DISUSUN OLEH:
KELOMPOK I
KUPANG
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas
makalah Matematika tentang “Bilangan Real, persamaan dan pertidaksamaan bilangan
linear” dengan baik dan lancar. Penulisan makalah ini bertujuan untuk melengkapi
tugas mata perkuliahan Konsep Matematika Dasar.
Bilangan real, persamaan dan pertidaksamaan merupakan salah satu bagian yang
tidak dapat dipisahkan dalam matematika. Karena sangat berhubungan dengan bilangan.
Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna bagi pembacanya dalam rangka
menambah wawasan serta pengetahuan.
Penyelesaian makalah ini tidak terlepas dari bantuan semua pihak, oleh karena itu
kami mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah
membantu dalam menyelesaikan makalah ini
Demikian kata pengantar ini kami buat, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi
pembaca untuk menambah wawasan.
Penyusun
DAFTAR ISI
2
COVER...................................................................................................................1
KATA PENGANTAR............................................................................................2
DAFTAR ISI..........................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
3.1 Simpulan,......................................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................16
3
BAB I
PENDAHULUAN
4
1.3. Tujuan pembahasan
Tujuan penyusunan makalah ini adalah untuk :
1.3.1. Memenuhi salah satu tugas terstruktur Mata Kuliah Konsep Dasar
Matematika.
1.3.2. Mengembangkan pengetahuan dan kemampuan tentang Bilangan Real.
1.3.3. Menemukan solusi dari suatu permasalah yang terkait dengan Bilangan
Real.
1.3.4. Untuk mengetahui pengertian dari persamaan dan pertidaksamaan.
1.3.5. Untuk mengetahui berbagai jenis dari persamaan dan pertidaksamaan.
BAB II
5
PEMBAHASAN
6
G = {2,4,6,8,…}
b. Bilangan Ganjil (Gj)
Bilangan ganjil dirumuskan dengan 2n -1
Gj = {1,3,5,7,…}
c. Bilangan Prima (P)
Bilangan prima adalah suatu bilanganyang dimulai dari 2 dan
hanya dapat dibagi oleh bilngan itu sendiri dan ± 1
P = {2,3,5,7,…}
1) Bilangan Cacah (C)
Bilangan Cacah adalah suatu bilangan yang dimulai dari nol
C = {0,1,2,3,4,…}
2) Bilangan Bulat (B)
Bilangan bulat terdiri dari bilangan bulat negatif, bilangan nol, dan
bilangan bulat positif.
B = {…,-4,-3,-2,-1,0,1,2,3,4,…}
3) Bilangan Pecahan (Pc)
Bilangan pecahan adalah suatu bilangan yang dapat dinyatakan dalam
bentuk a/b, a sebagai pembilang dan b sebagai penyebut, dengan a dan b
serta b ≠0
4) Bilangan Rasional (Q)
Bilangan rasional adalah suatu bilangan yang dapat dinyatakan dalam
bentuk , a dan b serta b ≠0.
5) Bilangan Irasional (I)
Bilangan irasional adalah suatu bilangan yang tidak dapat
dinyatakan dalam bentuk , a dan b serta b ≠0.
Contoh: π = 3,14159…, e = 2,71828….
6) Bilangan Real (R)
Bilangan real adalah suatu bilangan yang terdiri dari bilangan
rasional dan bilangan irasional. Bilangan real biasanya disajikan
dengan sebuah garis bilangan.
7
Contoh:
b. Sifat Assosiatif:
(a + b) + c = a + (b + c)
(a . b) . c = a . (b . c)
8
Contoh : Jika x+3=10 maka himpunan penyelesaian selesai dengan hasil
x={7}.
2.4.2 Pertidaksamaan
Pertidaksamaan adalah suatu kalimat matematika yang
mengandung perbandingan ukuran dua objek atau lebih. Seperti
halnya persamaan, menyelesaikan pertidaksamaan merupakan
suatu proses mendapatkan suatu bilangan sehingga pertidaksamaan
tersebut menjadi proporsi yang benar. Bilangan yang diperoleh
nantinya merupakan nilai penyelesaian untuk suatu
pertidaksamaan yang dicari. Himpunan semua nilai pertidaksamaan
merupakan himpunan penyelesaian (himpunan terselesaikan).
3x > 6
x>2
9
dari persamaan 2x - 3 = - 3x + 7 dan tentukan himpunan penyelesaiannya!
Penyelesaian:
2x - 3 = - 3x + 7
3x + 2 x - 3 = 3x + (- 3x ) + 7…
(kedua ruas ditambah dengan 3x )
5x - 3 = 7
5x = 10
keterangan :
a,d = koefisien dari x
b,e = koefisien dari y
c,f = konstanta
x dan y = nilai penyelesaian dari system persamaan linier dua variabel
10
Dalam menyelesaikan persamaan linier dua variabel, dapat
diselesaikan dengan beberapa metode diantaranya :
a) Metode Substitusi
Mensubstitusi artinya adalah menggantikan. Cara substitusi
dilakukan dengan cara mencari nilai salah satu peubah pada suatu
persamaan kemudian menggantikan nilai itu pada persamaan yang
lain. Cara ini lebih efisien jika dilakukan untuk menyelesaikan sistem
persamaan linier yang peubahnya ada yang berkoefisien 1.
Contoh soal :
x – 2y = 10 .
Penyelesaian :
x – 2y = 10 <<=>> x = 2y + 10
3x + 2y = -2
Subsitusikan persamaan (1) ke (2)
3x + 2y = -2
3( 2y + 10 ) + 2y = -2
6y + 30 + 2y = - 2
8y = -32
y = - 4
Subsitusikan nilai y = -4 ke persamaan (1)
x = 2y + 10
x = 2(-4) + 10
x = -8 + 10
x = 2
jadi, HP dari persamaan diatas adalah (x,y) = ( 2, -4 ).
11
b) Metode Eliminasi
Mengeliminasi artinya menghilangkan. Cara eliminasi dilakukan
dengan cara ”menghilangkan” salah satu peubah. Dengan demikian,
persamaan yang semula terdiri dari dua peubah akhirnya menjadi satu
peubah. Selanjutnya dapat ditentukan penyelesaiannya.
Contoh soal:
Jika 2x + 5y = 11 dan 4x – 3y = -17,
tentukanlah nilai dari 2x – y = . . . .
Penyelesaian:
Eliminasi x
2x + 5y = 11 |X 2| 4x + 10y = 22
4x - 3y = -17 +
13y = 39
y = 3
Eliminasi y
2x + 5y = 11 |X 3| 6x + 15y = 33
4x - 3y = -17 |X 5| 20x - 15y = -85 +
26x = -52
x = -52 /26
x = -2
Setelah nilai variabel ditemukan subtitusilah ke pers yang ditanya:
Nilai : 2x – y = ..
2(-2) – 3 = - 7
12
Metode penyelesaian ini menggunakan metode eliminasi dan
substitusi untuk menyelesaikan persamaan linier 2 variabel. Contoh soal:
Tentukan himpunan penyelesaian dari sistem persamaan linear berikut:
2x+3y=1
3x+y = 5
Penyelesaian :
2x + 3y = 1 [x3] 6x + 9y = 3
3x + y = 5 [x2] 6x + 2y = 10 +
7y = -7
y = -1
Substitusi nilai y
3x + y = 5
3x - 1 = 5
3x = 5 + 1
x = 6/3
x = 2
2.4.2 Pertidaksamaan
Pertidaksamaan dibagi beberapa jenis :
13
satu Himpunan penyelesaian pertidaksamaan dapat ditulis dalam bentuk
notasi himpunan atau dengan garis bilangan.
Contoh soal :
Tentukan himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan di bawah ini !
3x – 1 > 5
Jawab :
3x – 1 >5
3x > 5 + 1
3x >6
x> 6/3
x >2
HP = { x │x > 2, x Є R }
b) Pertidaksamaan Kuadrat
Suatu kalimat terbuka yang memuat variabel dengan pangkat
positif dan memiliki pangkat tertinggi dua dihubungkan dengan tanda
disebut pertidaksamaan kuadrat.
Contoh Soal
x2 – 5x – 14 < 0
Jawab:
x2– 5x – 14 < 0
14
x2 – 5x – 14 = 0
(x – 7) (x + 2) = 0
x – 7 = 0 atau x + 2 = 0
x = 7 atau x = –2
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Bilangan real adalah bilangan yang merupakan gabungan dari bilangan
rasional dan bilangan irasional. Bilangan real yang dilengkapi dengan sifat –
sifat bilangan dan disebut sistem bilangan real.
Persamaan atau identitas adalah suatu pernyataan yang memuat
ungkapan “samadengan” dan diberi notasi “=” tetapi tidak memuat variabel.
persamaan dibagi menjadi beberapa jenis diantaranya persamaan linier satu
variabel, dua variabel dan persamaan kuadrat.
Pertidaksamaan adalah suatu kalimat matematika yang mengandung satu
3.2 Saran
Dalam pembutan makalah ini kami menyadari banyak kekeliruan
dan masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu kami mengharapkan dari
semua pihak untuk memberikan kritik dan saran yang bersifat membangun
demi kelancaran pembuatan makalah selanjutnya. Semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi kami terutama bagi pembaca.
15
DAFTAR PUSTAKA
http://opensource.telkomspeedy.com/repo/abba/v12/sponsor/Sponsor-
Pendamping/Praweda/Matematika/0370%20Mat%201-3d.html
http://id.wikihow.com/Menyelesaikan-Persamaan-Kuadrat
http://matematikablogscience.blogspot.co.id/2012/03/pertidaksamaan.html
http://febriantoni79.blogspot.co.id/2015/02/bab-3-persamaan-dan-pertidaksamaan.html
http://mochimamazazi.blogspot.co.id/2013/11/persamaan.html
http://rudiramadan28.blogspot.co.id/2013/07/makalah-persamaan-dan-pertidak-
samaan.html
Ismayani,Ani.“BilanganReal”
http://www.matematikamenyenangkan.com/bilangan-real/ (diakses tanggal 20
September 2013)
16