1.

Mulut
Hygiene oral sering kali salah diartikan sebagai perawatan gigi atau gigi palsu bukan
perawatan seluruh jaringan mulut dan mengutamakan banyak hal bukan hanya ketiadaan
penyakit.
Kesehatan mulut didefinisikan sebagai rongga mulut yang bersih berfungsi dan nyaman ,
bebas dari infeksi dan hygiene oral didefinisikan sebagai p2embersihan plak dan bris
yang efektif dan memastikan struktur dan jaringan mulut tetap dalam kondisi sehat.
2. Mata
Mata merupakan organ penglihatan9yang lebih banyak memberikan informasi rentang
dunia sekitar dibandingkan dengan keempat indera lainnya.kita menggunakan mata pada
setiap aktivitas yang kita lakukan. Kerusakan penglihatan yang tidak dilaporkan oleh
remaja dapat mempengaruhi kemampuan akademik remaja dan mengganggu interaksi
sosial mereka. Bebarapa wanita enggan untuk memakai kacamata selama masa remaja
mereka karena takutterlihat berbeda dengan teman sebaya nya. Akan tetapi kacamata
menjadi lebih populer sebagai aksesori mode dan hal ini dapat berdampak positif pada
individu yang diharuskan memakai kacamata untuk tujuan terapi. Lensa kontak telah
dianggap lebih modernn dan penggunaannya dapat memperbaiki beberapa kerusakan
pengliha
tan poada remaja.
3. Telinga
Produksi serumen berlebih tidak berkaitan dengan hygienepersonal yang buruk, namun
tindakan hygiene telinga harus dilakukan hati-hatiuntuk menghindari kerusakan pada
telinga. Akan tetapi kesadaran masyarakat terhadap hal ini masih rendah dan memicu
upaya yang tidak tepat untuk membersihkan serumen dengan dengan peralatan seperti
swab kapas dan tusuk rambut. Selain menyebabkan trauma pada kulit tindakan ini sering
kali meningkatkan produksi serumen dan sumbatan serta dapat mengganggu mekanisme
pembersihan diri pada organ tersebut. Penggunaan instrumen untuk pembersihan telinga
juga dapat menyebabkan trauma pada lapisan liang telinga atau gendang telinga itu
sendiri.
4. Perawatan kaki dan kuku
Untuk melakukan kebersihan kaki dan kuku dapat dilakukan dengan cara:
 a. Cuci dan keringkan kaki secara menyeluruh setiap hari dan jangan terlalu basah
b. Hindari penggunaan sepatu yang terlalu sempit karena gesekan dapat membuat kulit
luka sehingga dapat terinfeksi
c. Kenakan sepatu kulit (memungkinkan kulit untuk bernafas dan mengurangi keringat.
d. Kenakan kaus kaki katun yang tidak terlalu ketat
e. Mengganti kaus kaki setiap hari (menjaga kaki tetap bersih dan mengatasi infeksi)
f. Merapikan kuku secara teratur (pemotongan kuku yang sering mengurangi
kecenderungan infeksi yang lama).
5. Rambut
Rambut harus diikat dan disisir minimal setiap hari untuk menjaganya tetap sehat dan
mudah diatur serta mencegah rambut menjadi kusut. Mencuci rambut juga sebaiknya
dilakukan setiap hari mencuci rambut akan menyingkirkan kotoran dan debu dari
rambut. Penggunaan sampo diperlukan dalam mencucci rambut. Selain itu penggunaan
kondisioner juga perlu untuk melembabkan rambut agar rambut menjadi lembut, halus,
lembab dan teratur.
6. Kulit
Qwqwa
\
\\\\

\
 A00S0S0A00
QQ2Q\\\ /