Anda di halaman 1dari 3

Macam-macam Mesin Ultrasonic dan Airprophy Jet

1. Magnetostrictive
Unit ultrasonik magnetostrictive bekerja dengan frekuensi 18.000-50.000 siklus per
detik. Daya pada alat ini dihasilkan dari tumpukan logam yang mengubah dimensi
ketika energi listrik diberikan. Getaran merambat dari tumpukan logam ke bagian
penghubung yang menyebabkan getaran pada ujung tip. Tip bergerak dalam pola
elips atau orbital dan memiliki empat permukaan kerja aktif.

Gambar 2. Alat ultrasonic magnetostrictive.

Gambar 2. Permukaan kerja dari tip magnetostrictive.

2. Piezoelektrik
Unit ultrasonik pizeoelektrik bekerja dengan frekuensi 18.000-50.000 siklus per
detik. Cakram keramik yang terletak di dalam alat memberi daya pada unit
piezoelektrik dan perubahan dimensi saat energi listrik diberikan. Ujung tip
piezoelektrik bergerak dalam pola linier, sehingga tip memiliki dua permukaan kerja
aktif.

.
Gambar 2. Alat ultrasonic piezoelektrik

Gambar 2. Permukaan kerja tip piezoelektrik.

3. Airprophy Jet
Handpiece yang dirancang khusus untuk menghasilkan air hangat dan natrium
bikarbonat bertenaga udara untuk pemolesan diperkenalkan pertama kali pada awal
tahun 1980. Perangkat ini disebut dengan Prophy Jet (Dentsply) dan sangat efektif
untuk menghilangkan noda ekstrinsik dan deposit lunak. Laju aliran daya pembersih
abrasive dapat disesuaikan untuk meningkatkan jumlah bubuk terutama untuk stain
yang berat.

Gambar 2. Cavitron ProphyJet

Gambar 2. Hu-Friedy EMS Air Flow Master dan Hu-Friedy EMS Air Flow Perio Handy
Macam-macam Klasifikasi Hilangnya Gigi
1. Klasifikasi Kennedy
a. Klasifikasi Kennedy Kelas I
Daerah edentulous bilateral terletak pada bagian posterior gigi yang tersisa.
b. Klasifikasi Kennedy Kelas II
Daerah edentulous unilateral terletak pada bagian posterior gigi yang tersisa
c. Klasifikasi Kennedy Kelas III
Daerah edentulous unilateral terletak di antara gigi-gigi yang tersisa di bagian
posterior maupun anteriornya
d. Klasifikasi Kennedy Kelas IV
Daerah edentulous melewati garis tengah rahang pada bagian anterior gigi-gigi
yang tersisa
2. Applegate’s Kennedy
a. Klasifikasi ditentukan setelah seluruh pencabutan gigi selesai dilakukan.
b. Jika gigi M3 hilang dan tidak akan diganti, maka gigi ini tidak masuk dalam
klasifikasi.
c. Jika gigi M3 masih ada dan akan digunakan sebagai gigi penyangga, maka
gigi ini masuk dalam klasifikasi.
d. Jika gigi M2 hilang dan tidak akan diganti, maka gigi ini tidak masuk dalam
klasifikasi.
e. Daerah edentulous paling posterior menentukan klasifikasi.
f. Daerah edentulous selain yang telah ditetapkan dalam klasifikasi disebut
dengan ruang modifikasi.
g. Perluasan modifikasi tidak dipertimbangkan, hanya jumlah ruang edentulous
saja.
h. Tidak ada modifikasi pada klasifikasi Kelas IV.

Anda mungkin juga menyukai