Kelas : 2 TC B2
2012
Rangkaian dasar IC OP-Amp
I. Tujuan
2.1 Inverting
Rangkaian amplifier ini, input dengan outputnya berlawanan polaritas. Jadi ada
tanda minus pada rumus penguatannya. Penguatan inverting amplifier adalah bisa
lebih kecil nilai besaran dari 1, misalnya -0.2 , -0.5 , -0.7 , dst dan selalu negatif.
Rumus nya :
Rangkaian non inverting ini hampir sama dengan rangkaian inverting hanya
perbedaannyaadalah terletak pada tegangan inputnya dari masukan noninverting.
Rumusnya seperti berikut :
atau
Hasil tegangan output noninverting ini akan lebih dari satu dan selalu positif.
Rangkaian nya adalah seperti pada gambar berikut ini :
2.5 Integrator
Rangkaian integrator op-amp ini juga berasal dari rangkaian inverting dengan
tahanan umpan baliknya diganti dengan kapasitor.
2.6 Diferensiator
V. Hasil Pengamatan
Vo Rf 20K
AV = = = = 2 kali penguatannya
Vi R1 10K
Rf 20K
Vo = R1 Vi = ( 10K ) 1V = 2 X 1V = 2mV
b. Rangkaian Penguat Inverting menggunakan VDC
Hasil Output pada Rangkaian Penguat Inverting menggunakan VDC :
Rf 20K
Vo = Vi = ( 10K ) 1V = 2 X 1V = 2 V
R1
Vo R1+Rf Rf 20K
AV = = =1 + = 1+ = 1 + 2 = 3 kali penguatannya
Vi R1 R1 10K
Rf 20K
Vo = 1 + Vi = ( 1 + ) 1V = 3 X 1V = 3 V
R1 10K
Rf
Vo = 1 + Vi = ( 1 + 20K
10K
) 1V = 3 X 1V = 3 V
R1
= 1V + 4 V + 1 V = 6V
Vo = Vi Vi = 1mV Vo = 1mV
Vo = Vi
Vi = 1V
Vo = 999.9826V ≈ 1 V
1 𝑡 1 𝑡
Vo = ∫ 𝑉𝑖𝑛 𝑑𝑡 + 𝐶 = ∫ sin 2𝜋 103 𝑑𝑡 + 𝐶
𝑅𝐶 0 103 10−7 0
1
= 104 (− cos 2𝜋 103 𝑡)|0t
2π 103
dVi
Vo = RC
dt
d [sin( 2π) (1KHz) t]
= (1KΩ) (0.1µF)
dt
= (103) (10-7) (2π) (103) cos [(2π)(103)t]
= cos [(2π)(103)t] V
= 628 cos [(2π)(103)t] mV