SASARAN PROGRAM Ibu Hamil, Ibu Bersalin, Ibu Nifas dan Menyusui,
:
serta Bayi Baru Lahir
KEGIATAN : Memberikan Perlindungan ibu dan bayi secara
terpadu dan paripurna menuju Rumah Sakit Sayang
Ibu dan Bayi (RSSIB)
:
SUB KEGIATAN
1
tindak lanjut.
10. Memberdayakan kelompok pendukung ASI
dalam menindaklanjuti pemberian asi
eksklusif dan PMK 1.
OUTPUT :
I. Latar Belakang
a. Dasar Hukum
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2004 tentang
Praktik Kedokteran.
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan.
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 tentang
Rumah Sakit.
Peraturan Menteri Kesehatan No. 129/Menkes/SK/II/2008, Tentang
Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit.
2
KMK No. 1051/MENKES/SK/XI/2008 tentang Pedoman Penyelenggraan
Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Komprehensif (PONEK) 24 Jam
di Rumah Sakit.
KMK No. 603/MENKES/SK/VII/2008 Tentang Pemberlakuan Pedoman
Pelaksanaan Program Rumah Sakit Sayang Ibu dan Bayi.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2012, tentang
Pemberian Air Susu Ibu Eksklusif.
b. Gambaran Umum
Angka kematian ibu ( AKI ) dan Angka Kematian Bayi ( AKB ) yang menjadi
indicator kwalitas kesehatan masyarakat di suatu Negara, ternyata masih
tergolong tinggi di Indonesia yaitu AKI : 307/100.000 KH ( SDKI
2002/2003 ) dan AKB 35/1000 KH ( SDKI) 2002/2003. Pemerintah telah
bertekad untuk menurunkan AKI pada tahun 2010 menjadi 125/100.000 KH
dan AKB menjadi 25/1000 KH. Untuk mencapai target tersebut diperlukan
suatu strategi yang handal dan peran serta seluruh lapisan masyarakat.
c. Alasan Kegiatan Dilaksanakan
Dalam upaya mewujudkan visi dan misi Rumah Sakit ... ..., maka pelaksanaan
Rumah Sakit Sayang Ibu Bayi merupakan merupakan peningkatan mutu
pelayanan ibu dan bayi dengan melaksanakan 10 Langkah Perlindungan Ibu
dan bayi secara terpadu dan paripurna. Diharapkan program ini nantinya dapat
mempercepat penurunan AKI & AKB di Indonesia.
3
6. Menyelenggarakan pelayanan rujukan dua arah dan membina jejaring
rujukan pelayanan ibu dan bayi dengan sarana kesehatan lain.
7. Menyelenggarakan pelayanan imunisasi bayi dan tumbuh kembang.
8. Menyelenggarakan pelayanan keluarga berencana termasuk pencegahan
dan penanganan kehamilan yang tidak diinginkan serta kesehatan
reproduksi lainnya.
9. Menyelenggarakan audit maternal dan perinatal rumah sakit secara
periodic dan tindak lanjut.
10. Memberdayakan kelompok pendukung ASI dalam menindaklanjuti
pemberian asi eksklusif dan PMK 1.
b. Batasan Kegiatan
Evaluasi setiap kegiatan dilakukan secara berkala setiap bulannya berdasarkan
hasil pencatatan dan pelaporan.
focus: semua pelayanan mulai dari antenatal, intranatal, postnatal dan bayi.
b. Tujuan Kegiatan
Tujuan Umum
Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan ibu dan bayi secara terpadu
dalam upaya menurunkan Angka Kematian Ibu ( AKI ) dan Angka
Kematian Bayi (AKB).
Tujuan Khusus
1. Melaksanakan dan mengembangkan standar pelayanan dan perlindungan
ibu dan bayi secara terpadu dan paripurna.
2. Meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan ibu dan bayi termasuk
kepedulian terhadap ibu dan bayi.
3. Meningkatkan kesiapan rumah sakit dalam melaksanakan fungsi
pelayanan obstetric dan neoatus termasuk pelayanan kegawatdaruratan
(PONEK ) 24 jam.
4. Meningkatkan fungsi rumah sakit sebagai pusat rujukan pelayanan
kesehatan ibu dan bayi bagi sarana pelayanan kesehatan lainnya.
5. Meningkatkan fungsi rumah sakit sebagai model dan Pembina teknis
pelaksanaan IMD dan asi eksklusif.
4
6. Meningkatkan fungsi rumah sakit dalam metode kangguru ( PMK ) pada
BBLR.
5
5. Perawatan bayi baru lahir ( perinatologi ) termasuk pemberian Neo-k
Injeksi untuk bayi normal setelah IMD, bayi sakit setelah resusitasi,
dan salep/tetes mata.
6. Perawatan nifas dan rawat gabung.
7. Perawatan PMK untuk bayi BBLR dan premature.
8. Pencegahan infeksi nosocomial.
9. Pelaksanaan 10 langkah keberhasilan menyusui ( termasuk IMD,
membantu ibu dalam masalah pelekatan dan cara menyusui yang
benar, ASI eksklusif ).
10. Tindakan medis dan operasi Caesar.
11. Hygiene perineum.
12. Pengaturan jadwal dokter, perawat dan bidan sehingga pelayanan siap
24 jam.
13. Pelayanan kebutuhan darah, obat dan cairan untuk pasien.
14. Keluarga berencana.
15. Imunisasi dan Tumbuh kembang.
16. Audit Maternal Perinatal.
d. Adanya pertemuan berkala untuk melakukan evaluasi program RSSIB.
e. Menyelenggarakan PONEK.
f. Menyelenggarakan pelayanan rujukan dua arah dan membina jejaring
rujukan pelayanan ibu dan bayi dengan sarana kesehatan lain.
6
Pembiayaan program sesuai anggaran Rumah Sakit Umum dr. Fauziah Bireuen.
tahun 2017
No Uraian Kegiatan Satuan Volume Jumlah
1 Pembuatan leaflet 1 rim Rp. 650.000,- Rp. 650.000,-
2 Pembuatan poster 5 lembar Rp. 10.000,- Rp. 50.000,-
Sekretaris Ketua
Disetujui oleh,
Direktur