Peningkatan Keterampilan Membuat Rok Dra 87c635b0
Peningkatan Keterampilan Membuat Rok Dra 87c635b0
Volume 05 Nomor 03 Tahun 2016, Edisi Yudisium Periode Agustus 2016, Hal 55-59
Rodhotul Azchiyah
S1 Pendidikan Tata Busana, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Surabaya
Razkia49@gmail.com
Dewi Lutfiati
Pendidikan Kesejahteraan Keluarga, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Surabaya
Dewilutfiati@yahoo.co.id
Abstrak
Pelatihan pembuatan rok drapery diadakan untuk meningkatkan keterampilan siswa busana
butik kelas XII SMK YPM 2 Taman Sidoarjo dalam membuat pola busana secara draping. Tujuan
penelitian ini adalah mengetahui keterlaksanaan pengelolaan pelatihan, aktivitas peserta pelatihan,
hasil jadi praktek pembuatan rok draperi, dan respon peserta dalam kegiatan pelatihan membuat
rok draperi. Jenis penelitian ini merupakan jenis penelitian pre eksperimental design dengan
rancangan penelitian pre-test and post-test group design. Subyek penelitian adalah siswa kelas
XII Busana Butik SMK YPM 2 Taman sidoarjo yang berjumlah 21 orang. Data dikumpulkan
dengan menggunakan metode observasi, tes dan angket. Metode analisis data menggunakan rata-
rata untuk keterlaksanaan pengelolaan pelatihan dan hasil keterampilan, persentase untuk aktivitas
dan respon peserta, dan uji t untuk mengetahui perbedaan nilai rerata pre-test dan post-test hasil
pelatihan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) keterlaksanaan pengelolaan pelatihan didapat
rata-rata 3,5 dengan kategori baik sekali 2) aktivitas peserta didapat rata-rata (81-100)% dengan
kategori sangat baik 3) hasil pembuatan rok draperi pada pre-test diperoleh rata-rata 61,33 dan
post-test sebesar 88,83, hasil uji t sebesar 22,989 dengan taraf signifikasi 0,000 kurang dari 0,05
sehingga dikatakan pelatihan mengalami peningkatan yang signifikan 4) respon peserta terhadap
pelatihan menyatakan “ya” dengan rata-rata (90-100)% dalam kategori sangat baik.
Kata Kunci: Pelatihan, Peningkatan Keterampilan, Rok Drapery.
Abstract
The training of making drapery skirt conducted to improves skill of Boutique Fashion
grader XII SMK YPM 2 Taman Sidoarjo in making garment pattern in draping manner. The aims
of this research are to know the realization of training management, trainee activity, product of
making drapery skirt practice, and trainee response toward training of making drapery skirt. Type
of this research was pre-experimental research design with pre-test and post-test group design.
Subject of this research were grader XII Boutique Fashion in SMK YPM 2 Taman Sidoarjo as
many as 21 students. Data collected by using observation method, test, and questionnaire. Data
analysis method using mean for realization of training management and skill product, percentage
for trainee activity and response, and t-test to know the difference mean of training pre-test and
post-test. Result of the research shows that 1) the realization of training management obtained
mean 3.5 with category is very good, 2) trainee activity obtained mean (81-100%) with category is
very good, 3) product of drapery skirt at pre-test obtained mean 61.33 and at post-test 88.83, result
of t-test is 22.989 with significance level 0.000 less than 0.05 then could be said that the training
experience significant improvement, 4) trainee response toward training stated “yes” with mean
(90-100)% within very good category.
Keywords: Training, skill improvement, drapery skirt.
55
e-Journal. Volume 05 Nomor 03 Tahun 2016, Edisi Yudisium Periode Agustus 2016, Hal 55-59
kreatif dan mampu berwirausaha. Program keahlian (2004: 345), pelatihan adalah serangkaian aktivitas
busana butik menekankan pada bidang pembuatan yang dirancang untuk meningkatkan keahlian-keah-
busana dalam pengelolaan dan penyelenggaraan lian, pengetahuan, pengalaman, ataupun perubahan
usaha busana serta mampu berkompetisi dalam sikap seseorang. Melalui pelatihan membuat rok dra-
mengembangkan sikap profesional dalam bidang pery diharapkan siswa mampu mengembangkan
busana. Program keahlian busana butik juga menyiap- pengalaman dan keterampilan sehingga lebih kreatif
kan peserta didik untuk memiliki keterampilan dalam dan inovatif.
pembuatan busana, salah satunya adalah keterampilan Rok drapery yaitu model rok yang mempunyai
membuat pola busana. bentuk lilitan kain yang menjuntai atau melengkung,
Menurut Pratiwi (2001:3) pola berdasarkan rok drapery dibuat menggunakan teknik draping.
teknik pembuatannya dibagi menjadi dua macam, Draping merupakan salah satu teknik pembuatan
yang pertama adalah teknik pembuatan pola secara busana tanpa konstruksi pola. Teknik membuat pola
draping atau memulir, yang kedua adalah teknik pem- ini biasa disebut memulir atau draping, yakni cara
buatan pola dengan konstruksi bidang atau flat menyusun bahan tekstil pada badan manusia atau
pattern. Pembuatan pola secara draping adalah teknik tiruannya yang disebut dressform sehingga terwujud
membuat pola busana tanpa konstruksi pola, teknik pola dasar atau pola dengan bermacam-macam model
pembuatannya langsung pada badan model atau pada ( Pratiwi, 2007:11). Menurut Amstrong (2010:21) The
dress form. Keuntungan membuat pola secara draping drafting method is relies on measurements taken from
diantaranya adalah dapat melihat pas atau tidaknya a form or figure before the pattern shape of design
pola tersebut pada tubuh, sehingga dapat melihat style are create. Draping is a unique method for creating
busana yang akan dibuat. Salah satu bentuk dasar dra- designs without the aid of a pattern or measurements.
ping adalah drapery, seperti banyak ditemui pada rok, Yang artinya bahwa teknik draping bergantung pada
baju maupun gaun. Desain drapery pada rok paling ukuran yang diambil dari dressform atau bentuk
mudah dibuat karena pada dasarnya cara membuat badan seseorang sebelum pola desain dibuat. Draping
rok lebih mudah dari pada membuat baju dan gaun, adalah teknik yang unik untuk membuat desain tanpa
sehingga paling cocok untuk diajarkan untuk siswa bantuan pola konstruksi atau ukuran.
SMK. Menurut tim Fakultas Teknik Universitas
Menurut Warsita (2008:208) dalam pembelaja- Negeri Surabaya (2001: 7) keuntungan yang dikerja-
ran yang ada di sekolah, perlu mengembangkan kan pada dress form adalah 1) dapat melihat proporsi
keseluruhan keterampilan yang dimiliki siswa, untuk garis-garis desain pada tubuh. 2) dapat melihat pas
menjamin siswa menjadi juara, oleh karena itu dalam atau tidaknya pola tersebut pada tubuh. 3) dapat
aplikasinya perlu adanya sumber belajar yang mema- melihat keseimbangan garis-garis desain pada tubuh.
dai. Sumber belajar bisa didapatkan dari mana saja, 4) dapat melihat style busana.
baik dari dalam maupun dari luar sekolah, salah satu- Peneltian ini didukung hasil penelitian relevan
nya melalui pelatihan. Kurangnya keterampilan yang yang pernah dilakukan sebelumnya, diantaranya hasil
dimiliki siswa akan berpengaruh pada lulusannya penelitian Imnatus Jumroh 2014 menunjukkan per-
yang diharapkan dapat menjadi tenaga profesional bedaan yang signifikan pada saat pre-test dan post-
yang memiliki keterampilan yang memadai, produk- test. Hasil uji t sebesar -40,580 dengan sig 0,000,
tif, kreatif dan mampu berwirausaha. Oleh karena itu maka dapat dikatakan terdapat peningkatan yang
peneliti menyadari pentingnya dilakukan pelatihan signifikan. Berdasarkan penelitian Dyah Anita 2010
pembuatan rok drapery untuk menunjang keterampi- menunjukkan hasil keterampilan dari pre-test dan
lan siswa busana butik diSMKYPM2 Taman Sidoarjo post-test dengan taraf yang signifikan. Hasil pene-
yang belum diajarkan materi. litian yang sama ditunjukkan oleh hasil penelitian dari
Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengetahui Dhieny Yosimeida 2015, data nilai rerata pre-test dan
keterlaksanaan pengelolaan pelatihan membuat rok post-test menunjukkan perbedaan yang signifikan.
drapery pada siswa kelas XII busana butik di SMK
YPM 2 Taman Sidoarjo. 2) mengetahui aktivitas pe-
serta didik dalam kegiatan pelatihan membuat rok METODE PENELITIAN
drapery pada siswa kelas XII busana butik di SMK Jenis penelitian ini merupakan jenis penelitian
YPM 2 Taman Sidoarjo. 3) mengetahui peningkatan pre eksperimental design yang bertujuan untuk men-
keterampilan membuat rok drapery antara sebelum dapatkan informasi sebelum dan setelah dilakukan
dan sesudah diadakan pelatihan pada siswa kelas XII treatment pelatihan pembuatan rok drapery. Subyek
busana butik di SMK YPM 2 Taman Sidoarjo. 4) penelitian adalah siswa kelas XII Busana Butik SMK
mengetahui respon peserta dalam kegiatan pelatihan YPM 2 Taman Sidoarjo yang terdiri dari 21 orang.
membuat rok drapery pada siswa kelas XII busana Penelitian ini menggunakan rancangan pene-
butik di SMK YPM 2 Taman Sidoarjo. litian one group pre-test post-test design yang ber-
Menurut Marzuki (2012:174),training atau pe- tujuan untuk mengetahui hasil dari perlakuan yang
latihan adalah pengajaran atau pemberian pengalaman telah diberikan. Pengembangannya dilakukan dengan
kepada seseorang, untuk mengembangkan tingkah cara satu kali pengukuran sebelum adanya perlakuan
laku (pengetahuan, skill, sikap) agar mencapai sesuatu (treatment) yang disebut pre-test dan dilakukan pe-
yang diinginkan. Kemudian menurut Simamora ngukuran lagi setelah adanya perlakuan (treatment)
56
e-Journal. Volume 05 Nomor 03 Tahun 2016, Edisi Yudisium Periode Agustus 2016, Hal 55-59
yang disebut dengan post- test yaitu membuat rok 3. Analisis hasil pelatihan peserta dapat dihitung
drapery sebelum mendapat pelatihan/treatment deng- dengan teknik analisis kuantitatif. Metode yang
an cara demonstrasi. digunakan adalah Uji-t berpasangan dengan dua
sampel yang saling berhubungan yaitu nilai rerata
Metode Pengumpulan Data pre-test dan post-test dengan rumus di bawah ini:
1. Metode observasi
Kegiatan yang diobservasi adalah keterlaksa- B (Arikunto, 2010)
naan pengelolaan pelatihan dan aktifitas peserta thit =
pelatihan. Observer dalam penelitian ini berjumlah
S b/
5 orang yang terdiri dari 2 guru dari SMK YPM 2
Taman Sidoarjo dan 3 orang mahasiswa program Keterangan
tata busana Universitas Negeri Surabaya yang B : Rata-rata beda
telah lulus mata kuliah draping. n : Ukuran sampel
2. Metode angket Sb : Simpangan baku gabungan
Angket ini digunakan untuk mengetahui res-
pon peserta terhadap proses pelaksanaan kegiatan
membuat pola rok secara draping di SMK YPM 2
HASIL DAN PEMBAHASAN
Taman Sidoarjo. Lembar angket respon siswa di-
1. Hasil pengamatan keterlaksanaan pengelolaan
berikan pada akhir pelatihan.
pelatihan. Berikut penyajian data pengelolaan
Analisis data yang digunakan dalam penelitian pelatihan pada diagram di bawah ini.
ini adalah:
1. Data keterlaksanaan pengelolaan pelatihan:
X = (Arikunto, 2010)
Keterangan
X : Nilai rata rata
∑X : Jumlah skor observer
N : banyaknya observer
57
e-Journal. Volume 05 Nomor 03 Tahun 2016, Edisi Yudisium Periode Agustus 2016, Hal 55-59
58
e-Journal. Volume 05 Nomor 03 Tahun 2016, Edisi Yudisium Periode Agustus 2016, Hal 55-59
59