Anda di halaman 1dari 2

Dampak Positif Corona Terhadap Pemanasan Global

Nama : Muhammad As’ad Mu’izzu


Kelas : XI MIPA 4

Memasuki bulan April 2020, pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) tak


kunjung reda. Bahkan di Indonesia angka positif corona merangkak hingga menembus 2 ribu
jiwa yang tersebar di hampir seluruh provinsi.
Pandemi virus corona yang menyebabkan Covid-19 semakin memberi pukulan keras
terhadap ekonomi global. Namun, ada dampak lain yang sangat positif bagi lingkungan. Kabar
baik di tengah kabar buruk terkait semakin luasnya penyebaran virus corona di dunia. Sebab,
Covid-19 menunjukkan pengaruh positif yaitu :

1. Polusi Udara yang menurun


Kabar baik dari Bumi di tengah wabah corona ini adalah menurunnya tingkat polusi. Hal
tersebut lalu tergambar jelas oleh NASA yang belum lama ini membagikan potret Bumi yang
jauh lebih bersih usai diserang virus corona.
Dalam potret yang dibagikan NASA, nampak wilayah China mengalami pengurangan tingkat
polusi. Tidak hanya China, Italia, bahkan Amerika juga turut mengalami hal serupa.

2. Lubang Ozon Menutup


Sebuah makalah ilmiah yang dipublikasikan dalam jurnal Nature menyebutkan bahwa lubang
ozon bumi mulai menutup.
Menurut The Copernicus Atmosphere Monitoring, lapisan ozon kali ini terlihat tidak biasa di
atas Antartika.
"Biasanya lubang ozon berada di Antartika di musim semi (September). Tahun ini,
karena kondisi meteorologi khusus, penipisan ozon diamati juga di atas wilayah kutub utara,"
jelasnya.
Warganet beranggapan lapisan ozon pulih akibat bumi bersih dari kegiatan yang
menghasilkan karbon berlebih meski diselimuti momok menakutkan, yaitu virus corona (Covid-
19).

3. Air menjadi lebih bersih 


Walaupun tidak mempengaruhi seluruh Bumi, salah satu kabar baik dari wabah corona
ini adalah air di beberapa daerah yang menjadi lebih bersih.

Kualitas air yang menjadi bersih ini nampak jelas di Italia. Tujuan wisata populer di
negara ini yaitu Grand Canal di Venesia memiliki kualitas air yang bersih sesaat setelah negara
yang selalu ramai dengan turis ini melakukan lockdown.

Anda mungkin juga menyukai