5024,44 6475,56
49,92 5219,48 2560,8 3243,8 5143,4 3433,04 5032,12 6486
49,8 5229,08 2565,12 3248,64 5151,52 3438,36 5040,04 6496,76

11 - 8
Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) X Papua
Bab 11 Analisis Ekonomi
Feasibility Study (FS) Pembangunan Ruas Jalan Km 18-Saoka
Kota Sorong, Provinsi Papua Barat

49,67 5239 2569,56 3253,68 5159,96 3443,88 5048,28 6507,88


49,54 5249,28 2574,2 3258,92 5168,64 3449,6 5056,76 6519,4
49,41 5259,88 2578,96 3264,32 5177,68 3455,56 5065,6 6531,28
49,27 5270,8 2583,88 3269,96 5187 3461,68 5074,68 6543,6
49,13 5282,12 2589 3275,8 5196,64 3468,08 5084,12 6556,36
48,99 5293,8 2594,28 3281,88 5206,68 3474,68 5093,92 6569,52
48,84 5305,88 2599,72 3288,16 5217,04 3481,52 5104,04 6583,16
48,68 5318,36 2605,36 3294,68 5227,76 3488,64 5114,52 6597,28
48,53 5331,28 2611,24 3301,44 5238,88 3496 5125,36 6611,92
48,37 5344,64 2617,28 3308,48 5250,4 3503,64 5136,6 6627,04
48,2 5358,4 2623,56 3315,8 5262,36 3511,6 5148,28 6642,68
48,03 5372,68 2630,04 3323,36 5274,72 3519,8 5160,32 6658,88
47,86 5387,4 2636,76 3331,24 5287,56 3528,36 5172,84 6675,64
47,68 5402,68 2643,72 3339,44 5300,84 3537,24 5185,8 6693,04
47,49 5418,44 2650,92 3347,92 5314,64 3546,44 5199,24 6711
47,3 5434,76 2658,4 3356,76 5328,92 3555,96 5213,2 6729,64
47,11 5451,6 2666,12 3365,96 5343,72 3565,88 5227,64 6748,92
46,91 5469,08 2674,12 3375,48 5359,08 3576,2 5242,6 6768,92
46,71 5487,12 2682,44 3385,4 5375 3586,88 5258,12 6789,64
46,5 5505,8 2691 3395,68 5391,52 3597,96 5274,24 6811,08
46,29 5525,16 2699,92 3406,4 5408,68 3609,48 5290,92 6833,32
46,07 5545,16 2709,16 3417,52 5426,44 3621,48 5308,24 6856,32
45,84 5565,88 2718,72 3429,08 5444,88 3633,92 5326,24 6880,2
45,61 5587,32 2728,64 3441,12 5464 3646,84 5344,88 6904,96
45,38 5609,48 2738,92 3453,64 5483,88 3660,24 5364,2 6930,6
Sumber : Hasil Analisis

11 - 9
Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) X Papua
Bab 11 Analisis Ekonomi
Feasibility Study (FS) Pembangunan Ruas Jalan Km 18-Saoka
Kota Sorong, Provinsi Papua Barat

11.7. Hasil Analisis Parameter Ekonomi


Secara rinci, biaya dan manfaat proyek masing-masing skema selama periode
analisis ekonomi disajikan pada tabel dibawah ini.

Tabel 11.8. Skema Biaya dan Manfaat dalam Analisis Ekonomi


TAHUN SKEMA ANALISIS
TAHUN
ke- BIAYA KEUNTUNGAN
2009 -4 Studi kelayakan
detail engineering
2010 -3 design (DED)
2011 -2 pembebasan lahan
2012 -1 pembebasan lahan
2013 0 konstruksi supervisi
2014 1 pemeliharaan rutin

penghematan BOK dan


2015 2 pemeliharaan rutin
2016 3 pemeliharaan rutin
2017 4 pemeliharaan rutin

manfaat dari
operasional

2018 5 pemeliharaan berkala


2019 6 pemeliharaan rutin

waktu
2020 7 pemeliharaan rutin
2021 8 pemeliharaan rutin
2022 9 pemeliharaan rutin
2023 10 pemeliharaan berkala
2024 11 pemeliharaan rutin
2025 12 pemeliharaan rutin
2026 13 pemeliharaan rutin
2027 14 pemeliharaan rutin
2028 15 pemeliharaan berkala
Sumber : Hasil Analisis

11.7.1. Analisis Cash Flow Biaya dan Manfaat


Masa cash flow adalah masa pengalokasian aliran biaya dan manfaat. Hasil
analisis cash flow Biaya dan manfaat disajikan pada. Pembandingan cash flow biaya dan
manfaat proyek dengan discount rate 15%. Dari analisis diperoleh perkiraan bahwa
manfaat proyek akan sama dengan biaya yang dikeluarkan terjadi pada tahun ke-15
(tahun 2028).

Tabel 11.9. Perhitungan Biaya KOnstruksi dan Pemeliharaan


T Biaya
a
h
u
n Konstruksi Rutin Berkala Total
0 212.908.288.000,00 1.064.541.440,00   213.972.829.440,00
1   1.064.541.440,00   1.064.541.440,00

11 - 10
Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) X Papua
Bab 11 Analisis Ekonomi
Feasibility Study (FS) Pembangunan Ruas Jalan Km 18-Saoka
Kota Sorong, Provinsi Papua Barat

2   1.064.541.440,00   1.064.541.440,00
3   1.064.541.440,00   1.064.541.440,00
4   1.064.541.440,00   1.064.541.440,00
5   1.064.541.440,00 10.645.414.400,00 11.709.955.840,00
6   1.064.541.440,00   1.064.541.440,00
7   1.064.541.440,00   1.064.541.440,00
8   1.064.541.440,00   1.064.541.440,00
9   1.064.541.440,00   1.064.541.440,00
10   1.064.541.440,00 14.930.744.390,74 15.995.285.830,74
11   1.064.541.440,00   1.064.541.440,00
12   1.064.541.440,00   1.064.541.440,00
13   1.064.541.440,00   1.064.541.440,00
14   1.064.541.440,00   1.064.541.440,00
15   1.064.541.440,00 20.941.141.385,87 22.005.682.825,87
Sumber : Hasil Analisa

Tabel 11.10. Perhitungan manfaat Jalan

Manfaat

Tahun BOK Nilai Waktu Total


0 33.072.931.863,21 2.276.554,33 33.075.208.417,53
1 35.388.037.093,63 2.435.913,13 35.390.473.006,76
2 37.865.199.690,19 2.788.876,94 37.867.988.567,13
3 40.515.763.668,50 3.416.494,18 40.519.180.162,68
4 43.351.867.125,29 4.478.326,93 43.356.345.452,23
5 46.386.497.824,06 6.281.085,19 46.392.778.909,26
6 49.633.552.671,75 9.426.215,19 49.642.978.886,94
7 53.107.901.358,77 15.136.441,75 53.123.037.800,52
8 56.825.454.453,89 26.007.225,02 56.851.461.678,91
9 60.803.236.265,66 47.813.222,43 60.851.049.488,09
10 65.059.462.804,25 94.055.845,41 65.153.518.649,66
11 69.613.625.200,55 197.973.629,83 69.811.598.830,38
12 74.486.578.964,59 445.874.543,95 74.932.453.508,54
13 79.700.639.492,11 1.074.488.540,44 80.775.128.032,55
14 85.279.684.256,56 2.770.605.395,52 88.050.289.652,08
15 91.249.262.154,52 7.644.187.673,12 98.893.449.827,64
Sumber : Hasil Analisa
Tabel 11.11. Analisis Perhitungan Manfaat Netto
T
a Present Value (PV)
h
u
n P/F,15%,n Biaya Manfaat Manfaat Netto
0 1,000 213.972.829.440,00 33.075.208.417,53 180.897.621.022,47
1 0,870 925.688.208,70 30.774.324.353,71 29.848.636.145,01
2 0,756 804.946.268,43 28.633.639.748,30 27.828.693.479,87
3 0,658 699.953.276,90 26.642.018.681,80 25.942.065.404,90

11 - 11
Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) X Papua
Bab 11 Analisis Ekonomi
Feasibility Study (FS) Pembangunan Ruas Jalan Km 18-Saoka
Kota Sorong, Provinsi Papua Barat

4 0,572 608.655.023,39 24.789.131.229,36 24.180.476.205,98


5 0,497 5.821.917.615,02 23.065.410.359,52 17.243.492.744,50
6 0,432 460.230.641,50 21.462.029.716,08 21.001.799.074,58
7 0,376 400.200.557,83 19.970.917.582,45 19.570.717.024,62
8 0,327 348.000.485,07 18.584.843.668,58 18.236.843.183,51
9 0,284 302.609.117,45 17.297.666.102,66 16.995.056.985,21
10 0,247 3.953.790.027,41 16.104.953.360,22 12.151.163.332,82
11 0,215 228.815.967,83 15.005.530.035,47 14.776.714.067,64
12 0,187 198.970.406,81 14.005.411.341,78 13.806.440.934,97
13 0,163 173.017.745,05 13.128.216.510,02 12.955.198.764,97
14 0,141 150.450.213,09 12.444.029.271,82 12.293.579.058,73
15 0,123 2.704.377.062,48 12.153.459.606,75 9.449.082.544,27
Jumlah 231.754.452.056,93 327.136.789.986,05 95.382.337.929,11
Sumber : Hasil Analisa

327.136.789.986,05
Dari Perhitungan di atas diperoleh BCR = = 1,411
231.754.452.056,93
NilAI NPV = 95.382.337.929,11 > 0

Pembangunan ruas jalan Km 18 – Saoka dapat dikatakan layak secara ekonomi


dengan memperhatikan bahwa BCR  1 dan NPV > 0 pada discount rate 15%.
Berdasarkan nilai BCR dan NPV maka dapat disimpulkan bahwa proyek
pembangunan ruas jalan Km 18 – Saoka dapat dinyatakan layak untuk dilaksanakan.
Penghematan BOK merupakan komponen manfaat ekonomi yang penting dalam
pembangunan jalan. Pengurangan BOK pada kondisi setelah dibangun ruas jalan Km 18
– Saoka terhadap BOK pada kondisi eksisting (tidak dibangun jalan) merupakan
tambahan manfaat pembangunan tersebut. Semakin besar penghematan BOK berarti
manfaat pembangunan ruas jalan Km 18 – Saoka semakin besar.

11 - 12
Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) X Papua

Anda mungkin juga menyukai