Anda di halaman 1dari 3

1

RAHASIA

Lampiran III Kep Kepala Lemjiantek


KODIKLAT ANGKATAN DARAT Nomor : Kep / / XI / 2010
POLITEKNIK ANGKATAN DARAT Tanggal : Nopember 2010

PENGUKURAN BASIC COMPUTERS

BAB I
PENDAHULUAN

1. Umum.
a. Mata kuliah pengukuran basic computers merupakan materi penunjang ke-
ahlian bagi siswa program pendidikan D-4 di Poltekad Kodiklatad, jurusan teknik
otomotif kendaraan tempur. Mata kuliah pengukuran basic computers merupa-
kan mata kuliah yang harus ditempuh / wajib bagi seluruh peserta didik. Mata
kuliah pengukuran basic computers merupakan mata kuliah dasar untuk men-
dukung aplikasi untuk perkembangan alat peralatan yang dimiliki angkatan da-
rat sehingga memiliki usia pakai yang lebih lama. Mata kuliah ini memiliki bobot
2 SKS dan dilaksanakan pada semester 1 serta merupakan mata kuliah dasar
yang merupakan prasyarat dari praktek pengukuran basic computers.
b. Setelah siswa mengikuti mata kuliah pengukuran basic computers akan
mendapatkan gambaran tentang macam alat ukur, cara menggunakan dan kali-
brasi untuk mendukung praktek pengukuran basic computers .

2. Maksud dan Tujuan.

a. Maksud. Sebagai pedoman bagi Gadik / Gumil dalam proses pembelajar-


an bagi Basis D-4 jurusan Teknik otomotif Ranpurtis.

b. Tujuan. Untuk mempermudah proses pembelajaran untuk mencapai tuju-


an pendidikan.

RAHASIA
2

3. Ruang lingkup dan Tata urut.

a. Ruang lingkup. Dalam penyusunan bahan ajar ini dimulai dari teori
dasar tentang pengukuran, penggunaan alat, kalibrasi dan pengolahan data.

b. Tata urut. Bahan ajar ini disusun dengan tata urut sebagai berikut :
1) Pendahuluan.
2) Dasar Pengukuran.
3) Satuan Pengukuran.
4) Alat Ukur Linear.
5) Alat Ukur Kelistrikan.
6) Alat Ukur Tekanan.
7) Alat Ukur Temperatur.
8) Alat Ukur Kecepatan Aliran.
9) Alat Ukur Regangan
10) ADC dan DAC.
11) Kalibrasi.
12) Ketidakpastian Pengukuran.
13) Penutup.

4. Referensi.
a. M. Sayuthi, Fadlisyah dan Syarifudin, 2008, Pengukuran Teknik, Jakarta,
Graha Ilmu.
b. J. P. Holman, 2003, Metode Pengukuran Teknik, Jakarta, Erlangga.
c. Umar Suratmin, Pengukuran Teknik, Solo, UNS Press.

5. Pengertian-pengertian.
a. Pengukuran (measurement) adalah serangkaian kegiatan yang bertujuan
untuk menentukan nilai suatu besaran dalam bentuk angka (kwantitatif).
b. Metode pengukuran adalah membandingkan besaran yang diukur terha-
dap standarnya dan bagaimana proses membandingkan dilakukan.
c. Instrumen adalah sesuatu yang digunakan untuk membantu kerja indera
melakukan proses pengukuran.
3

d. Pengambilan data adalah bagian dari proses pengukuran yang menuntut


ketelitian atau kesaksamaan yang tinggi, karena kegiatan ini selalu dibayangi
oleh kemungkinan sulitnya pengulangan proses pengukuran jika data yang su-
dah diperoleh mengalami kekeliruan.
e. Pengukuran linier adalah proses pengukuran untuk mengetahui dimensi
dari suatu benda kerja yang belum diketahui ukurannya.
f. Pengukuran langsung adalah pengukuran yang hasil pengukurannya da-
pat langsung dibaca pada skala ukur.
g. Pengukuran linier tidak langsung adalah pengukuran dengan instrumen
pembanding.
h. Tekanan (pressure) adalah gaya yang bekerja persatuan luas, dengan de-
mikian satuan tekanan identik dengan satuan tegangan (stress).
i. Temperatur adalah ukuran panas-dinginnya suatu zat baik berupa
gas,cair,dan padat.
j. Regangan adalah perubahan relatif ukuran atau bentuk benda yang me-
ngalami tegangan.
k. ADC (Analog To Digital Converter) adalah perangkat elektronika yang ber-
fungsi untuk mengubah sinyal analog (sinyal kontinyu) menjadi sinyal digital
l. DAC (Digital To Analog Converter) adalah perangkat elektronika yang ber-
fungsi untuk mengubah sinyal digital (diskrit) menjadi sinyal analog (kontinyu).
m. Kalibrasi adalah proses verifikasi bahwa suatu akurasi alat ukur sesuai de-
ngan rancangannya.
n. Ketidakpastian adalah suatu parameter non-negative yang menggam-
barkan sebaran nilai kuantitatif suatu hasil pengukuran (measurand), berdasar-
kan informasi yang digunakan.

Anda mungkin juga menyukai