Kelas : MK 2.2
Nim : 20402057
1. Laporan Neraca
Dengan kata lain, elemen dalam laporan neraca hanya tiga akun tersebut
yang telah disebutkan. Untuk membuat neraca, Anda dapat
menggunakan pedoman persamaan dasar Akuntansi yaitu:
Dari informasi yang ada pada laporan ini akan diketahui apakah
perusahaan mengalami keuntungan atau kerugian pada satu periode akuntansi.
Selain untuk mengetahui keuntungan atau kerugian, laporan laba rugi juga
dibuat untuk memberikan informasi tentang pajak perusahaan. Lalu laporan ini
juga biasa digunakan sebagai bahan evaluasi manajemen dan membantu dalam
pengambilan keputusan.
Dalam format laporan keuangan laba rugi, terdapat beberapa hal atau
aspek yang ada didalamnya. Biasanya laporan laba rugi ini berisi
informasi seputar pendapatan, beban, harga pokok produksi, beban pajak, laba
atau rugi perusahaan.
Pada dasarnya format laporan laba rugi yang biasa digunakan terdiri dari dua
bentuk.
Kemudian dikurangi dengan seluruh beban atau biaya yang dikeluarkan oleh
perusahaan. Selisih antara total pendapatan dan total beban inilah yang
menunjukan laba-rugi perusahaan pada periode tersebut.
Bentuk atau contoh format laporan keuangan laba rugi single step seperti
berikut:
Kedua, Anda harus membandingkan biaya dan beban dengan pendapatan yang
berkaitan. Setelah itu Anda baru dapat menghitung laba operasionalnya. Laba
operasional akan menunjukan perbedaan antara aktivitas biasa dan aktivitas
insidentil atau ekstra ordinari
3. Laporan Perubahan Modal
Beberapa data yang diperlukan untuk membuat laporan ini adalah modal
awal, prive atau pengambilan dana pada periode tersebut dan total laba atau rugi
bersih yang diperoleh. Untuk membuat laporan ini dibutuhkan laba-rugi maka
laporan ini dibuat setelah laporan laba rugi selesai. untuk contoh format laporan
keuangan perubahan modal, ada dibawah ini:
Jenis laporan keuangan Akuntansi yang keempat yakni laporan arus kas
atau cash flow statement. Laporan arus kas memberikan informasi tentang
aliran kas perusahaan yang masuk dan keluar.
Selain itu, laporan arus kas juga berfungsi sebagai indikator untuk
memprediksi arus kas di periode yang akan datang. Laporan arus kas
merupakan bentuk pertanggungjawaban arus kas masuk dan keluar selama
periode pelaporan.
Laporan arus kas terdiri dari 3 aktivitas utamanya, berikut ketiga aktivitas
tersebut:
Dengan kata lain, aktivitas ini dapat diperoleh dengan memasukkan nilai
dari pengaruh kas/bank pada transaksi yang dilibatkan dalam penentuan laba
bersih.