Anda di halaman 1dari 6

Nama : Andi Aswan

Kelas : MK 2.2
Nim : 20402057

Contoh laporan keuangan neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan


modal dan kas flow.

1. Laporan Neraca

Seperti namanya neraca atau  balance sheet merupakan salah satu jenis


laporan keuangan yang menunjukkan posisi dan informasi keuangan sebuah
perusahaan. Dalam laporan neraca, Anda akan melihat informasi tentang aset,
kewajiban dan modal perusahaan secara lengkap dan rinci.

Dengan kata lain, elemen dalam laporan neraca hanya tiga akun tersebut
yang telah disebutkan. Untuk membuat neraca, Anda dapat
menggunakan pedoman persamaan dasar Akuntansi yaitu:

Aset = Kewajiban + Modal


Aset untuk sisi aktiva sementara kewajiban dan modal untuk sisi pasiva. Ingat,
antara sisi aktiva dan pasiva harus seimbang.

Contoh format laporan keuangan neraca seperti berikut dibawah ini:


2. Laporan Keuangan Laba Rugi

Laporan laba rugi atau income statement atau profit and loss


statement adalah merupakan laporan yang berfungsi untuk menilai kinerja
keuangan.

Dari informasi yang ada pada laporan ini akan diketahui apakah
perusahaan mengalami keuntungan atau kerugian pada satu periode akuntansi.
Selain untuk mengetahui keuntungan atau kerugian, laporan laba rugi juga
dibuat untuk memberikan informasi tentang pajak perusahaan. Lalu laporan ini
juga biasa digunakan sebagai bahan evaluasi manajemen dan membantu dalam
pengambilan keputusan.

Dalam format laporan keuangan laba rugi, terdapat beberapa hal atau
aspek yang ada didalamnya. Biasanya laporan laba rugi ini berisi
informasi seputar pendapatan, beban, harga pokok produksi, beban pajak, laba
atau rugi perusahaan.

 Format Laporan Keuangan Laba Rugi

Pada dasarnya format laporan laba rugi yang biasa digunakan terdiri dari dua
bentuk.

Yang pertama yakni single step dan yang kedua multiple step.

 Laporan Laba Rugi Single Step


Bentuk laporan laba rugi  single step lebih sederhana. Pada format ini semua
pendapatan dan keuntungan yang didapat ditempatkan di bagian awal laporan
laba rugi.

Kemudian dikurangi dengan seluruh beban atau biaya yang dikeluarkan oleh
perusahaan. Selisih antara total pendapatan dan total beban inilah yang
menunjukan laba-rugi perusahaan pada periode tersebut.
Bentuk atau contoh format laporan keuangan laba rugi single step seperti
berikut:

 Laporan Laba Rugi Multiple Step


Berbeda dengan contoh single step, format laporan keuangan laba rugi multiple
step lebih kompleks. Untuk membuat laporan laba rugi  multiple step, pertama
Anda harus memisahkan transaksi operasional dan non-operasional.

Kedua, Anda harus membandingkan biaya dan beban dengan pendapatan yang
berkaitan. Setelah itu Anda baru dapat menghitung laba operasionalnya. Laba
operasional akan menunjukan perbedaan antara aktivitas biasa dan aktivitas
insidentil atau ekstra ordinari
3. Laporan Perubahan Modal

Laporan perubahan modal dalam laporan keuangan perusahaan adalah


data yang menggambarkan perubahan baik berupa peningkatan atau penurunan
aktiva bersih selama satu periode. Pada saat awal pendirian perusahaan, Anda
sebagai pemilik perusahaan pasti menyetorkan modalnya. Selama beroperasi
tentu saja modal awal akan berubah sesuai dengan kinerjanya.

Misalnya, jika pada periode berjalan perusahaan mengalami kerugian


maka modal akan berkurang. Sebaliknya jika perusahaan mengalami
keuntungan, modal akan bertambah. Dalam laporan perubahan modal, Anda
juga dapat melihat penyebab dari adanya perubahan modal tidak hanya
perubahan nya saja.

Beberapa data yang diperlukan untuk membuat laporan ini adalah modal
awal, prive atau pengambilan dana pada periode tersebut dan total laba atau rugi
bersih yang diperoleh. Untuk membuat laporan ini dibutuhkan laba-rugi maka
laporan ini dibuat setelah laporan laba rugi selesai. untuk contoh format laporan
keuangan perubahan modal, ada dibawah  ini:

4. Laporan Cash Flow/Arus Kas

Jenis laporan keuangan Akuntansi yang keempat yakni laporan arus kas
atau cash flow statement. Laporan arus kas memberikan informasi tentang
aliran kas perusahaan yang masuk dan keluar.
Selain itu, laporan arus kas juga berfungsi sebagai indikator untuk
memprediksi arus kas di periode yang akan datang. Laporan arus kas
merupakan bentuk pertanggungjawaban arus kas masuk dan keluar selama
periode pelaporan.

Laporan arus kas terdiri dari 3 aktivitas utamanya, berikut ketiga aktivitas
tersebut:

 Aktivitas Operasi (Operating Activities)

Aktivitas operasi merupakan jurnal laporan arus kas yang terdiri dari


kegiatan operasional perusahaan.

Dengan kata lain, aktivitas ini  dapat diperoleh dengan memasukkan nilai
dari pengaruh kas/bank pada transaksi yang dilibatkan dalam penentuan laba
bersih.

Contohnya seperti, penjualan barang dan jasa dari pelanggan, pembelian


persediaan, dan lainnya.

 Aktivitas Investasi (Investing Activities)

Aktivitas investasi ini berkaitan dengan aktivitas arus kas yang dihasilkan


dari penjualan atau pun pembelian aktiva tetap.

 Aktivitas Pendanaan (Financing Activities)

Seperti namanya, aktivitas pendanaan merupakan aktivitas kas yang berasal


dari penambahan modal perusahaan.

Untuk menghitung aktivitas ini, Anda dapat memasukkan nilai penambahan


atau pengurangan kas yang berasal dari kewajiban jangka panjang dan ekuitas
pemilik.

Anda mungkin juga menyukai